Pilih Kategori Artikel

Desain Unik dan Artistik Tema Pernikahan Bohemian Syle Buat Kamu yang Berjiwa Bebas
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Apa kamu berencana menikah dalam waktu dekat tetapi masih bingung memilih tema pernikahan yang tepat? Apabila kamu bosan dengan konsep pernikahan yang itu-itu saja dan ingin tampil berbeda, mungkin konsep pernikahan unik bergaya bohemian bisa dicoba. Apa itu bohemian style? Bagaimana penerapannya dalam pernikahan? Dalam artikel ini akan kamu temukan jawabannya. Simak sampai selesai ya, siapa tahu bohemian style wedding bisa menginspirasi kamu dan pasangan. Gak usah panjang lebar lagi, yuk kita kupas satu persatu mengenai konsep pernikahan ala Bohemian style ini!

Mengenal Konsep Bohemian Style 

wm_article_img

Sebelum melihat lebih jauh bagaimana pernikahan ala bohemian, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu bagaimana konsep bohemian style yang sebenarnya. Setelah itu, kenali juga ciri khasnya agar kamu dan pasangan bisa mendapatkan insight tentang konsep pernikahan unik satu ini.

Boho atau Bohemian adalah suatu gaya hidup yang menerapkan cara-cara non-tradisional dalam berbagai aspek. Ciri khas gaya boho adalah mengedepankan artistik, tanpa aturan, dan jauh sekali dari kesan konvensional. Konsep bohemian style ini juga sangat bertolak belakang dengan gaya minimalis yang identik dengan kesederhanaan dan hal-hal yang simpel, serta juga jauh sekali dari kesan mewah dan mahal.

Apabila menilik kepada sejarah, istilah Bohemian sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama. Dahulu, kata ini digunakan untuk menggambarkan perilaku atau gaya hidup nomaden orang-orang ‘Gipsi’ sekitar pertengahan tahun 1.800-an. Istilah tersebut merujuk kepada sekelompok orang yang meninggalkan Bohemia, sebuah wilayah di Eropa Tengah, sebagai pelarian dari aturan tradisional masyarakat setempat yang cenderung kaku. Kelompok etnis yang lebih memilih nomaden ini mendambakan kebebasan, mereka melakukan pengembaraan terus-menerus meski hidup dalam ketidakpastian. 

Ketidakteraturan dan ketidakpastian itulah yang kemudian menghadirkan gaya khas bohemian. Dimana, tidak ada karakter yang mengikat, penerapannya cenderung spontan dan bisa memanfaatkan fitur-fitur apapun yang ada dari lingkungan sekitar. Namun, kita bisa mengenalinya dari ciri khas bohemian style yang penuh warna, perpaduan antara gaya etnik, vintage dan juga hippies yang kental

Pernikahan Bertema Bohemian Style 

wm_article_img

Umumnya gaya bohemian jauh dari kesan mewah dan mahal, tak pula memakai prinsip sederhana seperti konsep pernikahan minimalis. Bohemian style kerap kali menggunakan fitur-fitur yang sering ditemui sehari-hari, tak memerlukan ornamen fancy, bahkan relatif murah. Barang-barang bekas seperti toples, kardus, kertas, bahkan kain perca pun bisa dimanfaatkan untuk memberikan nilai estetis dalam gaya boho. Tak terkecuali untuk komponen-komponen pernikahan, mulai dari pemilihan venue, dekorasi, undangan, souvenir, pakaian pengantin, hingga riasan makeup pun bisa mengaplikasikan tema bohemian yang unik. 

Salah satu publik figur di Indonesia yang menerapkan konsep pernikahan bergaya bohemian adalah pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Mulai dari tema foto prewedding, hingga resepsi pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, keduanya memasukkan unsur-unsur vintage dan hippies ala Bohemian. Seperti apa gaya bohemian yang bisa diterapkan dalam pernikahan modern saat ini? Yuk, intip tipsnya sambil flashback kembali melihat momen-momen pernikahan unik bergaya boho ala Nadine dan Dimas.

