Pilih Kategori Artikel

WeddingMarket Fair 'The Vintage of Romance': Kembalinya Romansa Klasik dalam Gaya Pernikahan Modern
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Ada sesuatu yang selalu memikat dari kisah cinta bergaya klasik. Di dalamnya ada kesederhanaan, ketulusan, dan keabadian. Di tengah perubahan tren pernikahan, gaya vintage kembali menjadi primadona. 

Ia bukan sekadar nostalgia, melainkan cara baru untuk menghadirkan kehangatan romansa masa lalu dalam kemasan modern yang menawan. Nuansa inilah yang akan mewarnai WeddingMarket Fair berkolaborasi bersama Zap Premiere tanggal 24-26 Oktober 2025 di Balai Kartini Exhibition & Convention Center melalui tema istimewa The Vintage of Romance”. 

Sebuah perayaan cinta yang mengajak setiap pasangan untuk menemukan kembali arti keanggunan sejati – bukan dari kemewahan berlebihan, tetapi detail sederhana penuh makna. Lewat dekorasi klasik, palet warna lembut, dan sentuhan nostalgia di setiap sudut, acara ini merayakan cinta dalam bentuk paling murni

Penasaran bagaimana cara bikin pernikahanmu seperti adegan romansa di film klasik? The Vintage of Romance punya jawabannya. Yuk, simak inspirasi seru buat menciptakan suasana elegan, lembut, dan kamu banget.

The Vintage of Romance

wm_article_img
Fotografi: Iluminen

The Vintage of Romance, perjalanan kembali pada cinta yang tumbuh perlahan, dibungkus kehangatan, dan diceritakan dengan cara lembut. Dalam dunia pernikahan yang serba instan dan glamour, vintage romance mengajak kita untuk berhenti sejenak menikmati keindahan dari hal-hal sederhana.

Ia lahir dari dua hal yang saling berpadu indah: Vintage melambangkan keanggunan masa lalu dan romance merepresentasikan kehangatan cinta itu sendiri. Vintage menggambarkan suatu keabadian, seperti foto lama yang warnanya memudar tetapi kisahnya tetap hidup

Sementara romance berbicara tentang rasa lembut, penuh perhatian dan tulus tanpa perlu banyak kata. Dalam kehidupan pernikahan, konsep ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati tidak perlu hingar bingar. Seperti aroma bunga mawar yang menenangkan, The Vintage of Romance mengajarkan cinta sederhana, tetapi tidak pernah kehilangan pesonanya.

Bagaimana konsep seindah ini bisa hadir di pernikahan?

Palet Warna dan Dekorasi

wm_article_img
Dekorasi: Royal Design Decor

Ciri khas utama dari The Vintage of Romance terletak pada perpaduan warna dan dekorasi yang menciptakan suasana lembut, hangat, dan membawa siapapun yang melihat ikut bernostalgia. Palet warna seperti ivory, blush pink, dusty rose, champagne, dan sage green menjadi kombinasi klasik yang tetap modern.

Warna-warni ini tidak mencolok, tetapi selalu bisa menonjolkan keanggunan lewat kesederhanaannya. Dekorasi bergaya vintage bisanya mengandalkan perpaduan material alami seperti kayu, linen, kaca bening, dan logam berwarna perak atau emas antik. 

Meja tamu bisa dihiasi lace runner dan vas kristal berisi rangkaian bunga mawar, melati, hydrangea, wisteria, dan baby’s breath. Sementara itu pencahayaan hangat dapat kamu hadirkan dengan chandelier atau lilin yang sekaligus menambah atmosfer romantis dan intim.

Namun, agar tampilannya tidak terkesan terlalu ”lama”, sentuhan modern bisa ditambahkan lewat penataan minimalis. Kamu bisa menggunakan backdrop akrilik transparan atau centerpiece bunga kering dengan warna muted.

Keseimbangan unsur lama dan baru inilah kunci pesona dari The Vintage of Romance. Setiap detail mempercantik dan bercerita tentang bagaimana cinta kamu dan pasangan tumbuh perlahan, tetapi pasti – seperti warna-warna lembut yang berpadu indah di balik cahaya temaram.

Busana dan Gaya Pengantin

wm_article_img
Foto via Luna Maya

Dalam konsep The Vintage of Romance, busana pengantin menjadi elemen utama yang menghidupkan suasana klasik. Gaun pengantin bergaya vintage biasanya memiliki siluet sederhana, tetapi berkarakter. Gaun-gaun pengantin bersiluet A-line, ball gown, atau sheath dengan sentuhan lace halus, puff sleeves, atau kerah tinggi yang memberikan nuansa aristokrat dengan tidak berlebihan.

Bagi pengantin pria, pesona klasik bisa dihadirkan lewat tuxedo hitam, jas abu muda, atau bahkan setelan linen berwarna krem untuk tampilan siang hari yang elegan dan juga santai. Aksesoris seperti jam saku antik, sepatu mengkilap, atau boutonnière bunga segar dapat memperkuat kesan vintage gentleman.

Inspirasi tampil elegan juga berhasil direpresentasikan oleh Luna Maya di pernikahannya. Penampilannya dan suami memancarkan aura timeless beauty dengan gaya sederhana. Karena pada akhirnya, busana pernikahan terbaik adalah ia yang paling jujur menggambarkan kisah cintamu.

Sentuhan Kecil Hidupkan Romansa

wm_article_img
Undangan: Connectied.id

Terkadang, pesta pernikahan terasa istimewa bukan karena hal besar, tetapi detail kecil yang berbisik lembut di setiap sudutnya. Di balik tema The Vintage of Romance, keajaiban itu hadir lewat elemen-elemen kecil penuh cinta dan perasaan.

