Pilih Kategori Artikel

Ingin Melamar Gadis Jawa? Ini 9 Barang Seserahan yang Perlu Kamu Siapkan!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Calonmu seorang gadis keturunan Jawa? Jika iya, maka kamu wajib membaca artikel ini sebelum menyiapkan barang seserahan untuk dibawa saat lamaran. 

Lamaran adalah salah satu momen yang tak terlupakan dalam perjalanan menuju pernikahan, apalagi kalau calonmu berasal dari keluarga Jawa. Di dalam tradisi pernikahan Jawa, prosesi lamaran tak bisa dipisahkan dari seserahan, yang bukan hanya sekadar pemberian barang, tapi juga simbol cinta, komitmen, dan doa untuk masa depan yang penuh berkah. Seserahan ini mengandung makna yang sangat mendalam, sebagai ungkapan penghormatan dan kesiapanmu untuk membangun kehidupan bersama.

Nah, kalau kamu sedang mempersiapkan lamaran dan bingung barang-barang apa saja yang perlu dibawa, tenang! Di artikel ini WeddingMarket akan memberikan panduan lengkap tentang barang-barang seserahan yang biasanya ada dalam adat Jawa, serta makna di balik setiap item yang kamu pilih. Yuk, simak dan pastikan semua seserahanmu lengkap dan penuh makna!

1. Kain Jarik dan Kebaya: Simbol Keanggunan dan Kebahagiaan

wm_article_img
Foto: Instagram/royalwrap.official

Kain jarik dan kebaya merupakan barang yang wajib ada dalam seserahan adat Jawa. Kain jarik dengan motif sidomukti melambangkan harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Kebaya melambangkan keanggunan dan kewibawaan, sehingga mempelai wanita bisa tampil sempurna di hari pernikahannya. Jangan lupa untuk menyertakan canting, selop, korset, dan kain bawahan kebaya yang melengkapi penampilan mempelai wanita.

2. Suruh Ayu: Harapan Agar Saling Mendukung dalam Perjalanan Hidup Bersama 

wm_article_img
Foto: Instagram/mekar.rena

Dalam tradisi seserahan adat Jawa, ‘Suruh Ayu’ atau set daun sirih segar yang biasanya disertakan dalam seserahan. Ini bukan hanya sekadar hiasan, tapi mengandung simbol kebahagiaan dan kesetiaan. Yang menarik, daun sirih yang digunakan untuk seserahan sebaiknya memiliki tulang daun yang bertemu di tengahnya, melambangkan bahwa sepasang pengantin harus dipertemukan terlebih dahulu. Suruh ayu ini memberikan harapan agar pengantin selalu bersatu dan saling mendukung dalam perjalanan hidup mereka bersama.

3. Pisang Raja dan Buah Jambe: Harapan Kesuburan dan Kelanggengan

wm_article_img
Foto: Instagram/istje_seserahan

Beberapa buah-buahan juga wajib ada dalam tradisi lamaran adat Jawa, yakni pisang raja dan buah jambe. Buah-buahan ini memiliki simbolisme yang mendalam, yang mengungkapkan harapan dan doa terbaik untuk kehidupan rumah tangga calon pasangan.

Pisang Raja adalah simbol kesuburan, yang menjadi doa agar pasangan pengantin segera dikaruniai keturunan. Dalam tradisi Jawa, pisang raja dianggap sebagai buah yang penuh berkah, dan pemberiannya membawa harapan agar keluarga yang baru dibentuk segera dipenuhi dengan keceriaan dan keberkahan berupa anak-anak yang sehat dan bahagia.

Buah Jambe, di sisi lain, memiliki makna yang lebih dalam, yaitu doa untuk kelanggengan. Buah ini melambangkan harapan agar pernikahan yang sedang dibangun bisa bertahan lama, hingga maut memisahkan. Buah jambe juga dianggap sebagai simbol dari keteguhan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup bersama, menjadikan hubungan pengantin kuat dan tak mudah goyah.

Dengan memberikan seserahan ini, kamu seakan mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk pasanganmu, agar pernikahan yang akan dijalani penuh dengan kebahagiaan, kesuburan, dan kelanggengan yang abadi.

