Pilih Kategori Artikel

13 Rekomendasi Menu Catering Pernikahan Khas Batak, Makanan Berat Hingga Ringan!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 27-28 Juli 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Mengadakan pernikahan dengan konsep adat memiliki pesona tersendiri bagi banyak pasangan. Di tengah banyaknya konsep pernikahan, mereka tetap tidak melupakan adat sendiri. Ini merupakan hal baik dan harus menjadi contoh bagi pasangan lainnya.

Pasalnya, untuk melestarikan sebuah adat, kita harus sering memperkenalkannya pada banyak orang. Salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan adat dan semua tradisinya adalah lewat pernikahan. 

Di dalam pernikahan, terdapat prosesi adat yang harus dilalui oleh kedua pengantin. Setiap rangkaian acara menggambarkan bagaimana budaya adat tersebut. Di Indonesia, ada puluhan suku dengan budayanya masing-masing. Salah satu suku yang tersebar hampir ke seluruh Indonesia yaitu Batak, terutama di Provinsi Sumatera Utara. 

wm_article_img
Foto: Yoona Sihombing (instagram)

Sama seperti suku lainnya, Batak memiliki prosesi adatnya sendiri. Jika kamu ingin melestarikan budaya Batak, bisa dengan mengadakan pernikahan menggunakan tradisi adatnya. Setiap pernikahan adat memerlukan waktu panjang dan melelahkan.

Semua aturan dari tradisi harus dilakukan jika memang ingin mengadakan pernikahan dengan adat Batak. Hidangan pernikahan pun harus menyesuaikan dengan adat Batak. Berikut menu catering pernikahan adat Batak yang cukup populer dan banyak disajikan sebagai hidangan.

1. Ikan arsik

wm_article_img
Foto: Ersa Catering Service

Di adat Batak, memasak ikan arsik khas Tapanuli untuk keluarga besar ketika sedang ada acara penting atau hanya sekadar berkumpul umum dilakukan. Ikan arsik mengandalkan bumbu kuning sebagai ciri khasnya. 

Oleh karena itu, arsik menjadi menu makanan wajib di hari pernikahan. Tidak hanya ikan mas, memasak arsik menggunakan nila, mujair, dan gurami juga boleh dilakukan. 

Karena, bahan utama dari arsik adalah bumbu kuning yang terdiri dari rempah-rempah khas Indonesia dengan cita rasa pedas dan gurih. Jika kamu ingin merasakan bagaimana cita rasa khas Indonesia, bisa mencoba masakan ikan arsik.

2. Tanggo-tanggo

wm_article_img
Foto: id.wikipedia.org

Tanggo-tanggo dimasak menggunakan daging babi dan dipotong sebesar kepalan tangan. Agar tekstur masakan tidak keras dan seluruh bumbu meresap ke dalamnya, masakan tanggo-tanggo menggunakan babi muda. 

3. Saksang

wm_article_img
Foto via genpi.co

Bagi suku Batak, saksang juga merupakan salah satu menu wajib di hari pernikahan. Saksang biasanya terbuat dari daging babi dan menggunakan bumbu andaliman untuk menguatkan cita rasa. Namun, jika tidak bisa mengonsumsi babi, saksang bisa dimasak dengan daging kerbau atau anjing. Saksang dimasak dengan cara unik menggunakan darah.

4. Mi gomak

wm_article_img
Foto via resepkoki.id

Makanan khas Batak satu ini juga cukup populer di kalangan masyarakat. Kamu bisa menyajikan mi gomak sebagai hidangan tambahan di acara pernikahan. Mi gomak dapat dinikmati oleh semua orang dan rasanya juga enak.

Masakan ini memiliki bentuk yang mirip dengan spaghetti dan dapat disajikan dengan kuah atau digoreng. Aroma bumbunya yang sedap berasal dari campuran irisan bawang goreng, andaliman, dan santan.

