Pilih Kategori Artikel

Pakai Paes atau Tidak? Ini Beberapa Pertimbangan untuk Kamu yang Memakai Hijab
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Memilih riasan untuk hari pernikahan bisa jadi hal yang membingungkan, terutama bagi kamu yang memakai hijab dan ingin mengusung adat Jawa. Salah satu bagian yang sering jadi pertimbangan adalah paes, yakni hiasan hitam di dahi yang menjadi ciri khas pengantin adat Jawa. Riasan paes bukan hanya soal tampilan, tapi juga punya makna budaya yang kaya dan mendalam.

Tapi, bagi pengantin berhijab, muncul banyak pertanyaan,  apakah paes tetap bisa digunakan tanpa mengganggu esensi berhijab? Apakah tampil dengan paes masih memungkinkan jika kepala tertutup hijab? Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan, mulai dari soal kelebihan, kekurangan, persiapan, hingga kenyamanan saat memakai paes di hari pernikahan.

Kelebihan Menggunakan Paes untuk Pengantin Hijab

wm_article_img
Foto via Kusumo Inten Griya Pengantin

Memadukan hijab dengan riasan paes memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Justru, dengan sentuhan yang tepat dari penata rias yang berpengalaman, kamu bisa tetap tampil menawan sambil membawa nuansa adat Jawa yang elegan. Berikut beberapa kelebihan dari menggunakan paes untuk tampilan di hari spesialmu:

1. Tetap Menampilkan Adat Jawa yang Indah

Paes adalah simbol kecantikan dan keanggunan khas pengantin Jawa. Bagi kamu yang berhijab, memakai paes tetap memungkinkan untuk membawa sentuhan adat yang anggun dan sakral. Meskipun rambut tidak ditampilkan, bentuk paes seperti paes ageng Yogyakarta atau paes kanigaran Solo bisa disesuaikan dengan hijab, sehingga kamu tetap bisa terlihat menawan dalam balutan tampilan penuh adat, tanpa mengorbankan prinsip berpakaian syar’i.

2. Desain sudah Dimodifikasi untuk Pengguna Hijab

Kini banyak rias pengantin yang mampu menyesuaikan bentuk paes supaya cocok diaplikasikan pada hijab. Mereka menggunakan teknik tempel atau lukis pada bagian kening dan pelipis, sementara hijab dibentuk dengan bahan yang tidak terlalu tebal di sekitar dahi supaya paes tetap terlihat jelas. Bahkan, hijab bisa disesuaikan warnanya supaya senada dengan paes dan busana adat. Selain itu, dengan sedikit penyesuaian, paes juga bisa dipadukan dengan hijab syar’i tanpa menghilangkan makna adat didalamnya. 

3. Memberikan Tampilan yang Tegas

Paes punya efek estetika yang khas, yakni mempertegas bentuk wajah dan memberikan kesan elegan serta berwibawa. Ini sangat cocok untuk momen sakral seperti akad nikah atau momen upacara panggih. Dengan pengaplikasian yang tepat, pengantin berhijab tetap bisa tampil menawan dengan garis paes yang lembut dan menawan.

Kekurangan Menggunakan Paes untuk Pengantin Hijab

wm_article_img
Foto: Kusumo Inten Griya Pengantin

Meskipun hasil akhirnya bisa sangat cantik, memakai paes saat berhijab juga punya tantangan tersendiri. Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan, mulai dari segi kenyamanan hingga teknis riasan. Berikut beberapa hal sebagai pertimbangan:

1. Tampilan Paes Tidak Utuh

Dalam versi tradisional, paes biasanya diaplikasikan langsung ke kulit kepala dan bagian samping wajah yang terbuka, dengan sanggul besar dan hiasan cunduk mentul di bagian belakang. Saat memakai hijab, bagian kepala dan rambut tertutup, sehingga paes tidak bisa ditampilkan secara utuh. Hasil akhirnya mungkin terasa kurang “komplit” jika kamu ingin tampilan paes tradisional sepenuhnya.

