Pilih Kategori Artikel

Ini Dia Panduan Lengkap untuk Groom-To-Be: Tampil Ganteng Maksimal di Hari Pernikahan!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Di hari pernikahan, semua mata akan tertuju padamu dan pasangan. Meskipun biasanya gaun pengantin wanita lebih dulu mencuri perhatian, bukan berarti penampilanmu bisa biasa-biasa saja. Justru di momen sakral yang (mudah-mudahan) cuma sekali seumur hidup ini, kamu juga wajib tampil maksimal, ganteng, percaya diri, dan sesuai tema acara.

Penampilanmu bukan hanya untuk foto-foto, tapi juga bentuk penghormatan untuk pasangan dan keluarga besar. Jadi, jangan asal pilih jas atau baju pengantin pria lain. Kamu butuh referensi yang jelas, panduan yang lengkap, dan tips yang realistis untuk tampil optimal di pelaminan.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan segala hal yang perlu kamu tahu soal baju pengantin pria. Mulai dari pilihan model, warna tren, cara memilih yang sesuai bentuk tubuh, aksesori pendukung, hingga tips grooming yang bisa kamu ikuti menjelang hari H.

1. Model Baju Pengantin Pria

Sebelum memilih warna atau aksesori, kamu harus tentukan dulu jenis baju pengantin yang sesuai dengan konsep pernikahan dan kepribadianmu. Di era sekarang, baju pengantin pria sudah makin beragam, tak  cuma soal jas hitam dan dasi polos.

Berikut ini beberapa model yang paling sering digunakan dan bisa disesuaikan dengan berbagai konsep pernikahan:

a. Jas Formal (Suit)

wm_article_img
Fotografi: Imagenic

Jas formal adalah pilihan paling aman dan fleksibel. Cocok untuk pernikahan indoor, outdoor, siang atau malam. Setelan jas formal biasanya terdiri dari jas, celana panjang, kemeja, dan dasi.

  • Tersedia dalam potongan single-breasted yang lebih simpel dan ringan, atau double-breasted yang memberikan kesan lebih formal dan tegas.

  • Banyak tersedia di pasaran dan mudah disesuaikan

  • Bisa kamu pakai lagi untuk acara lain seperti undangan atau meeting

b. Tuxedo

wm_article_img
Foto via Wong Hang Tailor

Jika kamu ingin tampil lebih eksklusif, tuxedo bisa menjadi pilihan yang tepat. Detail satin yang menghiasi bagian kerah dan kancing pada tuxedo, memberikan kesan lebih elegan.

  • Cocok untuk resepsi malam atau venue mewah seperti ballroom

  • Biasanya dipadukan dengan bow tie dan sepatu kulit mengkilap

  • Memberikan kesan mewah dan sophisticated

c. Beskap Jawa

wm_article_imgwm_article_img

Beskap by: Ekhi Anam

Untuk kamu yang mengusung adat Jawa, beskap tetap jadi pilihan klasik dan berwibawa. Biasanya terbuat dari beludru dengan bordir emas, dilengkapi dengan blangkon dan keris.

  • Kental nuansa budaya

  • Memberi kesan gagah, cocok untuk prosesi akad atau kirab adat

  • Bisa dikombinasikan dengan kain batik atau jarik

d. Baju Melayu / Baju Kurung

wm_article_img
Foto: Pinterest

Cocok untuk kamu yang memiliki darah Melayu atau ingin mengusung tema budaya. Baju kurung memberikan kesan lembut tapi tetap berkarakter.

  • Biasanya terdiri dari atasan panjang dengan kancing penuh dan bawahan sarung atau celana

  • Dapat dipadukan dengan songkok atau tanjak

  • Menampilkan budaya yang kuat dan berkelas

e. Custom Attire

wm_article_img
Foto: Wedding Forward

Kalau kamu ingin tampil beda dari yang lain, kamu bisa bikin baju pengantin custom. Bebas pilih bahan, potongan, warna, sampai aksen kecil. Inspirasinya sangat beragam, bisa gaya Korea, bohemian, bahkan streetwear. Kamu juga bisa mengombinasikan kain lokal seperti tenun atau batik ke dalam desain yang modern. untuk memberikan kesan personal dan unik.

