Semakin maraknya hallyu atau gelombang Korea yang masuk ke Indonesia, ada banyak orang yang menyukai budaya populer mereka. Mulai dari drama Korea hingga musiknya, semua memiliki pasar sendiri-sendiri. Para penggemarnya akan mengikuti berbagai konten hingga mengoleksi merchandise yang diperjualbelikan. Tak jarang, ada juga yang ingin menyisipkan elemen K-pop ini ke dalam acara istimewa, seperti pernikahan. 

Apakah kamu salah satu penggemar K-pop? Jika iya, ternyata ada cara supaya kamu bisa memasukkan elemen ini ke dalam pernikahanmu, lo. Tidak perlu takut terlihat berlebihan atau merusak kesan elegan yang ingin kamu tonjolkan dalam pernikahan. Beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan untuk mewujudkan konsep pernikahan dengan sentuhan budaya Korea populer agar tetap elegan. Simak sampai habis, ya!

Elemen pernikahan dengan sentuhan budaya populer Korea

Memasukkan elemen kebudayaan populer Korea ke pernikahan akan sedikit membutuhkan usaha dan kreativitas terutama jika ingin membuatnya terlihat lebih elegan dan menyatu. Berikut ini beberapa elemen yang bisa dimaksimalkan untuk memasukkan elemen ini.

1. Seserahan dengan printilan K-pop

Hal ini ternyata sudah menjadi tren bagi beberapa penggemar K-pop di mana pihak laki-laki akan memberikan seserahan dalam bentuk merchandise grup idola favorit dari pengantin perempuan. Bentuk merchandise ini bisa bermacam-macam, mulai dari photocard, light stick, hingga album. Ide ini bisa kamu terapkan juga. Namun, jangan lupa untuk mengemas seserahan ini dengan warna-warna yang kalem seperti warna bernuansa pastel untuk mendapatkan kesan yang tetap elegan. Selain menjadi pelengkap bawaan yang cantik, memberikan seserahan dalam bentuk ini juga seperti sebuah pernyataan bahwa setelah menikah pun pasangan tetap bisa melanjutkan hobinya, tentu saja tanpa meninggalkan kewajibannya. 

2. Pakaian dan dandanan ala pengantin di drama

Selama ini saat pernikahan digelar, pengantin dianggap harus memiliki penampilan yang mangilingi dan berbeda dari hari-hari biasa sehingga riasan yang dipulaskan pun sangat tebal dan kadang memiliki pilihan warna yang terlalu menyala. Jika ingin tampil cantik seperti pemeran utama di drama Korea, kamu bisa mempertimbangkan untuk memulaskan riasan yang lebih natural, tapi tetap fresh. Warna-warna seperti pink atau peach akan memberikan kesan tersebut. Makeup ini akan cocok dengan rambut yang ditata rapi dengan bun atau justru diuraikan.

Dandanan ini tentunya perlu diimbangi dengan pakaian yang dikenakan. Pilih gaun berwarna putih yang tidak terlalu memiliki detail berlebihan. Gaun bahan satin dengan model A-line atau off-shoulder akan cocok dengan konsep ini. Jangan lupa tambahkan detail veil yang berukuran minimalis. Sementara itu, pengantin laki-laki bisa mengenakan setelan yang berwarna hitam, putih, atau warna-warna beige. 

3. Pemilihan musik yang tepat

Selama ini musik K-pop mungkin terkenal dengan beat-nya yang cepat. Namun, ternyata ada banyak lagu Korea yang bukan hanya K-pop yang cocok digunakan untuk acara pernikahan. Beberapa lagu berikut ini contohnya:

• “Same Dream, Same Mind, Same Night” – SEVENTEEN

• “Beautiful” – Crush

• “Stand by Me” – SHINee

• “Euphoria” – Jungkook BTS

• “Aloha”-Jo Jung-seok 

• “Everyday with You”-IU

• “Me After You”-Paul Kim

• “My Everything”-NCT U

Selain memiliki lirik yang penuh cinta, instrumen dari lagu-lagu tersebut bisa digunakan sebagai pengiring prosesi demi prosesi acara untuk membangun mood yang lebih romantis. Selain di pernikahan itu sendiri, lagu-lagu tersebut juga bisa dijadikan background music untuk undangan pernikahan digital.

