Pilih Kategori Artikel

Intip Bagaimana Keseruan 16 Prosesi Panjang Pernikahan Adat Padang
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Kali ini kita akan bahas mengenai salah satu suku Nusantara yang kaya akan budaya dan keunikan. Kamu orang Padang, bukan? Kalau bukan, gapapa, siapa tahu nanti dapat jodoh orang Padang. Jadi harus tahu dulu bagaimana keunikan suku Minang dari Padang. 

Nanti pas mau nikah sama orang Padang, sudah tahu bagaimana keberagaman budaya mereka. Jadi mau bahas nikah atau budaya Padangnya ini? Bahas dua-duanya, dong! Lewat pernikahan, semua orang bisa langsung mengenal suatu budaya. Karena, setiap prosesi pernikahan memiliki ritual yang penuh dengan makna dan filosofi.

Kedua hal tersebutlah yang menggambarkan bagaimana keunikan dan keindahan sebuah budaya. Di dalam prosesi pernikahan adat Padang, keluarga mempelai wanita memiliki peran lebih besar. Kenapa, ya? Temukan jawabannya di sini! 

Prosesi Pernikahan Adat Padang

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Sebelum memutuskan untuk menikah, kedua pasangan dianjurkan memenuhi syarat pernikahan Minangkabau. Jika salah satu atau keduanya tidak memenuhi syarat, artinya pernikahan mereka dianggap sumbang. 

Di dalam buku berjudul “Perkawinan Adat Minangkabau” oleh Fiony Sumasari, syarat-syarat pernikahan adat Padang sebagai berikut:

  • Calon mempelai harus beragama Islam,

  • Keduanya tidak sedarah atau berasal dari suku yang sama. Kecuali, persukuan dari luhak atau nagari lain,

  • Kedua calon pengantin adat Padang harus saling menghargai dan menghormati seluruh keluarga kedua belah pihak,

  • Marapulai atau calon suami harus mempunyai penghasilan untuk menjamin kehidupan keluarganya setelah menikah nantinya.

Tidak hanya syarat-syarat saja yang sebaiknya dipenuhi, calon pengantin adat Padang juga harus mengikuti tata krama, upacara adat, dan ketentuan Islam. Setiap tata krama pernikahan tidak boleh dianggap angin lalu oleh pengantin adat Padang. Karena, menurut mereka pernikahan merupakan sesuatu yang agung dan hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Dari mulai persiapan, pernikahan, hingga setelahnya, terdapat 16 prosesi yang harus diikuti oleh pengantin adat Padang, diantaranya:

1. Maresek

wm_article_img
Foto: Imagenic via Ambunsuri Bandung

Rangkaian acara sebelum pernikahan yang pertama kali dilakukan oleh calon pengantin adat Padang adalah maresek. Prosesi ini mempertemukan kedua keluarga untuk pertama kalinya. Tidak seperti biasanya, pada pernikahan adat Padang, pihak keluarga wanitalah yang datang ke rumah calon suaminya.

Sebelum “meminang”, beberapa utusan dari keluarga wanita akan mencari informasi mengenai calonnya. Proses ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah calon mempelai pria bersedia menikah dengan wanita tersebut. Maresek tidak hanya dilakukan sekali. Untuk sampai ke tahap persetujuan, kegiatan ini akan dilakukan beberapa kali.

2. Maminang dan Batimbang Tando

wm_article_img
Foto: Linea via Gabriella Miratussany/instagram

Setelah kesepakatan tercapai, pihak keluarga wanita akan meminang calon suaminya. Jika pinangan diterima, rangkaian kegiatan selanjutnya adalah batimbang tando. Prosesi ini merupakan proses bertukar simbol sebagai pengikat agar perjanjian tidak diputuskan secara sepihak.

Biasanya, kedua calon pengantin adat Padang akan bertukar benda pusaka atau bersejarah, seperti keris, kain adat, dan lainnya. Rombongan wanita akan datang dengan membawa sirih pinang lengkap yang disusun di dalam carano atau kampia (tas dari daun pandan).

wm_article_img
Foto: Linea via Gabriella Miratussany/instagram

Sirih pinang ini akan dicicipi oleh keluarga calon mempelai pria. Membawa sirih merupakan simbol dari harapan. Selain sirih, keluarga wanita juga akan membawa kue agar pertemuan yang terjadi antara keduanya selalu terkenang manis dan tidak ada gunjingan setelahnya. Begitu acara batimbang tando selesai, kedua keluarga membahas tata cara penjemputan calon mempelai pria.

