Pilih Kategori Artikel

8 Tanda Seseorang Siap Menikah, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Kesiapan seseorang untuk memulai hidup berumah tangga bersama pilihannya bukan hanya karena sudah masuk usia menikah saja. Usia menikah hanya menandakan seseorang telah legal melakukan perkawinan. Namun, untuk menentukan apakah ia bisa membangun sebuah rumah tangga dilihat dari beberapa hal lainnya.

Sudah masuk usia menikah tidak menjamin kamu dan pasanganmu cukup dewasa serta matang untuk hidup bersama. Jangan terlalu fokus pada pertanyaan “Kapan nikah?” tetapi pada pertanyaan “Sudah siap untuk nikah?”

Orang-orang yang melihat kamu sudah masuk usia menikah pasti akan mempertanyakan hal tersebut berkali-kali. Maka, kamu perlu tahu bagaimana bisa memantapkan hati untuk menjawab pertanyaan tersebut. Berikut tanda-tanda kamu sudah mantap menikah. Siap?

1. Sudah mencintai diri sendiri

wm_article_img
Fotografi: Imagenic

Ada yang pernah merasakan lebih mudah mencintai orang lain daripada diri sendiri? Banyak diantara kamu yang merasakan hal tersebut karena belum memahami apa arti mencintai diri sendiri. Sedangkan, salah satu tanda kamu siap menikah dan hidup dengan orang terkasih adalah bisa mencintai diri sendiri.

Sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kamu bertanya ke diri sendiri, “Apakah aku sudah mencintai diriku?” Kamu harus belajar menerima keadaan diri sendiri, barulah bisa bahagia hidup dengan orang lain. Manusia memang bukan makhluk sempurna dan pasangan akan menyempurnakan kekurangan yang kamu miliki. Begitulah hakikatnya pernikahan dua orang yang saling mencintai. Saling menutupi kekurangan masing-masing dan bahagia dengan kelebihan yang dimiliki.

2. Sudah selesai dengan masa lalu

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Berhubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya tidak akan berhasil. Selama ia masih terpenjara dengan masa lalunya, kamu tidak akan bisa mengenal dan memahami sepenuhnya. 

Begitupun sebaliknya, jika kamu belum lepas dari bayang-bayang masa lalu, berarti kamu belum siap untuk membina rumah tangga meskipun sudah masuk usia menikah. Pernikahan bertujuan untuk menghabiskan waktu hari ini, esok, dan nanti bersama-sama.

Kamu akan menata masa depan bersama pasangan nantinya. Apapun kisah indah atau menyakitkan yang pernah terjadi di masa lalu seharusnya tidak menjadi penghalang masa depanmu bersama pasangan. Jadi, ketika sudah merasa siap melepas bayang-bayang masa lalu sepenuhnya, kamu sudah selangkah lebih maju.

3. Pandai menentukan prioritas dan mengatur waktu 

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Kalau masih kesulitan mengatur waktu buat diri sendiri, sebaiknya kamu menunda rencana untuk menikah, Loh, kok gitu? Ya, bagaimana mau mengurus orang lain kalau diri kamu sendiri saja belum bisa menentukan mana prioritas dan mengatur waktu sehari-hari. Ketika menikah nanti ada banyak sekali yang harus dilakukan setiap harinya. Jika tidak bisa mengatur waktu, hari-hari akan terasa lebih melelahkan dari biasanya.

Selain itu, menentukan prioritas juga sangat krusial untuk mengatur segala kebutuhan rumah tangga. Khusus wanita, kamu akan menjadi kunci yang mengatur keuangan dan seluruh keperluan hidup.

Bisa bahaya banget kalau belum bisa membedakan mana kebutuhan pokok dan tambahan atau masih suka boros tanpa memikirkan kondisi kedepannya. Bisa-bisa rumah tangga kamu hancur hanya karena masalah kecil saja. So, kalau dipikir-pikir kamu sudah bisa belum mengatur waktu dan menentukan prioritas?

4. Sudah memiliki tujuan hidup

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Orang yang bisa mengatur waktu dan prioritasnya biasanya sudah memiliki tujuan hidup. Karena, setiap aktivitas yang dilakukannya bertujuan untuk mencapai visi tersebut. Tujuan hidup atau visi yang jelas akan membuat seseorang malas untuk membuang-buang waktunya.

Setelah kamu sudah yakin dengan visimu dan menikah merupakan salah satunya, berarti kamu sudah memenuhi satu lagi kategori siap untuk menjalankan sebuah pernikahan. Kamu tinggal memenuhi kriteria lainnya agar mantap untuk menikah!

5. Berani membuat komitmen

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Bagaimana? Apakah kamu sudah siap membuat komitmen untuk menjalani hidup hingga tua bersamanya?

Kalau belum siap, nanti dulu menikahnya. Tanda lain kamu sudah siap menikah adalah bisa berkomitmen. Menikah bukan hal mudah dan selama pernikahan nanti kamu tidak hanya akan mengalami momen-momen manis saja. Yap, kalau menikah akan membuat hidup bahagia setiap harinya, siapa juga yang tidak mau, yakan.

Banyak orang memilih untuk menunda pernikahan karena ia belum sanggup membayangkan berbagai rintangan yang harus dihadapi nantinya. Apalagi bagi seorang wanita. Setelah menikah, kehidupannya akan berubah 360 derajat. 

Berbagai rintangan dan perubahan tersebut bisa membuat seseorang lebih memilih untuk menyerah. Tanpa adanya komitmen, menyerah dan lari dari segala masalah nantinya akan selalu menjadi opsi utama. 