2. Warna Baju Pengantin Pria yang Sedang Tren

wm_article_img
Fotografi: Fatahillah Ginting

Warna jas juga penting. Jangan cuma terpaku pada warna aman seperti hitam atau abu-abu. Pemilihan warna yang pas, memberi energi dan karakter ke tampilanmu.

Beberapa warna yang lagi ngetren berikut bisa kamu pertimbangkan:

  • Navy: memberi kesan formal dan maskulin tanpa terlihat terlalu berat seperti hitam. Cocok dipakai siang atau malam, jas navy mudah dipadukan dengan aksesori apa pun dan tampil elegan di hampir semua tema pernikahan, mulai dari indoor mewah hingga garden party.

  • Emerald Green: memberikan tampilan yang mewah dan berbeda. Warnanya yang dalam dan kaya terlihat menonjol namun tetap elegan, terutama saat dipadukan dengan detail emas. Merupakan pilihan ideal untuk resepsi di malam hari atau dengan tema glamor modern.

  • Maroon: memancarkan kesan hangat, percaya diri, dan berkelas. Warna ini cocok untuk pernikahan indoor dengan pencahayaan hangat dan sangat serasi dengan elemen dekorasi berwarna emas, kayu, atau coklat tua.

  • Ivory (Putih Gading): menciptakan tampilan yang cerah dan ringan, cocok untuk pernikahan outdoor atau siang hari. Warnanya terasa lembut dan hangat, sangat harmonis jika dipadukan dengan gaun putih atau pastel.

  • Beige / Coklat Muda: memberi kesan natural dan artistik, sangat pas untuk tema rustic, boho, atau outdoor. Warna ini terlihat earthy dan menyatu dengan elemen alam seperti bunga kering, kayu, dan tanaman hijau.

Sebisa mungkin, pilih warna yang senada atau selaras dengan baju pasanganmu. Kamu tak  harus selalu sama, tapi setidaknya terlihat harmonis saat berdiri berdampingan.

3. Cara Memilih Baju Pengantin yang Tepat

wm_article_img
Suit: Wong Hang Tailor

Sekeren apa pun bajumu, kalau tak nyaman dipakai ya percuma. Di hari H, kamu akan berdiri, duduk, berjalan, bahkan mungkin joget selama berjam-jam. Jadi, pilih baju yang pas di badan dan nyaman sepanjang hari.

a. Sesuaikan dengan Bentuk Tubuh

  • Tinggi dan kurus: Pilih potongan slim fit atau regular fit yang tak terlalu longgar.
  • Pendek atau berisi: Gunakan potongan structured, hindari motif ramai, dan pilih warna gelap untuk efek ramping.

b. Nyaman Itu Wajib

Bahan yang ringan seperti katun, linen, atau wol bisa jadi pilihan. Pastikan kamu bisa bergerak bebas saat akad, resepsi, dan sesi foto.

c. Coba Beberapa Kali Fitting

Jangan beli atau sewa jas hanya karena satu kali fitting. Coba beberapa model, lihat bagaimana tampilannya saat kamu berdiri, duduk, atau berjalan.

d. Pertimbangkan Budget

Kalau budget terbatas, menyewa jas bisa jadi solusi. Tapi kalau kamu sering menghadiri acara formal, membeli jas berkualitas bisa jadi investasi jangka panjang.

4. Aksesori yang Bikin Penampilan Naik Kelas

wm_article_img
Fotografi: weddingsbyyoy

Jangan anggap aksesori sebagai pelengkap sekadarnya. Justru aksesori yang tepat bisa jadi pembeda dan menunjukkan perhatian pada detail.

