Pilih Kategori Artikel

Terinspirasi dari Tren Coquette Aesthetic: Ciptakan Tema Pernikahan yang Manis nan Romantis!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Sebagaimana halnya di industri fashion, dalam dunia wedding, tren dan tema pernikahan juga terus berkembang. Salah satu yang sedang naik daun adalah "Coquette Aesthetic," tren yang sempat viral di platform TikTok beberapa waktu yang lalu dan banyak diikuti para Gen Z. 

Tren coquette aesthetic identik dengan gaya yang memberi kesan feminin, manis dan romantis. Mengaplikasikan tren coquette aesthetic dalam pernikahan bisa memberikan sentuhan klasik elegan dan feminin dengan memadukan elemen-elemen vintage, sehingga menciptakan kesan yang romantis dan memesona.

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana konsep ini diterapkan dalam pernikahan, penting untuk memahami sejarah dan asal mula istilah "coquette" itu sendiri, biar nggak salah dalam pengaplikasiannya. Simak ulasannya sampai selesai, ya!

Sejarah Istilah "Coquette"

wm_article_img
Foto: via Tiffany Liem Studio

Istilah "coquette" berasal dari bahasa Prancis, yang secara harfiah berarti "wanita yang genit." Pada abad ke-17 hingga 19, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan wanita yang suka menarik perhatian dengan cara yang memikat, penuh pesona, dan sedikit menggoda. Mereka dikenal dengan gaya berpakaian yang anggun dan perilaku yang 'centil' untuk menarik perhatian tanpa terlihat berlebihan. Pada masa itu, seorang coquette dianggap memiliki daya tarik yang unik, memadukan antara ketertarikan dan ketidakpedulian yang mengesankan.

Seiring waktu, kata "coquette" mengalami perubahan makna dan konotasi. Dari yang awalnya menggambarkan wanita yang bermain-main dengan pesona dan daya tariknya, istilah ini mulai merujuk pada gaya estetika tertentu yang mencerminkan keanggunan, kecantikan vintage, dan elemen-elemen feminin yang klasik.

wm_article_img
Foto: via Tiffany Liem Studio

Di era tahun 2000-an, tren coquette ini populer kembali setelah dikenakan oleh Musisi Hollywood, Lana Del Rey. Gaya ini pun menjadi alternatif yang banyak digemari selain tren-tren lainnya yang juga populer di saat itu, seperti: boho chic, athleisure, swag, hingga hipster.

Nah, di era Gen Z saat ini, konteks tren coquette aesthetic yang dimaksud adalah gaya yang memberikan sentuhan manis dan romantis menggunakan elemen-elemen vintage dan feminin. Ciri khasnya adalah penggunaan warna-warna yang soft seperti palet warna nuansa pastel, dengan detail-detail yang girlie seperti seperti pita, renda, ruffles, hingga mutiara. 

Styling coquette aesthetic àla Gen Z di Indonesia khususnya, sedikit banyak juga dipengaruhi oleh tren fashion Korea Selatan, dengan sentuhan yang lembut, feminin dan menggemaskan. 

Berbagai Jenis Gaya Coquette Aesthetic

wm_article_img
Foto: via House of Ericka

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, gaya Coquette Aesthetic telah menjadi tren yang menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai sentuhan klasik dan feminin dalam gaya berpakaian maupun dekorasi. 

Seperti halnya fashion yang tak terbatas dan selalu berkembang, elemen coquette pun memungkinkan untuk dipadukan dengan berbagai style. Hal ini menciptakan beragam jenis gaya Coquette Aesthetic untuk berbagai preferensi. Berikut ini beberapa diantaranya yang bisa kamu eksplorasi sehingga menemukan styling yang paling pas buat kamu!

1. Classic Coquette

wm_article_img
Foto: Pinterest

Classic Coquette adalah gaya yang paling tradisional dalam Coquette Aesthetic. Gaya ini menonjolkan elemen-elemen vintage dari era Victoria hingga 1950-an. Karakteristik utama dari gaya ini termasuk gaun dengan potongan klasik seperti A-line atau fit-and-flare, menggunakan bahan-bahan seperti renda, satin, dan tulle, serta detail-detail feminin seperti pita, bordir, dan ruffles. Palet warna yang digunakan biasanya lembut dan romantis, seperti pastel, krem, dan putih gading.

