Your Smart Wedding Platform

Do's and Don'ts Prewedding di Pantai Supaya Hasil Foto Kamu Maksimal

05 Feb 2025 | By Intan Vandini Wedding Market | 7

Melakukan pemotretan prewedding di pantai jadi pilihan banyak pasangan karena suasananya yang romantis dan alami. Tapi, untuk mendapatkan hasil foto maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya momen spesial ini bisa diabadikan dengan sempurna. Dari pemilihan lokasi hingga outfit yang tepat, semua faktor tersebut akan mempengaruhi hasil foto prewedding kamu. Tidak hanya itu, persiapan kecil seperti cuaca dan waktu terbaik juga sangat berperan agar sesi foto berjalan lancar.

Meskipun pantai menawarkan pemandangan indah, ada beberapa kesalahan yang bisa dihindari supaya hasil fotonya lebih memukau. Misalnya, pemilihan waktu yang salah atau memakai pakaian yang tidak sesuai dengan tema. Untuk itu, kamu perlu tahu beberapa do's dan don'ts prewedding di pantai supaya bisa tampil maksimal dan menikmati momen tanpa hambatan. Di artikel ini, akan dijelaskan tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan segala sesuatunya supaya sesi foto prewedding di pantai menjadi pengalaman tak terlupakan.

Kenapa Pantai Menjadi Pilihan Lokasi Prewedding?

Fotografi: Maximus Pictures

Melakukan pemotretan prewedding di pantai adalah pilihan yang menarik bagi pasangan yang ingin mendapatkan suasana romantis, natural, dan berkesan. Pantai menawarkan latar belakang yang indah dengan elemen-elemen seperti pasir putih, laut biru, langit luas, serta cahaya matahari yang dramatis saat matahari terbit atau terbenam. Selain itu, pantai menciptakan suasana santai dan bebas, yang memungkinkan kamu dan pasangan untuk tampil lebih natural dan menikmati momen mereka dengan lebih lepas. Berikut beberapa kelebihan memilih pantai sebagai lokasi prewedding-mu:

1. Latar Belakang yang Romantis dan Alami

Pantai memiliki keindahan alami yang tak tertandingi, mulai dari ombak yang tenang hingga hamparan pasir yang luas. Pemandangan ini memberikan kesan elegan dan romantis tanpa perlu banyak tambahan dekorasi. Selain itu, cahaya matahari di pantai, terutama saat golden hour yakni pagi atau senja, bisa memberikan efek pencahayaan yang hangat dan dramatis. Ini akan membuat hasil foto terlihat lebih artistik dan berkesan.

2. Suasana Lebih Santai

Dibandingkan dengan studio atau lokasi perkotaan yang terkadang terasa kaku, pantai menawarkan suasana yang lebih rileks, sehingga kamu dan pasangan bisa lebih bebas berekspresi tanpa tekanan. Kalian juga bisa memilih konsep pakaian yang lebih santai seperti gaun flowy dan baju linen kasual, atau justru sesuatu yang lebih dramatis seperti gaun panjang yang berkibar tertiup angin. Pilihan ini akan membuat foto terlihat lebih bercerita.

3. Menciptakan Pengalaman yang Menyenangkan

Pantai sering dikaitkan dengan ketenangan, keabadian, dan kebebasan, atau sesuatu yang juga bisa menjadi simbol bagi perjalanan cinta pasangan. Ombak yang terus bergerak mencerminkan dinamika dalam hubungan, sementara cakrawala luas menggambarkan harapan dan masa depan bersama. Dengan pemandangan yang indah dan filosofi yang mendalam dari lokasi ini, sesi pemotretan di pantai juga bisa menjadi momen quality time bagi kamu dan pasangan. Ini bisa menjadi pengalaman seru sebelum menikah, sekaligus kenangan indah yang bisa dikenang bersama.

