Salah satu hal terpenting dari acara pernikahan adalah mengabadikannya melalui foto maupun video. Dengan hal ini, orang-orang di masa depan bisa menilik kembali seperti apa pernikahanmu digelar. Misalnya, anak-anak yang baru hadir di kehidupan mendatang. Mereka bisa melihat acara orang tuanya. Kamu juga bisa sesekali bernostalgia dengan melihat-lihat kenang-kenangan ini.
Biasanya acara diabadikan oleh fotografer profesional dengan kamera mereka. Namun, sebenarnya ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengabadikan momen pernikahanmu, lo. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi. Yuk, simak selengkapnya!
1. Disposable camera
Menggunakan disposable camera atau kamera sekali pakai menjadi tren unik dalam mengabadikan momen pernikahan dari sudut pandang tamu. Kamera-kamera ini bisa disediakan di setiap meja tamu atau diberikan kepada anggota keluarga dan sahabat terdekat. Hasil jepretan yang diambil secara spontan akan mengabadikan nuansa candid dan natural. Foto ini bisa memperlihatkan sisi lain dari pesta yang mungkin tidak tertangkap oleh fotografer resmi pernikahan.
Selain itu, pengambilan ulang atau penyuntingan foto secara langsung tidak bisa dilakukan dengan kamera ini sehingga hasil akhirnya bisa memberikan kejutan yang menyenangkan saat dicetak. Warna dan grain yang khas juga menambah kesan vintage dan hangat pada dokumentasi pernikahan.
2. Kamera polaroid
Selain menggunakan kamera profesional fotografer, kamu bisa juga mengabadikan momen dengan kamera polaroid yang bisa kamu bawa sendiri atau diserahkan ke orang terdekat seperti sahabat. Tak hanya itu, kamu juga bisa menyediakan polaroid corner untuk para tamu berpartisipasi dalam menciptakan kenangan.
Kamera instan seperti Fujifilm Instax atau Polaroid Now bisa diletakkan di meja khusus dengan latar belakang dekoratif, properti lucu, dan buku tamu untuk menempelkan hasil foto. Tamu bisa memotret diri sendiri, menuliskan pesan di bawahnya, dan meninggalkan foto tersebut untuk pengantin sebagai kenang-kenangan. Hasil foto instan ini tidak hanya langsung bisa dinikmati, tapi juga menjadi bagian dari dekorasi yang estetik.
3. Live painting atau wedding painter
Live painting adalah metode dokumentasi visual yang sangat artistik dan mengesankan. Seorang seniman akan melukis secara langsung suasana pernikahan, entah itu saat prosesi ijab kabul, ketika pasangan menari pertama kali, atau ketika sekadar berdiri di pelaminan saat akan berfoto.
Teknik ini bukan hanya menghasilkan karya seni yang unik, tetapi juga menjadi hiburan tersendiri bagi para tamu yang bisa menyaksikan proses dibuatnya lukisan tersebut secara langsung. Lukisan ini nantinya bisa dipajang di rumah sebagai hiasan sekaligus pengingat acara pernikahan dengan sentuhan yang emosional.
4. Drone photography
Penggunaan drone memberikan perspektif berbeda dalam dokumentasi pernikahan. Dokumentasi ini akan penting jika pernikahan dilakukan di venue outdoor seperti pantai, pegunungan, atau taman. Gambar dari ketinggian akan menangkap berbagai suasana acara, seperti pemandangan, dekorasi, dan interaksi tamu secara keseluruhan.
Momen masuknya pengantin atau foto formasi tamu bisa terekam secara megah dengan sudut yang tidak bisa dijangkau kamera biasa. Hasilnya sangat estetik dan memberi kenangan ala film dengan visual yang luar biasa.
5. Kamera 360°
Penggunaan kamera 360° derajat di acara pernikahan akan memberikan pengalaman dokumentasi yang interaktif dan unik. Kamera ini dapat menangkap seluruh sudut ruangan secara menyeluruh dalam satu kali rekaman sehingga menciptakan efek seolah-olah penonton berada langsung di tengah-tengah momen tersebut.
