Setelah tak terdengar berita kencannya, Bunga Citra Lestari atau akrab disapa BCL dan Tiko Aryawardhana menggelar pernikahan mereka pada hari Sabtu (2/12) di Bali. Pernikahan yang digelar secara tertutup ini didatangi oleh teman-teman terdekat, termasuk para selebritas. Tak hanya itu saja, kedatangan orang tua dari orang tua Ashraf Sinclair juga menambah suasana haru dari pernikahan ini.

Selain kedatangan para tamu dan venue indah di pinggir pantai, pernikahan ini juga menarik karena detail-detail lainnya. Apalagi, meskipun digelar di pulau Dewata, tetap ada sentuhan adat Jawa pada acara mereka. Mulai dari kebaya yang dikenakan oleh BCL hingga detail kue berwarna merah yang sangat cantik, simak yuk detail lainnya dari pernikahan BCL dan Tiko berikut ini! Siapa tahu bisa menjadi inspirasi~

1. Kebaya elegan dilengkapi veil oleh Didiet Maulana

Didiet Maulana sudah menjadi langganan para selebritas untuk membuat kebaya maupun pakaian pernikahan adat lainnya. Ia juga berperan dalam pembuatan kebaya akad yang dikenakan BCL. Kebaya kutubaru ini tampak sederhana dengan warna putih dan potongan yang hanya sepanjang paha.

Namun, detail mutiara yang ditambahkan di permukaan kain membuat kebaya ini naik kelas. Kebaya pengantin ala BCL ini dipadukan dengan bawahan batik sidomukti yang memiliki warna cokelat pekat menambahkan kesan adat yang sakral.

Selain dua potongan yang dikenakan, ada juga tambahan kain angkin dengan bahan premium yang dikenakan di bagian pinggang. Bukan hanya itu saja, ada sedikit sentuhan pernikahan barat yaitu veil yang biasanya dipadukan dengan gaun. Ukuran veil ini cukup panjang dengan aksen bordiran di tepiannya.

2. Makeup yang clean, tapi cerah

Banyak orang Indonesia yang beranggapan bahwa makeup pernikahan harus membuat para tamu pangling sehingga harus serba tebal. Namun, sebenarnya makeup pernikahan bisa dibuat simple dan clean seperti BCL ini, lo. Kuncinya ada di pemilihan foundation shade yang tepat. Selain itu, makeup bagian lain bisa disesuaikan. Alis bisa dibuat dengan menegaskan alis asli tanpa warna yang terlalu pekat. Eyeshadow dibuat dengan metode cut crease dengan warna cokelat yang membuatnya simpel, tapi tetap terlihat dirias.

Bagian yang menjadi pusat perhatian dari makeup ini adalah bagian bibir yang dipulas dengan lipstik berwarna merah merona. Pemilihan warna ini membuat BCL tampak lebih segar, apalagi dipadukan dengan blush on warna serupa. Warna ini cocok dengan fair skin yang dimilikinya.

Tak berhenti sampai di situ, biasanya pengantin Jawa akan dirias dengan paes. BCL tidak menambahkan aksen yang satu ini, tapi ia tetap mengenakan aksesori yang khas pada kepala. Aksesori ini terdiri dari dua potong headpiece di kanan dan kiri sebagai centhung dan tiara untuk menggantikan gunungan. Warna yang dipilih adalah warna putih sesuai dengan kebaya yang elegan. Tak lupa, ia juga menambahkan roncean melati di di sisi kanan dan kiri sanggulnya.

3. Pernikahan digelar di resort dengan dua tema dekorasi

Pernikahan BCL dan Tiko digelar di sebuah resort mewah, Amankila. Venue pernikahan outdoor ini memiliki pemandangan laut yang megah. Tempat akadnya pun ditaruh di bagian tengah kolam yang ada pada resort tersebut. 

Sesuai dengan tema besar dari pernikahan ini, venue juga didekorasi dengan konsep Jawa modern. Warna yang mendominasi adalah warna putih kekuningan dari janur dan putih hijau dari bunga-bunga dekoratif. Selain dibentuk penjor yang digantung di beberapa bagian venue, janur juga dibentuk layaknya kembar mayang yang ditaruh di atas area yang digunakan untuk melangsungkan akad nikah.

Bagian kolam dari venue ini juga bukan hanya dihias dengan bunga yang disebar, tapi dengan hiasan dari janur yang dihias dengan bunga-bunga cantik yang ditaruh di permukaan air. Warna kursi dan meja merupakan warna asli kayu yang membuat pernikahan ini juga memiliki sentuhan rustic yang modern.

