Pilih Kategori Artikel

Tes Kesehatan Sebelum Menikah yang Penting Dilakukan Calon Pengantin
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Setelah semua persiapan untuk pernikahan seperti gedung, catering, sampai hiburan musik telah kamu siapkan dengan matang, ada satu hal yang tidak boleh kamu lupakan yaitu tes kesehatan sebelum menikah. Kadangkala ada beberapa pasangan yang melupakan hal ini saat akan melangsungkan pernikahan yang disebut juga dengan cek kesehatan pra nikah, atau pre-marital check-up.

Tes kesehatan yang dilakukan sebelum kamu melangkah ke pelaminan ini diperlukan agar dapat  mengetahui kondisi kesehatan kamu dan juga pasangan, misalnya untuk mengetahui apakah satu calon pasangan memiliki penyakit menular atau tidak

Kamu bisa melakukan tes kesehatan ini dengan waktu yang tepat adalah beberapa bulan sebelum tanggal pernikahan kamu akan dilaksanakan. Berikut ini terdapat beberapa rangkaian tes kesehatan sebelum menikah yang penting untuk dilakukan oleh semua calon pengantin.

Rangkaian Tes Kesehatan Sebelum Menikah

wm_article_img
Foto: sciencenews.org

1. Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah dalam istilah medis ini biasa disebut hematologi yang dimana prinsipnya untuk mendeteksi sel darah. Kamu dan pasangan dapat mengetahui jika ada kelainan pada sel darah masing-masing. 

Selain itu tes ini juga dapat mengetahui beberapa penyakit seperti, anemia, leukemia dan penyakit lainnya. Pada proses kehamilan dari calon pengantin wanita kelak, penyakit anemia ini memiliki kaitan yang erat. Selain itu juga jika kondisi ibu hamil akan dapat menularkan thalasemia, dan hemophilia pada anaknya.

Akan diperlukan pemeriksaan lain untuk mencegah penularan ini, seperti hemoglobin HPLC, ferritin,  dan pemeriksaan jenis hematologi faal hemostasis.

2. Golongan Darah dan Rhesus

Tes kesehatan sebelum menikah selanjutnya sama seperti pemeriksaan yang pertama akan sangat penting bagi calon pengantin wanita yaitu untuk memeriksa golongan darah dan rhesus. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kecocokan rhesus antara kamu dan pasangan.

Rhesus ini adalah golongan darah, akan tetapi tidak hanya untuk menentukan termasuk golongan darah A, B, O, atau AB, akan tetapi juga menentukan hal yang lebih spesifik seperti menentukan golongan darah termasuk negatif atau positif.

Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui kecocokan antara rhesus dan pengaruhnya terhadap ibu dan bayi. Seorang wanita kemungkinan rhesus negatif yang dibuahi oleh pria rhesus positif akan melahirkan bayi dengan rhesus positif. Dengan kondisi ini akan mengakibatkan isoimunisasi rhesus yang kemungkinan darah bayi akan masuk dalam tubuh ibu.

Oleh sistem kekebalan tubuh ibu darah rhesus positif bayi ini akan dianggap asing olehnya, sehingga ibu dapat meningkatkan produksi antibodi dalam tubuhnya. Seperti kasus penyakit kuning yang terjadi pada bayi yang diakibatkan oleh inkompatibilitas rhesus selain itu bayi juga bisa mengalami anemia.

3. Deteksi Hepatitis B

Tes kesehatan sebelum menikah hepatitis B ini dirasa perlu untuk dilakukan karena merupakan salah satu kasus masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Sebuah virus yang dapat menimbulkan peradangan pada organ hati merupakan dampak dari penyakit hepatitis B ini, dimana salah satu penularan virusnya terjadi melalui hubungan seksual.

Dengan alasan inilah cukup penting bagi kamu dan pasangan yang akan menikah untuk melakukan deteksi infeksinya sebelumnya. Pemeriksaan ini juga berkaitan dengan kehamilan, selain untuk mencegah infeksi virus karena penyakit ini dapat mengakibatkan akibat buruk pada janin yaitu bisa menyebabkan cacat pada janin sampai  resiko terburuknya adalah kematian.

4. TORCH

Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes atau disebut sebagai TORCH ini sudah dikenal dan berkaitan erat hubungannya dengan masa kehamilan. Kamu harus melakukan pemeriksaan ini karena infeksi akut terjadi pada saat kehamilan, atau 4 bulan sebelum kehamilan.

Hal ini akan membuat resiko yang cukup serius dimana dapat mengakibatkan keguguran, kelainan pada janin, dan kelahiran prematur. Dengan memberikan vaksin TORCH pada calon ibu juga mencegah masalah lain seperti penyakit kuning pada bayi, dan masalah pendengaran.

5. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tes kesehatan sebelum menikah ini dengan menggunakan sampel darah pemeriksaan IMS ini dapat dilakukan dengan uji VDRL atau RPR yang bertujuan untuk mendeteksi antibodi yang bereaksi terhadap bakteri misalnya sifilis dan treponema pallidum. Selain itu juga untuk mengetahui status infeksi HIV.

6. Organ Reproduksi

Penting untuk melakukan medical check up sebelum menikah pada organ reproduksi. Terlebih hal ini penting bagi calon pengantin wanita, yang berkaitan erat dengan masalah kehamilan. Kamu perlu memastikan kondisi organ reproduksi dalam keadaan yang sehat atau normal.

Pemeriksaan ini seperti pemeriksaan vagina, dengan USG Transvagina. Histerosalpingografi atau HSG untuk pemeriksaan bagian rahim. Selain itu juga pemeriksaan saluran telur dan indung telur.

7. Gula Darah

Pengecekan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang timbul yang disebabkan penyakit diabetes seperti penyakit jantung, stroke  dan gagal ginjal. Disamping itu ibu hamil yang terkena diabetes akan berbahaya bagi janin karena bisa mengakibatkan resiko keguguran, atau bayi lahir prematur. Maka dari itu penting bagi kamu dan pasangan mengecek gula darah sebelum menikah. 

Itu dia beberapa tes kesehatan sebelum menikah yang dapat kamu lakukan dengan pasangan. Persiapan pernikahan ini memang memiliki tujuan agar dapat melakukan pencegahan dan bisa mendeteksi masalah kesehatan fisik dan mental sebelum menikah dengan lebih cepat.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...