
Buku tentang pernikahan sering kali jadi pilihan sebagai kado untuk sahabat yang akan menikah. Meski begitu, buat kamu yang suka membaca, pasti menyenangkan jika buku pun masuk list dalam seserahan pernikahan karena diisi dengan barang yang menjadi hobi.
Buku yang dipilih bisa terdiri dari penulis kesukaanmu, buku self improvement yang selama ini kamu idam-idamkan, atau buku topik pernikahan yang kelak bisa jadi bekal kehidupan pasca menikah. Nantinya, ilmu dalam bukulah yang bisa menjadi tuntunan, sekaligus bahan diskusi sehat bersama pasangan.
Jika tertarik, berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku bertopik pernikahan yang sempurna jadi isi seserahan. Isinya daging!
Ensiklopedia Fikih Indonesia: Pernikahan
‘Ensiklopedia Fikih Indonesia: Pernikahan' adalah buku karangan Ahmad Sarwat L.c, M.A. Buku setebal 568 halaman tersebut akan memberi pengetahuan soal rukun nikah, nikah yang bermasalah, status hukum soal talak atau fasakh dalam syariat Islam.
Pada buku ini juga, kamu dan pasangan akan dibekali soal bagaimana hukum pernikahan dalam Islam cukup elastis, tergantung dari sudut pandang permasalahannya.
Ensiklopedia Fikih Indonesia: Pernikahan dicetak pada tahun 2019, sehingga cukup relate dengan keadaan sekarang. Bukunya terbilang tebal dan di dalamnya pun tak dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik sehingga agak kurang cocok dibaca oleh orang yang tak suka bacaan terlalu berat.
Kado Istimewa Pernikahan
Setiap pasangan pasti mendamba pernikahan yang romantis juga punya hubungan yang sehat. Memiliki keromantisan ini bisa dipelajari lewat buku pernikahan yang berjudul 'Kado Istimewa Pernikahan' yang ditulis oleh M. As’ad Mahmud Lc.
Dalam buku tersebut, kamu bisa meneladani cara Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam memperlakukan para istrinya. Meski begitu, buku ini tidak hanya baik dibaca oleh calon pengantin lelaki, kok, melainkan keduanya secara bersama.
Menariknya lagi, kamu bisa belajar bagaimana cara menghadapi permasalahan rumah tangga, dengan tetap romantis sehingga pernikahan hanya bisa dipisahkan oleh maut.
Menikah Itu Bukan Secepatnya, tapi Setepatnya
Sesuai dengan judulnya, 'Menikah Itu Bukan Secepatnya, Tapi Setepatnya', akan menjadi makna bahwa kini kamu memang berada di waktu yang tepat untuk memulai kisah baru. Ditulis oleh Muslimah Talk, buku tersebut akan membuat matamu lebih terbuka bahwa pernikahan adalah ibadah yang panjang, tapi menyenangkan.
Buku tentang pernikahan yang terbit pada tahun 2017 ini menjelaskan bahwa alasan untuk menikah harus didasari dengan siap secara rohani juga, karena adanya komitmen jangka panjang yang memang tak mudah.
Walau begitu, di dalam buku telah dijelaskan bahwa jika manusia bisa menjalani pernikahan sesuai agama, maka ganjarannya adalah surga, baik di dunia maupun akhirat.
Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan
Salah satu buku panduan pernikahan yang wajib dibaca setiap calon pengantin adalah 'Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan'. Ditulis oleh Muhammad Iqbal Ph.D, seorang dosen psikologi keluarga dan sebagai praktisi konselor keluarga, isi bukunya jelas bukan karangan, tapi juga didasari oleh riset.
Membaca buku tersebut bisa menjadi landasan membangun keluarga yang sejahtera juga kokoh. Selain itu, dengan berdasar psikologi diharapkan suami dan istri kelak bisa menyelesaikan berbagai masalah rumah tangga, serta tahu bagaimana menghadapi kerikil perjalanan kehidupan nantinya.
Nasihat Pernikahan Imam Al - Ghazali
Buku dengan topik nasehat pernikahan yang setidaknya wajib kamu tamatkan sekali seumur hidup adalah 'Nasihat Pernikahan Imam Al - Ghazali'. Sudah ditulis sejak abad ke-12, tapi tulisan Imam Al - Ghazali tersebut tetap bisa diterapkan dalam kehidupan zaman sekarang.
Imam Al-Ghazali diketahui adalah seorang pengajar sekaligus alim ulama besar yang produktif menulis dalam berbagai bidang seperti fikih dan filsafat. Dalam buku misalnya, beliau menuliskan apa saja dasar mempersiapkan pernikahan dan cara menekan hawa nafsu.
Tidak hanya cocok jadi bacaan buat yang sudah berpasangan, tapi bisa jadi media belajar bagi mereka yang masih mempersiapkan pernikahan. Pasalnya, pembaca akan menemukan penekanan tentang realistis kehidupan pernikahan yang sukar sekaligus penuh tantang, sehingga jika selama ini ingin menikah sekadar menghindari zina, bisa kembali berpikir soal apa alasan dan tujuan yang lebih baik.
Bekal Pernikahan
Ada banyak artikel di internet mengenai cara membangun rumah tangga yang harmonis yang bisa diikuti. Namun jika membicarakan tuntunan yang terbaik, pasti tak jauh-jauh dari agama yang telah tertuang dalam Al-Quran dan sunnahnya.
Dalam buku berjudul 'Bekal Pernikahan' karya Syaikh Mahmud al-Mashri yang dikenal seorang alim ulama asal Mesir, pelajaran mengenai seluk beluk pernikahan akan dibahas di dalamnya. Dimulai dari cara meminang sampai syarat sah menikah, tertuang dalam buku terbitan tahun 2016 ini.
Meskipun lebih cocok sebagai buku persiapan pernikahan, tapi di dalamnya juga terisi soal makna, manfaat, sampai kisah dalam pernikahan yang bisa diambil hikmahnya.
Menjadikan Pernikahan Anda sebuah Benteng
Buku berjudul 'Menjadikan Pernikahan Anda sebuah Benteng' sejatinya adalah buku berbahasa Inggris karya Gary L. Thomas yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2022 silam.
Dalam buku ini, kamu akan memahami bahwa cepat atau lambat, pernikahan akan dihadapkan dengan masalah, entah itu berupa ekonomi, kesehatan, atau orang ketiga. Di sinilah peran buku pernikahan hadir, yakni untuk menemukan solusi di dalamnya.
Tidak hanya perkara mempertahankan kehidupan rumah tangga saat terancam badai, tapi juga menerawang perihal tanda-tanda datangnya masalah, memahami situasi yang ada, bahkan cara untuk mendapatkan kembali semangat di tengah pergumulan batin.
Well, selain daftar di atas, kamu juga bisa mendapat rekomendasi buku pernikahan dalam bahasa Inggris yang selain bisa dinikmati sendiri, juga sempurna buat bingkisan.
Memang, buku tentang pernikahan itu topiknya luar biasa banyak karena kisah yang akan dirasakan setelahnya juga beragam. Dari sini kamu akan memahami bahwa buku bukan sekadar hiburan, tapi tempat belajar yang tak lekang oleh waktu.