Berawal dari cinta lokasi, pasangan pemain sinetron ‘Ikatan Cinta’ Glenca Chysara dan Rendi Jhon, tepat di hari Minggu 20 November 2022 yang lalu akhirnya menyatukan cinta keduanya dalam akad suci pernikahan. Momen sakral keduanya itu berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Mengawali prosesi akad nikah tersebut, sehari sebelumnya pada Sabtu 19 November 2022, Glenca juga mengadakan acara siraman di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kilas balik ke belakang, pasangan ini telah menjalin hubungan asmara kurang lebih satu tahun, sebelum akhirnya mantap untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Berikut ini WeddingMarket akan mencoba merangkum kembali bagaimana detil dan kisah dibalik pernikahan dua sejoli ini dalam album ikatan cinta Glenca Chysara dan Rendi Jhon, mulai dari lamaran hingga resepsi. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi buat kamu dan pasangan. Yuk, simak!

Lamaran romantis dari rooftop cafe hingga taman terbuka nan asri

Sebelum mengucap ijab qabul, tepatnya pada 9 September 2022 silam, Rendi Jhon melamar Glenca Chysara sang pujaan hatinya. Momen tersebut berlangsung di sebuah resto yang berada pada rooftop gedung mewah, yang juga dihadiri para sahabat dan managernya. 

Glenca sangat sumringah dan terharu menerima cincin pertanda apakah ia mau dipersunting oleh Rendi, dan pada laman instagramnya Glenca mengatakan ‘’I said Yess!’’. Konsep melamar Sang pujaan hati di kafe rooftop ini mungkin bisa jadi inspirasi buat kamu, Dears.

Tak berselang lama, pada tanggal 18 September 2022, dengan mengusung konsep outdoor di taman Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, acara lamaran resmi Glenca Chysara dan Rendi Jhon pun dilaksanakan. Acara lamaran tersebut juga dihadiri keluarga dan sahabat-sahabat terdekat keduanya. Venue yang dipenuhi dekorasi dari bunga-bunga segar juga semakin menambah nuansa romantis nan hangat pada acara lamaran tersebut.

Rendi dan Glenca mengenakan pakaian yang sederhana namun elegan. Pemilihan model kebaya yang simpel dengan detail payet menambah anggunnya Glenca saat lamaran. Pun sama halnya dengan Rendi, setelan baju dari bahan tenun dan celana dasar hitam menjadikan sangat serasi dan sepadan dengan kebaya berwarna champagne-gold yang dikenakan Glenca.

Selain itu, untuk menambah semarak acara, tim wedding planner dari Hans Planner yang dipercaya pasangan ini juga menyelipkan ‘’games’’ pengetahuan mengenai pasangan masing-masing untuk dua sejoli ini. Tak ayal gelak tawa dari Rendi dan Glenca membuat gemas dan riuh sorak gembira acara tersebut. Sebuah tips buat kamu yang juga ingin menggelar acara lamaran yang menarik dan tidak monoton. Tentu, kamu juga bisa mencontoh konsep acara pada lamaran sejoli ini, loh!

Mengutip dari laman tim fotografer Rendi dan Glenca Venema Picture, dijelaskan bagaimana arti cinta sejati dari pasangan muda ini, bahwa cinta sejati itu adalah kita bisa terus mengambil pelajaran untuk perbaikan diri masing-masing atas kesalahan yang dilakukan. 

Prosesi siraman dan pengajian jelang pernikahan

Bertempat di Amana Venue, Glenca Chysara mengadakan prosesi siraman dan pengajian jelang pernikahan. Berbalut dekorasi nan indah dari Kamanda Decoration yang menghadirkan nuansa serba hijau dengan latar belakang susunan bunga-bunga segar membuat suasana yang khusyuk dan syahdu. Rangkaian prosesi pengajian hingga siraman menjelang pernikahan Glenca Chysara dan Rendi Jhon ini diabadikan indah oleh fotografer Nesnumoto.

Glenca juga tampil anggun saat mengenakan dress panjang berwarna sage green berhiaskan full payet serta veil tulle berwarna senada yang dibiarkan menjuntai membingkai wajahnya. Dress pengajian jelang pernikahan elegan dan bersahaja yang dikenakan oleh Glenca merupakan karya dari Inge Ayelia (Sista Wedding). Ditambah riasan wajah hasil karya MUA Ikawati Fitria dengan polesan yang soft, menerapkan eyeshadow shimmer coklat dan lipstik warna nude, membuat penampilan Glenca saat itu semakin menawan. 

Sementara itu dihari yang sama, prosesi siraman juga berlangsung dengan mengusung Adat Jawa. Rangkaian prosesi siraman dengan adat Jawa mulai dari sungkeman hingga prosesi dodol dawet dan pemasangan bleketepe yang dilakukan oleh Glenca dan keluarganya. 

Sang ayah memakai beskap landhing, udheng, nyamping terlihat membantu memayungi ibu, dan ibu yang memakai kebaya, nyamping bertugas menjadi penjual dawetnya. Prosesi dodol dawet sendiri dalam pernikahan adat Jawa memiliki makna akan harapan agar pernikahan tersebut dihadiri oleh banyak tamu, sebagaimana dawet yang laris manis terjual. Sekaligus, juga sebagai doa agar pernikahan tersebut selalu menghadirkan hal-hal yang baik dan manis, layaknya rasa dawet yang manis dan nikmat. 

Sementara itu, seusai melengkapi prosesi siraman Glenca kembali tampil nan ayu mengenakan kebaya kutubaru berwarna sage green dipadu dengan kain batik berwarna cokelat tua. Kebaya tersebut dirancang khsusus oleh desainer ternama, Renzi Lauardi. Dengan mengenakan sanggul tradisional khas Jawa tanpa paes, serta make up soft tampilan si calon pengantin berhasil mencuri perhatian. Anggun sekali, ya!