Jika venue untuk akad didominasi dengan warna netral yang terang, seperti putih dan hijau, venue untuk resepsi justru sebaliknya. Venue ini memiliki konsep warna yang gelap, tapi mewah. Warna merah pekat bernama bordeaux membuat suasana tampak seperti di sebuah gedung teater. Rumah kaca ini diselimuti dengan tenda dari kain yang sengaja dibentuk seperti tirai pada opera.

Jika dilihat dari dalam, layout tempat duduk dari venue resepsi berbentuk meja yang memanjang seperti ini. Warna kursi yang dipilih juga masih mirip dengan warna kursi yang biasanya ada di gedung opera, yaitu warna ungu dengan tekstur velvet. Supaya tidak mengganggu komunikasi satu sama lain, centerpiece ditaruh di sebuah tiang. Chandelier di atasnya juga membuat venue terlihat lebih mewah.

4. Kue pernikahan megah dengan detail yang mewah

Salah satu elemen pernikahan yang tak ketinggalan untuk memeriahkan acara adalah kue pernikahan. Pilihan warnanya adalah bordeaux atau warna merah yang mendekati warna merah wine dan burgundy. Uniknya kue ini dibuat terinspirasi dari gaun bermerek yang fenomenal. Makanya, detailnya berbentuk seperti lace yang dibordir dengan motif yang cantik. Bunga-bunga 3 dimensi yang mencuat juga menambah cantik kue ini.

Selain dibuat dari sugar icing, kue ini juga dihias menggunakan emas dan perak yang bisa dimakan sehingga menambah kesan yang mewah. Vendor kue ini, LeNovelle memastikan para tamu yang datang dapat melihat setiap detail dari kue ini dengan meletakkannya di atas nampan yang berputar.

5. Baju resepsi yang menawan

Jika pada acara akad nikah BCL cenderung mengenakan gaun kebaya yang minimalis, pada malam resepsi ia mengenakan gaun A line yang panjang menjuntai. Gaun pernikahan ini memiliki potongan atas yang mengekspos collar bone dan menegaskan bentuk pinggang yang ramping. Sementara bagian bawahnya dibuat menjuntai terinspirasi dari buket berbentuk cascading. Konsep ini didukung dengan hand embroidered berbentuk bunga 3 dimensi pada permukaannya. 

Mengimbangi gaun cantik yang dikenakan oleh BCL, Tiko mengenakan setelan berwarna ivory dengan celana berwarna hitam. Ia juga mengenakan bow tie berwarna serupa pada kerah kemeja putihnya. Pakaian yang serasi dan menawan ini cocok dikenakan pada acara resepsi yang digelar di malam hari.

6. Momen haru yang diabadikan dengan apik

Salah satu hal yang tak boleh ketinggalan di acara pernikahan adalah fotografer yang akan mengabadikan momen demi momen yang berkesan, mulai dari momen akad yang sakral hingga sungkeman yang haru. Salah satunya adalah momen haru saat pengantin bertemu dengan orang tua dari Ashraf Sinclair. 

Momen lain yang berhasil diabadikan adalah saat akad selesai diucapkan. Jika biasanya pengantin tidak berekspresi atau menangis, justru di pernikahan ini kedua pengantin sama-sama tersenyum dengan lebar setelah akad selesai diucapkan. Dengan angle yang pas, foto yang cantik penuh makna ini bisa diabadikan. Masih ada banyak momen lainnya yang tertangkap kamera oleh fotografer dari Iluminen.

7. Bridesmaid dan groomsmen yang penuh dukungan

Tak ketinggalan, bridesmaid dan groomsmen yang merupakan teman-teman dekat BCL juga turut memeriahkan acara dan memberikan dukungan. Mereka tampil elegan dengan kebaya berwarna nude dan bawahan batik yang memiliki warna gelap serasi dengan bawahan batik yang dikenakan BCL. 

Selain para sahabat dan anggota keluarga lainnya, anak dari BCL, Noah Sinclair juga hadir dengan tampilan khas adat Jawa. Ia mengenakan beskap yang memiliki warna nude dipadukan dengan bawahan batik dan blangkon untuk kepala. 

Itu dia beberapa detail dari pernikahan BCL dan Tiko yang digelar di Bali Sabtu lalu. Yuk, kita doakan bersama supaya pernikahan keduanya diliputi kebahagiaan dan langgeng selamanya.

Fotografi: Iluminen | Venue: Amankila Bali | Kebaya & beskap family, bridesmaid & groomsman: Fadlan Indonesia | Aksesoris Jawa: Sanggar Nanin Fadlan | Busana pengantin akad: Svarna by Ikat Indonesia | MUA: Bumiauw | Hairdo: Arnold Dominggus, Kiefer Lippens | Wedding Stylist: Lxe Moments | Dekorasi: Stupa Caspea, Bimo Singgih | WO: Kenisha WO | Gaun resepsi: Yogie Pratama