Beberapa aksesori penting untuk pengantin pria:

  • Dasi / Bow Tie: Pilih yang warnanya kontras tapi tetap cocok dengan jas dan tema.
  • Pocket Square: Tak wajib, tapi bisa memberi kesan classy.
  • Cufflinks: Cocok untuk kemeja French cuff. Bisa pilih desain klasik atau yang personal.
  • Sepatu: Oxford adalah pilihan aman, tapi kamu juga bisa eksplor derby, loafer, atau boots.
  • Jam Tangan: Hindari jam digital. Pilih jam analog dengan strap logam atau kulit.

5. Beli atau Sewa, Mana yang Lebih Cocok?

wm_article_img
Suit: Jonathan Wongso, Wong Hang Tailor

Setiap pilihan punya kelebihan dan kekurangan. Kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan prioritasmu.

Sewa cocok jika:

  • Kamu hanya butuh satu kali pakai
  • Ingin tampil kekinian tanpa keluar banyak biaya
  • Mau yang praktis, biasanya sudah termasuk laundry & aksesori

Beli cocok jika:

  • Kamu sering datang ke acara formal
  • Ingin jas yang benar-benar pas dengan tubuh
  • Menganggap ini sebagai investasi jangka panjang

Opsi tengah-tengah:

Beli jas polos yang timeless, lalu sewa dasi, rompi, atau sepatu untuk menunjang penampilan.

6. Tren Baju Pengantin Pria 2025

wm_article_img
Foto via Bali Chemistry Wedding

Tren busana pengantin pria makin berani dan kreatif. Tahun ini, eksplorasi warna, potongan, dan bahan makin luas.

Beberapa tren yang sedang naik:

  • Warna pastel seperti baby blue, hijau sage, hingga blush pink
  • Jas double-breasted yang lebih maskulin dan tegas
  • Motif halus seperti pinstripe atau kotak kecil
  • Outer coat panjang untuk tema Eropa atau acara di tempat dingin
  • Kain lokal bisa dipadukan dalam desain modern, seperti menggunakan tenun sebagai vest.

7. Sentuhan Akhir, Fitting & Grooming

wm_article_img
Foto: via Tea Rose Wedding Designer

Penampilanmu belum lengkap tanpa sentuhan terakhir ini. Jangan remehkan fitting akhir dan sesi grooming!

Fitting Terakhir

Lakukan fitting 7–14 hari sebelum hari H. Pastikan detail seperti panjang celana, panjang lengan, dan kerah jas sudah pas agar penampilanmu tetap rapi dan proporsional. Kalau ada bagian yang tak pas, jangan ragu minta penyesuaian ke penjahit.

Grooming

  • Potong rambut 3–5 hari sebelum nikah agar hasilnya natural
  • Merapikan jenggot dan alis
  • Lakukan facial ringan beberapa hari sebelumnya untuk tampilan lebih segar
  • Kalau mau maksimal, kamu bisa konsultasi ke grooming expert atau MUA pria

Tampil ganteng maksimal di hari pernikahan bukan soal keberuntungan, tapi hasil dari persiapan yang cermat. Mulai dari memilih model  hingga tema baju pernikahan yang tepat, menentukan warna yang selaras, menyesuaikan dengan bentuk tubuh, sampai melengkapi dengan aksesori dan grooming.

Pikirkan matang-matang semua aspek, dan jangan takut mengeksplorasi gaya yang berbeda selama kamu tetap nyaman dan percaya diri. Yang penting, kamu tidak sekadar terlihat ganteng di foto, tapi juga hadir sebagai versi terbaik dari diri sendiri untuk menyambut babak baru kehidupan. Temukan inspirasi tentang pernikahan lainnya dan juga vendor terbaik untuk menyempurnakan acara pernikahanmu!


Cover | Suit: Wong Hang Tailor

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...