Biasanya, mi gomak akan menjadi oleh-oleh jika berkunjung ke perkampungan Batak, khususnya daerah Toba. Karena, mi gomak memiliki cita rasa sendiri dan tidak sama dengan makanan lainnya.

5. Lapet

wm_article_img
Foto: Kitchen Lab (cookpad)

Namanya mungkin terdengar unik tetapi rasanya mantap! Catering pernikahan adat Batak juga bisa menjadikan lapet sebagai salah satu makanan ringan. Jadi, setelah tamu selesai makan nasi atau makanan berat lainnya, lapet akan menjadi hidangan penutup.

Cara membuatnya juga cukup mudah. Makanan berbahan dasar tepung ketan atau beras ini tinggal dicampur dengan gula putih, gula merah, dan kelapa parut. Kemudian, lapet dibentuk limas dan dilapisi oleh daun pisang sebelum dikukus hingga matang. Walaupun sederhana, aroma dan rasa dari lapet tidak kalah dari kue-kue lainnya.

6. Ombus-ombus

wm_article_img
Foto: Selene Cake (cookpad)

Selain lapet, terdapat ombus-ombus yang berbentuk limas. Ombus-ombus merupakan makanan khas Batak yang berasal dari Siborongborong, Tapanuli Utara. Hampir sama dengan pembuatan lapet, ombus-ombus juga menggunakan gula putih, gula merah, kelapa parut, tepung beras, dan ketan. Namun, ombus-ombus tidak lengket seperti lapet.

Begitu dimakan, ombus-ombus akan hancur dan menyebar memenuhi mulut. Disitulah letak kenikmatannya, kamu akan merasakan tekstur kelapa parut dan manisnya gula merah. Makanan ringan ini bisa masuk ke daftar catering pernikahan adat Batak. 

7. Ayam gota

wm_article_img
Foto: Nyonya Hutagaol (cookpad)

Di pernikahan adat Batak, kamu akan menemui ayam gota sebagai sajian utama bagi keluarga kedua pengantin. Ayam gota merupakan makanan khas dari Batak Toba yang memiliki arti darah.

Hidangan ini juga menjadi makanan favorit ketika mengadakan acara adat Batak. Pembuatan ayam gota biasanya menggunakan darah untuk menambah kenikmatan. Namun, karena tidak semua orang bisa menikmati makanan yang menggunakan darah, bahan ini bisa digantikan dengan bumbu lainnya.

Menggunakan hati ayam dapat menggantikan darah. Tenang saja, rasa ayam gota akan tetap nikmat. Karena merupakan makanan khas Batak, pembuatan ayam gota juga memakai bumbu andalan yaitu andaliman.

8. Daun ubi tumbuk

wm_article_img
Foto: Natabo Catering

Belum lengkap rasanya kalau makan tidak memakai sayur. Salah satu sayuran khas masakan Batak ialah daun ubi tumbuk. Pembuatan daun ubi tumbuk menggunakan rempah-rempah khas Indonesia seperti bawang merah, cabang, bawang putih, dan buah khas Sumatra. 

Daun ubi tumbuk akan terasa lebih nikmat jika dimasak menggunakan campuran santan. Sayuran ini bisa kamu sajikan kepada seluruh tamu undangan. Namun, karena menggunakan santan, proses memasak harus lebih diperhatikan agar tidak mudah berubah rasa.

9. Dengke Na Niura

wm_article_img
Foto: travel.tempo.co

Penggemar sushi pasti tidak asing jika mencoba masakan Batak satu ini. Dengke Na Niura menggunakan bahan utama ikan mas yang tidak dimasak. Pada awal munculnya Dengke Na Niura, makanan ini hanya boleh dimakan oleh raja karena rasanya yang sangat enak. Namun, kini Dengke Na Niura bisa dinikmati oleh banyak orang.

Bahkan, bisa menjadi sajian utama dalam catering pernikahan. Masakan ini disajikan menggunakan bumbu campuran rempah-rempah Indonesia yang kaya akan rasa. Jadi, santapan lezat ini memiliki rasa yang berbeda dari biasanya.