Sebelum menikah, pastikan kamu sudah membuat komitmen dengan diri sendiri akan menerima apapun perubahan dan masalah yang datang. Kemudian, berkomitmen dengan pasangan akan saling menerima bagaimanapun keadaan kalian berdua setelah menikah nanti. 

Mustahil kamu akan selalu menyukai pasanganmu dalam keadaan apapun. Namun, tidak mustahil untuk tetap bertahan di kondisi apapun dan itu hal tersulitnya.

6. Percaya pada pasangan

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Menikah tanpa ada pasangan juga tidak mungkin, ya. Pastikan sudah punya pasangan dulu baru menikah. Percuma saja semua sudah siap tetapi pasangannya belum ada. Mau sudah masuk usia menikah berapa lama pun tetap tidak bisa mengadakan pernikahan.

Kunci utama dalam hubungan adalah kepercayaan. Sudah percaya dengan pasangannya? Atau masih suka kasih tes-tes dadakan untuk membuktikan kesetiaannya? 

Kalau masih melakukan beragam ujian dadakan hanya untuk menguji kesetiaan pasangan berarti kamu belum sepenuhnya percaya dengannya. Bagaimana mau menikah, kalau rasa percaya saja tidak ada. Jika dipertahankan, hubungan seperti itu jadi tidak sehat, loh.

Yuk, kalau mantap mau menikah dengan pasanganmu, mulai berhenti menghilangkan rasa takut bahwa dia akan pergi dan hilangkan kecurigaan yang tidak beralasan. Nanti setelah menikah, bukan hanya kesetiaan saja yang akan diuji. Lulus ujian kesetiaan sekarang lebih baik daripada nanti masih merasa khawatir dan takut kesetiaannya hanya omong kosong ketika sudah menikah.

Susah nanti kalau harus curiga setelah menikah sambil momong anak pula. Bisa-bisa anaknya tidak terurus hanya karena memikirkan apakah pasanganmu melakukan sesuatu hal yang buruk tanpa sepengetahuan.

7. Memiliki keterbukaan soal keuangan

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Pasti kamu sudah tahu bagaimana masalah finansial dapat menghancurkan keluarga seseorang. Memang kalau bicara finansial ini tidak ada habisnya. Semua aktivitas sehari-hari akan lebih mudah dan menyenangkan jika memiliki uang.

Di dalam rumah tangga, finansial menjadi pilar kesejahteraan. Bukan berarti sebelum menikah kamu harus memiliki banyak uang dan menjadi kaya raya. Buat para pria, memutuskan untuk menikah berarti kamu berani bertanggung jawab akan kebutuhan finansial.

Begitupun dengan wanita, kamu memiliki peran penting dalam pengelolaan finansial keluarga. Maka dari itu, perlunya keterbukaan soal keuangan pada pasangan sebelum menikah. Salah satu tanda percaya dengan pasangan adalah saling jujur soal keuangan. Toh, nanti setelah menikah keuangan akan dikelola bersama dan tentunya harus tahu bagaimana pemasukan serta pengeluaran sehari-harinya.

8. Mudah mengakui kesalahan dan bisa menyelesaikan konflik

wm_article_img
Fotografi: Cerita Tentang Senja

Siapa di sini masih suka drama kalau lagi ada masalah sama pacarnya? Berarti kamu belum bisa menikah, tuh. Pernikahan nanti penuh dengan konflik bersama pasangan, masa iya setiap ada masalah kamu harus pergi dari rumah terus tunggu dijemput dulu baru mau balik?

Pastinya kamu juga tidak ingin kekanak-kanakan seperti itu, kan? Jadi, selagi masih pacaran seperti sekarang, cobalah untuk menyelesaikan masalah bersama-sama. Tidak ada masalah tanpa solusi.

Dengan komunikasi, semua masalah akan selalu ada jalan terbaiknya. Setelah mengetahui letak masalah dan penyebabnya, saling meminta maaf serta mengakui kesalahan masing-masing. Mudah mengakui kesalahan serta meminta maaf merupakan tanda kamu sudah dewasa dan matang.

Satu hal paling penting, meminta maaf tidak akan membuat seseorang lebih rendah dari orang lain. Meminta maaf atas kesalahan akan menjadikan kita setingkat lebih baik daripada orang lain. Sulit menemukan orang yang bisa tulus meminta maaf di zaman sekarang, kalau kata Yura Yunita, kita sekarang berada di dunia tipu-tipu. Dimana banyak sekali orang yang menggunakan topeng untuk menipu orang lain. 

Tidak sulit, kan, mempersiapkan diri untuk mantap melangsungkan pernikahan ketika sudah masuk usia menikah? Jangan alergi lagi sama pertanyaan, “Kapan nikah?”. Cukup fokus dengan delapan hal tersebut agar kamu bisa meyakinkan diri untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Semangat!

Apabila kamu membutuhkan ispirasi sebelum mantap melangkah ke jenjang pernikahan bersama pasangan, tak ada salahnya melihat-lihat pameran WeddingMarket Fair terlebih dahulu. Pameran pernikahan ini akan diselenggarakan pada tanggal 4-5 November 2023 di The Grand Krakatau Ballroom, Green Terrace. Segala elemen yang diperlukan untuk pernikahan kamu bisa ditemukan di sana.

Selain memperoleh inspirasi dan referensi tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam menyusun pernikahan impian, kamu pun bisa merasakan berbagai penawaran istimewa, manfaat bonus yang menggoda, potongan harga yang menguntungkan, dan kesempatan untuk memenangkan hadiah utama senilai ratusan juta rupiah. Kunjungi laman ini untuk memperoleh tiket masuknya, ya, gratis!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...