2. Persiapan Rumit dan Memakan Waktu 

Meski hanya bagian depan paes yang terlihat, proses rias untuk pengantin berhijab tetap cukup rumit. Penata rias perlu menyesuaikan bentuk paes dengan bentuk wajah dan hijab yang dikenakan. Memastikan paes simetris di atas bahan hijab dan tetap terlihat rapi bisa memerlukan waktu dan ketelitian ekstra.

3. Kepala dan Rambut Sulit “Bernapas”

Setelah acara selesai, pengantin berhijab yang memakai paes biasanya merasa lebih gerah karena banyak lapisan di kepala: mulai dari hijab dasar, inner, lapisan kain adat, hingga riasan paes. Jika digunakan dalam waktu lama, ini bisa membuat kepala lembab dan terasa kurang nyaman. Pengantin perlu segera membersihkannya setelah acara supaya tidak terjadi iritasi kulit atau masalah kebersihan rambut.

4. Harus Memilih Penata Rias Berpengalaman 

Tidak semua penata rias terbiasa membuat paes untuk pengantin berhijab. Jika tidak dilakukan dengan tepat, bentuk paes bisa tampak aneh atau tidak proporsional dengan bentuk wajah dan hijab, sehingga mengurangi penampilan keseluruhan tampilan.

Memakai paes dan berhijab bisa jadi pilihan yang terbaik karena tetap menghadirkan sentuhan adat di hari pernikahan. Tapi, di balik tampilannya yang anggun, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan, seperti kenyamanan, kebersihan kepala, dan perawatan rambut setelah acara.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa mempertimbangkan apakah riasan paes cocok untuk kamu atau tidak. Yang paling penting, pilihlah yang membuatmu merasa nyaman, percaya diri, dan tetap menjadi diri sendiri di hari bahagiamu.

Persiapan Memakai Paes untuk Pengantin Berhijab

wm_article_img
Foto: Yayuk Paes

Memakai paes saat berhijab membutuhkan persiapan yang sedikit berbeda dibandingkan pengantin tanpa hijab. Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya tetap bisa tampil memukau dalam balutan adat Jawa tanpa mengorbankan kenyamanan kamu sendiri:

1. Persiapan Kulit Wajah Sebelum Hari H

Sebelum hari pernikahan, calon pengantin yang ingin memakai paes perlu merawat kulit wajah dengan baik. Sekitar seminggu sebelum hari-H, kamu bisa melakukan eksfoliasi ringan untuk mengangkat sel kulit mati supaya kulit lebih halus dan paes bisa menempel dengan rapi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kulit tetap lembab dengan moisturizer yang ringan dan cocok untuk jenis kulit kamu. Sebaiknya jangan mencoba produk skincare baru menjelang hari pernikahan, karena bisa menimbulkan reaksi seperti kemerahan atau gatal. Hindari juga mencukur atau mencabut rambut halus di dahi supaya kulit tidak iritasi dan paes tetap bisa diaplikasikan dengan baik.

2. Pilih Hijab dan Inner Hijab yang Tepat

Saat memakai paes dengan hijab, tantangannya adalah bagaimana supaya paes tetap terlihat tapi hijab tetap menutup aurat dengan baik. Karena itu, pilih inner hijab yang tipis dan lentur, supaya rambut tetap rapi tapi tidak mengganggu saat dirias.

Untuk hijab utama, pilih bahan yang ringan dan mudah dibentuk seperti tulle, satin tipis, atau kain yang jatuh. Bentuk hijab juga perlu diatur supaya garis paes di dahi tetap terlihat jelas. Supaya hasil akhirnya sesuai harapan, sebaiknya kamu berdiskusi dengan MUA supaya tampilan hijab tetap anggun, sopan, dan cocok dengan tema adat pernikahan.