Dalam hal aksesori, Classic Coquette sering memilih perhiasan seperti kalung mutiara, anting-anting chandelier, dan topi bertepi lebar yang dihiasi bunga. Sepatu dengan hak rendah atau flat dengan detail pita juga sering menjadi pilihan.

2. Soft Coquette (Minimalist Coquette)

Soft Coquette menekankan kelembutan dan keanggunan dengan sedikit sentuhan modern. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen vintage dengan fashion modern yang lebih sederhana. Pakaian yang dikenakan biasanya berpotongan longgar dan nyaman, dengan warna-warna pastel lembut seperti baby pink, lavender, dan mint. Bahan yang digunakan pun cenderung ringan dan flowy, seperti chiffon, sutra, dan katun.

Aksesori dalam gaya Soft Coquette lebih minimalis, dengan pilihan seperti bando satin, tas tangan kecil berwarna pastel, dan sepatu flat atau balet dengan detail halus. Makeup biasanya natural dengan fokus pada bibir berwarna lembut dan kulit yang bercahaya.

3. Dark Coquette

wm_article_img
Foto: Pinterest/Devil Inspired

Sesuai dengan namanya, Dark Coquette adalah interpretasi yang lebih berani dan dramatis dari gaya Coquette. Gaya ini menggabungkan keanggunan vintage dengan elemen gothic dan edgy. Pilihan warnanya lebih gelap, seperti hitam, burgundy, ungu tua, dan maroon. Pakaian sering kali memiliki detail-detail dramatis seperti lace, velvet, dan leather, dengan potongan yang lebih tajam dan berstruktur.

Aksesori untuk Dark Coquette bisa termasuk chokers renda hitam, topi fedora, sepatu boots dengan detail tali atau buckle, dan tas tangan dengan desain vintage namun sedikit berani. Makeup untuk gaya ini cenderung lebih gelap dengan lipstik merah atau burgundy, eyeliner tebal, dan penggunaan highlighter untuk memberikan kesan wajah yang berdimensi.

4. Vintage Coquette

Vintage Coquette sangat fokus pada elemen-elemen dari masa lalu, terutama dari era 1920-an hingga 1960-an. Gaya ini sering kali menggunakan pakaian vintage asli atau reproduksi yang sangat mirip dengan pakaian dari era tersebut. Gaun dengan pola polka dot, rok lingkaran, dan jaket berstruktur adalah beberapa item yang sering dipilih. Palet warna bervariasi dari pastel lembut hingga warna-warna yang lebih cerah seperti merah dan kuning.

Aksesori dalam gaya Vintage Coquette meliputi tas tangan retro, sarung tangan panjang, kacamata cat-eye, dan sepatu Mary Jane atau kitten heels. Rambut sering kali ditata dengan gaya ikal vintage atau sanggul klasik, dan makeup mencakup lipstik merah cerah dan winged eyeliner.

5. Modern Coquette

wm_article_img
Dress: House of Ericka

Modern Coquette adalah adaptasi gaya Coquette dengan sentuhan fashion kontemporer. Gaya ini lebih fleksibel dan menekankan kenyamanan dan gaya pribadi sambil tetap mempertahankan elemen-elemen feminin dan menggoda dari estetika Coquette. Pakaian dalam gaya ini bisa termasuk dress midi atau maxi dengan detail lipit atau lace, blus dengan puff sleeve, dan rok A-line.

Aksesori dalam Modern Coquette lebih trendi, dengan pilihan seperti sepatu platform, tas tangan mini, dan kacamata oversized. Makeup cenderung lebih eksperimen dengan penggunaan warna-warna bold seperti fuchsia atau oranye untuk bibir, atau eyeshadow glitter yang menambah sentuhan modern.

