Setiap pernikahan akan menjadi momen spesial yang tidak terlupakan bagi para pengantin. Namun, cara untuk mewujudkannya akan berbeda-beda. Ada yang membuatnya mewah, ada yang menggelar dengan tema unik, ada yang hanya mengundang sedikit tamu. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan sentuhan yang lebih personal ke dalam pernikahan.
Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan membuat pernikahan dengan konsep DIY atau Do It Yourself. Konsep pernikahan DIY artinya kamu bisa menyelenggarakan pernikahan dengan merencanakan dan bahkan membuat berbagai detailnya sendiri, tanpa vendor. Namun, kamu tetap bisa meminta bantuan kepada teman-teman terdekat dan keluarga.
Bagaimana jika ingin melakukannya? Berikut ini penjelasan selengkapnya!
Kenapa membuat pernikahan DIY?
Kamu mungkin bertanya-tanya, pernikahan dengan konsep DIY akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan energi yang dikeluarkan lebih banyak. Namun, mengapa ada orang yang memilih untuk menggelar pernikahan dengan konsep DIY? Berikut ini bisa jadi jawabannya.
Menyalurkan kreativitas
Ada orang-orang yang memiliki jiwa seni di dalam dirinya sehingga ia ingin mengekspresikan dirinya melalui pernikahan yang akan digelar. Dengan pernikahan konsep DIY, pengantin akan bisa menciptakan sesuatu yang unik dan autentik sesuai dengan karakter dan kepribadian mereka.
Anggaran pernikahan yang terbatas
Beberapa pasangan mungkin memiliki anggaran pernikahan yang terbatas sehingga mereka dapat menghemat biaya dengan membuat berbagai hal sendiri. Banyak hal yang bisa dikreasikan, mulai dari undangan hingga dekorasi.
Kontrol lebih besar
Merencanakan pernikahan dengan konsep DIY akan memberikan kontrol penuh pada pengantin. Setiap detail bisa diatur sesuai dengan keinginan sendiri. Pun, saat terjadi sesuatu, keputusan bisa langsung dibuat karena pengantin terlibat di setiap prosesnya.
Lebih sentimental
Sesuatu yang mewah mungkin akan memberikan kesan indah dan mengagumkan bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa yang lain lebih menghargai nilai sentimental dan makna yang lebih dalam ketika membuat sendiri elemen-elemen pernikahan. Misalnya, undangan yang dibuat dengan tulisan tangan dan memiliki pesan mendalam akan membuat undangan tersebut terasa lebih personal.
Keterlibatan teman dan keluarga
Selain hasilnya, proses dari perencanaan hingga eksekusi konsep pernikahan ini juga menjadi hal yang berkesan. Melibatkan keluarga dan teman dalam persiapan pernikahan DIY dapat menciptakan momen berharga dan memperkuat ikatan antar anggota keluarga dan teman.
Eksklusif dan beda dari pernikahan lain
Beberapa orang sering mencari cara untuk membuat pernikahan mereka berbeda dan unik dari pernikahan lain. Dengan mengadakan pernikahan DIY, kamu bisa menciptakan pengalaman yang benar-benar unik dan berbeda dari vendor manapun.
Kesadaran lingkungan
Meskipun belum begitu populer di Indonesia, ada pasangan yang memiliki kesadaran cukup tinggi untuk membuat pernikahan yang lebih ramah lingkungan. Untuk membuat pernikahan yang lebih eco-friendly, konsep pernikahan DIY akan cocok diterapkan karena pengantin bisa berkreasi dengan bahan yang lebih berkelanjutan, seperti dekorasi dari bahan daur ulang.
Pernikahan yang tidak terlalu besar
Pernikahan dengan jumlah yang tidak terlalu besar membutuhkan ruangan yang juga tidak terlalu besar pula sehingga akan lebih mudah untuk pengantin dalam mempersiapkan beberapa hal secara DIY. Misalnya, saat pengantin mempersiapkan dekorasi karena ukuran tempat yang cenderung lebih kecil sehingga lebih mudah dihias.
Ide mewujudkan pernikahan konsep DIY
Jika kamu juga memiliki ketertarikan terhadap pernikahan dengan konsep DIY, beberapa elemen ini bisa kamu kreasikan.
Undangan
Undangan merupakan elemen pertama yang bisa dikustomisasi dengan memberikan sentuhan personal. Kamu bisa memberikan gambar atau ilustrasi yang menunjukkan dirimu atau pasangan ke dalamnya. Selain itu, alih-alih menggunakan font bawaan dari aplikasi pembuat undangan, kamu bisa menuliskannya dengan tulisan tanganmu. Gunakan bahan-bahan yang juga masih jarang dipakai oleh banyak orang, seperti kertas daur ulang.
