Berita bahagia datang dari pasangan pemeran Gabby dan Dion dalam web series “Jodoh atau Bukan” yang tayang di tahun 2022 lalu, Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad. Tepat pada tanggal cantik kemarin (7-7-2024), Salsha dan Ibrahim meresmikan hubungan keduanya dalam ikatan pernikahan. 

Berlangsung di Ayana Midplaza, Jakarta, dibalut nuansa putih dengan adat Sunda, Ohim—panggilan akrab Ibrahim, berhasil melantunkan ijab qabul dengan lancar dan lantang. Pada malam harinya kemudian resepsi dilangsungkan dengan adat Minangkabau. Selain itu, kisah cinta keduanya pun banyak disorot lantaran keduanya diketahui terlibat cinta lokasi, hingga akhirnya memutuskan untuk mengesahkan hubungan menjadi suami istri. 

Nah, seperti apa potret pernikahan pasangan ini? Yuk, kita intip!

Konsep Pernikahan Outdoor bernuansa Putih Hijau

Pernikahan Salsha dan Ohim berlangsung intim dan sakral dengan konsep outdoor di rooftop venue Ayana Hotel Midplaza, Jakarta. Dekorasi pernikahan bernuansa putih dan hijau menghiasi venue dengan begitu indah. 

Dekorasi dengan rangkaian bunga-bunga segar berwarna putih dan daun hijau menghiasi mulai dari aisle hingga tempat akad berlangsung. Perpaduan tekstur dari bunga-bunga putih nan cantik seperti bunga mawar dan anggrek bulan serta bunga-bunga berkelopak kecil seperti baby’s breath, menghadirkan suasana romantis di venue yang dikelilingi oleh pepohonan hijau nan asri tersebut. 

Salah satu yang menjadi highlight dari dekorasi venue akad nikah Salsha dan Ohim adalah gazebo tempat berlangsungnya ijab kabul. Ditata begitu indah dengan untaian bunga-bunga bernuansa putih memenuhi ceiling. Untuk dekorasi yang elegan ini, adalah buah kreasi Aryagati Decoration. 

Adat Sunda dipilih oleh Salsha dan Ohim

Nuansa warna putih tak hanya tampak dari dekorasi di venue pernikahan Salsha dan Ohim, melainkan juga dipakai dalam gaya busana akad nikah yang dipilih oleh keduanya. Dalam balutan baju pengantin adat Sunda Siger, pasangan ini tampil begitu elegan di momen akad nikah keduanya. 

Didiet Maulana sang desainer, menceritakan konsep busana pernikahan adat Sunda yang dikenakan Salsha dan Ohim. Didiet pun menjelaskan makna dari setiap ornamen pada baju beskap dan kebaya bernuansa putih yang terinspirasi dari nuansa Tanah Parahyangan ini. 

Ohim mengenakan baju beskap Sunda berhiaskan bordir sulur-sulur, sebuah simbolis  yang melambangkan cinta yang bertumbuh dan selalu bersemi. Penampilannya pun dilengkapi dengan berbagai aksesori khas pengantin Sunda pria, mulai dari penutup kepala “bendo” atau disebut juga “blangkon Sunda”, sabuk boro, hingga keris. 

Sementara itu, kebaya pengantin yang dikenakan Salsha terinspirasi dari motif batik Sunda Merak Ngibing. Merak adalah sebuah simbolis yang menandakan keanggunan dan kemewahan. Bordir-bordir bermotif bunga dan dedaunan juga menghiasi kebaya putih nan elegan tersebut. Tak hanya itu, Didiet juga menambahkan sentuhan sebuah selendang transparan pada bahu kiri sang mempelai sehingga membuatnya menjadi lebih modern dan elegan.

Penampilan Salsha semakin anggun dengan menggunakan mahkota Sunda Siger yang menawan. Aksesori cantik bertahtakan taburan permata ini bagi masyarakat Sunda adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Mahkota Sunda Siger juga menjadi simbol kehormatan bagi sang pengantin wanita, selayaknya fungsi mahkota bagi para raja. 