6. Cottagecore Coquette

Cottagecore Coquette adalah perpaduan antara estetika Coquette dengan tren cottagecore yang sedang populer. Gaya ini menggabungkan keanggunan vintage dengan elemen alami dan sederhana dari kehidupan pedesaan. Pakaian yang dikenakan sering kali longgar dan nyaman, dengan motif bunga, gingham, atau pola-pola alami lainnya. Warna-warna yang digunakan biasanya terinspirasi dari alam, seperti hijau sage, kuning mustard, dan biru langit.

Aksesori untuk Cottagecore Coquette mencakup topi anyaman, tas anyaman, dan perhiasan dengan detail bunga atau daun. Sepatu datar atau boots dengan bahan suede atau kulit lembut sering dipilih untuk menambah kesan natural.

Gaya Coquette Aesthetic menawarkan beragam pilihan bagi siapa saja yang ingin menambahkan sentuhan klasik dan elegan ke dalam penampilan mereka. Dari gaya yang lembut dan romantis hingga yang lebih gelap dan edgy, setiap jenis Coquette Aesthetic memiliki ciri khas yang dapat disesuaikan dengan kepribadian dan preferensi fashion masing-masing individu. Dengan memahami jenis-jenis gaya Coquette ini, kamu dapat menemukan inspirasi untuk menciptakan tampilan yang unik dan mempesona.

Penerapan Coquette Aesthetic untuk Tema Pernikahan

wm_article_imgwm_article_img

Foto: via Melta Tan

Ketika konsep "Coquette Aesthetic" diadopsi ke dalam dunia pernikahan, ia membawa serta esensi dari gaya yang feminin dan anggun dalam sentuhan vintage. Coquette Aesthetic Wedding adalah tentang menggabungkan elemen-elemen yang halus, romantis, dan feminin dengan gaya yang memancarkan kepercayaan diri dan pesona. 

Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan gaya Coquette Aesthetic dalam pernikahan:

1. Gaun Pengantin yang Elegan dan Feminin

wm_article_img
Dress: LuceSposa

Gaun pengantin untuk tema Coquette biasanya memiliki siluet yang anggun, dengan detail renda, tulle, mutiara, atau brokat yang halus yang memberi kesan klasik. Warna-warna lembut seperti blush, ivory, dan  pastel lembut sangat cocok untuk tema ini karena bisa menciptakan tampilan yang klasik namun tetap modern. Untuk model gaun pengantinnya, opsi dress dengan siluet A-line, mermaid, atau ballgown berpotongan halus dapat menjadi pilihan untuk menambah kesan elegan.

2. Dekorasi dengan Sentuhan Klasik yang Romantis

wm_article_imgwm_article_img

Foto: Pinterest/EsLaModa Love | ShackFancy

Dekorasi merupakan kunci dalam menciptakan suasana Coquette Aesthetic. Pilih bunga-bunga segar berwarna pastel seperti mawar, peony, atau lily yang diletakkan dalam vas-vas vintage. Meja bisa dihias dengan taplak meja renda atau satin, dan dipenuhi dengan lilin-lilin beraroma lembut untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan intim. Tambahkan elemen-elemen dekoratif seperti cermin berbingkai emas, chandelier kristal, dan kursi-kursi dengan desain klasik.

3. Aksesori Pengantin yang Klasik dan Cantik

wm_article_imgwm_article_img

Aksesoris: NOMA

Aksesori dalam Coquette Aesthetic Wedding sangat penting untuk melengkapi tampilan keseluruhan. Pengantin wanita bisa memilih perhiasan vintage seperti anting mutiara, kalung berlian kuno, atau gelang emas yang halus. Tak lupa tambahkan aksesori rambut seperti bando bunga, jepit rambut antik, atau veil renda klasik yang dapat memperkuat kesan elegan dan feminin.

