Salah satu budget penting yang harus disiapkan oleh calon pengantin adalah dekorasi pernikahan. Apapun konsep dan tema pernikahannya, pastinya membutuhkan ornamen-ornamen dekoratif yang dapat mempercantik venue, salah satunya yakni bunga pernikahan. Umumnya setiap dekorasi pernikahan mempergunakan elemen bunga-bunga untuk memperindah tampilan dan menghadirkan nuansa yang diinginkan, baik itu bunga segar, bunga kering ataupun bunga artifisial. 

Penggunaan bunga-bunga juga sangat membantu untuk menghadirkan ambience dari palet-palet warna tertentu. Misalnya nuansa ceria dari bunga matahari, bunga krisan dan bunga-bunga lain berwarna cerah. Mungkin kamu ingin pernikahan dengan nuansa eksotis? Bisa menggunakan bunga-bunga tropis seperti anggrek, anthurium, hingga daun-daun palem. Apalagi, untuk tema pernikahan ala garden yang membutuhkan banyak rangkaian bunga-bunga untuk menghidupkan suasana, tak sedikit biaya yang harus dianggarkan untuk mendapatkan nuansa yang diinginkan. 

Omong-omong soal biaya pernikahan nih, tentunya setiap pasangan calon pengantin ingin meminimalisir berbagai pengeluaran, bukan? Tentu saja, sebab biaya pernikahan tidak sedikit, masih banyak daftar pengeluaran lainnya yang juga harus dipikirkan di luar biaya dekorasi pernikahan. Nah, tenang saja, WeddingMarket sudah merangkum beberapa trik untuk menghemat budget dekorasi pernikahan untuk kamu, nih. Khususnya dari segi pemilihan bunga pernikahan. Agar kamu bisa mendapatkan dekorasi pernikahan cantik dengan harga ekonomis, simak tipsnya, yuk!

1. Berkonsultasi pada florist

Saran yang pertama adalah menggunakan jasa florist. Well, banyak yang mengira bahwa memakai jasa ahli seperti florist akan menambah biaya pernikahan. Padahal, belum tentu demikian. Florist disini bertindak sebagai navigator, dimana dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, ia dapat mengarahkan kamu dalam memilih desain rangkaian bunga terbaik untuk dekorasi pernikahan sesuai dengan impianmu. 

Kamu bisa menyampaikan konsep pernikahan dan juga tone atau palet warna yang diinginkan, nantinya florist akan memilihkan jenis-jenis bunga yang bisa digunakan untuk mendapatkan nuansa tersebut. Tentunya kamu juga bisa request sesuai dana yang dimiliki. Dengan demikian, anggaran dana untuk bunga dekorasi pernikahan bisa dikontrol agar tidak membengkak.  

2. Pilih jenis bunga lokal yang mudah ditemukan

Rangkaian bunga dekorasi pernikahan bernuansa pastel | Plum & Peach

Selanjutnya, pilihlah jenis-jenis bunga lokal yang mudah ditemukan. Ada begitu banyak macam jenis bunga yang bisa kamu pilih untuk elemen dekoratif pernikahan, begitupun dengan harganya sangat bervariasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga bunga potong antara lain adalah musim dan asal bunga. Umumnya, bunga lokal yang tidak bergantung pada musim, harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan bunga yang hanya mekar pada bulan-bulan tertentu. Kamu bisa pilih jenis bunga ini untuk dekorasi pernikahanmu. Sebisa mungkin jangan gunakan bunga impor yang harganya jauh lebih mahal. Dengan begitu biaya untuk bunga pernikahan pun dapat diminimalisir.

3. Gunakan bunga berukuran besar dan mencolok

Dekorasi pernikahan dengan bunga berwarna cerah : Stupa Caspea

Kamu juga bisa menghemat budget pernikahan dengan memilih jenis-jenis berukuran besar dan mencolok, meskipun biasanya harga bunga bermahkota besar cenderung lebih mahal. Lantas, bagaimana cara mengakalinya? Quality over quantity, dengan kata lain kamu bisa menghemat ruang dengan menggunakan bunga-bunga berukuran besar. Sebab, jumlah yang dibutuhkan akan lebih sedikit dibandingkan apabila kamu menggunakan bunga bermahkota kecil. Bunga berukuran besar bisa terlihat mencolok dari kejauhan, sementara bunga-bunga kecil harus dirangkai dalam jumlah yang banyak barulah bisa terlihat. Coba deh buat hitung-hitungannya dan bandingkan mana yang lebih hemat.