3. Bentuk Desain Paes Menyesuaikan Hijab

Untuk pengantin berhijab, bentuk paes biasanya hanya dibuat di bagian yang terlihat, seperti dahi dan pelipis, tidak sampai ke area telinga seperti pada paes tradisional. Jenis paes yang cocok untuk wajah berhijab antara lain paes Ageng atau Kanigaran, karena bentuknya ramping dan mudah disesuaikan dengan tampilan yang tertutup hijab.

MUA biasanya akan menggambar pola paes dengan pensil terlebih dulu, lalu menebalkannya dengan pasta hitam. Kadang paes juga diberi sedikit glitter atau warna emas supaya terlihat mewah tapi tetap elegan.

4. Pemasangan Aksesoris Adat

Walau rambut tertutup hijab, aksesoris khas paes tetap bisa dipakai supaya nuansa adat tetap terasa. Misalnya, cunduk mentul bisa dipasang di atas sanggul buatan atau headpiece yang disesuaikan dengan bentuk hijab. Kembang goyang dan aksesoris kecil lainnya juga bisa ditata rapi di atas hijab sebagai hiasan tambahan.

Sanggul palsu yang biasanya jadi penyangga juga tetap bisa dipasang di balik hijab untuk memberi volume di bagian belakang kepala. Kamu juga bisa memilih tampil simpel atau lebih lengkap dengan aksesoris, tergantung selera dan tema pernikahan, yang penting tetap dibicarakan dengan MUA supaya hasilnya serasi.

5. Proses Rias di Hari H

Di hari pernikahan, riasan dimulai dengan membersihkan wajah dan memakai primer supaya makeup dan paes bisa tahan lebih lama. Garis paes akan digambar dengan hati-hati di bagian dahi dan pelipis, sesuai area yang terlihat.

Setelah bentuknya dirasa pas, MUA akan menegaskan paes dengan bahan khusus yang aman untuk kulit dan tidak mudah luntur. Setelah itu, hijab dan aksesoris dipasang secara bertahap, dan disesuaikan supaya paes tetap terlihat rapi. Terakhir, makeup dilengkapi secara keseluruhan dan dicek lagi supaya hasil akhirnya terlihat simetris, tahan lama, dan sesuai tema acara.

Memakai paes Jawa saat berhijab memang butuh persiapan lebih dibanding riasan biasa. Dengan persiapan yang matang dan komunikasi yang baik dengan MUA, kamu tetap bisa tampil cantik, percaya diri, dan nyaman tanpa meninggalkan nilai-nilai yang kamu yakini.

Pertimbangan Lain dari Segi Aspek Kepala dan Rambut

wm_article_img
Foto: Yayuk Paes

Selain soal penampilan, memakai paes saat berhijab juga perlu dipikirkan dari sisi kesehatan rambut dan kulit kepala. Karena rambut akan ditutup cukup lama, maka penting untuk mempertimbangkan dampaknya bagi kenyamanan dan kebersihan kepala. Apalagi setelah acara selesai, sisa lem atau produk rias bisa mempengaruhi kondisi rambut jika tidak dibersihkan dengan benar. Maka dari itu, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan supaya rambut dan kepala kamu tetap sehat meski tertutup sepanjang hari.

1. Kepala Rentan Gerah dan Lembab

Saat memakai paes dalam balutan hijab, kepala pengantin biasanya dilapisi oleh berbagai elemen seperti inner hijab, hijab utama, busa penyangga paes, hingga hiasan adat seperti cunduk mentul atau sanggul buatan. Banyaknya lapisan ini membuat kulit kepala sulit bernapas, apalagi jika acara berlangsung di ruangan panas atau dengan pencahayaan panggung yang kuat.

Akibatnya, kepala bisa terasa sangat gerah, dan area kulit kepala menjadi lembab. Ini tidak hanya akan mengganggu kenyamanan kamu, tapi juga berpotensi menyebabkan iritasi jika dibiarkan terlalu lama.