Do’s Persiapan dan Pelaksanaan Prewedding di Pantai

Fotografi: Cesar Picture

Melakukan sesi foto prewedding di pantai bisa menjadi pilihan yang menarik karena pemandangan alamnya yang indah, seperti pasir putih, ombak, dan matahari terbenam yang romantis. Supaya sesi pemotretan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu dalam persiapan dan pelaksanaan prewedding di pantai:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Memilih pantai yang tepat adalah langkah pertama yang penting untuk dilakukan. Sebelum memutuskan lokasi, cari tahu dulu karakteristik pantai tersebut, apakah memiliki pasir putih, batuan karang, atau pemandangan sunset yang indah, lalu sesuaikan dengan tema dan konsep foto yang diinginkan. Selain itu, perhatikan akses menuju pantai, terutama jika kamu membawa banyak perlengkapan atau mengenakan pakaian yang sulit untuk bergerak. Jangan sampai akses menuju pantai akan mempersulit proses prewedding kamu. Selain itu, pastikan juga apakah pantai tersebut memiliki aturan khusus, seperti perlu atau tidaknya izin untuk pengambilan foto profesional. 

2. Perhatikan Cuaca dan Waktu Pemotretan

Sesi foto prewedding di pantai sangat bergantung pada cuaca dan pencahayaan alami. Pastikan untuk mengecek prakiraan cuaca sebelum sesi pemotretan supaya tidak terganggu oleh hujan atau angin kencang. Waktu terbaik untuk pemotretan adalah pagi hari sekitar pukul 07.00–10.00 atau sore hari menjelang matahari terbenam. Pada waktu ini, cahaya matahari lebih lembut dan tidak terlalu terik, sehingga hasil foto akan lebih bagus dan suasana pemotretan lebih nyaman. Hindari pemotretan di siang hari karena cahaya matahari yang terlalu terik bisa membuat kulit terlihat terlalu mengkilap di dalam foto. 

3. Pilih Pakaian yang Nyaman

Fotografi: Venema Pictures

Pakaian yang dikenakan sebaiknya ringan dan nyaman supaya kamu mudah bergerak di pantai. Pilih bahan seperti katun atau chiffon yang tidak panas dan bisa bergerak mengikuti angin. Warna-warna lembut seperti putih, biru muda, atau pastel cocok untuk menyatu dengan suasana pantai. Jika ingin mengenakan gaun panjang, pilih model yang flowy agar bisa tertiup angin dan menciptakan efek yang indah dalam foto. Selain itu, pertimbangkan untuk membawa pakaian cadangan, terutama jika ada rencana untuk berfoto di dalam air atau bermain dengan ombak. 

4. Pastikan Makeup dan Hairdo Tahan Lama

Karena kondisi pantai yang berangin dan lembab, pilih riasan yang ringan tetapi tahan lama, seperti foundation matte dan produk makeup waterproof supaya tidak mudah luntur, dan finishing menggunakan setting spray supaya riasan lebih awet. Untuk rambut, pilih gaya yang simpel seperti beach waves atau sanggul rendah (low bun) karena lebih tahan terhadap angin kencang, dan gunakan hairspray supaya tatanan rambut tetap bertahan selama pemotretan.

5. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman

Fotografi: seenbysou

Sebisa mungkin, hindari mengenakan sepatu hak tinggi karena akan sulit digunakan di medan pasir. Sebagai gantinya, gunakan sandal jepit, sandal bertali, atau berjalan tanpa alas kaki untuk menciptakan kesan natural yang lebih menyatu dengan suasana pantai. Jika tetap ingin menggunakan sepatu formal, siapkan alas kaki cadangan yang lebih nyaman untuk berjalan menuju lokasi pemotretan. 

6. Bawa Perlengkapan Tambahan

Bawalah perlengkapan tambahan yang berguna selama pemotretan, seperti sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, dan handuk serta baju ganti jika berencana bermain air atau berfoto di dalam ombak. Bawalah juga minuman dan camilan ringan untuk menjaga energi selama sesi foto. Jika sesi pemotretan berlangsung lama, siapkan payung atau tenda kecil sebagai tempat berteduh saat beristirahat. 

7. Jaga Kebersihan Pantai

Saat melakukan sesi foto, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan pantai. Jangan meninggalkan sampah atau merusak lingkungan sekitar. Jika menggunakan dekorasi atau properti tambahan, pastikan semuanya bisa dibawa kembali setelah selesai. Selain itu, patuhi aturan yang berlaku di pantai tersebut agar sesi foto tetap nyaman dan tidak mengganggu orang lain.