Tips Mempersiapkan Pernikahan ala Bohemian

wm_article_imgwm_article_imgwm_article_imgwm_article_img

1. Pilih warna palet untuk tema pernikahan ala bohemian

wm_article_img

Pada dasarnya kamu bebas menentukan palet warna untuk tema pernikahan bohemian style, karena tidak ada aturan harus begini dan begitu. Menarik, bukan? Itulah keindahan dari konsep bohemian, dimana nilai artistik lebih diutamakan. Kamu bisa menggunakan sebanyak-banyaknya warna atau mungkin hanya bernuansa satu warna saja, bebas tidak ada aturannya.

wm_article_img

Meskipun konsep pernikahan bohemian merupakan gabungan antara gaya vintage, etnik dan juga hippies, tetapi umumnya banyak pasangan yang lebih menyukai warna palet netral yang mewakili nuansa alam (earth tone). Contohnya warna tone hijau, cokelat, beige, abu-abu dan warna-warna pastel yang mewakili unsur-unsur di alam, seperti pohon, tanah, bebatuan, dan tumbuh-tumbuhan. Namun, apabila kamu mau memasukkan warna kontras seperti merah, biru, kuning dan jingga juga tidak masalah, sebab warna-warni tersebut umumnya mewakili unsur-unsur etnik.

2. Pilih venue pernikahan outdoor agar lebih menyatu dengan alam

wm_article_img

Untuk mewakili kebebasan, maka idealnya pernikahan ala bohemian style diadakan di alam terbuka. Kamu bisa memilih venue pernikahan di area yang rindang dengan banyak pepohonan,  ataupun di tepi pantai seperti pernikahan Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata. Memanfaatkan nuansa alami yang tercipta dari lingkungan sekitar, pada pernikahan bertema bohemian tak perlu repot-repot menambahkan banyak ornamen dekorasi. Pada dekorasi pernikahan ala bohemian style hanya butuh sedikit sentuhan vintage untuk menegaskan temanya. Oleh sebab itu, konsep pernikahan unik ini umumnya dipakai untuk intimate wedding, karena nuansa romantis dan hangat yang tercipta dapat menyatu dengan alam. 

3. Gunakan dekorasi sederhana senatural mungkin

wm_article_imgwm_article_img

Dekorasi pernikahan bergaya bohemian terbilang simple. Gak perlu pelaminan mewah dengan dekorasi yang megah, karena tema pernikahan boho hanya memerlukan elemen-elemen natural dan sederhana namun memiliki nilai artistik atau bernuansa vintage. Bohemian style identik dengan seni, untuk dekorasi pernikahan konsep ini pun berlaku. Beberapa unsur vintage yang bisa digunakan seperti kain tekstil dengan motif etnik, hiasan macrame, serta ornamen lainnya untuk menambah estetika. Penggunaan ornamen bunga pun bisa dipakai. Pilihlah dekorasi bunga yang memberi kesan ‘liar’ dan tak beraturan, namun tetap artistik. Semakin natural dan tak beraturan, semakin bohemian!

4. Baju Pengantin ala Bohemian

wm_article_img

Busana pengantin untuk tema pernikahan bohemian style, umumnya sangat simple dan tentunya bernuansa vintage. Mempelai pengantin wanita bisa mengenakan gaun pengantin lace dengan berbagai siluet potongan yang sederhana, seperti A-line, mermaid, atau off shoulder. Namun, tidak disarankan menggunakan gaun pengantin model ball gown. Warna gaun pengantin untuk bohemian bride ini juga dipilih warna-warna natural dan lembut, umumnya nuansa putih (shades of white). Eits, konsep bohemian style juga bisa loh buat kamu yang berkerudung. Caranya, tinggal pilih saja gaun pengantin bohemian hijab yang lebih tertutup.

wm_article_imgwm_article_img

Sementara itu, pilihan pakaian mempelai pengantin pria bisa menyesuaikan dengan busana pengantin wanita. Bisa menggunakan setelan jas semi formal, kemeja dengan suspender, atau kemeja berwarna senada gaun pengantin. Tak ada aturan yang baku, selama masih serasi, busana santai pun bisa juga dijadikan outfit untuk groom.

6. Gunakan Makeup Natural

wm_article_imgwm_article_img

Selanjutnya untuk makeup pengantin ala bohemian bride, ciri khasnya adalah riasan natural yang selaras dengan alam. Makeup simple dengan rona warna yang soft seperti peach atau nude akan sangat direkomendasikan. Sebisanya, pilihlah warna-warna earth-tone seperti terracotta, brown, atau beige. Apabila kamu memilih makeup bold, maka perhatikan palet warna yang akan digunakan, usahakan agar tetap selaras dengan nuansa pesta pernikahannya. 

