Pilih Kategori Artikel

Tips Menyampaikan Keinginan Untuk Menikah dan Meminta Restu Kepada Orang Tua
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Bagi sebagian orang, meminta restu kepada orang tua untuk menikah bukanlah perkara mudah. Terutama bagi mereka yang memiliki hubungan sedikit canggung dengan kedua orang tuanya. Perasaan sungkan, malu, ragu bercampur aduk menjadi satu dengan keyakinan dan kebahagiaan karena sudah menemukan calon pendamping hidup yang cocok. Seringkali, seorang anak merasa ragu sebab masih dianggap belum dewasa oleh kedua orang tuanya. 

Namun, tetap saja ketika niat baik itu ingin diwujudkan, restu orang tua menjadi hal yang paling penting untuk diperoleh pertama kali. Sebelum melangkah lebih jauh mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan. Dengan memantapkan hati dan diiringi dengan doa, kamu harus siap menunjukkan kepada orang tuamu bahwa pilihanmu sudah tepat. Apabila kamu masih bingung bagaimana cara memulainya, berikut WeddingMarket berikan beberapa tips cara memberitahu orang tua tentang keinginanmu untuk segera menikah. 

1. Sebelum ke orang tua, pastikan bahwa kamu dan pasangan benar-benar sepakat untuk menikah

Sebelum menemui kedua orangtua untuk menyatakan niat baikmu untuk menikah, kamu haruslah terlebih dahulu memastikan bahwa keinginan menikah ini datang dari kedua belah pihak, yakni kamu dan pasangan. Pastikan bahwa keputusan untuk melangkah ke jenjang pernikahan merupakan hasil kesepakatan bersama yang sudah dipikirkan dengan matang.

Jangan sampai nantinya terjadi kesalahpahaman yang berujung dengan situasi tidak mengenakkan. Untuk itu, kamu perlu membicarakannya dengan serius bersama pasanganmu. Apabila kedua pihak benar-benar telah sepakat, maka selanjutnya kalian bisa mulai merencanakan untuk membicarakan hal ini dengan orang tua masing-masing.

2. Cari momen yang pas untuk menyampaikan keinginan menikah 

wm_article_img

Setelah mantap ingin menikah dengan pasangan pilihanmu, selanjutnya kamu tentu ingin segera menyampaikan niat baik tersebut kepada kedua orang tua agar pernikahan bisa segera direalisasikan, bukan? Namun, penting untuk menemukan momen yang tepat untuk mengutarakan hal tersebut kepada kedua orang tua. Kamu perlu memahami situasi terlebih dahulu sebelum mengutarakan hal yang serius ini. 

Lebih baik bila kamu menunggu momen ketika orang tua sedang santai dan situasinya tenang, saat mereka sedang tidak ada tamu atau tidak ada orang lain selain keluarga inti. Sebab, momen yang kamu pilih akan sangat mempengaruhi caramu mengutarakan keinginanmu, serta bagaimana respon yang diberikan oleh orang tua pada saat itu. Dalam situasi yang nyaman dan santai tanpa ada gangguan-gangguan dari pihak luar, pikiran akan lebih jernih sehingga kamu akan lebih mudah menyampaikan niat baikmu, pun orang tuamu dapat menanggapinya dengan baik.   

3. Sampaikan dengan sungguh-sungguh

Karena urusan pernikahan ini adalah sesuatu yang serius dan menyangkut masa depanmu, alangkah baiknya bila kamu memulai pembicaraan juga dengan serius dan sungguh-sungguh, meskipun orang tuamu mungkin tipe yang suka bercanda. Jangan sampai kamu dikira juga sedang bercanda, ya. Oleh sebab itu, saat mengutarakan keinginan untuk menikah ini, sebaiknya perhatianmu benar-benar tertuju pada mereka, hindari menyampaikan sambil bermain handphone atau menonton televisi. 

