Contoh kartu undangan pernikahan selalu dicari oleh hampir seluruh calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dengan mengundang banyak orang. Contoh tersebut akan dicari dari kartu undangan yang pernah kamu terima maupun mencari langsung dari percetakannya. Bahkan beberapa diantaranya melakukan hal ini dari jauh hari. 

Setiap undangan yang akan dipilih tentunya akan menggambarkan karakter dan kesukaan dari calon pengantin terutama mempelai wanita. Sebagian besar model atau desain yang dipilih merupakan model yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan sang calon pengantin. Hal ini tentunya perlu inspirasi dan kreativitas berdasarkan contoh yang sudah ada. 

Berdasarkan contoh yang sudah ada, kamu juga bisa membuat versi lain sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa menambahkan hiasan lain, mengganti bahan kartu undangan, atau mengganti warnanya. Pastinya hal tersebut akan disesuaikan dengan keinginanmu agar menjadi kartu undangan yang pas. 

Kamu bisa membuat kreasi sendiri dengan bahan serta desainnya. Perhatikan setiap unsurnya jangan sampai konsepmu tidak bisa diwujudkan pihak percetakan. Contoh kartu undangan pernikahan yang kekinian juga bisa menjadi pilihan. Contoh yang bisa kamu gunakan ialah sebagai berikut.

1. Desain Rustic 

Kartu undangan yang cukup kekinian bisa mengusung tema rustic yang berarti penuh dengan bunga dan unsur "jadul". Konsep ini semakin banyak digunakan untuk dekorasi pernikahan dan tentunya juga digunakan pada kartu undangan. Warna kartunya cenderung memilih warna coklat muda atau moka dan warna jadul lainnya seperti abu-abu atau putih tulang. 

Konsep ini cukup kekinian dan unik jika digunakan pada kartu undangan. Kamu bisa menambahkan aksen motif kayu alami serta bingkai dari bunga dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Bahan kartunya bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu terutama bahan yang tetap menonjolkan kesan rustic. 

Contoh undangan pernikahan ini akan mudah kamu temukan di berbagai percetakan. Konsepnya yang pada dasarnya sudah sederhana tetap memperlihatkan sisi keunikannya yang sangat dominan. Kamu bisa menggunakan konsep tersebut dengan tinta berwarna hitam dengan jenis tulisan seperti zaman dahulu. 

2. Desain Vintage

Berikutnya kamu bisa melihat dan menggunakan contoh kartu undangan dengan konsep vintage. Konsep ini hampir mirip dengan desain rustic. Akan tetapi, terdapat perbedaan yang lebih menonjol yakni pada penggunaan yang lebih bervariasi dan cenderung lebih cerah. Kamu bisa memilih warna pastel atau warna yang lebih muda. 

Contoh kartu undangan pernikahan dengan desain vintage cukup banyak dicari karena hasilnya sangat cantik dan elegan. Selain itu, desain ini juga sangat memperlihatkan suasana pernikahan yang indah dan penuh bunga. Karena pada dasarnya desain ini identik dengan kombinasi bunga yang ditata dengan cantik. 

Bunga memang selalu menjadi ciri khas dari desain ini yang akan dipadukan dengan dedaunan yang indah menjadi kombinasi yang manis. Contohnya pun sudah cukup banyak dengan warna yang juga cantik sehingga hasilnya sangat indah. Kamu bisa mendapatkan kartu undangan yang lebih kekinian dengan menggunakan model ini. 

3. Undangan Digulung 

Jika kartu undangan dilipat sudah tak asing lagi, kamu bisa menggunakan kartu undangan yang digulung. Contoh kartu undangan pernikahan ini bisa tetap nampak kekinian meskipun konsep dasarnya nampak seperti zaman kerajaan kuno. Undangan ini bisa menggunakan bahan kain yang sudah dituliskan isi undangan. 

Selanjutnya, kain akan digulung secantik mungkin dengan bentuk gulungan yang lebih cantik. Misalnya dengan menambahkan pita untuk mengikatnya atau tidak menggunakan bingkai dari kayu asli sehingga lebih nampak kuno. Kain bisa membuat kartu undangan lebih berbeda dari biasanya sehingga bisa lebih unik dan kekinian. 

Jenis undangan ini cukup anti-mainstream karena cukup jarang digunakan. Kamu bisa memilih contoh kartu undangan pernikahan ini dengan desain yang lebih unik dan kekinian. Dengan begitu, para penerimanya bisa mengenang undangan darimu sebagai undangan yang paling berkesan. Bisa saja hal ini dijadikan trend setter. 

4. Kartu Undangan Polos 

Maksud dari polos ialah latar kartu tidak menggunakan motif atau watermark seperti pada umumnya. Dengan penggunaan bahan kertas yang lebih tebal, maka konsep ini akan membuatnya lebih berbeda dan kekinian. Latarnya bisa dibuat polos begitu saja. Hiasan yang digunakan hanya sedikit saja untuk mencantumkan inisial nama mempelai (bagian cover). 

Untuk bagian isi, tetap jangan gunakan hiasan atau bingkai yang terlalu banyak. Biarkan polos begitu saja. Dalam hal ini penggunaan warna yang tepat akan sangat membantu. Usahakan pilih warna yang lebih cerah dan bahan kertas yang tidak mengkilat. Hasilnya kartu undangan akan nampak lebih elegan dan cantik. 

Itulah beberapa contoh kartu undangan pernikahan yang bisa kamu gunakan. Contoh diatas bisa kamu gunakan karena cukup unik dengan desain yang kekinian. Undangan yang kamu bagikan bisa lebih berkesan bagi penerimanya. Bahkan bisa saja penerimanya menyimpan undangan tersebut dengan baik untuk dijadikan inspirasi. 

Selain desain, kamu pun perlu mendapat jasa cetak undangan pernikahan yang terpercaya dan berpengalaman agar hasil ekspetasimu sesuai dengan kenyataan. Yuk lihat jasa cetak undangan pernikahan dari WeddingMarket.