Ada banyak cara untuk mengabadikan momen istimewa, salah satunya adalah menangkap gambar melalui kamera. Makanya, saat ini hampir di seluruh acara pernikahan, kamu akan menemukan fotografer yang siap sedia untuk mengabadikan setiap momen yang terjadi di sana. Untuk mendapatkan vendor fotografer yang akan terlibat di seluruh rangkaian acara ini, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Memangnya apa saja tugas yang akan dilakukan oleh para fotografer ini? Apa saja hal yang harus diperhatikan saat akan menggunakan jasa mereka? Dalam artikel ini, kita akan mengupas dari A-Z mengenai fotografer pernikahan.Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa saja tugas yang dilakukan fotografer pernikahan?
Tentu saja tugas utama seorang fotografer adalah mengambil foto-foto selama acara pernikahan berlangsung. Namun, ternyata bukan itu saja tugas mereka. Lalu, apa lagi yang mereka lakukan? Berikut ini adalah beberapa tugas lainnya seorang fotografer pernikahan.
1. Konsultasi awal dan menyusun rencana pemotretan
Setelah sepakat akan harga dan jadwal, fotografer bersama dengan pengantin bisa membicarakan konsep, keinginan, gaya berfoto, lokasi dan jadwal secara lebih detail dari acara demi acara.
Mereka juga akan memberikan referensi dan membicarakan mengenai hal-hal penting yang nantinya harus difoto, misalnya foto bersama keluarga, momen penting, prosesi apa saja yang akan dilakukan, dan lain sebagainya.
2. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
Ada banyak sekali hal yang harus disiapkan untuk memastikan bahwa hasil foto saat pernikahan maksimal. Perlengkapan ini biasanya akan disiapkan oleh fotografer. Fotografer akan memastikan bahwa semua peralatan fotografi yang diperlukan, seperti kamera, lensa, lampu kilat, tripod, dan baterai cadangan, dalam kondisi baik dan siap digunakan. Mereka juga yang akan menyiapkan perlengkapan tambahan, misalnya jika pernikahan digelar pada malam hari, lampu tambahan mungkin akan diperlukan.
3. Pemotretan dan kreativitas
Tentu saja fotografer memiliki tugas utama untuk mengabadikan momen-momen penting selama pernikahan, termasuk upacara saat janji nikah atau akad, foto keluarga, foto pengantin, dan momen-momen candid.
Bukan hanya asal mengambil foto, fotografer pernikahan akan berusaha untuk menciptakan foto-foto yang unik dan artistik. Mereka akan mencari komposisi yang menarik, pencahayaan yang baik, dan latar belakang yang sesuai.
4. Mengatur sesi foto tamu
Selain mengambil foto secara candid, ada juga sesi foto dengan keluarga dan juga tamu yang datang. Salah satu tugas yang dilakukan oleh fotografer adalah mengatur orang-orang yang akan berfoto ini sehingga mereka juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang bagus.
5. Menyimpan, mengedit, dan mengirim foto
Jika proses pengambilan foto sudah selesai, fotografer akan mengkurasi foto-foto tersebut, kemudian melakukan pengeditan untuk membuat foto menjadi lebih menarik dan kualitasnya meningkat. Proses ini mencakup koreksi warna, penajaman gambar, dan penyesuaian lain yang diperlukan.
Jika sudah selesai dilakukan, fotografer akan memberikan hasil akhir dalam bentuk digital kepada pasangan. Mereka akan memberikan foto yang asli maupun versi yang sudah diedit. Mereka juga akan memberikan album cetak jika sebelumnya sudah disepakati.
Fotografer harus memiliki sistem penyimpanan yang aman untuk menyimpan foto-foto pernikahan, terutama jika pasangan ingin mengaksesnya di kemudian hari.
Momen yang diambil fotografer
Tugas fotografer dalam mengambil foto ternyata bukan hanya saat acara resepsi saja, tapi mereka juga harus ikut ‘bangun pagi’ dan mengambil semua momen sejak persiapan. Bahkan, mereka juga ada yang sudah disewa sejak prewedding.
1. Sesi prewedding
Jika kamu juga berencana untuk mengambil foto prewedding, menggunakan fotografer yang sama dengan fotografer di hari-H pernikahan akan jauh lebih efisien. Jadi, mereka akan mulai bekerja sejak sesi ini. Sesi prewedding ini bisa dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda, seperti di studio atau bahkan ke alam dengan pemandangan yang indah. Bukan hanya itu saja, fotografer bahkan bisa mulai dipekerjakan sejak acara lamaran.
2. Momen bersiap
Ketika hari-H tiba, fotografer akan bersiap sejak pagi ketika pengantin mulai bersiap. Momen persiapan ini akan diabadikan juga oleh fotografer untuk memberikan memori yang lengkap sepanjang acara. Momen yang diambil mulai dari ketika pengantin memulaskan make-up, mengenakan gaun atau baju pernikahan, hingga sudah benar-benar siap. Biasanya akan ada sesi beauty shot juga saat pengantin sudah siap.
3. Saat akad atau janji pernikahan
Momen yang satu ini adalah momen yang paling penting dan krusial dalam acara pernikahan. Fotografer biasanya akan memastikan setiap detik dari momen ini bisa ditangkap dengan baik. Kadang mereka harus mengarahkan supaya tidak ada orang yang mengganggu di sekitar area yang akan difoto untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Sesi foto keluarga dan tamu undangan
Fotografer bukan hanya mengambil foto-foto pengantin saja, tapi juga mengambil foto keluarga dan tamu yang datang. Foto ini termasuk foto bersama pengantin di pelaminan. Supaya tidak terjadi penumpukan, fotografer yang dibantu oleh usher akan mengatur dan mengarahkan para tamu yang akan berfoto.
