Pilih Kategori Artikel

Tips Mewarnai Rambut untuk Tampil Lebih Modern di Pernikahan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Rambut adalah mahkota bagi seseorang, begitu katanya. Selain makeup untuk wajah, penataan rambut juga harus diperhatikan ketika seseorang menikah supaya look lebih paripurna. Ada banyak cara untuk menatanya, mulai dari menyanggul hingga membiarkannya terurai dengan cantik. Beberapa orang malah memilih untuk mewarnai rambut mereka supaya mendapatkan penampilan baru yang lebih cocok dengan tema maupun kepribadian.

Mewarnai rambut untuk pernikahan perlu dilakukan dengan hati-hati jika ingin hasilnya membuat penampilan lebih maksimal. Jika dilakukan dengan salah, hasil yang didapatkan bisa jadi malah sebaliknya. Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan hal yang satu ini, coba untuk mengetahui plus minus dan tips untuk melakukannya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Plus mewarnai rambut sebelum menikah

wm_article_img
Foto: Instagram/yemimaeg

  1. Meningkatkan rasa percaya diri

Beberapa orang merasa lebih percaya diri ketika mereka mewarnai rambut dengan warna tertentu. Mewarnai rambut sesuai keinginan dapat memberikan perubahan pada penampilan secara signifikan. Warna rambut yang baru bisa membuat pengantin merasa lebih cantik dan segar, sehingga bisa meningkatkan rasa lebih nyaman dengan diri sendiri pada hari pernikahan.

  1. Memberikan kesan baru

Warna rambut yang berbeda dapat membuat tampilan pengantin lebih menarik dan unik. Dengan mewarnai rambut, kamu bisa mendapatkan kesan baru yang segar, terutama jika kamu memiliki warna rambut yang sama selama bertahun-tahun. Selain mewarnai secara keseluruhan, warna highlight atau balayage bisa memberikan dimensi dan tekstur pada gaya rambut.

  1. Lebih cocok dengan tema atau busana pernikahan

Mewarnai rambut dapat disesuaikan dengan tema pernikahan atau warna busana. Misalnya, warna rambut yang lebih terang seperti platinum blonde atau cokelat karamel akan cocok dengan gaun putih atau gaun pastel, sementara warna gelap seperti coklat tua atau burgundy bisa melengkapi busana dengan aksen yang lebih bold.

  1. Memperbaiki warna rambut alami

Mewarnai rambut bisa digunakan untuk memperbaiki ketidaksempurnaan warna rambut alami, seperti uban yang mulai muncul, warna rambut kusam, atau akar rambut yang terlihat berbeda dari warna aslinya. Penampilanmu pun akan terlihat lebih bersih dan rapi.

  1. Lebih bagus saat difoto

Warna rambut yang kontras atau memiliki highlight bisa membuat foto pernikahan terlihat lebih dinamis dan dramatis. Warna rambut yang tepat juga terlihat lebih bagus saat terkena cahaya alami atau lighting yang biasa digunakan oleh fotografer sehingga rambut pun terlihat lebih outstanding.

Minus mewarnai rambut sebelum menikah

wm_article_img
Foto: Instagram/yemimaeg

  1. Risiko warna yang tidak sesuai dengan harapan

Warna rambut tidak selalu keluar sesuai dengan keinginan atau ekspektasi. Terkadang, hasil pewarnaan rambut bisa terlalu gelap, terlalu terang, atau bahkan tidak cocok dengan warna kulit atau tema pernikahan. Risiko ini bisa menyebabkan pengantin merasa kecewa dengan penampilan mereka di hari pernikahan.

  1. Potensi kerusakan rambut

Mewarnai rambut, terutama jika menggunakan bahan kimia yang kuat, atau melakukan bleaching bisa menyebabkan kerusakan pada rambut, seperti rambut kering, rapuh, atau bahkan rontok. Proses pewarnaan yang tidak dilakukan dengan hati-hati bisa merusak tekstur alami rambut dan membuatnya terlihat kurang sehat pada hari pernikahan.

  1. Perawatan yang memakan waktu dan biaya

Setelah mewarnai rambut, biasanya diperlukan perawatan tambahan agar warna tetap terlihat cantik, misalnya dengan menggunakan sampo khusus atau melakukan touch-up sebelum hari pernikahan. Perawatan ini bisa memakan waktu dan biaya lebih, apalagi jika rambut diwarnai jauh hari sebelum pernikahan dan perlu retouch secara berkala.

  1. Risiko alergi atau iritasi

Beberapa produk pewarna rambut mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit kepala. Alergi terhadap pewarna rambut dapat menyebabkan gatal, kemerahan, atau bahkan pembengkakan pada kulit kepala. Kondisi ini tentu akan sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu persiapan menjelang hari pernikahan.

  1. Sulit kembali ke warna asli

Jika hasil pewarnaan tidak sesuai dengan harapan, proses mengembalikan warna rambut ke kondisi semula bisa jadi akan sulit dan memerlukan waktu. Beberapa warna, terutama warna cerah, sangat sulit dihilangkan dan mungkin memerlukan proses pewarnaan ulang atau bleaching yang bisa lebih merusak rambut.

  1. Stres karena terlalu mepet

Jika hasil tidak sesuai harapan, kamu mungkin ingin mengubah warnanya lagi. Mengubah warna rambut terlalu dekat dengan hari pernikahan bisa menimbulkan stres. Jika rambut diwarnai kurang dari seminggu sebelum pernikahan dan hasilnya tetap mengecewakan, tidak ada cukup waktu untuk memperbaikinya tanpa merusak rambut lebih lanjut.

