Budaya adanya pendamping pengantin atau yang juga dikenal dengan bridesmaid (perempuan) dan groomsmen (pria) kini sedang marak di Indonesia. Selain pengantin dan dekorasi, para pendamping ini juga yang mengalihkan pandangan para tamu karena tampak berseragam entah sekadar warnanya saja atau sampai ke desain pakaiannya.
Seragam bridesmaid memang tampak lebih beragam baik pilihan warna sampai pola pakaian ketimbang milik pendamping pernikahan pria. Apalagi mempertimbangkan penampilan pendamping pria yang tak boleh lebih mencolok daripada pengantinnya sendiri, seolah makin mempersempit ide penampilan.
Namun kamu tak perlu khawatir, tim WeddingMarket telah menyiapkan 10 inspirasi seragam groomsmen yang simple, tapi bisa menambah kesan gagah tanpa terlihat lebih mencolok ketimbang pengantinnya.
Tuksedo hitam dan dasi kupu-kupu
Pria mana pun tidak akan salah mengenakan tuksedo warna hitam klasik. Pakaian pengiring pria ini adalah yang paling umum dan cocok untuk segala konsep, musim, dan warna utama pernikahan. Walau begitu, sebelum memilih tuksedo hitam sebagai seragam kamu perlu memastikan pengantin tak pakai pakaian yang sama agar tak terjadi kebingungan 'mana pengantin' di antara banyaknya pria dengan jas hitam.
Meski begitu, tuksedo hitam memang paling sempurna dipakai untuk pernikahan berkonsep formal. Kemudian, kamu bisa menambahkan aksesoris berupa dasi kupu-kupu hitam, sepatu pantofel hitam, sampai kacamata hitam jika pernikahannya digelar di luar ruangan.
Kemeja solid dengan suspender kulit
Jika kamu dijadikan pengiring pengantin yang pernikahannya digelar di luar ruangan, pakaian yang kasual akan jadi pilihan yang tepat. Terlebih di Indonesia yang beriklim panas, pasti kurang nyaman jika mengenakan jas, 'kan?
Ajak pengiring pengantin lain untuk skip mengenakan jas, lalu pilih kemeja warna solid baik itu hitam, putih, atau abu-abu. Lalu, padukan dengan suspender atau sabuk gantung yang dikenakan pada bahu sampai ke bagian bawah pinggang. Guna dari suspender sendiri selain untuk menahan celana supaya tak mudah melorot juga merupakan bagian dari aksesoris andalan pria.
Kamu bisa memilih suspender kulit jika kemeja yang dipilih berwarna putih. Namun jika kemeja yang dikenakan berwarna gelap, suspender warna abu-abu akan jadi seragam groomsmen menawan.
Kaos dalam dengan desain unik
Jika seragam brides bisa dalam bentuk kebaya sampai dress, seragam pengiring pengantin laki-laki pun bisa berupa dasi polkadot atau kaus kaki motif bunga yang menggemaskan di balik penampilan yang garang. Namun jika ingin sesuatu yang lebih mengejutkan, kamu bisa mengenakan kaos kembar di balik kemeja polos.
Kaos ini bisa berupa jersey dari tim kesukaan pengantin pria atau malah foto dari pengantin berdua. Kemudian ciptakan momen di tengah pesta pernikahan untuk memamerkan detail kaos unik tersebut dan biarkan fotografer pernikahan mengabadikannya dalam foto. Dijamin bikin pesta makin meriah sekaligus menyenangkan pasangan berbahagia tersebut!
Warna yang sama dengan gaun bridesmaid
Pengantin pria tak selalu memberikan seragam dalam bentuk kain siap jahit atau langsung berbentuk kemeja sekalian celana, kebanyakan pengantin cenderung membebaskan asal seirama. Inilah mengapa para pengiring pengantin pria sering merasa clueless menyoal seragam. Nah, kalau sudah begini kamu bisa meminta saran kepada bridesmaid yang mungkin salah satunya kamu kenal.
Tak ada salahnya juga menyamakan warna seragam kedua pengiring pengantin, loh. Misal bridesmaid mengenakan warna peach, lalu pengiring pengantin pria mengenakan kemeja atau membuat jas dengan warna senada juga.
Color has no gender. Asalkan percaya diri, warna apa pun pasti cocok untuk dikenakan. Pun jika bridesmaid dan groomsmen mengenakan warna seragam, pasti akan tampak lebih kompak.
