Salah satu kelebihan menikah dengan konsep outdoor selain pemandangannya yang indah adalah keleluasaan untuk bereksperimen pada bagian blocking dan dekorasi. Kamu bisa mengusung berbagai tema dengan venue di luar ruangan. Tak hanya itu, penataan kursi pun bisa dikreasikan sedemikian rupa supaya tamu yang datang bisa mendapatkan pengalaman kondangan paling menyenangkan dan nyaman.
Ada berbagai cara untuk melakukan penataan kursi untuk konsep pernikahan outdoor ini. Mulai dari menatanya sejajar hingga membuatnya terlihat mewah dan eksklusif dengan penataan round table ala gala diner. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan selain tema yang ingin dibangun, yaitu jumlah tamu yang datang. Supaya tak semakin bingung, simak yuk beberapa inspirasi berikut ini!
1. Tempat duduk sejajar
Jika mengadakan pernikahan tanpa resepsi dan memiliki konsep intimate yang simpel, penataan kursi secara sejajar seperti ini bisa diterapkan. Tamu yang datang bisa fokus menghadap ke bagian pelaminan yang juga simpel selama acara, kemudian bisa bebas ke sekitar setelah prosesi selesai untuk makan atau bercengkrama dengan para tamu lain yang datang.
2. Tempat duduk sejajar dengan tamu yang lebih banyak
Jika tamu yang diundang lebih banyak, kamu tetap bisa kok menata kursi sejajar seperti yang sebelumnya. Kursi-kursi ini bisa ditata di samping aisle yang lebih lebar. Bagian pelaminan juga bisa dibuat lebih lebar untuk mengimbangi tamu yang lebih banyak. Untuk membuatnya terlihat tak berdesakan walau tamu yang diundang lumayan banyak, kursi yang dipilih bisa yang transparan sehingga memberikan kesan yang lebih longgar.
3. Menggunakan bangku taman dengan bantal cushion
Ingin menikah dengan tema taman? Alih-alih memilih sembarangan kursi, kenapa tak sekalian memasukkan unsur bangku taman yang dilengkapi dengan bantal cushion nyaman seperti ini? Untuk menambah kesan asri ke dalamnya, kamu bisa meminta vendor dekorasi untuk memberikan aksen tumbuhan rambat yang seolah tumbuh di beberapa bagian bangku. Bangku-bangku ini bisa ditata di samping kanan dan kiri aisle.
4. Penataan kursi yang dibuat tidak sejajar
Jika biasanya kursi dibuat sejajar ke arah pelaminan, justru penataan yang satu ini dibuat dengan selang-seling. Kursi kotak dengan jumlah masing-masing dua diletakkan saling silang supaya tamu bisa melihat ke arah pelaminan dengan lebih jelas dan memiliki ruang lebih lebar untuk kaki. Tamu yang datang pun bisa melihat pemandangan indah yang jadi latar dengan lebih leluasa.
5. Penataan kursi dengan konsep rectangle dining table
Rectangle dining table atau meja persegi panjang banyak ditemui dalam penataan kursi pernikahan. Biasanya penataan ini akan muncul pada pesta pernikahan elegan yang mana makanan akan disajikan langsung di meja, bukan prasmanan. Bagian meja bisa didekorasi dengan vas berisi bunga yang tinggi, lilin, dan kain yang cantik. Namun, saat memilih model penataan ini sebaiknya pertimbangkan juga siapa yang akan duduk di mana untuk meminimalisir canggung karena harus duduk dengan orang yang tidak begitu kenal.
6. Penataan kursi dalam round table yang romantis
Biasanya round table digunakan untuk pesta pernikahan dalam ruangan, tapi ternyata penataan ini juga cocok untuk acara luar ruangan apalagi jika pernikahan digelar di sore menuju malam hari. Kesan romantis akan didapatkan apalagi dengan lampu-lampu yang digantung sebagai dekorasi.
Layaknya pada rectangle table, meja pada penataan ini bisa dihias dengan bunga yang tinggi dan properti lain yang diperlukan. Meja macam ini bisa digunakan untuk pesta prasmanan maupun ala fine dining. Dengan jumlah kursi yang lebih sedikit di setiap mejanya, penataan ini juga cocok untuk tamu yang bisa dibagi ke dalam kelompok-kelompok lebih kecil.
7. Square table yang lebih santai
Jika rectangle table dan round table yang sebelumnya membuat suasana pernikahan terlihat lebih elegan, serius, dan eksklusif, penataan meja dan kursi yang satu ini terlihat lebih santai dengan ukurannya yang terlihat lebih rendah dan pemilihan bangku memanjang sebagai tempat duduk. Hiasan pada meja pun hanya kain putih dan bunga yang sederhana.
Gubukan di sisi kanan dan kirinya malah membuat konsep yang satu ini mengingatkan kita pada pasar kangen yang penuh dengan pilihan kuliner tradisional. Jika ingin menggelar pernikahan di luar ruangan dengan perpaduan konsep antara rustic dan tradisional, penataan ini wajib dipertimbangkan.