4. Cupcakes dengan karakter idol

Memasukkan karakter idola favorit harus dilakukan dengan cara yang halus untuk membuatnya lebih elegan. Salah satunya adalah dengan menggunakan karakter-karakter yang merepresentasikan idol. Karakter ini biasanya dibuat dalam bentuk hewan-hewan yang lucu. Kamu bisa membuat cupcake atau cookies yang memiliki bentuk sesuai dengan karakter mereka sehingga tidak terlalu kentara.

5. Dekorasi bernuansa warna sesuai grup

Setiap grup idola biasanya memiliki warna resmi masing-masing. Untuk membuat pernikahanmu lebih kental dengan nuansa idolamu, kamu bisa menggunakan warna mereka sebagai warna dasar untuk acara pernikahan. Grup idola yang memiliki warna pastel akan mempermudah aplikasi warna ini. Namun, jika idolamu memiliki warna yang lebih ngejreng atau pekat, kombinasi dengan warna lain, seperti putih akan bisa membantu membuat warna ini lebih padam sehingga terlihat lebih elegan.

6. Photobooth atau photobox

Saat ini ada banyak event Korea yang menyediakan photobooth atau photobox dengan berbagai template yang menarik. Kamu juga bisa menyediakannya di pernikahanmu. Hubungi jasa photobox dan pastikan menaruh template berisi namamu dan pasangan serta tanggal pernikahan kalian. Selain itu, berbagai properti lucu yang bisa dikenakan, seperti kacamata atau hiasan kepala juga bisa ditaruh untuk membuat pernikahanmu lebih seru dan tidak kaku.

7. Kuliner ala Korea

Sajian menu makanan juga akan meninggalkan kesan pada sebuah pernikahan. Dengan menyajikan kuliner ala Korea, kamu tidak hanya membuat pernikahan menjadi lebih unik, tapi juga memberikan pengalaman baru bagi para tamu. Berbagai makanan yang sering dilihat di drama, seperti tteokbokki, eomuk, dan Korean fried chicken bisa disajikan di acara pernikahan. Namun, usahakan juga untuk menyajikan menu yang lebih umum dan bisa dikonsumsi oleh semua orang.

8. Menggunakan lightstick dalam buket bunga

Setiap fandom biasanya memiliki lightstick resmi dengan desain dan cahaya yang indah. Desain yang dibuat biasanya handy karena akan dipegang selama acara konser. Oleh sebab itu, bentuknya akan cocok digunakan sebagai pengganti buket bunga. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menghiasnya menggunakan bunga-bunga dengan warna yang cantik. Kekurangannya adalah buket yang satu ini tidak bisa dilempar sembarangan karena akan berpotensi merusak lightstick yang biasanya memiliki harga tidak murah.

9. Flashmob dance K-pop

Saat acara sudah hampir selesai atau jika kamu memiliki acara after party, memasukkan acara seru-seruan ke dalamnya akan membuat acara lebih meriah. Salah satu hal populer yang sering dilakukan adalah dengan melakukan flashmob dance dari grup idola kesayanganmu. Jika musik pengiring dipilih yang memiliki nuansa romantis, di sesi ini kamu bisa memilih lagu yang lebih upbeat dengan dance yang menyenangkan. Mintalah bantuan teman-temanmu untuk menginisiasi hal ini dan MC untuk mengajak para tamu yang datang ikut menari bersama. Pengantin pun bisa ikut bergabung untuk menciptakan momen yang tidak terlupakan.

