Pernahkah kamu berpikir, bagaimana cara membuat gaun pengantin mengembang? Gaun yang memberikan kesan lebih glamour dan mewah pada acara pernikahanmu. Pada kenyataannya, membuat gaun pengantin membutuhkan keahlian khusus, banyaknya detail yang harus diperhatikan. Tentu, harganya pun jauh lebih tinggi dibanding gaun biasa. 

Di Indonesia sendiri, jumlah penggunaan gaun pengantin mengambang seperti ini belum terlalu tren karena biasanya, pengantin menggunakan pakaian tradisional. Lain dengan gaun pengantin asal negara Barat, di negara nan jauh di sana, gaun dibuat dengan aneka warna, tidak hanya terbatas pada warna putih atau krem, dan banyak variasi unik seperti gaun pengantin mengembang. 

Selain warna, penggunaan bahan dari tile, lace, sifon, jacguard, ataupun taffeta, dan yang lainnya menjadi ciri utama ketika kamu ingin membuat gaun pengantin mengembang. Ciri utama lainnya, bagian atas gaun akan dibuat lebih pas dan melekat di badan.

Garis pinggang dan pemindahan lipit-kup pada bagian atas akan dibuat lebih rendah, sehingga pengantin yang menggunakannya akan terlihat lebih langsing. Selain itu, garis hias atau garis potongan empire juga kerap digunakan pada pembuatan gaun-gaun modern, saat ini. 

Tidak hanya detail, membuat gaun pengantin juga membutuhkan teknik jahit yang cukup rumit. Opnaisel, renda, pita, hingga efek kerut merupakan salah satu detail yang kerap digunakan.

Lantas, bagaimanakah cara membuat gaun pengantin mengembang? Gunakan petticoat pada gaun pernikahanmu. 

Petticoat, Cara Membuat Gaun Pengantin Mengembang dengan Sempurna

Benar, intinya agar rok pada gaun pengantin terlihat mengembang. Maka rok akan ditambahkan petticoat atau peticot yang merupakan dalaman rok pengantin. 

Petticoat sendiri awalnya digunakan pada pertengahan abad ke enam belas. Di kala itu, para wanita barat, memang menggunakan gaun terbuka di bagian depannya, untuk kegiatan sehari-harinya. 

Tidak hanya membuat pemakainya merasa hangat, namun petticoat juga membuat gerak menjadi lebih leluasa. Yang menarik, petticoat juga memiliki beragam jenis, dan bisa kamu pilih sesuai dengan keinginanmu. 

Pettiskirt, demikian sebutan lain dari petticoat terus mengalami perubahan, terutama dengan bahan yang digunakan. Pada abad ke-18, sutra berlapis dan wol lebih banyak digunakan untuk gaun berpotongan pendek. Sementara gaun panjang semata kaki mulai populer, terutama di masyarakat pedesaaan di abad ke-19. Bahkan pakaian ini juga merupakan bagian dari pakaian nasional Wales di Inggris. 

Cara membuat gaun pengantin mengembang juga tidak diadaptasi pada pakaian remaja yang didesain ulang oleh desainer ternama dunia, yaitu Christian Dior. Dan tren tersebut, berlangsung beberapa tahunan, mulai dari tahun 1947 hingga 1950-an.

Jenis-jenis Petticoat

Selain bahan, petticoat juga dibuat dengan aneka bentuk. Ada yang menggunakan kawat, ada juga yang dibuat tanpa kawat. Jenis kawat yang digunakan biasanya adalah kawat baja interleaning, yang elastis. Sehingga bisa dilipat dan disimpan atau dibawa dengan mudah. 

Tidak hanya itu, petticoat juga terdiri atas berbagai ukuran dan bentuk. Mulai dari petticoat 2 kawat, 3 kawat, hingga petticoat dengan 8 kawat. 

Sementara untuk bentuknya, kamu bisa mendapatkan petticoat dengan bentuk duyung, petticoat berekor, petticoat dengan gaya tutu, dan masih banyak lagi. Semuanya tentu saja bisa disesuaikan dengan gaun yang kamu miliki. 

Lucunya lagi, petticoat ini sudah bisa kamu dapatkan dengan mudah dipelbagai marketplace. Meski tidak menutup kemungkinan, kamu bisa memilih untuk membuat petticoat secara khusus di penjahit langgananmu. 

Atau jika kamu tidak mau dibuat pusing, petticoat juga bisa dipesan langsung pada desainer gaun pernikahanmu. Cukup mudah ternyata, cara membuat gaun pengantin mengembang. 

Untuk petticoat dengan kawat di marketplace, kamu bisa mendapatkan petticoat dengan satu lapis kain polyester. Kemudian untuk petticoat tanpa kawat, kamu bisa menemukan petticoat dengan kain berlapis-lapis hingga terlihat menumpuk akan membuat gaun mengembang.

Bahan Petticoat Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan

Selanjutnya, yang perlu kamu perhatikan saat ingin mendapatkan petticoat terbaik, maka bahan yang dipilih juga bukan bahan yang akan membuatmu tidak nyaman. Terlebih gaun pengantin akan digunakan selama beberapa jam. 

Pilih bahan yang sekiranya tidak membuatmu merasa gatal. Kain bertekstur lembut seperti batiste atau voile, bisa menjadi pilihan. Sementara untuk bahan tile, ini juga terdiri atas beberapa macam. Ada tile yang kasar maupun lembut dengan aneka warna yang menarik. 

Kembali pada gaun pengantin yang akan digunakan. Ini juga bisa dikaitkan dengan tema pernikahanmu. Bila kamu ingin menyelenggarakan tema pernikahan rustic, seperti gaun bisa dibuat tanpa gelembung yang besar. Hampir serupa untuk tema Bohemian, sepertinya gaun menggelembung tidak begitu tepat. 

Gaun-gaun yang mengembang akan cocok bika digunakan ada pesta pernikahan dengan tema klasik, glamour, yang diselenggarakan di gedung. Sementara untuk pesta di dalam rumah dengan luas yang terbatas, sepertinya model gaun lebar juga kurang tepat. 

Itu dia cara membuat gaun pengantin mengembang. Menarik bukan, mengetahui rahasia pembuatannya. Bagaimana menurutmu, apakah lebih elegan menggunakan gaun atau baju adat untuk pesta pernikahanmu? Sepertinya keduanya, harus dipikirkan matang-matang, ya!

Untuk kamu yang sedang mencari gaun pengantin mengembang, kamu bisa hubungi vendor-vendor gaun pernikahan WeddingMarket, lho. Cara yang cukup sulit dan butuh pengalaman, membuat kamu bisa andalkan vendor gaun pernikahan.

Tak hanya gaun, WeddingMarket pun menghadirkan vendor pernikahan lain mulai dari dekorasi, venue, aksesoris pernikahan, hingga busana pria.