Tips mewarnai rambut sebelum menikah

wm_article_img
Foto: Instagram/yemimaeg

Supaya bisa mendapatkan hasil yang baik ketika mewarnai rambut untuk pernikahan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Beberapa tips berikut bisa kamu ikuti.

  1. Lakukan jauh hari sebelum acara pernikahan

Sebaiknya warnai rambut minimal 2-3 bulan sebelum pernikahan. Jangka waktu ini akan cukup untuk mengatasi jika terjadi masalah dengan hasil pewarnaan, seperti warna yang tidak sesuai atau jika kamu ingin melakukan perbaikan atau retouching. Jika warna rambut memudar atau akar rambut mulai terlihat, kamu masih bisa melakukan touch-up sekitar 1-2 minggu sebelum hari-H sehingga tampilan tetap segar.

  1. Uji coba warna terlebih dahulu

Jika kamu ingin mencoba warna yang baru atau berbeda dari warna rambut aslimu, lakukan uji coba terlebih dahulu beberapa bulan sebelum pernikahan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat apakah warna tersebut cocok dengan kulit dan keseluruhan penampilanmu. 

Gunakan pewarna rambut semi permanen untuk menguji warna baru. Jika kamu tidak suka hasilnya, pewarna semi permanen akan luntur lebih cepat dan tidak menyebabkan kerusakan permanen pada rambut.

  1. Sesuaikan warna dengan kulit dan tema pernikahan

Pilih warna yang sesuai dengan warna kulitmu. Warna rambut yang terlalu kontras dengan kulit bisa membuat penampilan tampak kurang alami. Diskusikan pilihan warna dengan profesional yang memahami warna kulit dan bentuk wajahmu. Warna yang tepat bisa membuatmu terlihat lebih cerah dan segar di hari pernikahan. Jika pernikahanmu memiliki tema khusus, sesuaikan warna rambut dengan tema atau gaya gaun yang akan kamu kenakan.

  1. Pilih penata rambut profesional

Untuk hasil terbaik, pilih penata rambut yang berpengalaman dalam mewarnai rambut. Mereka akan tahu teknik yang tepat untuk menghasilkan warna yang diinginkan tanpa merusak rambut. Seorang profesional juga dapat memberikan rekomendasi produk perawatan yang tepat setelah pewarnaan, seperti sampo khusus rambut yang dicat, masker rambut, dan serum pelindung.

  1. Pertimbangkan highlight

Jika kamu tidak ingin perubahan warna total yang drastis, pertimbangkan untuk memilih highlight atau balayage. Teknik ini akan memberikan efek alami dengan menambah dimensi pada rambut tanpa mengubah keseluruhan warna. Perawatannya pun akan lebih mudah karena akar rambut yang tumbuh tidak terlalu terlihat.

  1. Perawatan intensif sebelum dan sesudah perawatan

Pastikan rambut dalam kondisi sehat sebelum diwarnai. Lakukan perawatan intensif seperti deep conditioning treatment, menggunakan minyak rambut, atau masker rambut beberapa minggu sebelum pewarnaan. Rambut yang sehat akan menyerap warna lebih baik dan tahan lama. Setelah rambut diwarnai, lakukan perawatan lanjutan seperti menggunakan sampo dan kondisioner khusus. 

  1. Hindari memilih warna yang terlalu ekstrim

Jika kamu biasanya memiliki warna rambut alami yang netral, hindari perubahan warna ekstrim, seperti platinum blonde atau warna lain yang terlalu pekat apalagi melakukannya terlalu dekat dengan hari pernikahan. Perubahan drastis bisa mengejutkan dan sulit diatasi jika hasilnya tidak sesuai harapan. Warna rambut yang sesuai dengan karakter alami biasanya memberikan hasil yang lebih baik dalam foto pernikahan dan membuatmu merasa nyaman dengan penampilanmu.

  1. Hindari mewarnai sendiri di rumah

Mewarnai rambut secara DIY di rumah dapat berisiko menghasilkan warna yang tidak merata atau merusak rambut, terutama jika kamu tidak terbiasa dengan teknik mengecat rambut. Lebih baik melakukan pewarnaan rambut di salon dengan bantuan profesional untuk memastikan hasil yang optimal dan meminimalkan risiko kerusakan karena persiapan ini dilakukan untuk momen pernikahan.

  1. Perhatikan produk yang digunakan

Setelah pewarnaan, pilih produk perawatan rambut yang bebas sulfat untuk membantu menjaga warna rambut lebih lama. Sulfat dapat mengikis pigmen warna dan membuatnya cepat pudar. Sinar matahari juga dapat memudarkan warna rambut. Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan produk rambut yang memiliki perlindungan UV, terutama jika pernikahanmu berlangsung di luar ruangan.

  1. Jangan terlalu sering keramas

Saat mencuci rambut, gunakan air dingin atau suam-suam kuku karena air panas dapat membuka kutikula rambut dan membuat warna lebih cepat luntur. Untuk menjaga kebersihan rambut tanpa terlalu sering keramas, dry shampoo bisa menjadi solusi yang baik. Produk ini akan membuat rambutmu tetap segar tanpa perlu sering keramas.

Mewarnai rambut untuk acara pernikahan akan membuat penampilanmu lebih segar dan menawan. Namun, jika kurang tepat dalam melakukannya, yang terjadi bisa jadi sebaliknya. Makanya, penting untuk memperhatikan beberapa tips mewarnai rambut tersebut dan mendiskusikannya dengan ahlinya.


Cover | Foto: Instagram/yemimaeg

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...