Biasanya, kamera ini digunakan untuk membuat video 360° atau dipasang di booth khusus di mana tamu berdiri di tengah, lalu kamera berputar mengelilingi mereka sambil merekam dalam gerakan lambat (slow motion) dan dinamis. Hasil videonya sangat estetik, cocok untuk dibagikan di media sosial dan memberikan kenangan yang terasa lebih hidup.
6. Kamera analog
Sementara kamera digital menawarkan kemudahan dan fitur canggih, kamera analog atau film camera memberikan sentuhan nostalgia yang tak lekang oleh waktu. Kamera ini menggunakan roll film 35mm yang menghasilkan foto dengan karakteristik khas seperti grain halus, tone warna yang hangat, dan kontras yang artistik. Mengabadikan pernikahan dengan kamera analog membuat setiap jepretan terasa lebih berarti karena keterbatasan jumlah foto dan tidak adanya opsi preview.
Banyak fotografer pernikahan profesional kini menawarkan opsi paket dokumentasi dengan kamera analog untuk pasangan yang menginginkan nuansa klasik dan timeless. Hasil fotonya bisa dicetak dalam bentuk cetakan besar atau dijadikan bagian dari album vintage yang sangat elegan. Beberapa pasangan bahkan menyisipkan hasil cetakan film ini dalam kotak suvenir sebagai kenang-kenangan istimewa bagi keluarga terdekat.
7. Video dokumenter dengan gaya sinematik
Selain foto, dokumentasi pernikahan dalam bentuk video bergaya sinematik kini sangat diminati. Tim videografer akan merekam momen-momen penting dengan storytelling yang kuat, meliputi pengambilan gambar artistik, drone shot, dan editing yang menambah sisi emosional. Hasil akhirnya akan terasa seperti menonton film pendek yang menggambarkan perjalanan cinta pasangan pengantin dari persiapan hingga akhir pesta. Konsep ini adalah bentuk dokumentasi yang sangat menyentuh dan bisa ditonton berulang kali bersama keluarga dan anak cucu di masa depan.
8. Photobooth
Photobooth tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana dokumentasi yang menyenangkan. Dengan latar belakang yang sesuai dengan tema pernikahan dan berbagai properti seperti kacamata, topi, atau tulisan lucu, tamu bisa berpose sendiri atau bersama. Beberapa photobooth bahkan memiliki teknologi digital dengan filter, GIF, atau opsi pengiriman langsung ke email atau WhatsApp tamu. Selain memberikan hiburan, hasil foto dari photobooth bisa dijadikan oleh-oleh kenangan untuk langsung dibawa pulang oleh para tamu.
9. Audio guestbook
Konsep ini cukup baru dan unik di mana tamu meninggalkan pesan suara untuk pasangan pengantin.Perangkat yang digunakan biasanya berupa telepon klasik yang tersambung ke sistem perekam digital. Tamu cukup mengangkat telepon dan menyampaikan ucapan, doa, atau kenangan manis dalam bentuk audio.
Setelah pernikahan, semua rekaman bisa dikompilasi menjadi satu file digital atau bahkan diproduksi dalam bentuk vinyl sebagai kenangan yang bisa didengarkan kapan saja. Tak seperti ucapan tertulis, audio guestbook terasa lebih personal karena mampu menangkap emosi yang tulus lewat suara.
10. Wedding hashtag
Di zaman digital seperti sekarang, wedding hashtag jadi cara modern yang praktis untuk mengumpulkan seluruh dokumentasi pernikahan dalam satu tagar. Pasangan bisa membuat hashtag khusus seperti #RakaRisaTieTheKnot, lalu mengajak tamu untuk membagikan foto atau video di media sosial menggunakan hashtag tersebut. Setelah acara, pasangan bisa mencari hashtag tersebut dan mengunduh semua dokumentasi dari berbagai perspektif. Cara ini akan sangat membantumu dalam mengumpulkan momen-momen kecil dan unik yang mungkin terlewat oleh fotografer resmi.