Dekorasi
Meskipun terkesan sulit, kamu bisa kok membuat dekorasi sendiri. Siapkan elemen seperti jalinan bunga kertas, lentera, atau potongan kain yang dipersonalisasi. Jika menggelar pernikahan dengan tema yang spesifik, misalnya berhubungan dengan hobi, kamu akan lebih mudah menambahkan detail hiasan dari koleksi sendiri. Begitu juga dengan pernikahan berkonsep vintage.
Centerpiece
Jika dekorasi di beberapa area dibuat dengan sederhana, kamu bisa menambahkan hiasan di meja tamu. Beberapa hal yang bisa dibuat adalah penanda meja, alas piring, dan centerpiece. Berbagai macam bunga yang dipadukkan dengan daun bisa ditaruh di vas dan ditata di tengah-tengah meja untuk membuat dekorasi terasa lebih ramai.
Photobooth
Sejak ada tren media sosial, rasanya photobooth menjadi hal yang tidak boleh ketinggalan di venue. Area yang dikhususkan untuk mengambil foto ini perlu memiliki background yang cantik. Makanya, kamu bisa menghiasnya dengan kreatif. Selain itu, berbagai properti yang lucu juga bisa ditambahkan, bukan hanya topi atau kacamata dan aksesori yang bisa dipakai, tapi kamu juga bisa menambahkan tulisan-tulisan yang bisa dipegang saat berfoto.
Jika merasa terlalu repot menyiapkan background yang bagus, kamu juga bisa menggunakan konsep mirror selfie di mana tamu yang datang bisa mengambil foto di kaca. Barang yang perlu disiapkan adalah kaca yang tinggi dan bisa dihias dengan bunga-bunga atau hiasan lainnya.
Aksesori pengantin
Selain pakaian dan sepatu, ada aksesori yang bisa dikenakan untuk mempercantik penampilan pengantin. Biasanya aksesori ini akan disediakan oleh penyedia pakaian pengantin. Namun, jika kamu mempersiapkan semuanya sendiri, beberapa aksesori bisa dipersiapkan sendiri seperti mahkota bunga hingga bros.
Sentuhan personal juga bisa ditambahkan pada gaun, misalnya tambahan bordiran, motif payet, atau veil.
Makanan ringan maupun berat
Makanan dan minuman juga bisa dibuat sendiri. Walaupun tidak sepenuhnya membuat makanan sendiri, kamu bisa melakukan kustomisasi dengan memilih desain yang paling mencerminkan dirimu dan pasangan. Selain menunya, detail penyajian dan meja yang digunakan juga bisa dipersiapkan, misalnya seperti keterangan menu yang ditulis tangan atau kartu nama makanan yang kreatif.
Musik dan hiburan
Salah satu hal yang akan membuat acara menjadi seru adalah pemilihan musik dan hiburan. Musik akan membangun mood selama pernikahan sehingga kamu bisa melakukan kurasi jenis musik seperti apa yang ingin disajikan. Buatlah susunan playlist yang menggambarkan kisah atau kepribadian kalian berdua.
Sementara itu, hiburan merupakan sebuah hal yang akan membuat acara pernikahan lebih seru dan meriah. Usahakan untuk melibatkan para tamu yang datang sehingga mereka bisa menjadi bagian yang berperan membuat acaramu semakin seru.
Suvenir
Suvenir merupakan kenang-kenangan yang diberikan oleh pengantin kepada tamu yang datang. Ada begitu banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kepribadian pengantin. Bahkan, suvenir ini juga bisa dibuat sendiri, lo. Misalnya, handmade lilin, sabun, teh, kopi, dan lain sebagainya. Selain isinya, bungkus dari berbagai suvenir ini juga bisa dibuat dengan cantik.
Buku tamu
Selama ini buku tamu yang digunakan oleh pengantin biasanya buku tamu standar yang disediakan oleh vendor, padahal sebenarnya bagian ini bisa dipersonalisasi, lo. Selain untuk mencatat kedatangan tamu, kamu juga bisa meminta mereka untuk meninggalkan pesan atau bahkan menempelkan foto yang bisa langsung dicetak di photobooth. Selain foto-foto dan video selama pernikahan, kamu juga bisa menyimpan barang yang satu ini sebagai kenang-kenangan.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa dipersonalisasi saat kamu ingin menggelar pernikahan dengan konsep DIY atau Do It Yourself. Tentunya, kamu tidak perlu melakukan semuanya sendiri. Kamu bisa menyediakan konsepnya dan meminta bantuan orang lain untuk mewujudkan pernikahan impianmu. Konsep ini juga cocok untuk pernikahan dengan skala yang kecil karena akan merepotkan jika skala pernikahan dalam ukuran yang besar.