Pilih Kategori Artikel

11 Alasan Kenapa Memilih Vendor Pernikahan Jangan Asal Murah
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Saat mempersiapkan pernikahan, membuat anggaran dan memastikan semua berjalan sesuai dengan perencanaan merupakan hal yang penting. Makanya, banyak pengantin yang cenderung mencari cara untuk bisa lebih berhemat dengan memilih vendor yang murah. Tentu saja hal yang satu ini tidak salah, bahkan bisa membawa berbagai keuntungan. Namun, memilih vendor juga harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh dengan perhitungan. Jangan sampai niat ingin berhemat, momen sekali seumur hidupmu malah menjadi kacau.

Boleh memilih vendor pernikahan murah asal jangan asal-asalan. Berikut ini beberapa risiko yang bisa kamu hadapi karena hal itu dan cara mengatasinya. Simak yuk apa saja!

Risiko yang mungkin terjadi

wm_article_img

Tidak semua hal buruk bisa terjadi apabila kita memilih vendor yang murah. Namun, ada berbagai risiko yang harus siap kamu hadapi jika memilih vendor-vendor ini.

  1. Kualitas yang meragukan

“Ada harga, ada barang.” Apakah kamu pernah mendengar kutipan ini? Hal ini menjelaskan bahwa jika kamu ingin mendapatkan kualitas terbaik, ada seharga uang yang harus dibayar. Jika vendor menawarkan harga yang sangat murah bahkan jauh di bawah pasaran, bisa jadi mereka tidak mampu menyediakan layanan dengan kualitas yang tinggi. Beberapa bentuknya bisa berupa ketidakprofesionalan dalam menangani klien, ketidakmampuan memenuhi permintaan, atau bahkan melayani dengan setengah hati. Misalnya, vendor fotografi yang menawarkan harga murah, mereka mungkin menggunakan peralatan seadanya yang menghasilkan foto-foto dengan kualitas kurang bagus.

  1. Kurangnya pengalaman

Vendor yang menawarkan harga di bawah pasaran mungkin memiliki pengalaman yang kurang. Mereka bisa jadi juga tidak memiliki portofolio yang memadai untuk ditunjukkan kepada klien yang ingin mengetahui kualitas hasil pekerjaan mereka. Padahal, pengalaman dan profesionalisme merupakan sebuah hal yang penting digunakan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama pernikahan. Vendor yang memiliki pengalaman akan memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi yang tidak terduga dengan lebih tenang, cepat, dan tepat.

  1. Kemungkinan penggunaan materi dan produk murah

Sesuatu yang memiliki kualitas tinggi biasanya memiliki harga yang juga tidak murah. Vendor yang menawarkan harga di bawah rata-rata bisa jadi menggunakan produk yang murah dan memiliki kualitas rendah. Misalnya, vendor dekorasi yang menggunakan bunga plastik atau vendor baju pengantin yang menggunakan bahan panas. Hal ini akan mengurangi nilai estetika dan kenyamanan dalam acara pernikahanmu.

  1. Kurang tanggung jawab

Reputasi mereka dalam profesionalisme biasanya kurang sehingga ada beberapa risiko kurangnya tanggung jawab dari mereka. Beberapa di antaranya seperti mereka yang mungkin tidak muncul tepat waktu, gagal memenuhi janji, atau bahkan paling buruk adalah membatalkan di menit-menit terakhir. Tentu saja hal ini akan sangat merepotkan dan menambah stres di hari yang seharusnya bahagia.

  1. Layanan tambahan yang minim

Biasanya berbagai vendor akan menambahkan layanan tambahan di luar kesepakatan secara cuma-cuma. Jika harga vendor lebih murah, biasanya mereka akan menawarkan layanan dasar tanpa ada layanan tambahan tersebut. Misalnya, band yang hanya akan menyanyikan lagu-lagu standar tanpa adanya improvisasi atau layanan katering yang tidak fleksibel dengan menu yang tidak bisa disesuaikan dengan selera pengantin maupun tamu.

  1. Komunikasi yang buruk

Untuk mewujudkan pernikahan sesuai dengan yang kamu inginkan, segala hal harus dikomunikasikan dengan baik. Apabila komunikasi saja sulit, harapan pun akan semakin sulit tercapai. Hal ini juga akan membuat seringnya muncul kesalahpahaman hingga kesalahan yang terjadi pada hari-H. Vendor yang memiliki harga murah kemungkinan menghemat biaya dalam banyak aspek. Salah satunya mereka mungkin tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup sehingga sulit diajak komunikasi. 

  1. Kurangnya inovasi dan kreativitas

Vendor biasanya akan mengerjakan sesuatu sesuai dengan bayaran mereka. Jika lebih murah, mereka akan memberikan hal yang standar karena tidak termotivasi untuk memberikan ide-ide baru yang membuat perencanaan pernikahanmu semakin maksimal. Acaramu mungkin tetap berjalan, tapi hasilnya akan datar atau malah tidak sesuai dengan keinginanmu.

  1. Potensi adanya biaya tersembunyi

Harga murah yang kamu ketahui di awal mungkin akan terasa menarik. Namun, ada banyak vendor yang menyembunyikan berbagai biaya lain yang tidak diberitahukan di awal. Biaya seperti ini akan muncul saat kamu meminta layanan tambahan atau ada perubahan mendadak. Jika terjadi, bukan tak mungkin setelah ditotal, biaya yang harus dikeluarkan ternyata lebih tinggi daripada jika kamu memilih vendor lain yang harganya mungkin lebih mahal, tapi sudah transparan sejak awal.