10. Suvenir ala merch K-pop

Budaya K-pop memiliki berbagai printilan merchandise yang sering diperjualbelikan, misalnya seperti sticker, keychain, pouch, dan barang-barang kecil lainnya yang memiliki logo atau nuansa dari grup idola. Konsep ini bisa ditiru untuk suvenir yang akan dibagikan kepada para tamu yang datang. Usahakan untuk memberikan hal-hal yang bermanfaat supaya mereka yang bukan fans K-pop pun bisa menggunakan barang yang diberikan.

Hal yang harus dihindari

Meskipun terlihat seru dan menyenangkan, tetap ada beberapa hal yang harus dihindari jika tidak ingin membuat pernikahan dengan konsep populer Korea ini terkesan berlebihan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Dekorasi yang berlebihan

Hindari dekorasi yang terlalu berlebihan dengan merchandise atau elemen K-pop yang menyolok. Pilih elemen-elemen yang tidak terlalu kentara untuk mempertahankan suasana pernikahan yang lebih elegan. 

2. Kostum yang terlalu ekstra

Kamu bisa tetap tampil ala para eonnie di drama Korea untuk memberikan sentuhan budaya populer ini. Tidak perlu cosplay mengenakan pakaian yang dikenakan oleh grup idol wanita karena biasanya mereka mengenakan pakaian yang serba ekstra untuk tampil di atas panggung. Dandanan ini akan kurang cocok diterapkan pada acara pernikahan.

3. Acara yang terlalu fokus pada elemen K-pop

Pastikan bahwa acara tidak terlalu terfokus pada K-pop sehingga mengesampingkan momen-momen yang justru penting seperti prosesi atau upacara lainnya. Pilih saat-saat yang tepat untuk memasukkan elemen K-pop sehingga tetap berkesan tanpa mengurangi keintiman pernikahan.

4. Lirik lagu yang kurang pantas

Tidak semua lagu K-pop memiliki lirik yang cocok untuk digunakan sebagai latar acara pernikahan. Meskipun liriknya ada dalam bahasa Korea, sebaiknya hindari memilih lagu dengan makna yang kurang pantas tersebut. Masih ada banyak sekali lagu yang bernuansa romantis yang lebih cocok dengan acara spesial ini.

5. Perilaku fanatisme berlebihan

Perilaku fanatisme akan menimbulkan ketidaknyamanan selama acara berlangsung. Pastikan kamu dan orang-orang yang datang tidak memiliki budaya fanatisme yang toxic untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Kamu juga bisa memasukkan unsur K-pop dengan lebih umum sehingga semua orang yang datang bisa menikmati dan tidak merasa terganggu.

6. Pilihan hidangan yang terlalu tematik

Memasukkan kuliner Korea ke pernikahan merupakan hal yang unik, tapi kadang ada juga yang tidak cocok dengan menu makanan luar negeri dengan rasa yang asing. Oleh sebab itu, hindari menghidangkan makanan yang memiliki rasa yang terlalu autentik dan kurang cocok dengan lidah orang Indonesia, apalagi jika tidak ada hidangan lain yang disajikan. Hal ini akan meninggalkan kesan yang tidak begitu baik bagi para tamu yang datang.

7. Pameran koleksi pribadi yang berlebihan

Sebagai seorang penggemar, kamu mungkin memiliki beberapa merchandise yang dikoleksi. Momen pernikahan ini mungkin bisa jadi sekaligus ajang ‘pamer’ untukmu. Namun, terlalu banyak menampilkan koleksi di acara pernikahan akan membuat para tamu salah fokus dan pernikahanmu tidak menjadi sorotan utama. Jika ingin melakukannya, pilih saja beberapa item yang memiliki nilai sentimentil. Jangan lupa untuk menatanya dengan penampilan yang baik.

Nah, itu dia beberapa hal yang bersangkutan dengan budaya populer Korea yang bisa kamu masukkan ke dalam elemen pernikahan secara elegan. Jangan lupa untuk membahas hal ini dengan pasangan, ya. Jangan sampai ada pihak yang merasa tidak nyaman selama acara pernikahan berlangsung. 화이팅!