11. Time capsule box
Pasangan juga bisa menyediakan time capsule atau kotak kapsul waktu tempat tamu memasukkan pesan, foto polaroid, atau benda kecil sebagai kenangan hari itu. Kotak ini kemudian disegel dan dibuka beberapa tahun kemudian, misalnya saat ulang tahun pernikahan ke-5 atau ke-10. Selain bisa digunakan untuk mengabadikan pernikahan, cara ini juga akan menciptakan momen kejutan dan nostalgia di masa depan.
12. Gopro hidden camera
Untuk mendapatkan dokumentasi yang benar-benar candid, pengantin atau tim dokumentasi bisa menyembunyikan beberapa kamera kecil seperti GoPro di sudut-sudut tak terduga, misalnya di altar, dalam buket bunga, mobil pengantin, atau bahkan di bagian pelaminan. Kamera ini akan merekam detik-detik penting dari sudut pandang unik, termasuk ekspresi kecil atau obrolan hangat antar tamu yang mungkin terlewat. Hasilnya bisa jadi sangat emosional dan lucu karena lebih “mentah” dan jujur.
13. Wedding magazine
Setelah pernikahan, pasangan bisa membuat wedding zine, yaitu majalah kecil yang memuat dokumentasi acara mulai dari foto, kutipan tamu, lirik lagu yang diputar, hingga kisah perjalanan cinta mereka. Majalah ini bisa dicetak dalam jumlah terbatas dan diberikan kepada orang-orang terdekat sebagai bentuk kenang-kenangan eksklusif. Wedding zine menjadi karya seni yang mencerminkan kepribadian pengantin, lebih personal daripada sekadar album foto biasa.
14. Dokumentasi dengan handycam vintage
Bagi pasangan yang menyukai gaya retro, menggunakan handycam jadul atau camcorder mini DV bisa dipertimbangkan untuk dokumentasi yang unik. Video yang dihasilkan punya tone dan resolusi khas era 90-an atau awal 2000-an, lengkap dengan efek shakiness dan timestamp di layar. Hasilnya penuh nostalgia dan akan memberikan sentuhan yang sangat real hingga mengingatkan pada video keluarga zaman dulu. Dokumentasi ini bisa menjadi pelengkap dokumentasi modern yang akan memberi nuansa emosional yang menyentuh hati.
15. Scrapbook on the spot
Di sudut venue, kamu bisa menyedikan area di mana tamu diminta untuk menempelkan foto polaroid, menuliskan cerita lucu, memberi nasihat pernikahan, atau menceritakan kenangan mereka bersama pasangan pengantin. Semua itu bisa dikumpulkan menjadi satu scrapbook atau jurnal pernikahan yang dibuat on the spot.
Kamu bisa juga menyediakan alat tulis, stiker, kertas warna, dan hiasan DIY lainnya untuk membuat setiap halaman lebih hidup. Scrapbook ini akan menjadi kenangan yang sangat personal dan bisa dibaca ulang di kemudian hari untuk mengenang kehangatan hari itu.
Ternyata ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen di acara pernikahanmu. Mulai dari kamera analog yang klasik hingga audio guest book yang mulai populer, kamu bisa mencoba salah satu dari beberapa inspirasi tersebut.
Setiap momen di hari pernikahan layak dikenang dengan cara yang tak biasa. Yuk, temukan vendor fotografi, videografi, dan aksesori unik lainnya di WeddingMarket, dan wujudkan dokumentasi yang tak hanya indah, tapi juga penuh makna. Jangan lupa follow @weddingmarket_id untuk inspirasi pernikahan lainnya yang tak kalah menarik!
Cover | Foto: Clarity Production