3. Mahanta Siriah

wm_article_img
Foto via Labana Wedding

Mempelai pria akan membawa selapah berisi daun nipah dan tembakau sebagai permintaan doa restu pada seluruh sanak saudaranya. Begitupun dengan wanita, tetapi diwakilkan oleh kerabat lain yang sudah berkeluarga.

Kerabat wanita tersebut juga mengantarkan sirih. Bagi pihak wanita, prosesi ini dilakukan untuk meminta doa dan biasanya keluarga yang didatangi akan membantu sesuai dengan kemampuan mereka.

4. Babako – Babaki

wm_article_img
Foto via Labana Wedding

Beberapa hari sebelum akad pernikahan, prosesi babako – babaki akan dilakukan. Calon mempelai wanita akan dijemput dan diantarkan ke rumah keluarga ayahnya. Kemudian, anggota keluarga yang didatangi memberikan bantuan untuk pernikahan.

Khusus para tetua, mereka akan memberikan nasihat agar biduk rumah tangganya nanti berjalan dengan lancar dan diberkahi. Setelah selesai, calon mempelai akan diarak kembali ke rumahnya setelah menerima bantuan.

Biasanya, bantuan diberikan dalam bentuk barang seperti sirih lengkap (untuk kebutuhan adat), kebutuhan calon mempelai wanita, nasi kuning singgang ayam, lauk pauk, kue, dan sebagainya.

5. Malam Bainai

wm_article_img
Foto: Imagenic via Project by Lublyu

Mungkin bagi pasangan yang memilih konsep adat Padang untuk pernikahannya menantikan prosesi ini, khususnya calon mempelai wanita. Biasanya, malam binai akan dilangsungkan secara meriah.

Malam bainai merupakan prosesi adat memasangkan pacar merah (daun inai) di kuku calon pengantin wanita. Selain itu, di malam bainai terdapat air berisikan tujuh bunga, daun inai tumbuk, payung dan jajakan kuning, kain simpai, serta kursi bagi calon mempelai.

wm_article_img
Foto: Imagenic via Project by Lublyu

Calon pengantin akan keluar dengan diapit oleh teman sebayanya dan menggunakan baju tokoh serta hiasan kepala berupa sunting rendah. Sebagai simbolis, air harum tujuh bunga tadi akan dipercikkan oleh para tetua dan kedua orang tua. Malam bainai dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang serta doa dari para sesepuh keluarga.

6. Manjapuik Marapulai

wm_article_img
Foto: Nesnumoto via Zidayaenterprise

Prosesi akad nikah dimulai dengan menjemput calon pengantin pria ke tempat pernikahan dengan membawa gelar pusaka sebagai simbol kedewasaan. Rombongan calon mempelai wanita akan menjemput pengantinnya dengan membawa sirih lengkap dalam cerana atau carano, busana pernikahan lengkap calon suami, nasi kuning singgang ayam, dan kue. 

Begitu sampai, dilakukan ritual sambah mayambah untuk mengutarakan maksud kedatangan dan penyerahan barang. Setelah selesai, pengantin pria akan diarak menuju rumah wanita.

7. Penyambutan di Rumah Anak Daro

wm_article_img
Foto via Puti Sarah Wedding

Belum sampai akad nikah, ya. Prosesi terakhir sebelum mengucap janji suci pernikahan ialah penyambutan mempelai pria di kediaman pengantin wanita. Penyambutan dilangsungkan dengan meriah diiringi musik tradisional yaitu telempong dan gandang tabuk. Kemudian dimeriahkan juga oleh gelombang adat timbal balik (pemuda-pemuda berpakaian silat dan dara dengan busana adat yang akan menyuguhkan sirih).

Sebelum masuk ke dalam rumah, kaki calon pengantin pria akan dipercikkan air untuk menyucikan. Lalu, ia akan berjalan menapaki kain putih menuju tempat akad.

8. Akad Nikah

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Setelah perjalanan panjang, akhirnya kedua mempelai akan mengikat janji suci di depan penghulu dan seluruh keluargnya. Ini yang kamu tunggu-tunggu, kan? Bersatu dengan orang yang dicintai dalam sebuah rumah tangga dan hidup bersama selamanya.

Jangan lega dulu, masih ada prosesi setelah akad nikah yang biasanya dilakukan oleh pengantin adat Padang.

9. Bersanding di Pelaminan

wm_article_img
Foto via Labana Wedding

Ya, semua pengantin pasti akan bersanding bersama di pelaminan untuk menyambut hangat kedatangan para tamu. Tentunya, acara resepsi tersebut diiringi oleh lagu-lagu rumah adat Padang. 