4. Pemilihan Venue dengan Arsitektur Klasik

wm_article_img
Foto via Instagram/Studio Sorores

Memilih lokasi pernikahan yang tepat dapat meningkatkan tema Coquette Aesthetic. Tempat-tempat dengan arsitektur klasik seperti rumah tua, ballroom bersejarah, kastil, atau taman yang indah dengan air mancur dan patung-patung antik akan memberikan latar yang sempurna. Venue ini tidak hanya mendukung tema tetapi juga menawarkan pemandangan yang memukau untuk fotografi pernikahan.

5. Desain Undangan yang Manis dan Elegan

wm_article_img
Foto: Pinterest

Elemen kertas dalam pernikahan Coquette, seperti undangan dan kartu ucapan terima kasih untuk souvenir, juga bisa banget dibuat dengan nuansa nostalgia. Kamu bisa menggunakan desain vintage dengan font bergaya tulisan tangan dan detail ornamen yang halus seperti bunga-bunga atau wreaths

Selain menggunakan ornamen seperti ribbons atau renda sebagai hiasan, kertas berkualitas tinggi dengan tekstur lembut atau serat alami juga menambah kesan klasik dan personal pada undangan pernikahan tema Coquette Aesthetic ini.

6. Tampilan Makanan dan Kue dengan Sentuhan Romantis

wm_article_img
Foto: Sweet Humble Home

Ciptakan menu pernikahan dengan presentasi yang elegan. Sajikan makanan dengan plating yang artistik, menggunakan porselen antik atau piring-piring dengan desain floral. Kue pengantin bisa dihiasi dengan detail renda gula, bunga-bunga segar, atau desain yang terinspirasi dari fashion vintage. Pilihan makanan penutup yang manis dan dekoratif, seperti macaron berwarna pastel atau tart buah mini, juga dapat melengkapi tema.

7. Musik dan Hiburan Bertema Vintage

Musik adalah elemen penting yang membantu menciptakan atmosfer Coquette Aesthetic. Pilih musik-musik klasik, jazz, atau lagu-lagu romantis dari era vintage untuk mengisi suasana. Band dengan instrumen akustik atau bahkan gramofon untuk sesi tertentu dapat menambah sentuhan khas pada acara kamu. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan elemen hiburan seperti photobooth dengan latar vintage atau penyanyi jazz untuk menghibur tamu.

8. Kostum dan Gaya Tamu yang Sesuai Tema

wm_article_img
Foto via Instagram/studiosorores

Untuk melengkapi estetika Coquette, dorong tamu untuk datang dengan pakaian yang sesuai dengan tema. Dress code bisa mencakup gaun dengan siluet klasik untuk para wanita dan setelan jas dengan sentuhan vintage untuk para pria. Ini akan memperkuat suasana pernikahan dan membuat semua orang merasa seperti bagian dari cerita yang elegan.

Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas, kamu dapat menciptakan pernikahan yang menawan dengan Coquette Aesthetic yang elegan dan romantis. Ini tidak hanya akan membuat hari istimewa kamu menjadi tak terlupakan tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi semua tamu yang hadir.

Masih belum yakin memilih Coquette Aesthetic untuk tema pernikahan?

wm_article_img
Gown: LuceSposa

Memilih tema Coquette Aesthetic untuk pernikahan bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang perasaan. Tema ini menggabungkan romantisme masa lalu dengan kenyamanan modern, menciptakan suasana yang hangat dan intim bagi pengantin dan tamu. Dengan mengusung tema ini, setiap detail pernikahan akan terasa seperti melangkah kembali ke zaman yang lebih sederhana namun penuh dengan keanggunan dan keindahan.

Nah, Coquette Aesthetic Wedding adalah pilihan yang sempurna bagi kalian para pasangan yang ingin menciptakan suasana yang unik, anggun, dan abadi di hari istimewa kalian. Dengan memadukan elemen-elemen vintage ditambah sentuhan modern, tema ini menawarkan keindahan yang klasik dan tak lekang oleh waktu.

Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas, kamu dapat menciptakan pernikahan yang menawan dengan Coquette Aesthetic yang elegan dan romantis. Ini tidak hanya akan membuat hari istimewamu menjadi tak terlupakan tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi semua tamu yang hadir. Bagaimana dear, kamu tertarik?

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...