Akad Nikah dengan Adat Jawa

Untuk prosesi akad nikah, walaupun Rendi Jhon adalah seseorang yang berdarah Batak, namun pasangan muda ini masih tetap mengusung konsep pernikahan adat Jawa. Di hotel mewah kawasan Jakarta Selatan tersebut Rendi mengucapkan janji sucinya di hadapan Ayah Glenca, meski sempat didera perasaan gugup, akhirnya Rendi berhasil mengucapkan dengan lantang akad pernikahannya.

Dengan pemilihan mode kebaya klasik warna putih, sang desainer, Asky Febrianti menambahkan detail yang apik pada bagian punggung kebaya yang dikenakan Glenca saat itu, menjadikan semakin ayu tampilan nya. Untuk riasan, tampilan flawless masih jadi pilihan dan tentu dengan paes khas pengantin solo putri menambah pesona sang pengantin wanita. 

Sementara itu, sang pengantin pria yang memiliki nama lengkap Rendi Jhon Pratama itu mengenakan beskap dengan warna senada mempelai wanitanya. Busana pernikahan adat Jawa yang dikenakan Rendi pada prosesi akad nikahnya merupakan karya desainer, Renzi Lazuardi. Lengkap dengan blankon dan atribut-atribut khas pengantin pria Jawa, ia tampak begitu gagah saat tampil di hadapan para tamu undangan saat itu.

Momen yang membahagiakan itu, mas kawin yang diberikan Rendi Jhon kepada Glenca menjadi perhatian. Rendi memberikan tiga mata uang asing sesuai dengan tanggal pernikahannya. Saat prosesi ijab kabul, Rendi Jhon menyerahkan mas kawin berupa 50 gram logam mulia, uang 20 dollar Singapura, 11 ringgit dan uang tunai Rp 2.022. Berikut beberapa potret dari momen akad nikah Glenca Chysara dan Rendi Jhon yang diabadikan oleh Imagenic.

Resepsi mengusung konsep internasional ala pernikahan modern Korea

Seusai melangsungkan prosesi akad nikah, pasangan pesinetron ini melanjutkan rangkai acara resepsi pernikahan yang cukup intim. Keduanya mengundang 500 tamu undangan. Adapun konsep pernikahan impian Glenca dan Rendi yang berhasil mereka wujudkan tersebut terinspirasi dari drama Korea. Dalam wawancaranya, Glenca menceritakan bahwa pemilihan palet warna gold, putih dan hitam yang digunakan pada resepsi pernikahannya tersebut sengaja untuk menonjolkan kesan modern ala pernikahan Korea.  

Memilih venue pernikahan di ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, Glenca dan Rendi memilih dekorasi mewah nan megah dengan gugusan bunga-bunga berwarna putih hingga crystal ceiling light yang menggantung di langit-langit. Konsep pernikahan impian Glenca tersebut berhasil diwujudkan dengan bantuan vendor dekorasi White Pearl Decoration. 

Glenca juga bercerita, dalam persiapan pernikahannya ia banyak dibantu oleh sang tante yakni artis Poppy Bunga pada berbagai aspek, mulai dari dekorasi, katering hingga memilih pakaian yang ia kenakan untuk hari istimewanya itu.  

Semua persiapan menuju hari istimewa bagi pasangan ini sudah dilalui dengan lancar hingga dream wedding pun terwujud dengan sempurna. Namun pada kenyataanya, seperti pada pasangan lain yang akan menikah juga melalui ujian yang berat, bagaimana tidak, Ibu dari Rendi Jhon harus kembali ke pangkuan Sang Khalik beberapa hari sebelum akad nikah berlangsung.

Bagi seorang anak laki-laki, Ibu adalah cinta pertamanya, karena wanita pertama yang ia temui dan selamanya terus mencintai dengan tulus adalah Ibu. Tapi takdir sudah tertulis jauh sebelum Rendi terlahir, maka semua hal ini harus dihadapi dan dijalani dengan sabar. Kini Rendi harus terus melanjutkan hidupnya bersama cinta sejatinya.

Demikian sekelumit cuplikan dari pernikahan pasangan muda ini, Kita doakan bersama semoga Rendi dan Glenca selalu dalam naungan Sakinah Mawadah Warahmah atas pernikahannya. Tak lupa kita selamat untuk Rendi dan Glenca, semoga selalu berbahagia! Kamu pun juga bisa menjadikan momen- momen indah Rendi dan Glenca ini sebagai inspirasi buat pernikahanmu kelak!

***

Photo & Video: Imagenic | Wedding Planner: Dev Nevila | Wedding organizer: Chandira Wedding Organizer | Decoration: White Pearl Decoration | MUA wedding: Hepi Herviani Wattimena | Kebaya: Asky Febrianti | Beskap: Renzi Lazuardi | Jewelry: Jewellery Anda | Crown:  Amitie Jewelry | Mahar & seserahan: Seserahan Indonesia | Bridal shoes: Regis Bridal Shoes | Groom's shoes: Mario Minardi | Souvenir: Itsomgbeauty, Toko Handuk | Usher: Stiletto Pagar Ayu | Digital invitation digital: Wedew.id | Invitation: CC Wedding Invitation | Lighting: Lightworks.id | Hairdo: Sanggar Nanin Fadlan | Bridal robe: Liane Puspita | Nail art & henna: Ima Habsyi | Qory & saritilawah:  Lantunan Suci Official, Arief Taqien MC | Video streaming: LR Audioworks | Family's beskap & fabric: Perabote Manten | Kredit foto: instagram/glencachysaraofficial