Pilih Kategori Artikel

Yang Harus Kamu Persiapkan Ketika Diminta Menjadi Bridesmaid
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Memiliki seorang sahabat yang menikah akan membuat kita ikut merasakan kebahagiaan mereka sehingga jika ada cara yang bisa dilakukan untuk membantu berbagai persiapan hingga hari-H pernikahan, rasanya kita akan dengan senang hati membantunya. Hal ini bisa disalurkan apabila kamu ditunjuk menjadi seorang bridesmaid. Ya, jika selama ini bridesmaid hanya tampak muncul di hari-H dengan seragam yang cantik, ternyata tugas mereka sudah ada beberapa waktu sebelum hari istimewa tiba.

Jika ini kali pertama kamu diminta untuk menjadi seorang bridesmaid, mungkin kamu akan bertanya-tanya, “Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan?” Untuk membantumu menjawabnya, berikut ini adalah panduan lengkap mengenai hal apa saja yang harus kamu persiapkan saat diminta menjadi seorang bridesmaid

1. Mengetahui apa saja peran bridesmaid

wm_article_img
Foto: via Behind the Vows

Bridesmaid bukan hanya menjadi pendamping pengantin saja, tapi ada beberapa tugas penting yang harus dilakukan juga.

  • Mendukung pengantin secara emosional

Mempersiapkan pernikahan sampai hari-H adalah hari-hari yang penuh dengan rasa stres bagi pengantin. Sebagai seorang bridesmaid, kamu bertugas untuk menjadi teman curhat yang akan menenangkan pikirannya. Jika pengantin stres, cobalah untuk memberikan kata-kata penyemangat atau solusi yang baik sesuai dengan kebutuhannya.

  • Membantu persiapan pernikahan

Bridesmaid biasanya akan diminta untuk membantu memilih gaun pengantin, mendampingi fitting, dan menyiapkan acara sebelum pernikahan seperti bridal shower atau pengajian. Detail kecil berupa pemilihan dekorasi, undangan, hingga koordinasi dengan vendor juga bisa dilakukan apabila diperlukan.

  • Mendampingi pengantin di hari pernikahan

Bukan sekadar mendampingi, bridesmaid juga bisa melakukan beberapa hal, mulai dari membantu mengenakan gaun, memastikan makeup tetap rapi, hingga mengatur veil atau train gaun pengantin saat berjalan. Pastikan pengantin merasa tetap nyaman selama acara berlangsung.

  • Menghadiri dan membantu acara-acara pra pernikahan

Bridesmaid biasanya ikut serta dalam bridal shower, bachelorette party, pengajian, siraman, atau acara adat lainnya. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk menghadiri acara-acara ini dan membantu menyiapkannya jika diminta.

2. Sesuaikan jadwal dengan rangkaian acara pernikahan

wm_article_img
Foto via Instagram/haruuuu_chan

Sebelum menerima tawaran menjadi bridesmaid, pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk berpartisipasi dalam berbagai acara berikut:

  • Gladi resik (rehearsal)

Jika ada sesi latihan, usahakan hadir agar tahu alur acara dan peranmu di hari-H. Biasanya gladi resik ini dilakukan sehari sebelum pernikahan, jadi pastikan jadwalmu kosong.

  • Acara pra pernikahan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika kamu adalah bridesmaid senior atau maid of honor, kamu mungkin diminta untuk membantu menyiapkan acara seperti bridal shower. Selain itu, ada juga beberapa acara pernikahan seperti pengajian atau acara adat lainnya.

  • Hari-H pernikahan

Pastikan kamu sudah datang lebih awal dari pengantin untuk membantu persiapan. Kosongkan jadwal seharian agar bisa fokus mendukung pengantin.

3. Persiapkan outfit bridesmaid dengan paripurna

wm_article_img
Foto: via Soecah Bridesmaid

Setelah memahami jadwal, langkah berikutnya adalah mempersiapkan pakaian dan tampilan bridesmaid. Biasanya, pengantin akan menentukan dress code atau tema tertentu.

  • Baju bridesmaid

Biasanya ada beberapa pengantin yang memberikan kain sehingga kamu harus menjahitnya jauh-jauh hari supaya tidak terjadi masalah jika diperlukan penyesuaian. Jika tidak, berarti kamu harus mempersiapkan outfit yang sesuai dengan dresscode yang diminta.

  • Sepatu yang nyaman

Pilih sepatu yang cocok dan tetap nyaman saat dikenakan seharian. Jika acaranya outdoor, pertimbangkan memakai wedges atau flat shoes dibanding heels agar tidak sakit saat berjalan di rumput atau pasir.

  • Aksesori

Tanyakan kepada pengantin apakah ada aksesori khusus yang perlu dikenakan, seperti anting atau headpiece.

  • Rambut dan makeup

Jika ada makeup artist, kamu harus memastikan jam berapa giliranmu. Namun, jika akan dandan sendiri, sebaiknya pastikan kamu sudah mencoba sebelumnya sehingga hasilnya bisa lebih sesuai dengan tema.

4. Menyiapkan peralatan darurat

Sebagai seorang bridesmaid, salah satu hal yang harus disiapkan adalah berbagai peralatan darurat untuk menangani berbagai kondisi saat di hari-H. Kamu bisa menyimpan beberapa barang berikut ini dalam tas kecil.

