Pernikahan Bunga Citra Lestari atau akrab disapa BCL dengan sang kekasih, Tiko Aryawardhana sudah lewat, tapi suasana bahagianya masih tertinggal hingga saat ini. Banyak hal yang membuat acara pernikahan ini berkesan. 

Selain digelar di resort Amankila dengan pemandangan laut yang megah, pernikahan ini juga memiliki dekorasi yang indah. Mulai dari dekorasi akad nikah yang memiliki tema adat Jawa kontemporer hingga dekorasi venue resepsi yang terinspirasi dari teater Italia, semua terlihat menawan.

Dekorasi ini didesain oleh tim dari LXE Moments. Untuk melihat kreativitas dekorasi mereka pada pernikahan BCL dan Tiko secara lebih detail, kita simak yuk lebih dekat!

1. Venue berbentuk berundak

Pernikahan BCL dan Tiko digelar di sebuah resort mewah di Bali bernama Amankila. Resort ini memiliki layout menarik di mana berbentuk berundak sehingga untuk menuju area akad nikah perlu melewati tangga yang dihias dengan cantik. 

Resort ini juga memiliki 3 kolam dengan air biru di mana salah satunya digunakan sebagai area panggung untuk meja akad. Bisa dilihat dari layout ini, dekorasi didominaisi oleh warna putih dari hiasan, warna hijau dari dedaunan dan bunga serta pohon di sekitar, dan warna biru dari air di kolam maupun lautan.

2. Dekorasi bernuansa hijau putih pada area akad

Area ini menjadi center of interest di area venue pernikahan karena digunakan untuk melangsungkan akad nikah. Terdapat arch yang dihias dengan bunga hydrangea berwarna hijau dan anthurium berwarna putih yang memberikan kesan kontemporer. Meskipun terlihat modern, ada juga dekorasi khas tradisional yang bisa dilihat dari hiasan yang ditata berjajar dari janur pada bagian atas. Hiasan menjulur yang digantung juga memberikan sentuhan unik dari dekorasi ini. 

3. Sentuhan rustic pada kursi

Selain memberikan kesan tradisional yang khas dari beberapa detail dekorasi, ada juga kesan rustic yang diberikan dari pemilihan kursi yang ditata di kanan dan kiri aisle putih yang membentang dari tangga. Kursi ini memiliki warna cokelat yang membuatnya terlihat seperti warna pohon yang menjadi salah satu elemen utama rustic.

4. Dekorasi area tangga 

Masuk ke area yang digunakan untuk akad, ada tangga ke bawah cukup tinggi. Tangga ini dihias dengan bunga-bunga dan dedaunan yang didominasi oleh warna hijau dan putih. Terdapat beberapa tiang yang membentuk pohon di mana bagian atasnya dihias dengan baby’s breath dan hiasan dari janur. Alih-alih memanfaatkan semua lebar tangga, yang diambil hanya bagian tengah saja sehingga terlihat lebih indah.

5. Instalasi penjor

Selain janur yang berbentuk kembar mayang, ada juga janur yang dibentuk instalasi penjor khas Bali. Jika penjor yang biasa digunakan dalam pernikahan Jawa memiliki tangkai yang cenderung lebih ramping, penjor khas Bali memiliki bentuk tangkai lebih tebal yang dihias dengan cantik. Penjor ini memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. 

6. Hiasan kolam

Tak hanya bagian permukaan saja yang didekorasi dengan cantik, bagian kolam pun tak ketinggalan. Beberapa rangkaian bunga baby’s breath yang indah diapungkan di air. Bunga ini dihias dengan janur yang dibentuk layaknya ekor merak yang sedang mengembang. Tentu saja bunga ini dibuat dengan jumlah yang cukup untuk menghias kolam tanpa menutupi elemen air di bawahnya.

7. Taburan bunga berwarna putih

Bunga dan dedaunan tidak hanya digunakan untuk hiasan, tapi ada juga yang disebar untuk memberikan kesan yang festive. Bagian bunga yang disebar adalah kelopaknya. Pemilihan warna putih mempertahankan kesan elegan yang menjadi kesan utama pada dekorasi venue ini. 

