
Dalam katering pernikahan, para tamu biasanya tidak hanya mencari makanan berat saja. Mereka juga akan mencari yang manis-manis, seperti makanan pembuka atau justru dessert. Salah satu sajian yang disukai oleh banyak orang adalah pastry. Pastry adalah olahan kue yang memiliki tekstur yang khas, yaitu renyah, berlapis-lapis, lembut, atau flaky. Rasa dari makanan ini biasanya gurih, memiliki tekstur yang ringan, dan aroma harum dari mentega. Sifatnya yang lebih ringan dari kue ini membuat para tamu tidak ragu-ragu untuk mengambilnya walaupun akan makan makanan berat.
Ternyata ada begitu banyak jenis pastry yang bisa disajikan untuk katering pernikahan, lo. Masing-masing memiliki rasa dan cara menyajikan yang berbeda-beda. Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!
1. Croissant
Croissant adalah pastry berlapis khas Prancis yang terbuat dari adonan bermentega dengan teknik laminasi sehingga menghasilkan tekstur renyah di luar, lembut dan berlapis di dalam. Croissant sangat populer untuk jamuan pernikahan karena bentuknya yang elegan menyerupai bulan sabit serta rasanya yang ringan sehingga cocok sebagai pendamping kopi atau teh. Untuk katering pernikahan, croissant bisa disajikan polos, diberi isian manis seperti cokelat dan almond, atau gurih seperti keju dan smoked beef.
Croissant sebaiknya disajikan dalam bentuk mini atau setengah ukuran dari croissant standar agar lebih mudah disantap oleh tamu. Kemudian, roti ini bisa ditaruh dalam keranjang rotan berlapis linen putih atau nampan kayu panjang untuk kesan rustic. Tiered stand juga bisa digunakan jika ingin memberikan kesan mewah. Tambahkan label kecil “Butter Croissant” atau “Chocolate Croissant” agar tamu tahu varian rasanya.
2. Danish pastry

Danish pastry memiliki tekstur berlapis seperti croissant, tetapi lebih manis dan biasanya dihias dengan topping atau isian. Biasanya pastry ini diisi dengan krim keju, buah segar seperti blueberry, strawberry, atau aprikot, dan dilengkapi dengan glaze gula di atasnya. Di acara pernikahan, Danish pastry sangat menarik secara visual karena warnanya cerah dan cantik sehingga bisa sekaligus mempercantik meja hidangan. Selain itu, porsinya yang tidak terlalu besar membuatnya menjadi camilan manis yang pas untuk tamu sebelum menikmati hidangan utama.
Karena tampilannya sudah berwarna-warni dengan topping buah atau glaze, Danish pastry sebaiknya diletakkan di atas piring saji yang datar berbahan keramik putih atau kaca transparan agar warna topping lebih menonjol. Tata dengan jarak sedikit renggang supaya hiasannya tidak rusak. Untuk konsep buffet, dome kaca transparan bisa digunakan agar terlihat elegan sekaligus untuk menjaga kebersihan.
3. Puff pastry
Puff pastry dikenal dengan teksturnya yang super renyah, ringan, dan berlapis-lapis. Pastry ini bisa dibentuk menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari mini pies, vol-au-vent atau pastry berbentuk mangkuk yang bisa diisi ragout atau daging cincang hingga bentuk-bentuk unik yang cocok untuk finger food. Puff pastry dalam pernikahan biasanya dipilih karena praktis, bisa dimakan tanpa alat makan, dan memberikan sensasi “crunchy” yang menyenangkan. Selain itu, isinya juga bisa disesuaikan dengan konsep katering, apakah lebih ke arah gurih seperti ayam jamur atau manis seperti apel dan cinnamon.
Puff pastry biasanya berbentuk kecil-kecil sehingga cocok disajikan di dessert bar atau snack corner. Sajikan di nampan datar dengan tatakan kertas kecil atau doily paper agar terlihat lebih higienis. Pastry puff yang versi gurih berisi ayam jamur atau daging, bisa ditaruh di chafing dish dengan pemanas supaya tetap hangat dan renyah.
4. Éclair

Éclair adalah pastry khas Prancis berbentuk lonjong yang dibuat dari adonan choux dan biasanya diisi dengan krim custard atau whipped cream, lalu dilapisi cokelat di atasnya. Hidangan ini populer untuk acara pesta karena tampilannya yang mewah dan tetap ringan. Éclair bisa dijadikan alternatif makanan manis yang elegan dalam katering pernikahan. Pastry ini juga dapat dibuat dengan berbagai rasa modern seperti matcha, red velvet, atau tiramisu. Selain rasanya yang lezat, bentuknya yang memanjang juga memudahkan tamu untuk menikmatinya tanpa repot.
Eclair sebaiknya disajikan dengan rapi karena lapisan cokelat di atasnya mudah rusak. Susun berjajar lurus dalam nampan persegi panjang atau tray modern berbahan akrilik. Pilih ukuran mini (finger size) agar tamu bisa langsung mengambil dengan penjepit kecil. Untuk mempercantik, kamu bisa memberi hiasan edible gold dust, cokelat putih serut, atau garnish kecil seperti raspberry.
5. Cream puff
Choux à la crème atau cream puff adalah pastry berbentuk bulat yang berisi krim lembut berupa custard, whipped cream, atau pastry cream. Makanan ini sering disajikan dengan taburan gula halus atau siraman cokelat. Dalam pernikahan, hidangan ini populer karena tampilannya yang mungil, lucu, dan bisa dimakan dalam satu atau dua gigitan.
Cream puff juga bisa disusun menjadi croquembouche atau menara yang dihias karamel sebagai centerpiece di meja dessert yang memberikan kesan dramatis sekaligus elegan. Namun, jika ingin praktis, sajikan dalam cangkir kertas kecil atau mini cupcake liner sehingga mudah diambil dan tidak berantakan. Tambahkan sedikit taburan gula halus atau cokelat cair di atasnya sebelum disajikan agar tampil lebih menggoda.
6. Strudel

