Saat sudah memutuskan untuk menikah dan tanggal pun sudah ditetapkan, kebanyakan wanita malah sibuk memikirkan gaun apa yang akan dikenakan, tema pernikahan seperti apa yang paling oke, vendor pernikahan mana yang akan dipilih, MUA mana yang paling tepat dipakai, dan hal-hal lain seputar pesta pernikahan.
Padahal, persiapan mental lah yang paling dibutuhkan menjelang acara pernikahan! Segala urusan perpestaan akan ada keluarga dan teman yang siap membantu, tetapi bagaimana dengan urusan mental? Apa mental kamu sudah cukup untuk menjadi istri orang? Apa jiwa kamu sudah menyanggupi melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius? Apa kamu yakin dengan keputusan menikahmu? Apa dia pria yang tepat untukmu?
Nah, that’s why ada hal-hal yang perlu kamu tanyakan pada dirimu sendiri sebelum kamu mengiyakan dan menyetujui akan menikah dengan pasanganmu. Apa saja pertanyaan-pertanyaan tersebut? Check it out.
Bagaimana kamu bisa tahu dia pria yang tepat dan yang paling cocok jadi suamimu kelak, jika kamu bahkan kamu sendiri tidak begitu mengenal dirimu? Bagaimana bisa kamu mengetahui kehidupan kelak dengannya akan memberikanmu kebahagiaan, jika kamu bahkan tidak tahu apa yang akan benar-benar membuatmu bahagia? Kenalilah dirimu sendiri sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasanganmu.
Jangan menikah jika kamu tidak benar-benar menginginkan hal tersebut terjadi. Jangan menikah jika kamu tidak merasa dia pria yang tepat. Jangan menikah karena usiamu sudah berkata it’s the time. Jangan menikah karena dorongan orang tua. Jangan menikah karena sudah terlalu lama kamu dan dia berpacaran. Intinya, jangan sampai kamu menikah dengan alasan yang salah. Kamu sedang mempertaruhkan kebahagian seumur hidupmu di sini!
Coba ingat-ingat hubunganmu dan pasangan selama ini. Apa dia benar-benar bisa dipercaya? Apa dia benar-benar mencintaimu? Apa dia betul peduli padamu? Apa perhatiannya sungguh-sungguh untukmu? Apa dia pria yang tepat untukmu? Apa dia tidak akan pernah mengecewakanmu? Ah, atau menjawab pertanyaan ini saja sudah membuatmu kecewa? Ladies, jangan menikahi orang yang kamu ragukan. Jangan menikahinya jika dia tidak benar-benar kamu percayai.
Apa dia mencintaimu sebesar rasa cintamu padanya? Atau bahkan lebih dari itu? Apa dia rela berkorban untukmu? Apa dia lebih mengutamakan dirimu daripada dirinya? Apa dia menyayangi keluargamu seperti kamu menyayangi keluarganya? Apa dia bisa kamu ajak kompromi? Perhatikan! Jangan sampai kamu menikahi orang yang tidak punya cinta sebesar cintamu padanya.
“Don’t judge a book by its cover,” begitu kata orang. Memang tidak baik menilai seseorang dari penampilan luarnya saja, tetapi tidak dapat dipungkuri penampilan luar itu termasuk hal yang terpenting dalam pernikahan. Tidak masalah jika menurut banyak orang pasanganmu punya tampilan fisik tidak oke, tetapi kamu menyukai, kamu senang, and you can live with it. Silahkan kamu menikah dengannya. Kamu yang akan menghabiskan setiap hari bersamanya, dan bukan orang lain.
So, jika kamu menyukainya, kenapa tidak? Sebaliknya, jika menurut banyak orang pasanganmu luar biasa tampan dan tinggi, tetapi nyatanya kamu tidak tertarik dengan fisiknya dan malah ada perasaan tidak suka, berhentilah, jangan lanjutkan hubungan kalian lebih jauh lagi. Berada dalam suatu hubungan pernikahan bersama seseorang yang tidak kamu sukai fisiknya sangatlah bukan hal yang baik, bayangkan kamu harus melihatnya setiap hari, bahkan melayaninya. Such a nightmare every day, uh? Pria yang tepat jadi suamimu adalah juga pria yang fisiknya kamu sukai.
Pernahkah kamu menceritakan pada pasangan tentang mimpi-mimpimu? Bagaimana reaksinya? Apa dia senang semringan mendengarnya? Apa dia mendukungmu? Apa dia juga memiliki mimpi yang sama? Atau, dia malah mencemoohmu? Menganggap mimpimu itu aneh? Atau menunjukan reaksi tidak senang?