Kemudian tatanan rambut seperti apa yang cocok untuk pengantin ala bohemian? Sebenarnya ada begitu banyak pilihan. Kamu bisa menggunakan gaya rambut model apapun asalkan terkesan berantakan (messy hairstyle). Bisa dengan sanggul sederhana model messy bun atau half up braid, bisa juga dikepang model fishtail pigtail look, atau dibiarkan tergerai secara alami saja. Agar semakin cantik berikan aksesoris floral crown yang identik dengan boho style. 

5. Desain Undangan dan Souvenir

wm_article_img

Nah, kalau soal undangan dan souvenir pernikahan, sebenarnya sih kamu bisa bebas berkreasi. Misalnya, undangan pernikahan menggunakan warna-warni dan pattern bernuansa etnik, atau yang lebih natural dengan nuansa vintage. Begitu pula dengan souvenir, pilihannya sangat beragam.

7. Buket bunga pengantin

wm_article_img

Terakhir, untuk melengkapi penampilan sang pengantin wanita, jangan lupa menggunakan buket bunga yang 'nyambung' dengan konsep bohemian style. Buket bunga pengantin yang paling cocok untuk pernikahan bergaya bohemian adalah rangkaian hand-tied bouquet. Sesuai namanyabuket bunga tangan terikatbunga pengantin sederhana ini tersusun dari berbagai jenis bunga dan dedaunan yang diikat begitu saja dengan pita, tali atau benang. Rangkaian buket bunga pengantin ini memberikan kesan natural, seolah bunga-bunga tersebut baru dipetik. Sangat sesuai ‘kan dengan konsep bohemian style?

Prewedding Bergaya Bohemian

wm_article_img

wm_article_imgwm_article_img

wm_article_imgwm_article_img

Sebelum menggelar pesta pernikahan, mungkin kamu juga ingin melakukan pemotretan pranikah dengan tema bohemian? Tak bisa dipungkiri, gaya bohemian sangat identik dengan alam. Untuk tema foto prewedding unik ala bohemian style, paling bagus dilakukan di luar ruangan atau outdoor. Kamu bisa memilih lokasi prewedding di hutan atau tempat-tempat terbuka yang masih terjaga keasriannya, seperti prewedding Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara yang dilakukan di kawasan Bukit Merese Lombok. Keduanya kompak berpose romantis menggunakan baju prewedding dengan unsur etnik dalam balutan kain tradisional khas Sumba. Pemotretan yang dilakukan di alam terbuka, ditambah dengan kearifan budaya lokal yang dikenakan, menjadikan foto prewedding Dimas dan Nadine benar-benar bernuansa bohemian style, ya! 

wm_article_imgwm_article_img

Apabila kamu dan pasangan kesulitan menemukan lokasi prewed outdoor, tak ada salahnya juga membuat setting foto prewedding indoor dengan dekorasi khas ala bohemian. Caranya, gunakan ornamen-ornamen dekorasi interior yang berbau vintage dan hippies. Kamu bisa bermain dengan tekstur, motif atau pola yang tidak beraturan, serta warna-warni yang kontras. Unsur-unsur bohemian tersebut bisa diaplikasikan pada bantal, sofa, atau karpet ruangan. Bisa juga menambahkan ornamen dekoratif seperti macrame, lukisan abstrak bermotif floral, kain-kain berpola tribal, dan lain sebagainya. 

Jangan lupa permanis dekorasi prewedding ala bohemian-mu dengan tanaman hias untuk mendapatkan kesan yang lebih natural. Kamu bisa menempatkan beberapa tanaman hias daun di beberapa sudut ruangan. Gak perlu menggunakan tanaman yang mahal, jenis tanaman apapun bisa dimanfaatkan asalkan ada unsur hijau yang membuat suasana ruangan untuk prewedding-mu tampak lebih asri.

wm_article_img

Nah, sudah cukup jelas 'kan ulasannya? Dari penjelasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa gaya pernikahan tema bohemian cocok untuk pasangan yang berjiwa bebas, tidak terikat dengan aturan konvensional. Bohemian style juga sangat cocok bagi kamu yang mendambakan pesta pernikahan intimate dengan sentuhan-sentuhan artistik yang unik dari perpaduan nuansa etnik dan vintage. Konsep pernikahan unik ini tentunya sangat bisa kamu jadikan inspirasi untuk momen bersejarahmu kelak. Jadi, apa kamu tertarik untuk mengadopsi tema pernikahan bohemian style? Apapun konsep pernikahan impianmu, WeddingMarket siap membantu dengan menghadirkan vendor-vendor pernikahan terbaik di seluruh Indonesia. Buruan cek laman store, ya!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...