Strudel adalah pastry berlapis tipis yang berasal dari Austria yang terkenal dengan isian buah, terutama apel (apple strudel). Teksturnya lembut dengan lapisan renyah di bagian luar, dipadu dengan manisnya buah dan aroma kayu manis yang harum. Strudel sangat cocok disajikan dalam katering pernikahan bergaya internasional atau rustic karena tampilannya yang sederhana tetapi memiliki cita rasa yang kaya.
Strudel biasanya dipanggang dalam bentuk gulungan panjang lalu dipotong-potong. Untuk katering pernikahan, potongan strudel bisa ditata berjajar di atas papan kayu panjang atau nampan keramik. Taburi dengan gula halus atau hias dengan daun mint segar di sisinya untuk mempercantik tampilan. Sajikan dalam ukuran kecil untuk 2 hingga 3 gigitan agar lebih mudah disantap tamu tanpa harus menggunakan pisau.
7. Tartlet
Tartlet adalah mini tart dengan kulit pastry renyah yang bisa diisi berbagai macam topping, baik manis maupun gurih. Varian manis biasanya berisi custard dengan hiasan buah segar, sedangkan yang gurih bisa diisi dengan keju, sayuran, atau smoked salmon. Untuk katering pernikahan, tartlet memiliki daya tarik visual yang tinggi karena bisa dihias penuh warna dan sangat cantik untuk difoto. Bentuknya yang kecil juga memudahkan tamu untuk mencicipi berbagai rasa sekaligus tanpa merasa terlalu kenyang.
Mini tartlet adalah pastry yang paling cocok dipajang di rak bertingkat (tiered stand) atau piring datar bundar dengan hiasan renda kertas di bawahnya. Kamu bisa membiarkan hidangan ini terbuka tanpa penutup agar bisa menjadi dekorasi meja dessert karena warnanya yang cantik. Untuk menjaga kerapian, gunakan cup transparan mini agar tartlet tidak mudah bergeser saat diambil.
8. Palmier

Palmier atau sering disebut elephant ear adalah pastry berbentuk hati atau telinga gajah yang terbuat dari puff pastry dengan taburan gula sehingga menghasilkan tekstur renyah dan manis karamel di setiap gigitan. Palmier biasanya disajikan dalam ukuran kecil sehingga cocok untuk snack bar atau meja dessert pernikahan. Kelebihannya terletak pada kesederhanaan rasa yang universal dan bentuknya yang cantik sehingga membuatnya pas sebagai pelengkap teh sore di pesta pernikahan.
Palmier paling praktis bila disajikan dalam toples kaca besar cookie jar dengan sendok penjepit atau ditata bertumpuk di atas piring saji bundar. Palmier juga bisa disajikan dalam standing tray kecil di setiap meja tamu sebagai camilan ringan sebelum hidangan utama.
9. Quiche
Quiche adalah pastry gurih asal Prancis dengan dasar kulit pastry yang diisi campuran telur, krim, keju, dan berbagai tambahan seperti bayam, jamur, atau daging asap. Quiche biasanya dipotong kecil-kecil sehingga praktis untuk disantap tamu dalam acara pernikahan. Kehadiran quiche dalam katering memberi variasi rasa gurih yang seimbang dengan banyaknya hidangan manis dari pastry lainnya sehingga tamu tidak merasa “eneg” dengan gula. Quiche juga sangat fleksibel karena bisa disajikan hangat atau suhu ruang tanpa mengurangi kelezatannya.
Mini quiche biasanya dipotong berbentuk segitiga kecil atau dibuat langsung dalam ukuran personal berukuran diameter 5 hingga 7 cm. Sajikan di piring saji datar atau chafing dish dengan pemanas agar tetap hangat. Untuk sentuhan dekoratif, garnish berupa parsley atau tomat ceri bisa ditambahkan di atasnya. Quiche cocok ditempatkan di bagian snack gurih dalam buffet karena sedikit lebih berat.
10. Baklava

Baklava adalah pastry khas Timur Tengah yang terbuat dari lapisan filo pastry tipis, kacang cincang seperti pistachio atau walnut, dan sirup madu. Rasanya manis, kaya rempah, dan teksturnya renyah. Baklava sangat cocok untuk pernikahan dengan nuansa eksotis atau mewah karena memberi sentuhan internasional yang berbeda dari pastry Barat biasa. Selain itu, baklava juga dianggap sebagai simbol kemewahan dalam jamuan. Kehadirannya akan menambah sentuhan elegan pada sajian katering.
Baklava memiliki tekstur manis yang lengket sehingga sebaiknya disajikan dalam paper cup kecil atau cawan kertas mini agar tidak menempel satu sama lain. Hidangan ini juga bisa ditata di nampan segi empat berlapis kertas emas atau perak untuk menonjolkan kesan mewah. Taburan kacang pistachio bubuk di atasnya akan membuat tampilannya lebih menggoda.
Buffet katering pernikahanmu akan berubah menjadi bakery yang harum dan cantik dengan kehadiran berbagai pastry di sana. Mata dan lidah tamu pun bisa dimanjakan dalam waktu yang sama. Kamu bisa menghadirkan beberapa pastry sekaligus dari daftar tersebut. Untuk mendapatkan vendor yang terpercaya, kamu bisa melihat daftarnya di sini.
Cover | Foto: Pexels/Adriana Coulson