Saat merencanakan pernikahan, banyak pengantin yang fokus pada hal-hal besar untuk dipersiapkan, seperti venue, dekorasi, katering, atau pakaian pengantin. Namun, ada elemen-elemen yang lebih detail, tapi sebenarnya juga harus dipersiapkan dengan baik, lo. Salah satunya adalah Master of Ceremony (MC) pernikahan. 

Bukan hanya memandu acara dari awal sampai akhir, MC pernikahan juga harus memastikan acara berlangsung dengan lancar, menciptakan suasana yang sesuai dengan tahapan acara, dan memastikan momen-momen penting dapat tersampaikan dengan baik ke tamu undangan. Pilihan MC yang tepat dapat membuat acara lebih hidup, berkesan, dan meninggalkan kenangan indah bagi semua pihak yang hadir.

Berikut panduan lengkap dan mendetail untuk membantumu memilih MC yang sesuai dengan kebutuhan dan konsep pernikahan. Simak sampai habis, ya!

Peran penting MC dalam pernikahan

MC bukan sekadar pembawa acara saja. Mereka akan sekaligus menjadi penghubung antara tuan rumah dan tamu dalam hal menyampaikan acara. Berikut ini adalah beberapa peran penting dari MC.

• Mengatur alur acara

Inilah tugas utama para MC. Rundown pernikahan sudah harus di tangan sehingga mereka bisa memastikan untuk menjalankan acara yang sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

• Menciptakan suasana

Setiap sesi biasanya akan menghadirkan suasana yang berbeda pula. Inilah tugas MC, di mana ia harus berusaha untuk membaca situasi, menghidupkan suasana, dan memastikan bahwa tamu merasa nyaman dan terhibur.

• Menyampaikan informasi

MC bertugas memberikan informasi penting kepada tamu, seperti kapan acara makan dimulai, kapan sesi foto berlangsung, atau detail lain yang perlu diketahui tamu.

• Mengatasi kendala teknis

Jika ada perubahan jadwal, keterlambatan, atau kendala teknis lainnya, MC harus mampu bertindak cepat untuk menjaga kelancaran acara sehingga para tamu tidak menyadari akan adanya permasalahan tersebut.

Kenali gaya dan kepribadian MC

Setiap MC memiliki gaya pembawaan yang berbeda. Gaya ini harus disesuaikan dengan tema dan suasana yang diinginkan dalam pernikahanmu. Untuk mengetahuinya, kamu bisa meminta video dari pernikahan yang sebelumnya ia bawakan. Berikut ini beberapa contoh dari gaya seorang MC membawakan acara.

• Formal dan profesional

MC jenis ini akan cocok untuk pernikahan yang elegan atau internasional yang biasanya diadakan di ballroom hotel dengan suasana mewah. MC ini akan lebih fokus menggunakan bahasa yang lebih formal dan sopan, serta memperhatikan tata bahasa yang lebih terjaga.

• Santai dan akrab

MC yang terbiasa membawakan acara dengan mode ini akan cocok untuk pernikahan yang lebih kasual, seperti dengan tema garden party atau intimate wedding. MC dengan gaya ini akan menciptakan suasana hangat dan lebih dekat dengan tamu.

• Lucu dan menghibur

Ada yang lebih santai dari MC sebelumnya, yaitu yang lebih humoris. MC ini akan menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin suasana lebih santai, ceria, dan penuh tawa, terutama jika tamumu sebagian besar adalah teman dekat dan keluarga muda.

• Tradisional dan sakral

Jika MC formal lebih cocok untuk acara pernikahan yang juga formal, MC yang satu ini akan cocok jika kamu menggelar pernikahan menggunakan konsep tradisional. Untuk pernikahan adat, MC dengan gaya ini biasanya akan memastikan prosesi berjalan dengan penuh makna dan kesakralan sesuai tradisi yang kamu pilih.

Pertimbangkan pengalaman

Pengalaman adalah salah satu hal penting dalam memilih MC. Seorang MC yang lebih berpengalaman biasanya akan lebih siap dalam menghadapi situasi yang tak terduga. Ia juga terbiasa melakukan manajemen waktu dengan lebih baik.

• Pengalaman acara pernikahan

Walaupun sama-sama MC, berbeda acara, berbeda pula yang dihadapi. Untuk acara pernikahan, pastikan MC yang dipilih terbiasa menangani acara pernikahan sebelumnya. Akan lebih baik lagi jika kamu bisa memilih yang memiliki konsep serupa dengan pernikahanmu, entah itu modern, tradisional, atau internasional.

• Rekomendasi dan review

Tanyakan kepada teman, keluarga, atau wedding organizer (WO) apakah mereka memiliki rekomendasi MC yang terpercaya. Selain itu, cari ulasan tentang MC yang diirekomendasikan di media sosial atau situs profesional lainnya, seperti Wedding Market.

• Penghargaan dan portofolio

Biasanya beberapa MC akan mengumpulkan portofolio untuk bisa dilihat oleh calon pengantin. Bahkan, ada juga yang memiliki penghargaan. Kamu bisa menggunakannya untuk pertimbangan juga.

Pilih MC yang menguasai bahasa yang dibutuhkan

Pernikahan biasanya kebanyakan digelar menggunakan bahasa Indonesia yang lebih banyak dipahami oleh tamu. Namun, ada juga beberapa pernikahan yang membutuhkan bahasa lainnya, seperti bahasa Inggris atau bahasa daerah.

