Pilih Kategori Artikel

Rahasia Foto Bridesmaid dan Pengantin yang Wajib Kamu Tahu!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pernikahan menjadi salah satu momen yang patut diabadikan secara visual. Sebagai calon pengantin, pastinya kamu ingin setiap detik dari hari istimewa ini terekam dengan sempurna, termasuk momen-momen manis bersama bridesmaid tercinta. Bridesmaid bukan hanya pendukung di hari pernikahanmu, mereka adalah sahabat sejati yang selalu ada disampingmu dalam suka dan duka.

Sebelum mengetahui tips dan inspirasi untuk mengambil foto bridesmaid dan pengantin kamu juga perlu mempertimbangkan pemilihan atas kehadiran para pendamping pengantin atau bridesmaid. Yuk, kita bahas!

Memilih Pendamping Pengantin yang Tepat

wm_article_img

Memilih pendamping pengantin bukanlah tugas yang mudah. Para  bridesmaid memainkan peran penting dalam mendukung calon pengantin melalui berbagai tahap persiapan hingga hari besar tiba. Berikut ini beberapa langkah yang bisa membantu kamu dalam memilih pendamping pengantin yang tepat.

1. Pertimbangkan Kedekatan Emosional

Calon bridesmaid haruslah sahabat atau anggota keluarga yang memiliki kedekatan emosional denganmu. Kedekatan ini penting karena bridesmaid akan mendukungmu secara emosional dan fisik sepanjang persiapan hingga hari H. Sahabat dekat atau saudara perempuan yang selalu ada untukmu dalam suka dan duka biasanya adalah pilihan yang terbaik.

Bridesmaid yang telah lama berada di sisimu, mengenal perjalanan hidupmu, dan memiliki hubungan yang kuat, dapat membuat momen pernikahan semakin berarti.

2. Komunikasi dan Dukungan

Bridesmaid yang komunikatif dan mendukung akan sangat membantu dalam berbagai kegiatan persiapan pernikahan. Mereka harus siap bekerja sama dengan baik, mengerti kebutuhanmu, dan memberikan dukungan penuh.

Pilih mereka yang mampu berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang jelas dan efektif akan menghindari kesalahpahaman dan memastikan segala sesuatu berjalan lancar. Bridesmaid yang siap memberikan dukungan penuh, baik secara emosional maupun fisik, sangat penting. Mereka harus bisa memberikan semangat dan menenangkanmu saat kamu merasa stres.

3. Komitmen Waktu

Perhatikan komitmen waktu yang bisa diberikan oleh calon bridesmaid. Pastikan mereka bisa hadir di setiap acara penting dan membantu mempersiapkan segala kebutuhan pernikahanmu.

Bridesmaid harus memiliki kesediaan waktu yang cukup untuk terlibat dalam berbagai kegiatan persiapan, seperti fitting gaun, pesta lajang, dan latihan upacara. Pilih mereka yang siap menjadikan pernikahanmu sebagai prioritas dalam jadwal mereka, terutama pada hari-hari menjelang pernikahan.

4. Kemampuan Mengatasi Tekanan

Persiapan pernikahan bisa sangat menegangkan. Oleh karena itu, pilih bridesmaid yang mampu mengatasi tekanan dengan baik dan tetap tenang dalam situasi stres. Bridesmaid yang dapat tetap tenang dan berpikir jernih di tengah situasi stres akan sangat membantu dalam menjaga suasana hati yang positif. Kemampuan untuk cepat menemukan solusi dalam situasi mendesak adalah kelebihan yang sangat berguna.

5. Keterampilan Organisasi

Bridesmaid yang terorganisir akan sangat membantu dalam memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana. Mereka bisa membantu mengatur jadwal, mengkoordinasikan kegiatan, dan memastikan tidak ada detail yang terlewat.

Bridesmaid yang terampil dalam manajemen waktu dan organisasi dapat membantu mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan memastikan semuanya berjalan lancar. Kemampuan untuk memperhatikan detail-detail kecil, seperti mengingatkan tentang hal-hal penting yang mungkin terlewat, adalah keuntungan tambahan.

