Jika dulu pernikahan lebih banyak mengusung konsep tradisional, dengan adanya globalisasi, kini pernikahan modern juga banyak dipilih. Salah satu tema yang populer selama beberapa tahun ke belakang adalah konsep rustic. Pernikahan bertema rustic mengusung hal-hal yang dekat dengan alam. Mulai dari hal yang besar, seperti pemilihan venue hingga printilan, seperti undangan, tempat cincin, dan suvenir, semua perlu dipilih matang-matang jika ingin membuat pernikahan rustic yang paripurna.
Salah satu bagian yang berperan besar akan berhasil tidaknya sebuah pernikahan rustic adalah dekorasi. Dekorasi yang dimaksud bukan hanya bagian pelaminan saja, tapi juga bagian lain mulai dari gerbang masuk hingga tempat duduk tamu. Nah, jika ingin menggelar pernikahan dengan tema ini, kamu perlu tahu cara menerapkan dekorasi yang tepat dan pemilihan venue supaya hasilnya paripurna. Makanya, simak penjelasan berikut ini dulu, yuk!
Tips memilih venue
Pemilihan venue merupakan salah satu hal krusial yang perlu dipikirkan matang-matang. Sesuai dengan konsep “dekat dengan alam”, venue luar ruangan akan lebih cocok untuk tema ini. Namun, bukan berarti kamu tak bisa menggelarnya indoor.
Hutan pinus yang cantik
Salah satu selebritas dalam negeri yang menggelar pesta pernikahan tema rustic di hutan pinus adalah Andien Aisyah. Venue ini akhirnya jadi makin populer. Tanpa dekorasi apa pun, hutan pinus sebenarnya sudah memiliki keindahannya sendiri. Kesan dekat dengan alam dan pepohonan yang membuat udara sejuk juga akan memanjakan tamu yang datang.
Halaman atau taman
Banyak hotel, kafe, hingga restoran yang menyediakan venue untuk pernikahan dengan konsep garden party sehingga akan cocok juga dengan tema rustic. Usahakan untuk memilih venue yang tidak gersang supaya kamu tidak harus berusaha ekstra untuk mendekorasinya.
Pegunungan
Venue dengan udara segar pegunungan dan pemandangan yang indah akan membuat pernikahanmu berkesan. Latar berwarna hijau yang dekat dengan alam akan membantumu dalam menegaskan konsep rustic yang akan diterapkan.
Pantai
Jika ingin menggelar pernikahan rustic yang intim tanpa banyak dekorasi, pantai akan menjadi venue yang cocok. Pemandangannya yang sudah megah membuatmu tak perlu repot menambahkan terlalu banyak hiasan. Kamu juga bisa memadukan tema rustic dengan boho bila tertarik.
Ruangan indoor dengan elemen kayu
Kamu juga bisa memilih ruangan indoor untuk pernikahan kok. Usahakan memilih bangunan dengan nuansa kayu untuk memperkuat konsep rustic yang kamu inginkan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mendekorasinya.
Jangan lupa pertimbangkan juga mobilitas untuk ke venue yang kamu pilih, ya. Apakah mudah diakses atau justru merepotkan tamu yang akan datang. Pilih yang paling memudahkan karena akan ada banyak hal lain yang diurus nantinya.
Elemen dekorasi pernikahan modern bertema rustic
Jika sudah mendapatkan venue yang tepat, saatnya menyiapkan dekorasi. Perhatikan beberapa elemen ini!
1. Pilih warna-warna yang netral
Salah satu elemen penting dari dekorasi rustic adalah pemilihan warna. Usahakan untuk memilih warna-warna netral dan menghindari warna menyolok. Warna cokelat seperti kayu, warna putih sebagai warna dasar, dan beberapa warna lain dengan shade earth tone bisa dipilih untuk membangun mood yang cocok. Artinya, sebisa mungkin hindari pemakaian warna dekorasi yang menyolok. Namun, kamu juga bisa menambahkan warna-warna gelap untuk menghindari kesan membosankan dari pilihan warna netral.
2. Elemen kayu yang menjadi ciri khas
Bukan rahasia lagi jika elemen kayu adalah dasar dari dekorasi tema rustic. Usahakan menggunakan elemen yang satu ini mulai dari welcoming gate, alas untuk pengantin berjalan, tempat menaruh makanan, kursi tempat duduk untuk pengantin maupun tamu, hingga tempat cincin yang akan menjadi pusat perhatian. Hindari menggunakan barang dari bahan plastik karena akan merusak esensi dari konsep kembali ke alam.
3. Manfaatkan sesuatu yang sudah ada di sekitar
Pemilihan venue di alam terbuka memungkinkan adanya berbagai hal yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, jika menikah di hutan, kamu bisa memanfaatkan pohon untuk menaruh dekorasi berbentuk lampu atau bunting flag. Namun, ingat! Jangan sampai merusak, ya!
Jika tetap ingin menggelarnya di dalam ruangan, kamu juga bisa menambahkan dekorasi pada atap bangunan. Alih-alih menggunakan kertas krep dan sejenisnya, kamu bisa menambahkan lampu temaram atau bahkan tanaman gantung di sana.
Selain itu, jika ada potongan kayu yang tak terpakai, kamu bisa memanfaatkannya untuk tambahan dekorasi yang cantik. Jendela kayu bekas sekarang juga lazim digunakan untuk menaruh foto-foto prewedding atau sekadar untuk backdrop spot foto tamu yang datang.
Kamu juga bisa menggunakan botol bekas menjadi bagian dari dekorasi, misalnya untuk menaruh lilin hiasan. Pilih botol yang terbuat dari bahan kaca supaya lebih elegan.
4. Pemilihan bunga
Bunga hampir selalu menjadi unsur utama dekorasi pernikahan. Banyaknya pilihan jenis dan warna mungkin membuatmu bingung. Ada jenis-jenis bunga yang identik dengan nuansa rustic, yaitu baby’s breath, bunga kapas, dan dedaunan berwarna hijau. Pampas juga bisa ditambahkan jika membutuhkan dekorasi tumbuhan berukuran besar dengan warna netral.
Dekorasi dari tanaman dengan dominasi warna putih dan hijau bisa dipakai untuk menghias aisle, kursi tamu, hingga backdrop pada pelaminan. Tidak perlu menghias dengan berlebihan, cukup buat dengan sederhana saja.
5. Memanfaatkan elemen kain
Meskipun bunga dan daun terkesan lebih natural, tambahan elemen kain bisa membuat pernikahanmu lebih hidup. Pemilihan kain berwarna putih bisa diletakkan di atas pelaminan atau digunakan sebagai backdrop. Sementara itu, kamu bisa menghias bagian meja buku tamu atau tempat menaruh makanan katering dengan kain goni yang estetis. Kain goni juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai detail lain, seperti pada suvenir atau dekorasi seserahan. Pilihan kain lain yang akan membuat dekorasi makin cantik adalah kain tulle berwarna putih yang bisa diletakkan di meja dan kursi tamu.
Untuk mendapatkan dekorasi pernikahan modern dengan tema rustic yang sempurna, kamu bisa berdiskusi dengan wedding organizer dan vendor dekorasi tentunya. Ingat, untuk membuat pernikahan rustic, kamu bukan hanya perlu memikirkan dekorasinya saja, tapi juga elemen lain, seperti baju hingga printilan seperti buket bunga yang akan dibawa.