Membuat tema pernikahan yang sesuai dengan kepribadian adalah sebuah hal yang harus kamu pertimbangkan jika ingin membuatnya semakin personal. Untuk itu, kamu harus mengetahui dulu jenis kepribadianmu agar bisa melakukan persiapan hingga eksekusi dalam memilih tema dengan maksimal. 

Umumnya kepribadian dibagi menjadi empat, yaitu sanguinis, plegmatis, koleris, dan melankolis. Jika kamu belum mengetahui jenis kepribadian seperti apakah masing-masing dan pernikahan seperti apa yang cocok, berikut ini penjelasan selengkapnya yang bisa kamu pelajari. Simak sampai habis, ya!

1. Sanguinis

Sanguinis cenderung antusias dan penuh semangat dalam mempersiapkan pernikahan. Mereka senang berbagi cerita dan meminta pendapat dari orang lain. Mereka akan sering berkonsultasi dengan keluarga, teman, atau bahkan followers di media sosial mengenai tema dan detail pernikahan.

Para sanguinis ini biasanya lebih fokus pada aspek yang menyenangkan dari pernikahan, seperti hiburan, photobooth, dan aktivitas yang lebih interaktif. Keceriaan dan pengalaman yang menyenangkan bagi para tamu menjadi prioritas mereka.

Untuk suasana pernikahan, mereka lebih suka suasana yang ramai dan penuh dengan nuansa festive. Berikut ini beberapa tema yang cocok dengan suasana tersebut:

• Tema festival

Pernikahan dengan tema festival biasanya memiliki warna-warna yang cerah, dekorasi lampu kelap-kelip, berbagai pilihan board games, dan beragam jenis makanan yang membuat suasana menjadi lebih hidup.

• Bohemian chic

Tema ini akan menampilkan nuansa santai dengan dekorasi yang warna-warni, bantal-bantal etnik, dan elemen alami seperti bunga liar dan kayu. Tema ini akan cocok jika pernikahan digelar di luar ruangan.

• Garden party

Sanguinis suka bersosialisasi. Jadi, pesta di kebun dengan suasana segar dan dekorasi yang cerah akan sangat cocok. Meja makan panjang dengan bunga segar dan lampu gantung bisa menambah kesan hangat dan meriah.

• Aktivitas interaktif

Pernikahan ala sanguinis sebaiknya menyediakan photobooth dengan aksesori lucu, permainan seru, atau sesi dance yang melibatkan semua tamu. Beberapa aktivitas ini akan meningkatkan suasana ceria. 

2. Plegmatis

Orang-orang plegmatis cenderung memiliki sifat yang tenang dan tidak terburu-buru ketika mempersiapkan sesuatu, termasuk pernikahan. Mereka biasanya akan mengikuti rencana yang sudah ada dan tidak suka jika harus menghadapi tekanan atau hal yang membuat kewalahan.

Ketika mempersiapkan pernikahan, mereka akan lebih mengutamakan kenyamanan dan suasana yang santai. Mereka akan lebih memperhatikan detail yang akan menciptakan suasana tenang, seperti pencahayaan yang lembut, musik yang menenangkan, dan susunan acara yang tidak terlalu padat. Berikut ini tema yang akan cocok.

• Tema rustic

Tema ini menggunakan dekorasi yang hangat dan sederhana seperti kayu, bunga kering, dan lampu-lampu kuning yang hangat. Venue yang cocok untuk si plegmatis yang ingin menggelar pernikahan rustic adalah di pedesaan hingga di kebun dengan nuansa yang nyaman.

• Tema minimalis elegan

Tema yang minimalis, tapi tetap anggun ini akan lebih banyak menunjukkan kualitas daripada kuantitas. Warna-warna yang dipilih cenderung lebih netral, seperti putih, krem, pastel, dengan sedikit tambahan aksen lembut yang menenangkan.

• Tema intimate wedding

Orang dengan kepribadian plegmatis cenderung tidak suka hal yang terlalu ramai sehingga konsep pernikahan yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekat akan lebih cocok. Lokasi seperti villa pribadi atau restoran kecil dengan suasana cozy dapat dipertimbangkan.

• Upacara tradisional

Upacara pernikahan tradisional biasanya memiliki rangkaian yang penuh dengan makna walaupun dilangsungkan dengan sederhana. Untuk mendapatkan hasil yang lebih sakral dan khusuk, kamu bisa mengundang tamu yang tidak terlalu banyak.

3. Koleris

Si koleris memiliki pendekatan yang tegas dan terorganisir. Mereka biasanya membuat jadwal dan to-do list yang jelas serta selalu berharap semuanya berjalan sesuai rencana. Saat merencanakan pernikahan koleris lebih suka mengambil keputusan cepat dan tidak takut untuk memberikan arahan kepada vendor.

