Hari pernikahan merupakan sebuah hari yang diidam-idamkan oleh pasangan yang sudah yakin akan ke jenjang serius. Namun, pada masa-masa ini pula mereka harus menyiapkan berbagai hal yang tak jarang membuat kelelahan hingga banyak pikiran. Tak heran jika ada berbagai masalah yang timbul pada masa-masa ini.

Banyak yang bilang, sih, katanya masalah yang timbul akan membuat hubungan kedua belah pihak akan semakin kuat, tapi tak jarang juga justru hal ini menjadi cobaan yang harus dilalui. Masalah-masalah ini bisa membuat para pasangan jadi ragu akan pernikahan yang sebentar lagi akan digelar. Supaya tidak kaget tentang apa saja cobaan yang kemungkinan akan datang saat menjelang pernikahan nanti, simak yuk penjelasan berikut ini!

1. Tiba-tiba merasa ragu

Merasa ragu dengan pasangan saat akan menikah adalah hal yang wajar dan umum terjadi. Bisa jadi tiba-tiba muncul pemikiran “Apakah aku yakin akan menghabiskan hidup dengan orang ini?”

Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini terjadi, misalnya ketidakpastian mengenai masa depan, seperti pekerjaan, finansial, dan keluarga. Perbedaan nilai dan tujuan hidup yang mendasar, seperti agama, pendidikan, atau gaya hidup juga bisa membuat seseorang merasa ragu apakah bisa berkomitmen untuk hidup bersama dengan pasangan. Masalah dalam hubungan, seperti kurangnya komunikasi, kurangnya dukungan, atau adanya perselisihan serius, bisa membuat seseorang mendadak kehilangan keyakinannya.

Pengaruh dari luar mengambil peran yang sangat besar dari keraguan ini, seperti keluarga, teman, atau orang sekitar yang mengatakan sesuatu yang mungkin selama ini tak terlalu dipusingkan atau bahkan tak pernah dipikirkan oleh mereka yang akan menikah.

Perasaan ragu ini sebenarnya biasanya juga muncul karena kita memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sebelum memutuskan sesuatu, coba kembali pikirkan dan ajak pasangan untuk berdiskusi. Jika keraguan tak kunjung berhenti dan malah seperti ada saja hal yang mendukung keraguan ini, kamu bisa kembali memikirkannya.

2. Mantan kembali atau tiba-tiba ada yang mendekati

Ada banyak jenis mantan yang pernah mengisi hari-harimu. Mungkin beberapa yang datang tidak masalah dan tidak mengganggu sama sekali. Namun, bisa jadi ada satu mantan yang membuat hatimu goyah karena ia adalah mantan yang terindah. Jika sudah begitu, kamu mungkin akan kembali mengingat-ingat bagaimana hari-hari indah kalian berdua dulunya. Jika tidak kuat, bisa-bisa kamu malah kembali membandingkan sang mantan dan pasanganmu saat ini. Rasa ragu pun akhirnya akan muncul.

Jika sudah seperti ini, kamu harus meyakinkan dirimu bahwa ada alasan kalian berpisah di masa lalu yang mana alasan itulah yang membuatmu tidak bisa melanjutkan hubungan pacaran apalagi sampai ke jenjang pernikahan.

Tak hanya mantan, biasanya ada saja orang-orang lain yang juga tiba-tiba datang untuk mendekati. Efeknya hampir mirip, yaitu kamu jadi ragu-ragu dan membandingkan mana yang lebih baik.

Komunikasikan kepada mantanmu atau siapapun yang akan mendekatimu bahwa kamu dan pasangan saat ini sudah mantap akan menikah sehingga harus ada batasan yang dijaga. Jika ia nekat menghubungimu, usahakan untuk menutup akses komunikasi supaya ia tak bisa menghubungimu lagi.

3. Kekurangan yang dimiliki pasangan makin terlihat jelas

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, saat memutuskan untuk menikah tentu saja seharusnya semua hal itu sudah dibicarakan dan didiskusikan serta menemui jalan tengahnya. Sayangnya, entah kenapa saat semakin mendekati hari pernikahan, kekurangan yang tadinya sudah bisa diterima semakin terlihat menjadi-jadi. 

Justru di saat inilah, kamu bisa mulai menimbang kembali, apakah kamu bisa menerima ia dalam versi terburuknya yang kamu lihat saat mempersiapkan pernikahan?