Seperti lewat undangan dengan kertas bertekstur lembut, dihiasi cap lilin berwarna keemasan dan pita satin halus. Begitu dibuka, tamu langsung bisa merasakan aura klasik yang hangat. Meja tamu pun tidak perlu mewah, cukup dengan bingkai foto lawas, menambah kesan vintage di tengah-tengah acara.

Kue pernikahan bergaya klasik pun tak kalah memikat. Lapisan buttercream lembut berhiaskan bunga kering atau renda icing menciptakan kesan romantis dengan cara sederhana. Diiringi alunan jazz atau musik orkestra tempo dulu, setiap langkah terasa seperti tarian di film-film lama.

Dan, ketika tamu pulang, kamu bisa memberikan kenang-kenangan sederhana berupa lilin beraroma mawar, teh melati dalam kaleng kecil, atau kartu polaroid dari photobooth bergaya retro. Semua itu akan terasa personal, bak potongan kecil dari cerita cintamu yang mereka bawa pulang.

Bridal Glow dan Self-Care Journey

wm_article_img
Foto via SAS Design

Tidak kalah penting! Sebelum berjalan menuju altar, pengantin akan melewati perjalanan kecil berharga. Itulah proses mengenal diri, menenangkan hati, dan merawat diri agar siap bersinar di hari istimewa. Dalam tema The Vintage of Romance, kecantikan adalah tentang harmoni dari dalam – tenang, lembut, dan penuh cinta.

Karena itulah, WeddingMarket Fair 2025 menghadirkan Luna Maya x ZAP dalam sesi talkshow inspiratif seputar Bridal Glow & Self-Care Before the Big Day. Di panggung ini, Luna Maya akan membagikan tentang bagaimana kecantikan bukanlah hasil instan, melainkan proses mencintai diri sendiri setiap hari.

Dilakukan dengan tidur cukup, menjaga pikiran agar tetap tenang, hingga memberi waktu merawat kulit dan tubuh. ZAP, dengan perawatan kulit yang modern dan hasil alami, mengajak calon pengantin untuk menjalani rutinitas pra-nikah sebagai wujud mencintai diri sendiri, bukan hanya demi tampil cantik. 

Momen sederhana seperti perawatan wajah, mandi aromaterapi, atau menulis jurnal syukur bisa menjadi bentuk self love yang memancarkan kebahagiaan dari dalam.

Menu Catering dan Dessert Table

wm_article_img
Foto via pinterest

Konsep pernikahan The Vintage of Romance juga dapat tergambarkan lewat hidangan. Kamu bisa memberikan tamu hidangan-hidangan seperti pasta creamy, roasted chicken saus herbs, hingga sup jamur truffle yang harum menggoda.

Untuk bagian dessert, biarkan manisnya berbicara lembut seperti kisah cinta abadi. Mini pavlova buah segar, vanilla mille feuille, atau eclair berisi krim lembut bisa menjadi sajian pemikat mata dan lidah. Tambahkan detail klasik seperti dessert table dengan alas renda, piring porselen bermotif bunga, dan lampu temaram yang setia menyorot kue-kue cantik itu.

Menyatukan Tradisi dan Modernitas

wm_article_img
Foto via Amoret Organizer

Menyatukan tradisi dan modernitas akan menjadi salah satu hal terbaik di pernikahanmu jika sudah menemukan ritmenya. Dalam tema The Vintage of Romance kali ini, ritme itu muncul ketika unsur lokal bertemu estetika klasik.

Kamu bisa membayangkan bagaimana indahnya jika pelaminan berstruktur clean dibalut organza, lalu diberi aksen ukiran Jepara atau list prada Bali di tepinya. Meja tamu tampil cantik bersama napkin batik pastel yang dililin cincin serviet mutiara. Di sudut ruangan, ada rangkaian melati menjuntai tipis pada standing mirror berbingkai emas antik, menghadirkan aroma yang seakan membawa kita nostalgia. 

Jangan lupakan ada busana pengantin yang bisa berdialog dengan waktu. Kebaya kutu baru dari renda chantilly dipadukan rok satin A-line warna champagne. Dengan pengantin pria mengenakan setelan tailored abu-abu hangat lengkap bersama tambahan aksesoris boutonnière kenanga.

Untuk prosesi, payung payet atau kipas bordir dapat dijadikan sebagai properti foto yang manis. Memilih musik ansambel akustik yang membawakan keroncong bertemu jazz akan menyempurnakan ambience pernikahanmu. Familiar dan segar!

Detail kecil menyempurnakan narasi. Hasilnya bukan ”tema campur aduk”, melainkan identitas. Inilah inti dari The Vintage of Romance ketika memadukan, romansa, tradisi, dan modernitas. Setiap cinta punya cara sendiri untuk dikenal. The Vintage of Romance salah satu cara merayakan cinta tanpa terburu-buru, tidak berlebihan, dan akan selalu meninggalkan kesan mendalam.

wm_article_img

Jika kamu ingin melihat bagaimana kisah cinta bisa diubah menjadi karya seni nyata, maka pameran WeddingMarket Fair 2025 adalah tempatnya. Pada 24-26 Oktober di Balai Kartini Exhibition & Convention Center bersama ZAP dan Luna Maya, kamu akan mendapatkan berbagai inspirasi dekorasi, busana, dan vendor terbaik. 

ZAP Premiere x Luna Maya juga akan memberikan kamu insight baru bagaimana keindahan dalam dan luar diri terpancar saat menjadi sepasang pengantin. Catat tanggalnya!


Cover | Fotografi: Hariono Halim | Treatment: Zap Premiere | Foto via Luna Maya

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...