Tradisi setelah akad nikah

wm_article_img
Fotografi: Askar Photography

Prosesi pernikahan adat Padang tidak hanya selesai setelah kedua pengantin bersanding di pelaminannya. Masih ada tujuh prosesi lainnya yang harus diikuti. 

10. Memulangkan Tando

wm_article_img
Foto via instagram/ririnpaimel

Setelah sah menjadi suami istri, tanda ikatan janji yang diberikan ketika meminang akan dikembalikan oleh kedua pihak.

11. Malewakan Gala Marapulai

Gelar baru yang disandang oleh pengantin pria akan diumumkan oleh ninik mamak kaumnya sebagai tanda kehormatan dan kedewasaan. Malewakan gala marapulai dilakukan dengan cara unik. Pengantin pria akan berteriak di depan rumah dan menyebutkan gelar yang baru saja disematkan padanya. Namun, keluarga yang hadir akan berpura-pura tidak mendengar teriakan tersebut hingga mempelai pria menyebutkannya berkali-kali. Teriakan akan dihentikan ketika keluarga sudah menyahut dan memanggilnya dengan gelar baru. 

12. Balantuang Kaniang

wm_article_img
Foto via Kynara Roemah Penganten

Karena sudah resmi menjadi sepasang suami istri, kedua mempelai akan menyatukan dahinya di prosesi balantuang kaniang. Sebelum menyatukan dahi, mereka duduk berhadapan dengan dipisahkan oleh sebuah kipas. Kegiatan ini dipimpin oleh tetua keluarga perempuan dan setelah kipas diturunkan perlahan, barulah kedua pasangan suami istri tersebut menyatukan dahi mereka.

13. Mangaruak Nasi Kuniang

wm_article_img
Foto via Kynara Roemah Penganten

Sebagai tanda kedua pasangan harus saling bekerja sama mengarungi bahtera rumah tangga, pengantin pria dan wanita mengambil daging ayam yang disembunyikan di dalam nasi kuning. 

14. Bermain Coki

Saatnya bermain! Bukan permainan daring, ya. Kedua pasangan akan bermain coki di hari pernikahannya. Coki merupakan permainan khas Padang yang dimainkan oleh dua orang. Permainan ini menyerupai gim catur di atas papan seperti halma. Bermain coki dilakukan untuk mencairkan suasana kaku di kedua pengantin dan menurunkan ego mereka.

15. Tari Payung

wm_article_img
Foto via Inar Dance

Beberapa orang akan menari menggunakan payung sebagai lambang suami yang akan melindungi istrinya. Tarian akan diiringi musik khas Minang yang berbunyi “Berbendi-bendi ke sungai tanang”. Bagian lirik lagu berarti pasangan yang baru menikah pergi ke kola (sungai tanang) untuk berbulan madu. 

16. Manikam Jajak

Prosesi pernikahan adat Padang masih berlanjut hingga satu minggu setelahnya. Kedua pengantin baru akan mengunjungi keluarga pria dengan membawa makanan. Mereka tidak hanya pergi ke rumah orang tua pria, tetapi juga ninik mamak-nya. Manikam jajak dilakukan untuk memuliakan dan menghormati keluarga suami.

Jangan langsung kicep melihat bagaimana panjangnya prosesi pernikahan adat Padang. Karena, setiap detail dan prosesi mengandung arti serta doa mulai bagi pernikahan serta kehidupan rumah tangga nantinya.

Nah, bagi kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, kunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Festival. Salah satu pameran pernikahan berkonsep nasional dan tradisional  terbesar di Indonesia tahun ini  yang akan diselenggarakan pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom.

Di acara pameran tersebut kamu dapat berdiskusi dengan berbagai vendor-vendor pernikahan yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk mewujudkan pernikahan impian, mulai dari venue, catering, cincin kawin, hingga busana pengantin. Dapatkan juga berbagai promo menarik dan beragam activation selama pameran berlangsung, seperti:

  • Kesempatan memenangkan Grand Prize (1 Unit Mobil Daihatsu Sigra, 1 Unit Motor Honda Scoopy, 1 Honeymoon to Bali 2D1N, 1 Unit Smartphone Samsung)
  • Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
  • Promo menarik dari berbagai vendor partisipan
  • Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
  • Serta berbagai dekorasi estetik dan photobooth menarik
  • Nikmati juga Free Test Food dan rasakan suasana MAGICAL GARDEN dalam pameran ini

Pesan Tiket Masuk WeddingMarket Festival Gratis namun slot terbatas dengan klik di tautan ini. Kami tunggu kehadiranmu di WeddingMarket Festival, ya DearsSelamat menikah dan semangat!

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...