Inspirasi Tema Foto Bridesmaid dan Pengantin

Berikut beberapa ide tema foto bridesmaid dan pengantin yang bisa kamu coba untuk menciptakan hasil yang unik dan memorable.

1. Elegan dan Romantis

wm_article_img

Tema elegan dengan sentuhan romantis sangat cocok untuk pernikahan dengan nuansa klasik dan anggun. Gunakan properti yang mendukung kesan romantis, seperti bunga segar dan lilin.

2. Fun dan Playful

wm_article_img

Untuk yang suka gaya santai dan ceria, tema ini bisa jadi pilihan. Gunakan properti seperti balon, bunga, atau confetti untuk menambah kesan fun.

3. Vintage dan Retro

wm_article_img

Tema vintage dengan sentuhan retro bisa memberikan kesan unik pada foto pernikahanmu. Pilih busana dengan gaya vintage dan lokasi yang mendukung tema ini, seperti bangunan tua atau cafe dengan dekorasi retro.

4. Natural dan Outdoor

wm_article_img

Mengambil foto di alam terbuka dengan pemandangan hijau atau pantai bisa memberikan kesan natural dan menenangkan. Memanfaatkan cahaya alami dan latar belakang alam yang indah untuk menciptakan foto yang memukau. 

Tips Pencahayaan dan Lokasi

Pencahayaan dan lokasi adalah faktor krusial dalam fotografi. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan pencahayaan dan lokasi yang sempurna. 

1. Memanfaatkan Cahaya Alami

Ambil foto di pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan yang lembut dan cantik. Cahaya matahari di waktu tersebut memberikan bayangan yang halus dan tidak terlalu keras. 

Reflektor bisa digunakan untuk mengarahkan cahaya ke arah yang diinginkan, mengurangi bayangan tajam, dan menambahkan kilauan pada foto. Cahaya pada waktu ini memberikan warna yang hangat dan bayangan yang lembut.

Hindari mengambil foto di tengah hari ketika cahaya matahari terlalu terang dan keras. Cahaya yang terlalu terang bisa membuat bayangan tajam dan mengganggu.

2. Pilih Lokasi yang Menarik

Pemilihan lokasi yang tepat sangat berpengaruh pada hasil foto. Pilih lokasi yang sesuai dengan tema pernikahanmu untuk menciptakan kesan yang harmonis. Jika kamu mengadakan pesta di venue outdoor seperti taman, pantai, atau kebun bunga, ini bisa memberikan latar belakang alami yang indah dan romantis. Untuk lokasi indoor, seperti ballroom hotel, cafe vintage, atau bangunan bersejarah, cari spot-spot yang bisa memberikan nuansa elegan dan klasik yang sesuai dengan tema pernikahan.

3. Gunakan Alat Bantu Cahaya

Gunakan alat bantu cahaya seperti reflektor atau diffuser untuk mengontrol pencahayaan. Reflektor digunakan untuk memantulkan cahaya ke arah subjek, mengurangi bayangan gelap, dan memberikan pencahayaan yang merata. Diffuser digunakan untuk menyebarkan cahaya dan mengurangi intensitasnya, sehingga cahaya menjadi lebih lembut dan tidak terlalu tajam.

4. Perhatikan Cuaca

Pastikan cuaca mendukung sesi fotomu. Jika cuaca tidak memungkinkan, siapkan lokasi alternatif di dalam ruangan. Periksa prakiraan cuaca sebelum sesi foto untuk memastikan cuaca mendukung. Jika cuaca tidak menentu, siapkan rencana cadangan untuk mengambil foto di dalam ruangan.

Jika harus mengambil foto di luar ruangan pada hari yang sangat cerah, cari tempat teduh untuk menghindari cahaya matahari langsung yang terlalu terang.