Menunjukkan sisi personal lewat pilihan dasi atau sepatu berbeda
Jika seragam bridesmaid umumnya sama warna tapi memiliki desain gaun yang berbeda, groomsmen juga bisa mengenakan sesuatu yang lebih khusus dan menonjolkan sisi diri masing-masing. Contoh, setelah disepakati warna jas yang sama, maka biarkan masing-masing pendamping memilih kemejanya sendiri.
Setiap orang bisa memilih warna atau motif yang berbeda, entah itu kotak-kotak, polkadot, atau sekadar polos. Jika bukan kemejanya yang dibedakan, bisa juga dasi atau warna sepatu.
Pilih palet warna hangat untuk pernikahan outdoor
Jangan merasa terbatas pada ide seragam warna gelap hanya karena ingin terlihat rapi atau gagah. Apalagi jika pernikahan akan digelar di luar ruangan yang cerah di musim panas, sayang jika tak memilih palet warna yang lebih hangat.
Misalnya seperti krem atau cokelat natural, bisa dipadukan dengan kemeja atau dasi berwarna putih atau warna pastel lain. Jika venue pernikahan di taman atau kebun, perpaduan suspender warna maroon, terracotta, atau kulit akan sempurna dengan kemeja putih dan celana krem atau warna netral lain.
Vest abu-abu terang dan kemeja putih
Jika konsep pernikahan yang akan dihadiri adalah semi formal, mengenakan jas putih atau hitam mungkin akan sedikit berlebihan. Ada pilihan lain yakni mengenakan vest warna abu-abu terang yang berkesan kasual, santai, tapi juga gagah.
Setelan vest abu-abu terang akan manis dengan kemeja putih, dasi kupu-kupu, dan sepatu pantofel cokelat. Warna pakaian yang terang akan memberikan penampilan yang lebih ceria, cocok untuk momen pernikahan yang bahagia.
Cardigan yang dipadukan dengan chino pants
Tak melulu dengan jas atau vest, pendamping pengantin juga bisa menggunakan jenis outer lain seperti cardigan sebagai seragam. Di Indonesia mungkin belum banyak yang mengusung detail seperti ini, tapi cardigan memberi kesan lebih akrab sekaligus nyaman antar satu pendamping dengan lainnya.
Karena atasannya mengenakan cardigan, akan tampak aneh jika mengenakan celana bahan. Untuk itu, kamu bisa padukan dengan celana jeans atau chino pants. Jangan lupa buat tambah perlengkapan groomsmen berupa korsase atau dasi kupu-kupu.
Perpaduan warna jas dan celana yang berbeda
Warna jas tak harus senada dengan celananya, begitu juga dengan bahan yang digunakan. Ada banyak pilihan, tapi kalau mau warna aman kamu bisa memadukan warna khaki untuk jas dengan hitam untuk celana. Mau yang lebih berani? Ada warna jas biru dongker dengan celana maroon.
Penampilan dua warna seperti ini selain segar, juga tampak unik. Perpaduan warna ini pun tak harus sama antar satu pendamping dengan lainnya, dan biarkan masing-masing memilih perpaduan yang sesuai selera. Namun sebaiknya, tetap kenakan kemeja warna netral entah putih atau hitam sebagai penyeimbang.
Berpenampilan layaknya bangsawan
Inspirasi seragam pendamping pengantin pria bisa datang dari mana saja, termasuk pernikahan ala bangsawan kerajaan Inggris yang biasa kamu saksikan dari film. Mereka tampil mengesankan dengan jas ekor panjang yang membalut vest berkancing tengah atau kemeja putih polos.
Lalu, kamu bisa tambahkan dasi kupu-kupu atau bros rantai sebagai hiasannya. Jas ekor panjang sendiri tak selalu polos, ada juga yang bermotif eksotis dan warnanya tak melulu hitam atau putih, tapi ada juga classic navy blue dan maroon yang sama populernya.
Tak perlu risau menyoal apa yang harus dipakai seorang groomsmen karena pilihannya pun tak kalah banyak dengan bridesmaid. Kamu bisa mix and match antara jas, celana, dan kemeja, atau jika ingin pakai aksesoris, mulai dari topi sampai kacamata pun bisa digunakan. Namun yang pasti, jangan lupa buat sesuaikan dengan konsep, venue, dan cari tahu juga pakaian kedua pengantinnya juga.
Nah itu dia inspirasi seragam groomsmen yang bisa dijadikan referensi untuk kamu dan sahabat. Temukan inspirasi dan tips seputar pernikahan lainnya dalam ulasan WeddingMarket. Dapatkan juga berbagai diskon dan promo menarik untuk melengkapi segala kebutuhan untuk pernikahan impianmu di WeddingMarket store. Semoga pernikahan kamu berjalan lancar!