Persiapan akad nikah ataupun pemberkatan tentu tidak boleh asal-asalan, termasuk dalam memilih pakaian yang akan dikenakan oleh sang mempelai pria. Tak hanya wanita yang selalu ekstra dalam memilih busana pernikahannya, melainkan pria juga wajib menyiapkan busana yang cocok agar terlihat menawan ketika prosesi sakral tersebut berjalan. Walaupun karakter pria terkesan lebih simple dan seadanya, namun dalam hal busana yang dikenakan seperti jas akad nikah, perlu diperhatikan juga, ya! Prosesi akad atau pemberkatan pada umumnya berjalan beberapa jam saja, akan tetapi momen yang sakral ini akan menjadi saat-saat penting dimana harapan setiap pasangan adalah cukup merasakannya sekali seumur hidup. Oleh karena itu pasangan pengantin harus memaksimalkan penampilannya.

Menurut Barli Asmara seorang desainer baju pernikahan “Baju pernikahan yang dikenakan haruslah sesuai dengan karakter mempelai, bukan justru 'menenggelamkan' orang tersebut karena tidak sesuai dengan dirinya," yang dimaksud Barli adalah sang mempelai pria diharapkan mampu memilih baju sesuai dengan karakter dirinya. Begitupun dengan desainernya, dia harus mampu menentukan bagaimana desain yang cocok untuk mempelai pria karena pakaian pernikahan sepatutnya harus membantu memperbaiki kekurangan yang tampak pada mempelai serta menyempurnakan penampilan lewat busana yang dikenakan. Lalu bagaimana cara memilih jas akad nikah yang tepat?

Mengapa Mengenakan Jas Untuk Akad atau Pemberkatan Nikah?

Jas pemberkatan nikah ala Chicco Jerikho | Wong Hang Tailor

Sebelum memilih jas yang tepat kamu harus tahu dulu apa sebenarnya jas dan apa esensinya. Secara pengertian, jas merupakan pakaian luar yang menutupi kemeja dengan bentuk bahu yang kaku. Biasanya model bisa menutupi pinggang, namun ada jenis setelan jas yang disebut dengan suit yang terdiri dari jas dan celana panjang serta dipadukan dengan dasi. Pada awal tahun 2000an jas memiliki makna yang lebih luas. Tidak hanya digunakan untuk acara formal namun juga bisa digunakan untuk acara yang lebih santai. Namun di Indonesia kebanyakan orang masih menganggap bahwa jas digunakan untuk acara yang formal.

Akad nikah atau pemberkatan sendiri merupakan suatu momen yang formal bahkan lebih bersifat sakral sehingga busana resmi dinilai paling pas untuk melengkapi penampilan sang pengantin pria. Tentu saja, ada begitu banyak pilihan busana akad nikah untuk pria yang bisa dipilih seperti pakaian adat, tetapi mengenakan jas masih menjadi pilihan favorit banyak pengantin pria. Terutama bagi mereka yang ingin tampil formal namun tak ingin direpotkan dengan atribut-atribut aksesoris pengantin layaknya pakaian adat. Selain itu, jas juga merupakan busana internasional dimana sudah dikenal luas sejak dahulu kala. Dengan mengenakan jas, sang mempelai pria bisa langsung tampil gagah dan kharismatik meski tanpa menggunakan banyak aksesoris.

Cara Memilih Jas untuk Akad Nikah ataupun Pemberkatan

Agar kamu bisa tampil maksimal di upacara akad atau pemberkatan pernikahanmu nanti, yuk simak langkah-langkah memilih jas yang cocok untuk kamu kenakan!

1. Pertimbangkan Jenis Bahan

Busana yang dikenakan pria saat prosesi akad nikah memang biasanya terkesan sama dan tidak sedekoratif wanita. Namun hal ini dilakukan karena pada tubuh pria harus memperlihatkan sisi maskulin. Jangan sampai pria mengenakan busana yang bisa memudarkan sisi maskulinitas. Dengan tidak terlalu banyak ornamen dalam busana pria membuat mempelai pria terlihat lebih maskulin. 