Kurang lengkap rasanya jika kita tidak menyoroti riasan wajah si pengantin wanita. Nah, selanjutnya mari sedikit kita bahas make up pengantin yang dikenakan oleh Salsha di momen akad nikahnya ini. 

Alih-alih ingin manglingi dengan make up pengantin bold, Salsha tampil fresh dengan riasan soft glam dengan nuansa blush peach yang natural di tangan Sang Make Up Artist, Rhay Hatta. Namun, dengan sedikit sentuhan boldness untuk mempertegas di area mata, sehingga membuat look akad Salsha begitu memesona. Cocok sekali dengan karakternya, ya!

Rona Merah nan Glamor di Momen Resepsi dengan Adat Minangkabau

Berbeda dengan pada saat akad nikah, di momen resepsi pernikahan Salsha dan Ohim keduanya memilih konsep yang lebih glamor dengan adat Minangkabau. Acara pun digelar di ballroom yang berkapasitas lebih besar. Untuk look di momen resepsi ini, Salsha dan Ohim pun masih setia mengusung nuansa adat, namun kali ini dengan tema adat Minangkabau. 

Rona warna merah dan gold mendominasi mulai dari busana yang dikenakan keduanya, hingga dekorasi di venue resepsi digelar. Keduanya kali ini tampil memukau sebagai anak daro dan marapulai, dalam balutan busana pengantin Minang modern masih dari desainer Didiet Maulana dengan brand-nya Svarna by Ikat Indonesia.

Salsha mengenakan suntiang Minang berwarna emas dipadukan dengan kebaya modern dengan aksen train yang menyapu lantai. Ia memilih kebaya merah bermodel off shoulder dengan desain bahu yang menarik, mengikuti pola brokat bertabur payet dan kristal tersebut. 

Nah, berbeda dengan pada saat akad, untuk look resepsi ini Salsha mengenakan make up bold dengan polesan lipstik merah menyala dan riasan smokey eyes membuat tampilannya lebih stunning. Aura mewah dan elegan terpancar jelas dari gaya busana resepsi pernikahannya kali ini. 

Sementara itu, di sisi lain Ohim pun mengimbangi, ia tampil gagah dengan baju kurung dan dekstar ala pengantin Minangkabau. Tak lupa pula songket berhiaskan benang emas semakin menguatkan statement mewah dari tampilan sang marapulai yang satu ini.

Itulah dia potret di momen pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad yang terabadikan dengan indah oleh fotografer Morden. Mereka berhasil mengusung dua konsep adat berbeda, yakni Sunda dan Minang.

Pernikahan dengan konsep adat memang selalu bisa menghadirkan kesan sakral dan intimate dalam setiap acara. Meski tampak kontras antara satu dan yang lain, namun harmonisasi keduanya adalah cerminan dari kekayaan akar budaya yang melekat di diri kedua mempelai. 

WeddingMarket turut berbahagia, dan sekali lagi selamat menempuh hidup baru sebagai Suami dan Istri kepada Salsha dan Ohim! #ShaforHim happily ever after!

Wedding Planner and Organizer: Kremaya Organizer | Venue: Ayana Jakarta | Decoration: Aryagati Decoration | Attire: Svarna by Ikat Indonesia, Didiet Maulana | MUA : Rhay Hatta, Vatir Rachman | Wedding Rings & Jewelry Accessories: Frank & Co | Photo & Video: Morden, Samuel Rustandy, Leander Felix | Siger & Adat Sunda: Griya Seni Ekayana | Sunting dan Adat Minang: Puti Sarah Wedding | Bridal Robe: Lind Sposa, Linda Mulia | Nails: Linnea Beautybar Id | Family Attire: Gugi Nugraha | Qori Saritilawah: Lantunan Suci Official | MC Akad : Mona MC Jakarta | Mahar Frame & Ring’s Tray: Seserahan Indonesia | Hand Bouquet: Kuki Hana | Digital Invitation & RSVP: Connectied.id | Sound System: Dewwi Entertainment