4. Jangan terlalu banyak jenisnya

Bunga dekorasi berwarna pastel | Il Fiore

Pada saat dihadapkan dengan berbagai pilihan, apalagi ini soal bunga-bunga yang cantik, terkadang kita sulit mengontrol diri, bukan? Rasanya, ingin memakai semua jenis bunga itu untuk dekorasi pernikahan. Jangan salah dears, ternyata hal itulah yang membuat pengeluaran pernikahanmu membengkak. Pilih bunga secukupnya saja untuk mendapatkan tone atau warna tema dekorasi pernikahan yang diinginkan. Maksimal cukup 4 sampai 5 jenis saja agar dekorasi pernikahan tetap terlihat harmonis dan elegan.

5. Tidak masalah gunakan bunga yang pasaran

Ilustrasi rangkaian bunga meja | Bloom Story Florist

Memang betul pernikahan adalah momen bersejarah sekali seumur hidup. Gak ada salahnya juga sih apabila kamu ingin tampil berbeda dengan menggunakan bunga-bunga unik untuk pernikahanmu. Namun perlu dicatat, ada harga mahal yang harus dibayarkan untuk keunikan tersebut. Padahal, sebenarnya ada opsi lebih murah yang bisa kamu pilih untuk menghemat budget  pernikahan. Salah satunya dengan memilih bunga yang mudah dijumpai tapi memiliki tone yang sama. 

Sebagai contoh, kamu tidak perlu memaksakan untuk menggunakan bunga anggrek yang harganya berkali-kali lipat untuk dekorasi pernikahan, sementara ada pilihan bunga lain seperti mawar, krisan, anyelir yang harganya jauh lebih ekonomis. Kalau hanya untuk buket bunga pengantin sih tidak masalah, tapi jika digunakan untuk mendekorasi seluruh venue atau backdrop pernikahan, rasanya akan sayang sekali, bukan? Padahal palet warna yang diinginkan sudah bisa terwakilkan oleh bunga-bunga yang jauh lebih murah. Kamu hanya butuh kreatifitas untuk merangkainya menjadi bentuk dekorasi yang unik sehingga tampilannya jadi anti-mainstream.

6. Perbanyak penggunaan dedaunan

Rangkaian bunga dengan daun-daun | Flore Bastille

Selain bunga potong, pemanfaatan daun-daun unik untuk elemen dekoratif pernikahan juga sudah banyak digunakan. Salah satunya untuk pernikahan bertema rustic atau botanical wedding. Soal harganya, sudah pasti akan jauh lebih hemat atau bahkan kamu bisa menggunakan dedaunan yang tumbuh di sekitar tempat tinggalmu. Hanya saja dalam penataan dedaunan ini sebagai elemen dekorasi pernikahan cukup tricky. Salah-salah bisa jadi terlihat aneh dan tidak menarik. Untuk itu, kamu juga perlu melihat-lihat berbagai referensi dekorasi pernikahan yang menggunakan ornamen daun-daun supaya lebih tercerahkan.

7. Gunakan bunga secara berulang

Dekorasi pernikahan : Stupa Caspea

Langkah selanjutnya, kamu bisa memangkas anggaran dekorasi pernikahan dengan menggunakan hiasan bunga dekorasi secara berulang. Khususnya untuk rangkaian acara prosesi pernikahan yang berdekatan. Misalnya akad dan resepsi pernikahan yang hanya berselang sehari. Maka, kamu tidak perlu mengganti dekorasinya dengan bunga yang baru. Supaya dekorasinya tetap cantik, pilih jenis-jenis bunga yang tidak mudah layu ya, sehingga bisa bertahan lebih lama. Misalnya bunga mawar, lili, anyelir, anggrek dan gladiola. 

8. Tambahkan ornamen dekorasi lain 

Dekorasi pernikahan : Stupa Caspea

Terakhir, akali pengeluaran dengan menggunakan ornamen dekoratif lainnya sebagai pengganti rangkaian dekorasi bunga pernikahan. Misalnya lampu-lampu hias, lilin-lilin artifisial, ataupun lampion-lampion yang bisa disewa pada vendor dekorasi pernikahan. Banyak kok contoh dekorasi pernikahan unik yang tetap cantik walau memakai hiasan bunga pernikahan yang minim. 

Sekian tips dan trik memangkas biaya dekorasi pernikahan dengan mengakali penggunaan bunga-bunga. Kamu bisa mencoba menerapkannya untuk menghemat budget pernikahanmu. Jangan segan-segan untuk berkonsultasi seputar persiapan pernikahanmu bersama vendor-vendor di WeddingMarket. Tentunya kami akan membantumu mempersiapkan pesta pernikahan impian sesuai dengan budget yang dimiliki. Cek juga berbagai promo menarik lainnya untuk menghemat biaya pernikahanmu. Semoga bermanfaat!  

Baca juga: Tips Memilih Buket Bunga Pengantin Sesuai Kepribadian