Dengan kriteria bahan yang lentur, tahan suhu, serta berserat padat membuat jas nyaman digunakan. Biasanya wol adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk bahan jas, namun karena bahan wol semakin susah ditemukan akhirnya jas di era sekarang menggunakan bahan serat alami lain yang secara kenyamanan hampir menyerupai bahan wol. Beberapa serat alami yang bisa digunakan sebagai material jas antara lain: katun, kasmir, worsted, sutra, dan velvet. Selain itu, ada pula bahan sintetis seperti high twist, tetron rayon, dan poliester. 

2. Pertimbangkan Desainnya

Setelah memilih bahan, hal selanjutnya kamu perlu mempertimbangkan dan menentukan desainnya akan seperti apa. Beberapa gaya yang bisa disesuaikan untuk desain sebuah jas antara lain: jumlah kancing, bentuk kerah, desain kantong baju, hingga desain bagian dalam jas. 

Berikut beberapa desain jas kekinian yang bisa kamu jadikan inspirasi di acara akad nikah:

Jas single breasted

Jas ini cocok bagi kalian yang ingin terlihat kasual. Jas single breasted yang berarti jas dengan kancing satu baris yang terletak ditengah jas bagian depan. Biasanya sering ditemukan dengan model 1-3 kancing. Biasanya model jas ini memiliki kerah yang sempit dan hanya menampilkan satu baris tombol ketika diikat. 

Jas double breasted

Untuk jas model double breasted ini memiliki bahan yang tumpang tindih pada bagian depan serta memperlihatkan dua baris kancing yang simetris. Biasanya terdapat dua hingga tiga kancing pada satu baris sehingga menghasilkan empat atau enam kancing yang terlihat namun hanya satu baris kancing yang fungsional. Sisanya berfungsi hanya sebatas ornamen atau dekorasi saja. 

Untuk membedakan antara jas single breasted dan double breasted terletak pada kerah dan kancingnya. Single breasted mengacu pada gaya yang memiliki kerah sempit dan hanya memperlihatkan satu baris kancing saja, sedangkan double breasted mengacu pada gaya yang memiliki tumpang tindih bahan yang substansial di bagian depan dan menunjukkan dua baris kancing yang simetris ketika diikat.

Jas single breasted memang terkesan lebih kekinian karena lebih memberikan kesan tampilan yang formal dan kasual, sedangkan double breasted menunjukan kesan tampilan yang sangat formal jika dikenakan.

Tuxedo

Tuxedo ini  sering digunakan dalam acara resmi atau pernikahan. Bahkan saking resminya, pada zaman dulu di Inggris memakai tuksedo saja diatur waktunya harus di atas jam 17:00. Jika sebelum jam tersebut menggunakan tuksedo maka dianggap tidak layak. Busana yang memiliki popularitas dari tahun 1860 ini bertahan hingga sekarang karena mampu memberikan nuansa maskulin pada tubuh pria. 

Secara aturan dalam menggunakan tuxedo harus dengan dasi kupu-kupu serta kemeja wing collar. Beda halnya dengan jas yang biasa menggunakan dasi yang bisa dipakai atau tidak.

Cari tahu lebih lanjut tentang pemilihan desain jas untuk akad nikah di sini.

3. Pertimbangkan Pemilihan Warnanya

Lazimnya akad nikah atau pemberkatan identik dengan kesucian dan momen yang sakral, kebanyakan dikaitkan dengan warna putih. Namun, pengantin muda kekinian saat ini banyak yang berani memilih warna lain sebagai busana pernikahannya. Kamu juga bisa mencoba warna lain dengan tetap mempertimbangkan tingkat keserasian dan tema pernikahan. Pemilihan warna yang tepat akan membuat mempelai pria semakin tampil menawan di hari istimewanya. 