Tips Pose dan Ekspresi

Pose yang kreatif dan spontan seringkali menghasilkan foto yang lebih hidup dan menarik. Ajak bridesmaid untuk berpose dengan cara yang natural dan tidak terlalu formal. Pose dan ekspresi yang tepat dapat membuat foto terlihat lebih hidup dan menarik. Berikut beberapa pose dan ekspresi yang bisa kamu coba.

1. Pose Klasik

wm_article_img

Bridesmaid berdiri di samping pengantin dengan senyuman manis. Pose ini memberikan kesan elegan dan formal. Bridesmaid berdiri di samping pengantin dalam formasi barisan yang rapi. Pengantin dan bridesmaid bisa saling memegang tangan atau meletakkan tangan di bahu untuk memberikan kesan keintiman.

2. Pose Dinamis

wm_article_img

Coba pose berjalan atau berlari kecil bersama bridesmaid untuk kesan yang lebih dinamis. Pengantin dan bridesmaid berjalan bersama sambil tertawa dan bercanda. Kamu juga bisa lakukan lari kecil dengan langkah-langkah ringan sambil mengangkat gaun untuk memberikan kesan dinamis.

3. Ekspresi Ceria

wm_article_img

Tertawa bersama bridesmaid bisa menghasilkan foto yang natural dan penuh kebahagiaan. Ajak bridesmaid untuk bercanda dan tertawa bersama. Ekspresi bahagia yang natural akan terekam dengan indah dalam foto. Selain itu coba pose pelukan hangat antara pengantin dan bridesmaid sambil tertawa akan memberikan kesan keintiman dan kebersamaan.

4. Pose Intim

wm_article_img

Pose berpelukan atau tangan yang saling menggenggam bisa memberikan kesan keintiman dan kebersamaan. Pengantin dan bridesmaid saling berpelukan dengan ekspresi bahagia dan penuh kasih sayang. Genggaman tangan antara pengantin dan bridesmaid dengan tatapan penuh makna memberikan kesan keintiman yang mendalam.

Tips Menggunakan Properti dan Aksesoris

Properti dapat menambah elemen menarik dan unik pada foto. Properti dan aksesoris bisa menambah kesan menarik pada foto. Beberapa barang yang bisa kamu pakai sebagai properti foto antara lain:

1. Buket Bunga

wm_article_img

Buket bunga dengan warna-warna cerah bisa menambah keindahan foto. Pilih bunga segar dengan warna-warna cerah yang sesuai dengan tema pernikahan. Gunakan bunga sebagai properti dalam pose, seperti memegang buket bunga bersama-sama atau menempatkan bunga di sekitar lokasi foto.

2. Payung

wm_article_img

Payung dengan warna-warna pastel bisa memberikan kesan vintage dan romantis. Pilih payung dengan warna pastel yang sesuai dengan tema pernikahan. Gunakan payung sebagai aksesoris dalam pose, seperti memegang payung bersama-sama atau menggunakannya untuk melindungi dari sinar matahari.

3. Headpiece

wm_article_img

Headpiece yang unik bisa menambah kesan elegan dan personal pada foto. Pilih headpiece dengan desain dekoratif yang sesuai dengan tema pernikahan. Ajak bridesmaid untuk mengenakan headpiece, seperti flower crowns untuk tema bohemian atau tiara untuk tema klasik, memberikan kesan kreatif dan unik.

4. Kacamata Hitam

wm_article_img

Untuk tema yang lebih playful, kacamata hitam bisa menjadi aksesoris yang keren. Pilih kacamata hitam dengan desain stylish yang sesuai dengan tema playful. Gunakan kacamata hitam sebagai aksesoris dalam pose, seperti mengenakannya bersama-sama atau bermain-main dengan kacamata dalam pose.

Tips Penggunaan Busana yang Tepat untuk Foto Bersama Bridesmaid

Pastikan busana bridesmaid serasi dengan tema pernikahan dan gaun pengantinmu. Koordinasi warna dan gaya busana akan memberikan kesan harmonis dan estetis pada hasil foto. Pastikan gaya busana bridesmaid konsisten dengan gaun pengantinmu. Jika pernikahanmu memiliki tema vintage, pilih busana bridesmaid dengan potongan klasik.