Don'ts Persiapan dan Pelaksanaan Prewedding di Pantai

Fotografi: Maximus Pictures

Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya dihindari saat persiapan dan pelaksanaan prewedding di pantai agar sesi foto berjalan lancar dan hasilnya maksimal:

1. Jangan Mengabaikan Cuaca dan Pasang Surut Air Laut

Banyak pasangan yang terlalu fokus pada konsep pemotretan tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca dan air laut. Jika cuaca buruk, seperti hujan atau angin kencang, sesi foto bisa terganggu atau bahkan dibatalkan. Selain itu, pasang surut air laut juga perlu diperhatikan. Jika air sedang pasang, beberapa lokasi yang sudah direncanakan bisa tertutup air. Sebaiknya pilih waktu pemotretan yang aman, seperti pagi atau sore hari, ketika kondisi air lebih stabil dan pencahayaan alami lebih baik. 

2. Jangan Memilih Pakaian yang Tidak Nyaman

Banyak pasangan memilih pakaian yang terlihat bagus tapi kurang nyaman untuk digunakan di pantai. Gaun yang terlalu panjang atau berbahan berat akan sulit digunakan karena bisa basah dan kotor terkena pasir serta air laut. Pilih pakaian berbahan ringan dan mudah dibersihkan agar tetap terlihat bagus tanpa mengorbankan kenyamanan. Selain itu, memakai sepatu hak tinggi di pantai bukanlah pilihan yang tepat karena akan sulit untuk berjalan di pasir. Sebaiknya gunakan sandal atau bertelanjang kaki agar lebih nyaman. 

3. Jangan Meletakkan Peralatan Foto Sembarangan

Fotografi: mnphoto.vids

Pantai bisa menjadi lokasi yang menantang karena kondisi lingkungan yang tidak selalu ramah terhadap peralatan fotografi. Jika kamera atau lensa diletakkan langsung di pasir, butiran pasir halus bisa masuk dan merusak peralatan. Jika kamu menggunakan tripod, pastikan tripod ditempatkan dengan benar dan jangan dibiarkan tanpa pengawasan, karena ada risiko alat tersebut jatuh dan merusak kamera. 

4. Jangan Mengabaikan Makeup dan Hairdo

Menggunakan makeup yang tidak tahan air bisa menjadi masalah saat pemotretan di pantai. Cuaca panas dan lembab bisa membuat makeup kamu cepat luntur. Gunakan setting spray tahan air supaya tampilan tetap segar sepanjang sesi foto. Selain itu, perhatikan juga gaya rambut kamu karena angin di pantai bisa membuat rambut berantakan. Pilih gaya rambut yang lebih praktis, seperti dikuncir, dikepang, atau ditata dengan aksesori agar tetap rapi selama pemotretan.

5. Jangan Mengabaikan Keamanan dan Kebersihan

Saat melakukan sesi foto, tetap perhatikan keamanan dan kebersihan lingkungan. Jangan meninggalkan sampah seperti botol plastik atau dekorasi yang digunakan saat pemotretan. Pastikan semua barang dibawa kembali agar pantai tetap bersih. Selain itu, berhati-hatilah saat memilih lokasi untuk berpose. Hindari berdiri di tempat yang licin atau mendekati ombak besar karena bisa berisiko tergelincir atau terseret air. Jika pantai yang dipilih ramai, usahakan tidak mengganggu wisatawan lain dengan menghalangi jalur mereka atau membuat terlalu banyak keributan.

Dengan menghindari berbagai kesalahan di atas, sesi prewedding di pantai bisa berjalan dengan lebih nyaman, aman, dan menghasilkan foto yang indah sesuai harapan. Persiapan yang matang dan kesadaran terhadap kondisi lingkungan akan membuat pengalaman ini menjadi momen berharga yang tak terlupakan untuk kamu dan pasangan.

Prewedding di pantai memang menawarkan pemandangan yang memukau dan suasana yang romantis, tapi membutuhkan persiapan yang matang untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal. Dengan memperhatikan do's dan don'ts yang sudah dibahas, kamu bisa memastikan bahwa setiap momen yang terekam di pantai menjadi kenangan indah yang sempurna. Dengan persiapan yang matang, foto prewedding di pantai bisa menjadi salah satu highlight terbaik dalam perjalanan menuju hari bahagiamu.


Cover | Fotografi: Venema Pictures


Artikel Terkait



Artikel Terbaru