Pilih Kategori Artikel

Dapatkan Wedding Photographer Handal dengan 7 Tips Mudah Ini!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pernikahan adalah salah satu momen berharga dalam hidup yang diimpikan hanya terjadi sekali seumur hidup. Untuk itu, kamu membutuhkan wedding fotografer yang bisa mengabadikan momen bahagiamu dengan baik dan berkualitas tinggi, sehingga bisa kamu lihat lagi di masa mendatang untuk mengenang hari penting tersebut.

Ada banyak vendor yang menawarkan jasa fotografi pernikahan, namun tidak semua vendor bisa cocok dengan selera dan gaya kamu bersama pasangan. Untuk itu pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan 7 tips mudah dalam menentukan wedding fotografer yang handal dan pas dengan kebutuhanmu. Yuk, simak!

Tips Memilih Wedding Fotografer

Kalau kamu ingin mendapatkan hasil foto pernikahan yang memuaskan, maka kamu perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini sebelum memilih fotografer pernikahan:

  1. Tentukan Anggaran

wm_article_img
Fotografi: Venema Pictures

Pembahasan tentang anggaran tidak akan lepas dari setiap ulasan mengenai persiapan pernikahan. Pastikan kamu sudah membagi biaya pernikahan ke berbagai aspek. Untuk biaya wedding fotografer sendiri, kamu bisa menyisihkan sekitar 10-15% dari total anggaran pernikahan.

Lalu, berapa harga vendor fotografer pernikahan? Harganya sangat beragam. Kamu bisa mendapatkan mulai dari harga 1 jutaan saja hingga puluhan juta rupiah. Beberapa hal yang mempengaruhi harga ini diantaranya adalah:

  • Paket foto yang ditawarkan

  • Pengalaman fotografer

  • Jenis kamera dan stabilizer yang mereka gunakan

  • Lightning tambahan yang dibutuhkan

  • Album fisik

  • Seluruh file mentah foto dan video pernikahan

  • Flashdisk

  • Foto-foto yang telah melalui proses editing, baik dalam bentuk cetak maupun digital

  • Lokasi pernikahan (apakah seluruh biaya sudah termasuk akomodasi atau ada biaya tambahan)

Jadi, pastikan kamu sudah menentukan anggaran khusus untuk wedding fotografer agar bisa mendapatkan vendor yang sesuai budget, ya.

  1. Meminta Rekomendasi

Mencari wedding fotografer sendiri bisa dibilang mudah, tapi tidak gampang. Apalagi jika kamu harus riset setiap fotografer satu per satu. Akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk akhirnya bisa menemukan fotografer yang pas. Untuk itu, kamu bisa meminta rekomendasi fotografer dari keluarga atau teman terdekat. Selain lebih hemat waktu dan tenaga, kamu juga bisa mendapatkan testimoni terpercaya secara langsung dari kenalanmu. Bahkan, kamu juga bisa melihat hasil foto pernikahan mereka tanpa harus menemui fotografernya terlebih dahulu.

  1. Tentukan Gaya

wm_article_img
Fotografi oleh Cesar Picture

Hal selanjutnya yang harus kamu tentukan adalah gaya foto kamu dan pasangan. Apakah kalian lebih suka foto close up, atau wide shot yang cukup menunjukkan siluet, atau adakah gaya tertentu yang ingin kamu coba untuk tangkap dalam mengabadikan hari pernikahanmu. Dengan menentukan hal ini, kamu akan lebih mudah untuk menemukan vendor wedding fotografer yang memiliki gaya serupa. Sehingga akan lebih mudah untuk kedua belah pihak dalam berpose dan mengabadikan momen.

Fotografer sendiri memiliki gaya mereka sendiri ketika mengambil foto. Ada yang lebih suka mengambil foto-foto secara candid tanpa menginterupsi suatu kejadian. Ada juga yang lebih suka mengambil foto yang tertata dengan mengatur pose dan jarak orang-orang yang menjadi objek mereka.

Setidaknya ada 3 gaya wedding fotografer yang bisa kamu pilih sesuai selera, yaitu:

  • Fotografi Reportase

Fotografi reportase juga dikenal dengan foto jurnalistik atau fotografi dokumenter. Hal ini karena fotografer akan menangkap momen kamu dan pasangan secara spontan dan candid. Mereka akan berusaha untuk berbaur dan berkeliling selama acara pernikahan untuk mendapatkan sebanyak mungkin momen yang tidak akan terulang kembali.

Fotografi jenis ini berusaha menangkap emosi dan reaksi baik dari pasangan pengantin, keluarga, maupun tamu undangan yang hadir. Hasilnya, foto akan menunjukkan cerita melalui satu jepretan yang bisa kamu rasakan emosi dan suasananya. Foto akan terasa lebih berkesan dan otentik karena tidak ada pose yang disengaja atau diatur.

  • Fotografi Tradisional

Gaya wedding fotografer berikutnya adalah jenis fotografi tradisional. Jenis foto ini merupakan yang paling umum digunakan pada acara wedding. Di sini, fotografer akan mengatur pasangan, keluarga, dan tamu undangan untuk berpose dengan baik dan tertata untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jenis fotografi ini membutuhkan lebih banyak waktu karena berhubungan dengan banyak orang dan harus tetap bisa menangkap ekspresi terbaik mereka. Namun, hasil foto ini biasanya akan terlihat lebih rapi dan indah untuk dipajang atau diunggah ke sosial media.