Koordinasi Warna Busana

wm_article_img

Warna busana bridesmaid harus sesuai dengan tema pernikahan. Berikut beberapa tips dalam memilih warna busana bridesmaid:

  1. Warna Pastel: Mint, blush, lavender, atau baby blue memberikan kesan elegan dan lembut. Cocok untuk tema romantis dan klasik.

  2. Warna Cerah: Fuchsia, teal, atau sunflower yellow menciptakan suasana ceria dan hidup. Cocok untuk tema playful dan modern.

  3. Earth Tones: Terracotta, olive green, atau beige memberikan kesan natural dan tenang. Cocok untuk tema rustic atau outdoor.

  4. Black and White: Kombinasi hitam dan putih memberikan kesan elegan dan modern. Cocok untuk tema formal atau monochrome.

  5. Colorful: Warna-warna cerah berbeda untuk setiap bridesmaid menciptakan suasana meriah. Cocok untuk tema festival atau carnival.

Selain itu, busana bridesmaid harus konsisten dengan gaun pengantin dan tema pernikahan secara keseluruhan. Hal ini penting untuk menciptakan keselarasan visual dalam foto. Misalnya untuk tema vintage kamu bisa pilih busana bridesmaid dengan potongan klasik seperti A-line dress, tea-length dress atau dengan lace. Namun jika tema pernikahanmu modern minimalis, pilih desain yang simple dan sleek seperti sheath dress atau slip dress. 

Selain warna dan gaya, detail dan aksesoris juga memainkan peran penting dalam busana bridesmaid seperti renda dan bordir untuk tema klasik, aksesoris, dan sepatu yang sesuai dengan busana juga akan menentukan keserasian penampilan antara bridesmaid dan pengantin. Dengan begitu, Foto-foto bersama bridesmaid akan terlihat lebih harmonis, estetik, dan tentunya memorable.

Tips Mengabadikan Momen Candid

Selain pose teratur, momen candid juga penting untuk diabadikan. Foto candid menampilkan keaslian dan spontanitas yang seringkali lebih menarik. Beberapa tips untuk mendapatkan foto candid yang bagus.

1. Selalu Siap Kamera

wm_article_img

Pastikan fotografer selalu siap dengan kameranya untuk menangkap momen spontan, bahkan saat momen tidak terduga terjadi. Fotografer harus cepat dalam menangkap momen spontan untuk menghasilkan foto candid yang alami.

2. Ajak Bridesmaid Berinteraksi

wm_article_img

Buat bridesmaid saling berbicara atau bercanda agar momen candid muncul secara alami. Ajak bridesmaid untuk berinteraksi secara alami, seperti bercanda, berbicara, atau tertawa bersama. Fotografer harus siap menangkap momen-momen spontan yang muncul dari interaksi alami tersebut.

3. Tangkap Emosi

wm_article_img

Perhatikan emosi dan ekspresi yang muncul, seperti tawa, tangis bahagia, atau tatapan penuh makna. Fotografer bisa memanfaatkan momen-momen emosional seperti tangis bahagia atau pelukan hangat, seperti ketika first look maupun ketika nuansa sakral berlangsung. 

Nah itulah beberapa rahasia mengabadikan momen bridesmaid dan pengantin yang wajib kamu ketahui. Dengan persiapan yang matang, pemilihan tema yang tepat, serta pose dan ekspresi yang menarik, kamu bisa mendapatkan foto-foto yang indah dan memorable. Jangan lupa untuk bereksperimen dengan berbagai konsep dan properti agar hasilnya lebih kreatif dan personal.  

Temukan inspirasi pernikahan dan tips lainnya, mulai dari inspirasi tema pernikahan hingga vendor pernikahan yang profesional di WeddingMarket. Selamat membaca dan semoga persiapan pernikahanmu semakin lancar dan menyenangkan!


Fotografi cover: FCG Weddings

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...