10. Kue pohul-pohul

wm_article_img
Foto via kulinear.hops.id

Masih ada jenis kue yang bisa menjadi makanan penutup di pernikahan adat Batak. Kue pohul-pohul berbentuk seperti jari tangan dan sangat mudah dibuat. Karena dibuat dengan cara mengepal campuran kue, di atas pohul-pohul akan tercetak jari-jari bekas kepalan. 

Bentuk pohul-pohul seperti ini memiliki makna tersendiri. Di atas kue pohul-pohul akan tercetak lima jari bekas kepalan yang melambangkan “hatihasilima”. Maksud dari hatihasilima ini adalah: poltak mata ni ari (saat terbit matahari), pangului (pagi hari), hos ari (tengah hari), giling ari (jelang sore), dan bot ari (matahari terbenam).

Pembuatan pohul-pohul masih sama seperti dua kue khas Batak lainnya. Hanya dengan mencampurkan tepung beras, kelapa muda parut, dan gula merah. 

11. Dayok nabinatur

wm_article_img
Foto via goodnewsfromindonesia.id

Dayok nabinatur merupakan olahan ayam yang memiliki filosofi tersirat. Dulunya, hidangan ini hanya bisa disantap oleh raja Simalungun saja. Memasak dayok nabinatur menggunakan banyak bumbu rempah-rempah Indonesia, seperti kelapa parut, lengkuas, sikkan (kulit batang daun salam), jahe, serai, bawang-bawangan, daun salam, cabai merah, dan lada.

Semua bumbu tersebut dicampurkan untuk memperkaya rasa pada ayam. Dayok nabinatur dimasak serta disajikan dengan cermat, runut, dan sesuai dengan aturannya. Bahkan, pemotongan ayam juga harus mengikuti alur anatominya.

Proses ini merupakan doa agar seseorang pandai menempatkan diri dan menggunakan seluruh anggota tubuhnya berdasarkan fungsi masing-masing.

12. Na tinombur

wm_article_img
Foto via correcto.id

Menu catering pernikahan dengan bahan utama lele ini disajikan dengan sambal. Sebelum itu, lele akan diolah dengan cara dibakar terlebih dahulu. Sajian ini hampir mirip dengan pecel lele tetapi pengolahannya berbeda. 

Jika sulit menemukan lele, sajian na tinombur dapat menggunakan ikan lain, seperti mas dan mujair. Ciri khas dari hidangan Batak satu ini ada pada bumbu tombur yang dioleskan ke atas ikan sebelum dimasak.

13. Dali ni horbo

wm_article_img
Foto via tobaria.com

Olahan susu dari suku Batak ini bisa menjadi salah satu menu catering pernikahan. Berbahan dasar susu kerbau, dali ni horbo menjadi makanan ringan dengan tekstur kenyal dan sedikit berair. Karena menggunakan garam dan daun pepaya, dali ni horbo memiliki rasa gurih.

Itu dia 13 menu catering pernikahan khas Batak yang bisa kamu pilih untuk dihidangkan nantinya. Kamu bisa memilih hidangan berdasarkan tamu, cita rasa, dan konsep pernikahan secara keseluruhan!

Temukan berbagai vendor pernikahan terbaik di 𝗪𝗲𝗱𝗱𝗶𝗻𝗴𝗠𝗮𝗿𝗸𝗲𝘁 𝗙𝗲𝘀𝘁𝗶𝘃𝗮𝗹 pada 𝟭𝟴 - 𝟭𝟵 𝗙𝗲𝗯𝗿𝘂𝗮𝗿𝗶 𝟮𝟬𝟮𝟯 di 𝗧𝗵𝗲 𝗞𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗚𝗿𝗮𝗻𝗱 𝗕𝗮𝗹𝗹𝗿𝗼𝗼𝗺! 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗸𝗲𝘁 𝗠𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 dengan klik link di tautan ini!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 27-28 Juli 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...