Mereka juga menekankan aspek efisiensi dan keunikan dari pernikahan. Mereka ingin pernikahannya berbeda dan berkesan dengan dekorasi atau konsep yang unik. Acara akan dibuat dengan lebih teratur dan tidak boleh ada yang berantakan. Untuk menunjukkan sisi mereka yang tegas, ambisius, dan berbeda, beberapa tema pernikahan ini akan cocok.

• Tema modern urban

Si koleris yang menyukai hal-hal kontemporer akan cocok dengan konsep pernikahan yang modern dan berkelas. Venue seperti hotel mewah, rooftop, atau gedung berarsitektur unik dapat menjadi pilihan yang tepat.

• Tema glamor

Dengan dekorasi mewah, lampu kristal, dan meja makan dengan set up yang elegan, pernikahan ini akan memancarkan kemewahan. Penggunaan warna berani seperti merah marun, emas, atau hitam juga dapat menambah kesan berani.

• Tema industrial

Pernikahan dengan nuansa industrial seperti di gudang yang disulap menjadi venue unik dengan pipa-pipa terbuka, dinding bata, dan elemen logam dapat menciptakan suasana yang tegas dan kuat. Namun, kini juga sudah ada banyak bangunan seperti kafe atau restoran yang sudah menggunakan konsep ini. Pilihan lokasi tersebut bisa dipertimbangkan sebagai venue pernikahan.

• Nuansa futuristik

Jika memungkinkan, pernikahan yang memiliki tema futuristik pun bisa jadi akan dipilih oleh si koleris. Elemen-elemen pernikahan akan menggunakan teknologi canggih seperti proyektor 3D, efek pencahayaan unik, atau backdrop digital yang menonjolkan sisi inovatif dan ambisius dari koleris.

4. Melankolis

Melankolis adalah tipe yang sangat detail dan perfeksionis. Mereka sangat memperhatikan estetika dan elemen visual, seperti warna, dekorasi, undangan, dan detail lainnya yang mencerminkan keindahan dan keselarasan.

Memperhatikan semua aspek kecil yang mungkin dianggap tidak penting oleh orang lain adalah ciri utama lainnya. Misalnya, font undangan, jenis bunga tertentu, atau pengaturan tempat duduk tamu. Bagi melankolis, semuanya harus sesuai dengan ekspektasi yang menurut mereka artistik.

Tipe kepribadian melankolis yang cenderung mendalam, peka, dan menyukai estetika akan menyukai tema yang romantis dan memiliki nilai seni tinggi. Pilihan tema pernikahan yang sesuai termasuk beberapa tema berikut ini.

• Tema vintage atau klasik

Mereka akan menyukai tema vintage dengan dekorasi bergaya era tertentu seperti era Victoria atau tahun 1920-an. Elemen-elemen seperti renda, lilin, dan hiasan antik dapat memberikan sentuhan elegan dan nostalgia.

• Tema fairy tales

Melankolis yang menyukai keindahan dan romantisme akan menikmati suasana pernikahan ala negeri dongeng dengan hiasan bunga yang melimpah, lampu-lampu kecil, dan gaun pengantin berpotongan klasik.

• Tema artistik

Pernikahan ini akan memiliki dekorasi yang menampilkan karya seni, instalasi, atau lukisan tertentu untuk backdrop. Dekorasi tersebut dapat mencerminkan kecintaan si melankolis pada keindahan visual. Mengadakan acara di galeri seni atau museum berisi patung-patung juga bisa menjadi pilihan.

• Pernikahan outdoor

Menikah di tepi danau, hutan, atau kebun dengan pemandangan yang memukau dan dekorasi yang natural dapat menciptakan suasana romantis dan damai yang sesuai untuk melankolis.

Dengan mengetahui kepribadian yang kamu miliki, kemudian mencocokkannya dengan cara mempersiapkan dan tema pernikahan yang dipilih, pernikahanmu akan semakin menjadi lebih personal dan maksimal. Jadi, di antara keempat kepribadian tersebut, yang manakah kamu?

Sanguinis, Plegmatis, Koleris atau Melankolis, apapun itu kamu bisa mempersiapkan tema pernikahan impian dengan lebih mudah dan praktis dengan mengunjungi WeddingMarket Fair, pameran pernikahan berkonsep nasional dan internasional yang menggandeng 200+ vendor pernikahan dari 20+ kategori. Di sana kamu bisa menemukan semua kebutuhan untuk mewujudkan pernikahan dengan beragam penawaran menarik, diskon dan hadiah langsung. Jangan sampai kelewatan, catat tanggalnya 27-28 Oktober 2024 di Balai Kartini Jakarta. Cek info lengkapnya di sini!

Cover | Fotografi oleh Warna Project