Berikut beberapa pilihan warna jas akad nikah pria kekinian selain warna putih yang dapat menyempurnakan penampilanmu:

• Hitam: Jika kamu ingin terlihat klasik, warna hitam polos menjadi pilihan yang tepat. 

• Khaki: Casual dan minimalis merupakan dua kalimat yang bisa menggambarkan warna ini.

• Coklat: Ketika pernikahanmu bertemakan rustic, pilihan warna ini akan membuatmu tampak lebih dewasa dan menjadi pusat perhatian.

• Navy: Memaksimalkan penampilan klasik juga bisa diungkapkan dengan pilihan warna menawan yang satu ini.

• Abu Tua: Pilihan warna abu tua memberikan kesan ketenangan dan melankolis di hari yang sakral.

• Merah Maroon: Tampil klasik dan berkelas dengan warna yang tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu gelap juga. Keseimbangan yang istimewa.

• Hijau Tua: Warna earth tone yang bersahaja dan tak lekang oleh waktu. Cocok untuk akad yang mengusung tema garden party.

4. Pertimbangkan Ukurannya

Dengan mempertimbangkan ukuran, mempelai pria akan mendapatkan kenyamanan sekaligus penampilan yang menawan pada upacara sakral seperti akad nikah. Mempelai pria akan terlihat gagah ketika mengenakan jas akad nikah yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Standar internasional pengukuran jas yang tepat adalah setengah proporsi tubuh secara keseluruhan, yaitu jatuh dengan tepat pada garis pantat. Selain itu, panjang lengan juga harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan selera masing masing. Ada yang memilih untuk memperlihatkan manset sekitar 1 cm lebih panjang dari jas, ada juga yang lebih suka jika lengan tertutup dengan sempurna dengan memastikan bahwa panjangnya di bawah pergelangan lengan.

5. Petimbangkan Budgetnya

Hal yang terpenting dari semuanya adalah mempertimbangkan berapa budget yang akan dikeluarkan untuk dialokasikan pada pemilihan jas. Apakah akan membuat jas sendiri, atau memilih untuk menyewa saja? Akan tetapi, juga tidak boleh ala kadarnya, ya! Dengan budget yang sudah ditentukan dan dipersiapkan, mempelai pria bisa memilih jas yang pas sesuai selera dan ukuran. Baik memiliki banyak budget maupun tidak, tetap pastikan bahwa jas yang dikenakan benar-benar nyaman dan sesuai selera.

Inspirasi Jas Pernikahan Kekinian ala Seleb

1. Jas pengantin merah maroon dengan pocket square ala Hamish Daud

Suit : Wong Hang Tailor | via Instagram/hamishdw

2. Busana pengantin pria setelan suit merah marun-hitam dengan dasi kupu-kupu dan boutonniere ala Reza Arap

Suit : Wong Hang Tailor | via Instagram/ybrap

3. Jas pengantin pria mewah berwarna khaki ala Roger Danuarta

Jas Pria dari Wong Hang Tailor | via Instagram/billydavidson_

7. Jas putih ivory berpotongan mewah ala Rizky Billar, dengan dasi kupu-kupu hitam tampilannya semakin modern

Jas Pria oleh SAS design | Fotografi: Venema Pictures

8. Setelan busana pengantin pria serba putih ala Anthony Xie, suit berpotongan slim-fit lengkap dengan aksesoris dasi kupu-kupu, pocket square abu-abu dan boutonniere berwarna pastel, tampil gagah bak pangeran kerajaan

Jas pengantin pria warna putih oleh Grisvian Hewis | Fotografi: Thepotomoto

9. Jas Pengantin Hitam ala Vidi Aldiano, dipadukan dengan kemeja putih, dasi kupu-kupu dan boutonniere berwarna magenta yang menjadi statement tersendiri

Jas Pengantin Pria: Wong Hang Tailor | Fotografi: Morden