Setiap orang punya mimpi dan angan yang berbeda. Walaupun mungkin saja mimpi dan anganmu itu salah atau tidak baik, tidak seharusnya dia mencemoohmu. Akan ada saatnya dan ada caranya untuk memberitahukanmu dengan cara yang lebih baik dan membantumu membangun mimpi-mimpi lain dengan dukungannya! Itulah pria yang tepat untuk kamu jadikan pendamping seumur hidupmu!
Pikirkan baik-baik, bandingkan beberapa hal, apakah kamu akan lebih baik bersamanya ada tidak? Apa lebih banyak hal-hal baik yang pernah terjadi dan sekiranya akan terjadi jika kamu bersamanya? Atau, malah banyak hal yang justru lebih baik jika kamu tidak bersamanya? Lalu, bagaimana dengan dirimu sendiri, apa kamu jadi lebih baik bersama dengannya? Atau malah sebaliknya? Ingat, menikahlah dengan pria yang tepat, pria yang dapat membuatmu jadi lebih baik dan mendatangkan hal-hal baik padamu, jangan sebaliknya!
Menikah tidak hanya tentang kamu dan dia, menikah juga tentang menyatukan 2 keluarga. Yang tadinya tidak ada hubungan apa-apa, kini jadi ada ikatan tali keluarga. Setelah menikah, mungkin saja kamu akan tinggal berdua dengannya entah dimana, tetapi ingat hal itu tidak berarti kamu lepas dari keluarganya begitu saja.
Kamu dan keluarganya adalah family. Kamu bahkan mungkin harus bermalam di rumah mertuamu, bertemu dengan keluarga besarnya di hari-hari raya, dan lainnya. Intinya, kamu tetap bagian dari keluarganya jika kalian menikah. Nah, bagaimana perasaanmu tentang keluarganya? Apa kamu nyaman dengan mereka, terutama orang tua dan saudara kandungnya? Apa kamu bisa meng-handle hidup bersama mereka? Pikirkan baik-baik ya!
Sekali lagi, menikah bukan hanya tentang kamu dan dia! Sebelum memutuskan untuk menikah dengannya, kamu harus make sure keluargamu, paling tidak orang tuamu menyukainya. Jangan sampai mereka tidak menyukainya dan terpaksa merestui hubungan kalian karena alasan-alasan tertentu.
Jangan pernah kecewakan orang tua yang sudah merawat dan membesarkanmu sejak kecil hanya untuk seorang pria yang baru kamu kenal beberapa tahun ya. Orang tua selalu menginginkan dan mendoakan yang terbaik untuk anaknya! Tidak dengannya, bisa jadi kamu akan mendapat seseorang yang jauh lebih baik. Pria yang tepat untukmu pastilah disukai oleh kedua orang tuamu!
Sering kali ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara logis, tetapi datang begitu saja ke pikiran dan perasaanmu, itulah intuisi (orang biasa menyebutnya dengan feeling). “Feeling aku gak oke nih,” “feeling gue bilang bakal turun hujan, bawa payung deh,” “kayaknya gak bakal berjalan lancar nih..” Selalu saja ada hal-hal seperti itu yang kerap muncul. Jangan takut untuk mendengarkannya, listen to yourself! Memang terkadang intuisi akan menimbulkan keraguan, nah patut jadi pertimbangan kalau sudah ragu apa dia pria yang tepat atau bukan!
Itu dia 10 pertanyaan yang wajib kamu tanyakan pada dirimu sendiri sebelum menerima lamaran si dia. Jika seluruhnya dapat jawaban positif, lanjutkanlah! Jika tidak, well… coba pikirkan lagi deh.
- Kesempatan memenangkan Grand Prize (1 Unit Mobil Daihatsu Sigra, 1 Unit Motor Honda Scoopy, 1 Honeymoon to Bali 2D1N, 1 Unit Smartphone Samsung)
- Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
- Promo menarik dari berbagai vendor partisipan
- Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
- Serta berbagai dekorasi estetik dan photobooth menarik
- Nikmati juga Free Test Food dan rasakan suasana MAGICAL GARDEN dalam pameran ini
Untuk menghadiri WeddingMarket Festival, pesan Tiket Masuk Gratis dengan klik di tautan ini. Semoga persiapan pernikahan kamu dan pasangan berjalan dengan lancar ya, Dears! Kami tunggu kehadiranmu di WeddingMarket Festival!