8. Venue resepsi di rumah kaca

Sementara acara akad digelar di ruang terbuka, acara resepsi digelar di sebuah rumah kaca. Ruangan yang dipenuhi kaca ini ditutupi dengan kain berwarna merah tua yang mirip dengan tirai pada teater. Desainer dari dekorasi ini mengatakan bahwa dekorasi ruangan ini memang terinspirasi dari dekorasi opera ala Italia. 

9. Interior mewah dan misterius

Masuk ke dalam, ruangan ini memiliki kesan misterius dan mewah sekaligus. Ruangan dibagi menjadi dua bagian dengan meja panjang dan kursi di sekelilingnya. Meja panjang yang dipilih menciptakan kesan yang akrab antara para tamu yang datang, tapi tetap memberikan ruang yang lega.

Bagian tengah dibiarkan kosong sekaligus menjadi aisle yang akan dilewati oleh pengantin. Sejajar dengan aisle tersebut adalah bagian atap yang dihias dengan kain yang memanjang yang hanya menutupi sebagian dan hiasan dedaunan.

10. Lighting ala opera

Selain memanfaatkan dekorasi dan hiasan pada venue acara, salah satu yang membangun ambience pada venue resepsi pernikahan ini adalah lighting game. Perbedaan pencahayaan juga memberikan suasana yang berbeda pula. Salah satu lighting yang dibuat mirip dengan pencahayaan ala teater adalah bagian lampu sorot seperti pada foto. 

11. Cahaya chandelier yang romantis

Selain cahaya yang bisa diatur secara otomatis, ada juga chandelier yang digantung di atap bagian atas meja makan dan bagian tengah area pernikahan. Lampu ini memberikan kesan romantis sekaligus mewah. Bukan hanya dari lampu, cahaya yang romantis juga diberikan oleh lilin-lilin yang ditata di sepanjang meja.

12. Sentuhan warna ungu pada detail

Selain didominasi warna merah pada tirai yang digunakan untuk memberikan kesan opera yan kental, ada juga sentuhan warna ungu di beberapa detail dekorasi pernikahan. Salah satunya adalah bagian kursi yang dibuat dengan bahan velvet yang biasa digunakan juga untuk tempat duduk di teater. Bahan ini memberikan kesan yang mewah apalagi dipadukan dengan warna emas di bagian yang lainnya. 

13. Detail table setting yang indah

Menilik lebih dekat pada meja, table setting dibuat lengkap dari show plate, napkin, berbagai macam sendok dan gelas, hingga wedding favors. Untuk mempercantik meja ini, terdapat centerpiece dari bunga mawar yang ditata cantik. Bukan hanya di meja saja, bunga ini ditata di bagian atas juga. Warna dari berbagai detail pada meja ini didominasi oleh ungu, merah, silver, dan hitam.

Itu dia beberapa detail dekorasi pernikahan BCL dan Tiko. Acara akad dan resepsi memiliki dua tema dan suasana yang berbeda. Yang satu menonjolkan kesan etnik dan kontemporer, sementara satunya lagi memiliki tema yang lebih spesifik, yaitu opera Italia. Namun, keduanya berhasil menyajikan estetika yang menyenangkan untuk dilihat.

Kamu pun juga bisa mengadopsi konsep dan tema dekorasi pernikahan ala BCL dan Tiko ini dalam pestamu kelak. Atau, menjadikannya sebagai inspirasi untuk menciptakan dekorasi pernikahan impianmu sendiri. Jangan ragu menghubungi vendor-vendor profesional berpengalaman di WeddingMarket untuk membantu mewujudkan semua wedding dream kamu dan pasangan, ya!

Wedding Stylist: LXE Moments | Dekorasi: Stupa Caspea | Wedding Organizer: Kenisha WO | Lighting: Evolightpro | Wedding venue: Amankila