5. Foto-foto candid dan detail
Foto-foto candid akan benar-benar menangkap ekspresi dari orang-orang yang ada di acara pernikahan dan apa yang benar-benar terjadi saat itu. Selain itu, fotografer juga akan mengambil gambar secara detail, seperti cincin, dekorasi, hingga makanan yang disajikan.
6. Sesi couple’s portrait
Bukan hanya diambil secara candid, foto pengantin juga akan diambil dengan sengaja untuk mendapatkan hasil portrait yang bagus. Fotografer akan mengambil foto-foto pengantin dalam berbagai gaya dan latar belakang, baik sebelum atau setelah upacara, tergantung pada jadwal yang direncanakan.
7. Sesi malam hari (evening session)
Jika pernikahan berlangsung sepanjang hari hingga malam, fotografer akan mengambil foto-foto momen saat gelap, seperti dansa pada malam hari atau suasana pesta malam. Penggunaan kembang api juga akan menjadi memori yang indah untuk diabadikan ke dalam foto.
Hal yang harus dipertimbangkan
Pentingnya peran fotografer dalam acara pernikahan ini membuatmu harus berhati-hati dalam memilih fotografer untuk acara pernikahan. Agar hasil foto pernikahan kamu memuaskan, beberapa hal berikut ini bisa kamu pertimbangkan.
1. Portofolio
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat akan menggunakan jasa fotografer adalah dengan mengecek portofolionya. Selain melalui website, kamu juga bisa mengecek melalui media sosial untuk memeriksanya secara lebih detail. Biasanya mereka akan mengunggah foto terbaru sambil menandai pasangan yang menggunakan jasa mereka. Melalui portofolio ini, kamu bisa melihat apakah gaya fotonya sesuai dengan yang kamu inginkan. Selain melihat hasil foto, jangan lupa mengecek komentar untuk melihat apakah ada yang mencurigakan.
2. Budget yang dianggarkan
Ada berbagai macam fotografer yang memiliki berbagai macam harga yang berbeda pula. Biasanya penetapan harga ini tergantung dengan pengalaman yang dimiliki, peralatan yang digunakan, popularitas, dan paket yang ditawarkan. Range harga fotografer ini mulai dari Rp1 juta untuk foto di hari-H hingga puluhan juta untuk paket yang lebih komplet.
3. Pengalaman dan reputasi
Saat melihat hasil portofolio, jangan lupa juga untuk menyimak review yang diberikan oleh mereka yang sudah menggunakan jasa ini sebelumnya. Saat mengecek website, lihatlah kapan fotografer ini mulai menawarkan jasa untuk menjadi fotografer pernikahan. Tanyakan pada teman atau keluarga apakah ada yang sudah pernah menggunakan jasa mereka. Jika sudah tanyakan bagaimana pengalaman mereka.
4. Jadwal ketersediaan
Layaknya vendor yang lain, fotografer dengan budget dan hasil foto yang cocok biasanya akan lebih banyak di-book. Jika sudah memiliki incaran fotografer, ada baiknya segera hubungi untuk mengkonfirmasi ketersediaan mereka sehingga jika jadwal mereka sudah penuh, kamu juga bisa bersiap-siap mencari vendor lain.
5. Komunikasi
Hasil foto yang bagus dan budget yang cocok adalah hal yang akan menjadi pertimbangan utama. Namun, jangan lupakan bahwa komunikasi juga menjadi hal yang sangat krusial. Jika berkomunikasi dengan mereka terasa sulit seperti membutuhkan waktu lama untuk membalas atau tidak kooperatif, hal ini akan menyusahkanmu apalagi mengingat bahwa ada banyak hal lain yang harus kamu urus ketika menyiapkan pernikahan.
6. Kontrak dan rincian layanan
Kontrak menjadi hal yang sering dilupakan saat pengantin sudah terlalu mempercayai vendor, padahal kontrak ini yang akan menjadi patokan ketika terjadi sesuatu yang kurang jelas atau bahkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Pastikan kontrak berisi apa saja yang relevan, seperti harga, jadwal, jumlah foto yang akan diberikan, hak cipta foto, dan segala hal lain yang diperlukan. Pastikan kontrak juga mencakup ketentuan pembatalan dan penggantian jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
7. Pengetahuan akan lokasi
Jika ada lokasi khusus atau destinasi tertentu yang akan digunakan untuk pemotretan, pastikan fotografer mengenal lokasi tersebut atau siap untuk mengeksplorasi lokasi sebelum hari pernikahan.
Selain itu, kemampuan mereka dalam beradaptasi juga sangat dibutuhkan. Pasalnya, sering terjadi banyak kejutan dalam acara pernikahan sehingga fotografer perlu cepat tanggap terhadap adanya perubahan.
8. Proses editing dan pengiriman
Biasanya setelah foto diambil, fotografer akan melakukan pengeditan foto untuk membuatnya terlihat lebih indah. Jangan lupa untuk menanyakan kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengeditan sampai pengiriman foto. Pastikan kamu mendapatkan salinan digital sesuai dengan perjanjian.
Itu dia beberapa hal yang harus kamu tahu sebelum memutuskan untuk memilih vendor fotografer pernikahan. Memang butuh waktu dan ketelitian untuk mendapatkan fotografer terbaik, tapi lebih baik daripada kamu mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, kan?