2. Keringat dan Minyak di Kepala Menumpuk

Karena tertutup rapat selama berjam-jam, kulit kepala jadi tidak memiliki ruang untuk mengeluarkan keringat dan minyak secara alami. Minyak dan keringat yang terjebak di antara hijab dan kulit kepala bisa membuat rambut menjadi lepek dan menimbulkan bau tidak sedap.

Jika kulit kepala kamu cenderung sensitif, kondisi ini bisa memicu rasa gatal, peradangan ringan, atau bahkan munculnya ketombe dalam beberapa hari setelahnya. Inilah mengapa membersihkan kepala secara menyeluruh setelah acara menjadi sangat penting.

3. Sulit Membersihkan Kepala Setelah Acara

Salah satu tantangan setelah memakai paes adalah proses membersihkan sisa riasannya, terutama di bagian dahi dan garis rambut. Paes biasanya menggunakan bahan berbentuk pasta atau cairan hitam pekat yang tahan lama, sehingga tidak mudah hilang hanya dengan air biasa.

Dibutuhkan pembersih khusus seperti minyak pembersih atau micellar water untuk mengangkatnya dengan lembut. Bila dibersihkan secara kasar, kulit di sekitar pelipis dan garis rambut bisa mengalami iritasi, bahkan rambut-rambut halus di area tersebut bisa ikut tercabut.

4. Rambut Tidak Bernapas Seharian

Selama acara berlangsung, rambut tertutup total di bawah berbagai lapisan hijab dan hiasan adat. Tidak seperti penggunaan hijab sehari-hari yang masih memungkinkan sirkulasi udara, penggunaan paes dengan hijab justru membuat rambut berada dalam kondisi tertutup rapat selama berjam-jam tanpa jeda. Hal ini bisa membuat rambut kehilangan kelembaban alaminya, menjadi kaku, dan terasa tidak segar. Jika dibiarkan, rambut bisa menjadi lebih mudah rusak, kusam, atau bercabang.

5. Risiko Rambut Rusak dan Rontok

Untuk menunjang bentuk hijab dan paes, rambut pengantin biasanya harus dijepit, dipadatkan, atau diposisikan sedemikian rupa supaya tidak mengganggu keseluruhan tampilan. Sayangnya, tekanan dari jepit, padding, dan sanggul buatan ini bisa menyebabkan rambut tertarik dan tertekan dalam waktu lama.

Akibatnya, rambut menjadi lebih mudah kusut, patah, atau rontok, terutama jika kondisi rambut sebelumnya sudah kering atau rapuh. Maka dari itu, perawatan rambut sebelum dan sesudah hari pernikahan sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatannya rambut dan kepala.

Memakai paes saat berhijab memang bisa membuat penampilan terlihat lebih anggun, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan rambut dan kepala. Karena kepala tertutup seharian dan dipasangi berbagai lapisan, kamu perlu ekstra perhatian setelah acara. Membersihkan rambut dengan benar dan memberi waktu untuk kulit kepala “bernapas” bisa membantu mencegah rasa gatal atau lepek. Dengan begitu, kamu tetap bisa tampil cantik tanpa mengorbankan kenyamanan.

Memutuskan untuk memakai paes atau tidak saat berhijab memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu ingin tetap menjaga nuansa adat tanpa mengabaikan kenyamanan dan nilai yang diyakini. Setiap pilihan punya kelebihan dan tantangannya sendiri, mulai dari tampilan, kenyamanan, hingga perawatan setelah acara.

Yang terpenting, sesuaikan keputusanmu dengan gaya, kebutuhan, dan keyakinan pribadi. Dengan persiapan yang matang dan komunikasi yang baik bersama penata rias, kamu tetap bisa tampil cantik dan percaya diri di hari bahagiamu, dengan atau tanpa paes.

Sedang merancang tampilan pengantin berhijab yang pas untukmu? Temukan inspirasi, tips, dan rekomendasi vendor terbaik hanya di WeddingMarket. Yuk, baca artikel lengkapnya dan wujudkan gaya pengantin impianmu!


Cover | Foto: Yayuk Paes

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...