Prewedding studio banyak dipilih karena memiliki berbagai kelebihan. Kita tidak perlu khawatir dengan cuaca karena pengambilan foto dilakukan di dalam ruangan. Privasi ketika mengambil foto juga lebih terjaga karena hanya orang yang berkepentingan yang akan ada di dalam ruangan studio. Oleh sebab itu, banyak pasangan yang menginginkan foto prewedding di studio.
Namun, terbatasnya ruang membuat banyak pula yang berpikir bahwa hasil dari foto studio akan tampak membosankan dengan background yang begitu-begitu saja. Padahal, kamu mungkin ingin mendapatkan hasil yang lebih kreatif dan berbeda dari yang lain.
Tenang saja, sebenarnya ada banyak pilihan tema yang bisa kamu kreasikan saat memilih foto studio, kok. Kalau tidak percaya, coba lihat beberapa tema prewedding studio berikut ini!
1. Membawa taman ke dalam ruangan
Siapa bilang kamu tidak bisa mengambil foto prewedding tema taman, tapi tetap di dalam ruangan? Ternyata kamu tetap bisa kok ‘membawa’ taman ke dalam studio. Caranya adalah dengan mendekorasi ruangan dengan dedaunan dan bunga-bunga seolah taman sungguhan. Pilih bunga berwarna cerah untuk mendapatkan hasil yang lebih berwarna. Sesuaikan outfit dengan tema, misalnya pakai gaun dari kain tile untuk perempuan. Sementara itu, pihak laki-laki bisa menyesuaikan.
Selain memilih satu bunga saja, kamu juga bisa memilih beberapa warna bunga sekaligus untuk taman buatanmu. Supaya tidak perlu menambahkan terlalu banyak bunga, gunakan trik zoom in yang membuat space terlihat lebih sempit sehingga tidak perlu menambahkan terlalu banyak properti. Ajak juga peliharaanmu seolah kalian sedang berjalan bersama di tengah taman.
Meskipun tema prewedding taman biasanya memberikan kesan yang ceria, dengan sedikit twist, kamu dan pasangan bisa juga mendapatkan kesan yang lebih serius pada foto kalian. Buatlah desain taman dengan tumbuhan yang lebih tinggi dan dominasi warna hijau, kemudian pasang ekspresi serius pada wajah kalian. Setelahnya, sesuaikan pencahayaan menjadi lebih gelap.
2. Prewedding dengan tema laut
Pantai dan laut biasanya menjadi destinasi prewedding yang sering dipilih karena hasilnya yang sudah pasti indah. Namun, biasanya kita perlu menempuh jarak yang cukup jauh untuk mencapai lokasi sehingga kurang cocok untuk kalian yang memiliki kesibukan. Hal ini bisa diatasi dengan menghadirkan suasana laut menggunakan bantuan teknologi digital.
Saat ini proyektor sudah sering digunakan untuk prewedding di dalam ruangan. Kamu bisa menggunakan foto atau rekaman air laut yang akan diproyeksikan ke dalam tembok sebagai latar berfoto. Untuk memberikan kesan artistik yang lebih, kalian juga bisa menggunakan kain putih yang dibentangkan.
Selain menggunakan proyektor, kalian juga bisa menggunakan kain atau banner dengan gambar pantai untuk backdrop yang digantung di dinding studio. Konsep ini tak kalah estetis dari yang sebelumnya. Jangan lupa tambahkan detail, seperti pasir pantai dan ranting kering di tempat foto.
Satu lagi konsep foto prewedding dengan tema pantai di dalam ruangan yang bisa diterapkan, yaitu dengan menambahkan detail seperti batu, koral, dan pasir pantai di lantai studio. Walaupun tidak ada gambar air sama sekali, mereka yang melihat tentu sudah tahu bahwa konsep foto yang satu ini adalah berfoto di pantai.
3. Hamparan langit di dalam ruangan
Jika memilih foto studio artinya kita tidak akan mendapatkan background langit dan segala hal yang ada di sana. Eits, hal ini ternyata bisa disiasati, lo. Caranya adalah dengan membentangkan backdrop yang lebar berwarna biru dan membuatnya menjadi seolah hamparan langit yang luas.
Kemudian, cahaya berbentuk seperti bulan bisa ditambahkan. Supaya semakin dramatis, properti berupa pepohonan yang sudah mengering juga bisa ditaruh di tengah-tengah. Untuk hasil yang lebih menarik, kamu dan pasangan bisa mengenakan outfit tradisional.
Selain menggunakan kain biru yang lebar, kamu bisa membuat ‘langit’ ini dengan lebih simpel, yaitu menggunakan galaxy light projector yang kini mudah ditemui. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan trik yang sama dengan proyektor yang diproyeksikan ke dinding studio. Dijamin hasil dari prewedding ini akan tampak dreamy.