  • Peniti dan jarum benang untuk jaga-jaga jika ada gaun yang robek atau kancing yang lepas.

  • Makeup untuk touch up, berisi lipstik, bedak, tisu untuk minyak supaya bisa tampil segar sepanjang acara.

  • Plester dan kaus kaki silikon jika sepatu terasa tidak nyaman atau menyebabkan lecet.

  • Obat-obatan pribadi, seperti obat sakit kepala, vitamin, dan permen pelega tenggorokan.

  • Hand sanitizer dan tisu basah untuk menjaga kebersihan tangan sebelum makan atau menyentuh barang-barang pengantin. 

  • Camilan ringan untuk menjaga energi sebelum jam makan tiba.

  • Powerbank agar bisa tetap berkomunikasi tanpa takut kehabisan batre.

5. Menjaga komunikasi dengan pengantin dan tim bridesmaid

wm_article_img
Foto: via Instagram/clarissaputri_

Biasanya kamu tidak menjadi bridesmaid sendirian, tapi ada juga orang lain yang mungkin juga teman dekatmu. Oleh sebab itu, biasanya ada grup chat yang mana kamu perlu bergabung untuk mendapatkan informasi seputar pernikahan. Selain dengan sesama bridesmaid, kamu juga harus memastikan kepada pihak wedding organizer agar tugasmu tidak mengganggu jalannya acara. 

Menyimpan rundown acara juga menjadi sebuah hal wajib supaya kamu bisa mengetahui jadwal acara. Pastikan kapan kamu harus melakukan tugas tertentu dan di mana tugas tersebut harus dilakukan. Jika ada yang kurang jelas, jangan segan untuk bertanya demi kelancaran ketika hari-H.

6. Menjadi pendukung emosional

Pengantin akan mengalami beberapa momen di mana mereka akan merasakan gugup dan grogi. Pada saat ini, kamu sebagai seorang bridesmaid bisa memastikan pengantin tetap bahagia dan tidak stres akan hal-hal kecil. Jika ada kendala teknis yang terjadi, bantu untuk mencari solusi tanpa membebani pengantin. 

7. Berperilaku profesional dan tetap menjaga etika

Sebagai bagian dari tim pengantin, penting untuk menjaga sikap dengan melakukan beberapa hal, seperti tepat waktu agar pengantin tidak perlu menunggu. Saat berinteraksi dengan orang, kamu harus selalu bersikap ramah dan selalu tersenyum. Jika terjadi masalah, sebaiknya jangan langsung membebankannya kepada pengantin, alih-alih kamu bisa mendiskusikannya dengan bridesmaid yang lain. Terakhir, penting untuk menghindari dandan yang terlalu berlebihan sehingga tidak mencuri perhatian dari pengantin karena ini adalah hari mereka. 

8. Menikmati momen dan berfotolah dengan bijak

wm_article_img
Foto: via Olivia Organizer

Meskipun memiliki beberapa tugas, kamu tetap bisa menikmati momen atau sesekali mengambil foto. Namun, sebisa mungkin hindari untuk terlalu sering bermain ponsel terutama ketika momen-momen penting. Jika diminta untuk dokumentasi, jangan mengambilnya secara asal-asalan. Usahakan mengambil foto dengan komposisi yang bagus dan tidak blur. 

9. Menjaga kesehatan sebelum acara

Salah satu hal paling penting yang tidak boleh diabaikan adalah menjaga kesehatan sebelum acara pernikahan. Malam sebelum acara, usahakan untuk tidur cukup agar wajah bisa terlihat lebih segar. Minum air dalam jumlah yang cukup supaya tetap terhidrasi. Makan makanan yang sehat supaya tidak malah lemas dan bisa menjaga stamina selama acara pernikahan berlangsung. 

10. Membantu pasca acara

Setelah acara pernikahan selesai, tugas bridesmaid belum sepenuhnya usai. Masih ada beberapa hal yang bisa kamu bantu agar pengantin tidak terlalu kelelahan. Kamu bisa membantu mengumpulkan barang-barang pengantin, seperti hadiah hingga barang pribadi yang tertinggal di ruang rias. Kamu juga bisa mewakili keluarga pengantin untuk mengucapkan terima kasih kepada para panitia, wedding organizer, atau vendor. Sikap apresiatif ini akan membuat semua pihak merasa dihargai atas kerja keras mereka sehingga meninggalkan kesan yang baik. 

Walaupun kelihatannya hanya berdandan cantik mengenakan seragam, kamu tetap harus mempersiapkan beberapa hal untuk menjadi seorang bridesmaid yang baik bagi temanmu yang menjadi pengantin. Beberapa persiapan tersebut bisa kamu lakukan sebelum menunaikan tugasmu di hari istimewa.

Siap menjadi bridesmaid terbaik? Temukan lebih banyak tips dan inspirasi pernikahan lainnya hanya di WeddingMarket! Jangan lupa juga untuk menjelajahi berbagai vendor pernikahan terbaik yang akan membuat momen spesial semakin berkesan. Klik di sini dan mulai eksplorasi bersama WeddingMarket!


Cover | Foto via Instagram/haruuuu_chan

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...