Yang perlu dicatat adalah bahwa kamu sudah harus mengerti mana hal yang bisa ditoleransi dan mana yang tidak. Misalnya, saat kalian sama-sama kelelahan dalam mempersiapkan pernikahan, tapi dia marah sampai main tangan, belum terlambat untuk mempertimbangkannya kembali.

4. Semakin sering muncul pertengkaran

Mempersiapkan pernikahan artinya memperhatikan hal yang sangat ribet dan detail. Tak jarang terjadi perbedaan pendapat karena hal ini. Perbedaan pendapat ini seringnya memicu pertengkaran antar pasangan. Belum lagi jika ada usulan dari salah satu pihak keluarga, masalah yang timbul jadi semakin parah.

Jika mampu mengatasinya dengan baik, pertengkaran ini bisa jadi akan memperkuat hubungan kalian. Makanya, usahakan menyelesaikan semua persoalan dengan kepala dingin. Jika merasa terlalu berapi-api, mintalah waktu untuk menenangkan diri dulu sebelum membicarakannya kembali.

5. Overthinking yang menyebabkan rasa percaya diri yang menurun

Overthinking adalah sebuah penyakit yang akan selalu muncul dalam berbagai situasi, termasuk mendekati acara pernikahan. Biasanya para pasangan akan kembali mempertanyakan apakah nantinya kehidupan berumah tangga akan sesuai dengan yang diharapkan, apakah ia akan menjadi suami atau istri yang baik, dan berbagai pertanyaan bagaimana jika yang lainnya. Jika terus dilanjutkan, hal ini hanya akan membuatmu merasakan kurang percaya diri. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, lebih baik fokus pada apa  yang bisa kamu lakukan dan apa yang akan kamu lakukan untuk terus membuat dirimu naik kelas. Lakukan perawatan baik secara fisik maupun mental supaya kamu bisa semakin percaya diri.

6. Orang tua kurang setuju terhadap banyak hal

Pernikahan bukan hanya acara kedua pasangan saja, tapi juga orang tua kedua belah pihak. Bahkan, kadang-kadang undangan mereka lebih banyak daripada tamu sang anak. Hal ini akan membuat mereka akan memberikan beberapa masukan yang mungkin tak cocok dengan preferensimu dan pasangan, apalagi jika pernikahan kalian digelar dengan uang mereka. Alhasil, kamu dan pasangan harus banyak merelakan berbagai elemen dalam pernikahan.

Jika sudah demikian, jangan lupa untuk memberikan pengertian kepada orang tua akan plus dan minus masukan yang diberikan. Kamu juga perlu terbuka dengan masukan tersebut karena belum tentu selalu buruk.

7. Kendala masalah finansial

Hal pertama yang dilakukan saat memutuskan akan menikah tentu saja kondisi finansial, termasuk budget untuk melangsungkan pernikahan. Sayangnya, sesempurna apapun perencanaan di awal, selalu ada kemungkinan bocor alus pada budget ini. Belum lagi, biasanya ada saja cobaan yang mengujimu, misalnya uang yang tadinya ada, tiba-tiba harus digunakan untuk pos yang lain.

Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk mempersiapkan semuanya. Sisihkan budget persiapan pernikahan ke dalam rekening terpisah dan jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat juga. Rencanakan secara detail dan catat semua pengeluaran untuk menghindari bocor alus pada budget.

8. Mendapat pekerjaan baru

Menikah memang bukan halangan untuk terus bekerja, tapi tak jarang hal yang satu ini akan menambah pertimbangan ketika akan mengejar mimpi di bidang karier. Salah satu cobaan yang sering kali menghampiri ketika akan menikah adalah adanya tawaran untuk bekerja di tempat impian. Namun, tak berhenti sampai di situ saja, tawaran ini kadang datang bersama keharusan untuk berpindah lokasi tinggal hingga permintaan untuk tidak dulu menikah atau menyangkut pengorbanan-pengorbanan lainnya.

Walaupun karier adalah pilihan pribadi dan kamu yang akan menjalaninya, pekerjaan ini  menyangkut masa depan bukan hanya dirimu sendiri, tapi juga pasangan sehingga sebaiknya jangan putuskan segalanya secara gegabah. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang ada jika kamu atau pasangan tetap mengambil kesempatan yang datang di waktu kurang tepat ini.

Itu dia beberapa cobaan menjelang pernikahan yang biasanya datang. Jika kamu dan pasangan serta keluarga mampu menghadapinya, hubungan kalian bisa jadi semakin erat dan kuat. Namun, jika kamu mengedepankan emosi, bukan tak mungkin acara persiapan pernikahanmu juga akan terganggu. Makanya, usahakan untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan kepala dingin, ya.