  1. Hasil akhir yang tidak pasti

Kemungkinan hasil akhir yang tidak sesuai dengan yang diinginkan akan lebih tinggi apabila vendor memiliki harga yang jauh lebih murah. Yang paling berisiko adalah dekorasi karena kita hanya akan melihat dari katalog. Bisa jadi dekorasi terlihat indah di foto, tapi setelah dibuat di venue pernikahan, hasilnya akan jauh dari ekspektasi. Kamu akan merasakan kecewa jika hal ini terjadi tepat di hari-H.

  1. Stres dan kekhawatiran meningkat

Memilih vendor dengan harga yang lebih murah mungkin terasa menguntungkan. Namun, kamu bisa jadi akan akan merasa khawatir sepanjang persiapan hingga hari pernikahan. Ketidakpastian tentang kualitas, waktu, dan hasil akhir dapat membuat stres yang sebenarnya bisa dihindari dengan memilih vendor yang lebih terpercaya dan berkualitas.

  1. Risiko penipuan

Risiko paling besar dari hal yang satu ini adalah penipuan. Mereka menawarkan iming-iming harga yang murah supaya ada banyak calon pengantin yang terbuai. Saat DP sudah diterima mereka bisa saja menghilang. Yang lebih parah lagi, vendor ini tidak muncul di hari-H padahal kamu sudah melunasi di hari sebelumnya. Akhirnya, acara pernikahan pun akan kacau.

Cara menghindarinya

wm_article_img

Meskipun ada begitu banyak risiko yang mungkin terjadi, bukan berarti kamu tidak boleh memilih vendor yang lebih murah daripada vendor lainnya. Beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan jika tetap ingin memilih vendor yang lebih murah, tapi tetap aman.

  1. Lakukan riset terhadap vendor

Riset adalah hal yang akan sering kamu lakukan saat persiapan pernikahan, khususnya ketika memilih vendor. Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa vendor tertentu, lakukan riset yang menyeluruh terhadap vendor tersebut. Cari tahu ulasan dari klien sebelumnya, periksa portofolio pekerjaan mereka, dan pastikan mereka memiliki pengalaman yang cukup di industri pernikahan. 

  1. Cek portofolio dengan menyeluruh

Mintalah portofolio vendor yang akan kamu gunakan, jika bisa selain yang bisa kamu lihat di media sosial. Lihatlah portofolio pekerjaan yang juga cocok dengan yang sedang kamu rencanakan. Kamu juga bisa mengecek review dari pengantin-pengantin sebelumnya. Hal ini bisa dicek melalui media sosial.

  1. Jelaskan keinginan hingga ke detail

Selain menjelaskan keinginan secara garis besar, kamu juga harus menjelaskan semua hal hingga ke detail. Komunikasikan dengan jelas tentang harapanmu kepada vendor. Pastikan mereka mengetahui pernikahan seperti apa yang kamu inginkan dan bagaimana mereka bisa menyediakan layanan tersebut dengan anggaran yang terbatas.

  1. Pastikan alasan kenapa harga tersebut bisa murah

Kamu harus memastikan hal yang satu ini untuk mengetahui hal apa yang akan dipengaruhi. Misalnya, apakah bahan yang digunakan yang kurang bagus sehingga akan memengaruhi kualitas atau memang ada diskon tertentu yang membuat harga penawaran  saat itu lebih murah. Promo seperti ini akan masuk ke dalam biaya marketing sehingga kemungkinan tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas yang mereka berikan.

  1. Tanyakan tentang biaya tambahan

Pastikan kamu sudah memahami semua biaya yang termasuk ke dalam biaya yang ditawarkan oleh vendor. Tanyakan apakah ada biaya tambahan yang mungkin dikenakan di luar paket dasar yang mereka tawarkan. Hal ini akan membantumu dalam mengantisipasi adanya berbagai biaya yang tiba-tiba muncul nantinya.

  1. Pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan

Banyak vendor menawarkan berbagai paket layanan dengan harga yang bervariasi. Pilih paket pernikahan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Kamu juga bisa menanyakan apakah ada kemungkinan untuk menyesuaikan paket sesuai dengan kebutuhan spesifikmu.

  1. Buat kontrak yang jelas

Pastikan semua kesepakatan dituangkan dalam kontrak tertulis yang jelas dan rinci. Kontrak ini harus mencakup semua detail tentang layanan yang akan diberikan, harga, tenggat waktu, serta kebijakan pembatalan dan pengembalian dana. Kontrak inilah yang dapat melindungimu dari risiko yang tidak diinginkan.

  1. Monitor dan evaluasi vendor

Selama proses persiapan, tetaplah berkomunikasi dan memonitor kinerja vendor. Pastikan mereka tetap sesuai jadwal dan memenuhi komitmen yang telah disepakati. Jika ada tanda-tanda masalah, segera bicarakan dan cari solusinya bersama.

Sesuai dengan prinsip ekonomi, kita tentu ingin mengeluarkan biaya serendah mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang sebanyak-banyaknya, termasuk ketika mempersiapkan pernikahan. Demi menghemat budget, banyak yang sering asal-asalan memilih vendor padahal bisa lebih rugi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, banyak-banyak lakukan riset sebelum menjatuhkan pilihan, ya.


Cover Foto: Pexels/Jonas Wilson

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...