8. Penataan kursi menyerong
Untuk mengadakan akad saja tanpa resepsi, penataan kursi menyerong seperti ini akan cocok diterapkan. Jadi, tamu yang datang bisa melihat langsung ke arah pelaminan dengan sudut yang pas. Jika venue memiliki bentuk tertentu yang mungkin sedikit sulit untuk menaruh kursi secara sejajar, penataannya tetap bisa disesuaikan dengan bentuk venue.
9. Penataan kursi melingkar
Berbeda dengan round table, meja ini dibuat semi melingkar, tapi tidak berbentuk bulat. Meja ini cocok untuk mengurangi kecanggungan karena tamu harus duduk berhadapan dengan orang yang mungkin tak dikenal. Meja yang memanjang bisa dihias dengan berbagai properti dekoratif seperti bunga dan lilin-lilin. Namun, jika memutuskan untuk membuatnya seramai itu, konsep prasmanan akan lebih cocok dipilih karena makanan yang berada di meja ini tak perlu terlalu banyak.
10. Konsep piknik lesehan yang menyenangkan
Kini acara resepsi pernikahan tak melulu harus dibuat serius, tapi bisa juga dibuat playful. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep piknik yang bisa digelar di halaman belakang atau lokasi outdoor lainnya. Hanya perlu menggelar beberapa tikar dan bantalan cushion, maka tamu bisa duduk santai di sana.
Dengan penataan ini, sebaiknya pastikan dresscode santai juga ya karena mereka akan duduk lesehan. Makanan yang dipilih juga bisa disesuaikan agar lebih menyenangkan. Konsep ini juga memungkinkan pengantin untuk berbaur dan menyapa langsung para tamu sejalan dengan prinsip pernikahan intimate.
11. Lesehan, tapi dengan meja
Jika konsep yang sebelumnya full lesehan tanpa meja untuk layaknya piknik, konsep lesehan yang satu ini lebih ke arah pesta rakyat. Tikar yang dipilih adalah tikar anyaman yang sarat akan kesan tradisional dan seolah kembali ke kampung halaman. Sementara meja ditaruh untuk kepentingan fungsional yang dilengkapi estetika, yaitu kain putih dan bunga-bunga. Suasana homey ini akan membuat acara pernikahan terasa lebih hangat dan santai. Pelaminan tentu tetap ada, tapi tamu juga bisa ikut berbaur bersama para tamu yang datang.
12. Mengganti kursi dengan amben
Bukan lesehan, bukan pula dengan bangku taman. Pemilihan tempat duduk kali ini berupa amben yang kental akan kesan tradisional. Amben yang ditata di sekitar pelaminan dilengkapi dengan bantal cushion untuk semakin menegaskan kesan pulang kampung yang sebenarnya. Pemilihan amben ini akan sangat cocok jika pernikahan digelar dalam adat Jawa, tapi ingin menambahkan sesuatu yang berbeda. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa tak semua vendor menyediakan amben sehingga mungkin akan ada kesulitan ini jika ingin menerapkannya.
13. Penataan kursi rendah mirip ruang tamu
Penataan kursi ini bisa dipertimbangkan untuk konsep pernikahan dengan alur tamu datang, salaman, berfoto, kemudian makan, dan pulang. Tamu yang datang mungkin tak perlu terlalu sering menggunakan kursi sehingga kursi kotak ini bisa digunakan. Penambahan meja kecil di bagian tengan juga memudahkan para tamu jika ingin menaruh makanan atau minuman untuk sementara waktu.
14. Penataan dengan gabungan beberapa konsep
Bingung menentukan mana yang dipilih untuk acara pernikahanmu? Jika memiliki venue yang luas dan tamu yang cukup banyak, beberapa konsep penataan kursi bisa kamu jadikan satu sekaligus. Lesehan ala piknik, bangku memanjang, hingga bangku dengan meja bisa kamu jadikan beberapa sesi. Pembagian tiap area ini mungkin bisa kamu pertimbangkan berdasarkan klasifikasi tamu yang datang atau kamu juga bisa membiarkan mereka memilih tempat yang paling nyaman dan disukai.
15. Tempat duduk lesehan ala boho
Menggelar pernikahan dengan tema dekorasi bohemian memiliki keunikannya sendiri. Salah satu keunikan itu adalah penataan bagian tempat duduk tamu. Konsep lesehan ala piknik bisa digabungan dengan konsep tent yang dibuat tanpa tenda sesungguhnya. Kamu bisa menggelar karpet dan membiarkan beberapa properti seperti meja rotan dan hiasan lain berada di sana. Tema ini juga bisa diterapkan saat menikah dengan venue pantai. Dijamin, tamu yang datang akan merasakan vibe liburan dan bisa santai di pernikahanmu.
Nah, itu dia beberapa ide penataan kursi dan meja di pernikahan konsep outdoor walaupun beberapa di antaranya ada yang lesehan juga. Jangan lupa untuk memberikan seating chart jika diperlukan dan menaruhnya sebelum atau tepat setelah gerbang masuk ke venue acara supaya tamu tak kebingungan akan duduk di mana.
Dari beberapa ide yang ada, silakan dipilih sebagai inspirasi yang paling cocok dengan konsep pernikahan yang kamu inginkan, ya.