4. Bunga Kenanga dan Melati Putih: Simbol Keharuman dan Kebahagiaan

wm_article_img
Foto: Instagram/rosisuccesswo

Tak ketinggalan dalam seserahan adat Jawa adalah bunga kenanga dan melati putih. Kedua bunga ini harus diletakkan dalam keranjang kecil dengan jumlah ganjil, yang melambangkan keabadian dan keberlanjutan cinta kalian. Bunga kenanga dan melati putih juga mencerminkan harapan agar pernikahan kamu dan pasangan selalu harum dan penuh kebahagiaan, layaknya keharuman bunga yang mempesona.

5. Jajanan Pasar: Simbol Keterikatan yang Tak Terpisahkan

wm_article_img
Foto via banyuwangipedia.com

Jajanan pasar dalam seserahan, seperti madu mongso dan jadah ketan, merupakan simbol hubungan yang erat dan tak mudah terpisahkan, seperti lengketnya ketan. Selain itu, kue lapis, lemper, dan jenang yang berbahan ketan juga bisa ditambahkan. Makanan ini menggambarkan harapan agar hubungan kalian selalu terjaga dengan erat dan saling mengikat, sama seperti kue-kue ketan yang tak bisa terpisahkan.

6. Perhiasan: Tanda Cinta dan Komitmen Sejati

wm_article_img
Foto: Instagram/hand.taran

Perhiasan adalah salah satu barang paling penting yang ada dalam seserahan, terutama cincin. Cincin melambangkan pertunangan dan keseriusan dalam hubungan. Jika ada rezeki lebih, kamu bisa memberikan set perhiasan lengkap seperti gelang, kalung, anting, dan tentu saja cincin. Perhiasan ini adalah simbol bahwa kamu siap mengikat janji dan memulai kehidupan baru bersama calon istri.

7. Perlengkapan Mandi: Doa untuk Kesejahteraan Sehari-hari

wm_article_img
Foto: Instagram/royalwrap.official

Salah satu barang yang sering dimasukkan dalam seserahan adalah perlengkapan mandi. Barang-barang seperti sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi melambangkan perhatian terhadap kebersihan dan kesejahteraan sehari-hari. Seserahan ini melambangkan doa agar pasangan dapat menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kebersihan dan keharmonisan.

8. Alat Kosmetik dan Kecantikan: Perhatian pada Penampilan

wm_article_img
Foto: Instagram/majestic.hantaran

Dalam adat Jawa, alat kosmetik dan perawatan kecantikan juga merupakan bagian yang penting dalam seserahan. Biasanya, calon mempelai wanita akan membuat daftar produk kecantikan yang diinginkan, dan pihak laki-laki akan membelinya sesuai dengan permintaan. Ini merupakan simbol perhatian terhadap penampilan dan kecantikan calon istri, serta doa agar penampilan mereka selalu mempesona.

9. Pakaian dan Aksesoris: Lengkapi Penampilan Calon Pengantin

wm_article_img
Foto: Instagram/majestic.hantaran

Terakhir, seserahan biasanya juga meliputi pakaian dan aksesoris. Selain kain jarik dan kebaya, kamu bisa memberikan gaun, pakaian dalam, tas, dan sepatu sebagai pelengkap penampilan calon istri. Ini melambangkan perhatianmu terhadap penampilan dan kenyamanan mempelai wanita di hari pernikahan.

Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja barang yang biasanya ada dalam seserahan pernikahan adat Jawa? Semua barang tersebut penuh dengan makna dan simbolisme, yang pastinya akan membuat prosesi lamaran semakin berkesan. Untuk itu, pastikan segala kebutuhan pernikahan kamu sudah siap jauh-jauh hari!

Kamu bisa menemukan berbagai vendor yang menyediakan segala macam kebutuhan pernikahan di WeddingMarket. Dari gaun pengantin, catering, venue, hingga aksesori pernikahan, semua ada di WeddingMarket dengan kualitas terbaik. Yuk, kunjungi WeddingMarket sekarang juga dan persiapkan pernikahan impianmu dengan mudah!


Cover | Foto: Instagram/royalwrap.official

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...