4. Kenalkan pasanganmu kepada orang tua 

wm_article_img

Sebelum menikah, juga baiknya kamu memberi kesempatan kepada orang tua untuk mengenal pasanganmu lebih baik lagi. Sebagai seorang anak, kamu pun harus berusaha mendekatkan keduanya karena nanti kalian akan menjadi satu keluarga. Maka dari itu, bonding antara orang tua dan calon pasanganmu harus mulai dibangun sebelum pernikahan.

Selama proses pendekatan ini, mungkin saja nanti akan ditemui ketidakcocokan dalam beberapa hal. Saat itu terjadi, posisimu adalah sebagai penengah. Kamu harus membantu calon pasanganmu untuk memahami kebiasaan, adat atau tradisi dalam keluargamu. Bantulah ia agar bisa berinteraksi serta diterima oleh keluargamu dengan baik. Kerjasama kamu dan pasangan sangat penting dalam hal meyakinkan orang tua masing-masing untuk menerima kalian sebagai calon menantu mereka. 

Di satu sisi, kamu juga tak bisa mengabaikan restu dari orang tua. Apabila dalam masa pendekatan selama beberapa kurun waktu ternyata orang tua masih tidak bisa cocok dengan pasanganmu, maka kamu patut mempertanyakan kembali apakah pilihanmu sudah benar? Terkadang, insting orang tua bisa jadi benar. Maka akan lebih baik kamu menurut dan mendengarkan pendapatnya.  

5. Tunjukkan bahwa kamu dan pasangan siap bertanggung jawab 

Menyampaikan keinginan untuk menikah kepada orang tua saja tidak cukup. Perlu juga meyakinkan keduanya bahwa kamu dan calon pasangan siap bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Termasuk konsekuensi setelah hidup berumah tangga. Pasalnya, kamu akan memiliki kehidupan sendiri setelah menikah, tidak lagi tergantung dengan orang tua. Maka dari itu, kamu juga harus sudah siap memperjuangkan rumah tanggamu sendiri, baik secara finansial maupun mental.

Hal ini sangat penting untuk kamu pikirkan, karena berumah tangga membutuhkan keseriusan. Ada begitu banyak hal-hal yang perlu dimantapkan termasuk urusan bagaimana mengelola keuangan nantinya, dimana akan tinggal selanjutnya, dan lain sebagainya. Bukan berarti orang tua akan lepas tangan ketika kamu sudah menikah, akan tetapi setelah membina keluarga sendiri jangan sampai kamu masih merepotkan orang tuamu. Upayakan untuk meminimalisir hal tersebut. Makanya kamu perlu meyakinkan orang tua bahwa kamu benar-benar sudah siap dengan konsekuensinya.

6. Ajak pasanganmu untuk berbicara secara langsung kepada orang tua 

Khusus buat para kaum hawa, alangkah baiknya ketika ingin mengutarakan niatmu untuk menikah dan meminta restu dari orang tua, kamu mengajak serta pasanganmu bersama-sama. Hal tersebut akan menunjukkan keseriusan kalian untuk menikah. Selain itu, kamu juga bisa sambil memperkenalkan pasanganmu kepada orang tua. Sebelum menghadap mereka, ceritakan terlebih dahulu pada pasanganmu bagaimana karakter orang tuamu supaya ia tidak kaget dan bisa menyesuaikan diri dengan baik, ya!

wm_article_img

Itulah tips menyampaikan keinginan untuk menikah, serta meminta restu kepada orang tua. Kamu bisa mengikuti cara-cara tersebut supaya niat baikmu di-approve oleh orang-orang paling penting dalam hidupmu tersebut. Setelah direstui kamu mungkin akan mulai memikirkan langkah selanjutnya untuk melakukan tunangan atau lamaran nikah. Untuk itu, jangan lupa baca juga tips perencanaan pesta pernikahan dengan lebih efisien baik dari segi waktu, tenaga maupun budget yang pernah WeddingMarket bahas sebelumnya. Semoga bermanfaat dan diberikan kelancaran, ya! 

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...