4. Foto portrait yang klasik
Foto dengan konsep yang klasik selalu menjadi sebuah tema yang timeless. Foto ini biasanya menjadi salah satu yang paling digemari karena hasilnya yang tampak mahal dan autentik. Ciri-cirinya adalah penggunaan outfit tradisional, kemudian pose foto duduk timpuh dengan tangan ngapurancang. Tidak lupa gunakan properti yang vintage, seperti cermin jadul seperti pada foto.
Selain menggunakan cermin sungguhan, foto portrait ini juga bisa diedit dengan frame sedemikian rupa. Foto prewedding portrait jenis ini akan membuatmu dan pasangan benar-benar menjadi satu-satunya pusat perhatian karena biasanya foto akan diambil dalam jarak yang dekat sehingga ekspresi wajah menjadi salah satu hal yang perlu kalian pelajari sebelumnya.
5. Tema olahraga dalam ruangan
Kegiatan olahraga biasanya identik dengan sesuatu yang dilakukan di luar ruangan. Padahal, sebenarnya ada banyak cabang olahraga yang dilakukan di dalam ruangan juga, lo. Salah satunya adalah olahraga badminton. Olahraga yang satu ini bisa digunakan sebagai tema prewedding di dalam ruangan juga, lo. Gunakan properti kok yang disebar dan raket yang dibawa. Tak haru berpose seperti melakukannya sungguhan, kalian bisa duduk saja dengan properti tersebut.
6. Tema minimalis
Sesi prewedding di dalam ruangan adalah yang paling cocok bagi si penyuka konsep minimalis. Pasalnya, kamu dan pasangan bisa berpose saja tanpa perlu banyak properti atau barang yang akan memenuhi tempat tersebut. Jika ingin membuatnya tampak lebih estetis, kalian bisa menaruh kain yang berwarna sama dengan background dan meletakkannya di lantai.
Konsep minimalis dalam satu warna ini bisa juga kalian terapkan. Cukup gunakan outfit yang memiliki warna sama dengan tambahan properti yang juga memiliki warna senada, misalnya payung. Meskipun berkonsep monokromatik, foto tetap terlihat hidup dan mengesankan.
Salah satu properti lain yang akan sangat cocok untuk foto tema minimalis adalah kursi. Selain menjadi properti, dengan benda ini kalian juga tidak akan mati gaya. Pengambilan angle yang tepat akan membuat foto kalian yang minim barang di dalamnya terlihat lebih penuh dan memiliki alur cerita.
7. Berfoto dengan tema industrialis
Sebenarnya industrialis lebih banyak diterapkan dalam bangungan. Namun, kamu dan pasangan bisa memanfaatkan konsep ini untuk mendapatkan foto di dalam ruangan yang lebih bertema. Ciri-cirinya adalah dinding yang terekspos yang akan menambah kesan estetis pada foto prewedding-mu. Gunakan kain sebagai properti yang akan membuat foto kalian jauh dari kesan sepi.
Biasanya berfoto di dalam ruangan akan membuat background lebih sepi. Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan mengenakan pakaian yang ekstra atau memiliki warna cerah supaya foto lebih hidup. Untuk menghindari bagian belakang yang terlalu kosong, pengambilan angle juga bisa dipertimbangkan. Selain mengambil angle dari depan yang sudah biasa, kalian juga bisa mengambil foto dari angle samping.
8. Prewedding bertema film
Tema yang satu ini cocok untukmu dan pasangan yang memiliki hobi menonton film. Kalian bisa mengambil adegan ikonik atau bahkan pose dari poster salah satu film favorit kalian. Film ini tidak harus selalu memiliki genre romantis, kok. Jika kalian memiliki film favorit fantasi pun, kini dengan bantuan teknologi, editing bisa dilakukan. Namun, jangan lupa untuk mendiskusikannya dulu dengan fotografer, ya.
9. Foto grid
Konsep foto yang satu ini sebenarnya sudah sempat menjadi tren sejak beberapa tahun terakhir. Kamu dan pasangan bisa mengambil foto ini di dalam studio saja. Konsepnya adalah seolah kalian berfoto dipisahkan oleh sebuah frame. Semakin ke bawah, maka kalian berdua akan semakin dekat hingga salah satu masuk ke frame yang lainnya sehingga hanya satu panel yang terisi.
Melihat beberapa tema foto prewedding studio tersebut kita jadi tahu bahwa walaupun dilakukan di dalam ruangan, kita tetap bisa mendapatkan hasil yang bagus jika mampu lebih kreatif dalam memikirkan idenya. Jadi, bagaimana? Masih ragu-ragu untuk melakukan foto prewedding studio?