Jika kamu memiliki banyak tamu dari luar negeri, pastikan MC bisa menggunakan bahasa Inggris. Sementara itu, untuk pernikahan tradisional, MC harus memahami adat istiadat dan mampu menggunakan bahasa daerah yang diperlukan, seperti Jawa, Sunda, atau Minang.

Sementara itu, jika tamu lebih beragam lagi, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memilih MC yang memiliki kemampuan dalam menggunakan bahasa bilingual atau bahkan trilingual untuk menghargai semua tamu yang datang.

Yang harus diperhatikan saat riset

Saat melakukan riset untuk mencari MC terbaik, kamu tidak bisa hanya memilih MC yang sudah sudah punya nama saja, tapi juga ada beberapa hal lain yang bisa kamu perhatikan. 

• Kemampuan bicara adalah hal yang wajib dipertimbangkan. Perhatikan bagaimana nada suara, diksi, dan kemampuan MC dalam menyampaikan pesan dengan jelas. 

• Kepribadian yang menyenangkan juga menjadi basic dari MC yang baik. Pasalnya, dialah yang akan langsung berhubungan dengan tamu. 

• Meskipun mungkin memiliki pakem dan ciri khas tertentu, MC juga harus memiliki fleksibilitas yang baik. Ia harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi tak terduga tanpa kehilangan profesionalitas.

• Sense of humor juga menjadi salah satu hal yang tak boleh ketinggalan saat memilih MC untuk pernikahan yang memiliki suasana santai. Meskipun begitu, ia juga harus tahu apakah semua humor itu berlebihan atau terlalu memaksa sehingga tidak melakukannya.

Sesuaikan dengan anggaran

Biaya MC bervariasi tergantung pada pengalaman, popularitas, dan durasi kerja mereka. Tentukan anggaran terlebih dahulu sebelum memilih MC. Ada beberapa jenis MC yang disesuaikan dengan anggaran ini, yaitu:

• MC lokal: Umumnya memiliki tarif lebih terjangkau dan cocok untuk pernikahan sederhana atau tradisional.

• MC profesional:  Harganya lebih mahal, tetapi menawarkan pengalaman dan kualitas yang lebih baik.

• Paket dari WO:  Beberapa WO menawarkan paket lengkap termasuk MC. Jika kamu memilih opsi ini, pastikan kualitas MC sesuai dengan ekspektasi.

Kamu juga bisa lebih menghemat jika menggunakan kenalan seorang teman yang sudah terbiasa melakukan MC, tapi mungkin bukan profesional. 

Selain tarif dari MC itu sendiri, kamu juga harus memastikan apakah ada anggaran tambahan, seperti untuk biaya transportasi dan akomodasi jika MC yang dipilih berasal dari luar domisili tempat dilangsungkannya acara pernikahan.

Diskusikan alur dan skrip acara

MC yang baik harus memahami dengan jelas alur acara yang sudah dirancang. Ia harus menguasainya sehingga bisa memandu acara dengan lancar. Supaya lebih mudah dipahami, buat rundown yang detail termasuk waktu dan durasi untuk setiap segmen, seperti prosesi masuk, sambutan, sesi hiburan, hingga pemotongan kue. Diskusikan momen-momen penting yang tidak boleh terlewatkan, seperti ucapan terima kasih dari pasangan pengantin atau kejutan untuk tamu. Jika kamu memiliki keinginan khusus, jangan lupa untuk mendiskusikannya, misalnya seperti pantun, humor, atau berbagai interaksi khusus dengan para tamu. Pastikan MC bisa lebih fleksibel dan terbuka terhadap adanya revisi atau perubahan acara secara mendadak dalam alur acara. 

Pilih MC yang paham akan adat dan tradisi

Jika kamu memilih pernikahan dengan tema tradisional, ada lagi persyaratan khusus yang dibutuhkan selain kemampuan menggunakan bahasa daerah, yaitu pengetahuan dalam setiap prosesi yang dijalankan. Misalnya, jika melakukan pernikahan dengan adat Jawa, MC harus memahami tahapan seperti panggih, kacar-kucur, hingga sungkeman. Di adat Batak, MC perlu tahu bagaimana adat mengulosi dilakukan. Sementara itu, di adat Minang, MC harus mengetahui secara detail mengenai malam binai atau tradisi turun mandi.

Pastikan ia memiliki etika kerja yang baik

MC yang baik bukan hanya pandai berbicara saja, tapi juga harus memiliki etika kerja yang baik. Perhatikan bagaimana caranya berkomunikasi selama perencanaan acara. Pastikan juga bahwa ia bisa hadir sebelum acara dimulai sehingga memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan seperti sound check atau gladi resik. Penampilan juga tak kalah penting. Ia harus bisa berpenampilan yang sesuai, baik formal maupun kasual. 

Buat kontrak kerja

Kontrak kerja adalah salah satu hal penting yang harus kamu buat untuk vendor-vendor termasuk MC. Dengan menggunakan surat yang satu ini, kalian bisa lebih profesional dan mampu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Secara sederhana, kontrak ini bisa dibuat dengan isi sebagai berikut:

• Nama dan kontak MC

• Tanggal, waktu, dan lokasi acara

• Durasi kerja

• Biaya dan metode pembayaran

• Kebijakan pembatalan atau penggantian jika MC berhalangan hadir

Pastikan bahwa biaya di kontrak ini sudah termasuk akomodasi dan transportasi.

Nah, itu dia panduan dalam memilih MC yang paling tepat untuk acara pernikahanmu. Bukan hanya mendapatkan MC yang sesuai dengan kebutuhan, kamu juga bisa membuat acara yang lebih sukses dan tak terlupakan. Pilih dengan hati-hati, ya!