  • Fotografi Kontemporer

Kemudian ada fotografi kontemporer yang lebih dramatis dan unik karena cara pengambilan gambarnya seperti melakukan pemotretan untuk produk fashion atau iklan, sehingga menghasilkan foto yang artistik dan elegan. Fotografi ini cocok digunakan untuk berbagai jenis konsep pernikahan. Jadi, kalau pernikahanmu berkonsep tradisional, retro, vintage, atau bahkan natural, kamu tetap bisa menggunakan jenis fotografi ini. Cukup pastikan kamu memilih fotografer yang tepat agar bisa mengarahkan pose yang sesuai.

  1. Komunikasi Langsung dengan Fotografer

wm_article_img
Fotografi: Cesar Picture

Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu untuk bertemu dan berkomunikasi langsung dengan fotografer yang jadi incaranmu. Proses komunikasi di awal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan jasa apa saja yang mereka tawarkan. Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan visi atau gambaran foto seperti apa yang ingin kamu abadikan.

Tidak hanya itu, kamu bisa membahas hal lain juga terkait harga, lokasi, benefit, dan hal lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan kamu maupun fotografer. Pastikan kamu dan fotografer memiliki pandangan atau visi yang sama agar bisa sama-sama merealisasikan foto yang diinginkan.

Tanyakan juga mengenai hak masing-masing. Salah satu contohnya, biasanya fotografer pun memiliki hak atas semua foto yang mereka ambil di hari pernikahan. Jadi, fotografer bebas menggunakan foto tersebut sebagai portofolio mereka. Fotografer juga bebas untuk mengunggah foto-foto pernikahan kamu sebagai bahan promosi jasa mereka melalui akun sosial media, situs, hingga memasang iklan di halaman mereka.

Hal ini juga berarti kamu tidak bisa mengunggah foto-foto kamu sendiri ke sosial media. Bahkan jika kamu ingin mencetak foto sendiri pun, kamu perlu membeli hak atas gambar tersebut. Untuk itu, pastikan selama proses komunikasi ini, kamu juga membahas tentang kepemilikan foto serta hak masing-masing. Pastikan juga kamu meminta kontrak bertanda tangan agar jelas ada perjanjian di antara dua belah pihak dan tidak akan menimbulkan masalah nantinya.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan cara berkomunikasi fotografer, ya. Apakah mereka mudah untuk diajak diskusi, atau sedikit tertutup, atau masih butuh diberikan banyak arahan terkait pengambilan foto. Komunikasi di awal ini juga akan memberikan kamu gambaran mengenai bagaimana cara mereka berkomunikasi denganmu di hari pernikahan nantinya. Jika secara komunikasi dirasa kurang cocok dan tidak bisa klik, alangkah baiknya untuk mencari fotografer lain agar tidak terjadi miskomunikasi nantinya.

  1. Melihat Portofolio

Tips memilih wedding fotografer berikutnya adalah pastikan kamu meminta portofolio mereka. Melalui portofolio, kamu bisa melihat pengalaman fotografer itu sendiri. Selain itu, kamu juga bisa melihat jenis fotografi apa saja yang pernah mereka lakukan. Kemudian kamu juga bisa sambil melihat beberapa referensi foto yang mungkin ingin kamu gunakan di hari pernikahan nanti.

  1. Pengalaman di Lokasi Pernikahan

wm_article_img
Fotografi: Venema Picture

Jika kamu menikah di rumah, maka sudah dapat dipastikan bahwa fotografer tersebut belum familiar dan tidak berpengalaman di area rumah kamu. Kecuali fotografer tersebut pernah mengabadikan momen pernikahan keluarga terdekat kamu yang juga menikah di lokasi yang berdekatan atau sama. Namun jika kamu menikah di gedung, kamu bisa menanyakan apakah fotografer tersebut pernah mengambil foto di lokasi tersebut.

Akan menjadi poin tambahan jika fotografer tersebut sudah berpengalaman di lokasi pernikahanmu. Hal ini karena mereka akan lebih familiar dengan lokasinya dan bisa memilih tempat tertentu untuk mengambil foto yang indah dan berkesan. Mobilitas mereka pun akan lebih mudah karena mereka sudah tahu harus mengambil posisi di sebelah mana untuk bisa mendapatkan foto yang berkesan.

  1. Sewa Jasa Prewedding

Mengambil foto prewedding menjadi sesuatu hal yang biasa selama beberapa tahun terakhir. Foto ini dapat digunakan untuk menghiasi acara pernikahanmu atau disisipkan dalam undangan pernikahan. Dengan mengambil jasa foto prewedding ini, kamu bisa merasakan cara dan gaya fotografer secara langsung. Kamu dan fotografer pun bisa membangun kepercayaan satu sama lain untuk saling mengarahkan dan diarahkan dalam pose tertentu.

Kelebihannya, kamu jadi mengetahui cara berkomunikasi dan pola pengambilan gambar yang dilakukan oleh fotografer. Kekurangannya adalah kamu perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa jasa ini, apalagi jika kamu dan pasangan tidak merencanakan untuk mengambil foto prewedding sebelumnya. Jadi, poin terakhir ini tidak harus kamu lakukan, ya.

Itu dia 7 tips mencari wedding fotografer yang pas untuk pernikahanmu. Yuk, baca juga artikel lainnya seputar persiapan pernikahan di WeddingMarket agar kamu bisa menciptakan pernikahan idaman yang berkesan dan memorable sepanjang hidup!


Cover | Fotografi oleh Cesar Picture

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...