Menyelenggarakan pernikahan dengan adat adalah salah satu cara untuk membuat hari istimewa lebih berkesan. Untuk ini, tentunya gaun yang dikenakan harus disesuaikan dengan adat yang dipilih. Misalnya, kalau adat yang dipilih adalah adat Sunda, maka gaun pengantinnya juga sebaiknya gaun pengantin adat Sunda.

Menyinggung gaun adat Sunda, Desember 2019 yang lalu Citra Kirana dan Rezky Aditya mengenakan busana adat ini di hari pernikahannya. Dengan adanya momen tersebut, diprediksi bahwa busana adat Sunda akan populer untuk pernikahan di tahun 2020 ini. 

Nah, kalau kamu juga tertarik menyelenggarakan pernikahan adat Sunda atau hanya ingin tahu apa saja variasi busananya, bisa simak informasinya di bawah ini.

Ragam Inspirasi Gaun Pengantin Adat Sunda

1. Kebaya Putih Panjang

Kebanyakan orang akan mengenakan busana berwarna putih saat akad nikah dilangsungkan. Oleh sebab itu, kamu juga bisa memilih kebaya warna putih tersebut untuk melambangkan kesucian pada momen yang begitu sakral. 

Busana ini sendiri bisa berupa kebaya karena sebenarnya adat Sunda juga dekat dengan kebaya.

Agar lebih istimewa, kebaya yang dipilih bisa berupa kebaya panjang dan dilengkapi dengan ekor. Untuk menampilkan kesan yang mewah, pilihlah kebaya yang ekornya tersebut dihiasi dengan mutiara. 

Kemudian untuk bagian kepala, seperti biasa dapat dikenakan siger Sunda, namun siger ini sebaiknya yang berwarna silver agar lebih padu dengan busananya.

2. Gaun Berpayet Warna Rose Gold

Alternatif untuk kamu yang tidak ingin mengenakan gaun berwarna putih, bisa juga mengenakan gaun berwarna lain seperti rose gold. Walaupun sedikit kalem, gaun berwarna rose gold ini juga bisa membuat kamu tampak modern. 

Kamu bisa memilih gaun yang minimalis namun dilengkapi payet yang detail dan menyebar di seluruh bagian gaun untuk menambahkan kesan elegan.

Kamu juga bisa menambahkan ekor berwarna senada sebagai variasi untuk gaun yang akan dikenakan. Untuk gaun ini, kamu bisa memadukannya dengan siger berwarna gold bronze. Jika ingin mengenakan hena, sebaiknya pilih yang warnanya cokelat kemerahan agar lebih gelap dan penampilan kamu lebih segar.

3.  Gaun Berwarna Coklat untuk Kesan yang Lebih Menyatu dengan Alam

Misalkan dekorasi pernikahan bertema garden party, bisa memilih gaun berwarna coklat agar lebih serasi. Coklatnya juga disarankan jangan coklat gelap ya, coklat muda saja agar lebih cerah. Untuk gaunnya sendiri bisa berupa kebaya panjang yang membentuk seperti ekor.

Agar tidak terlihat biasa, berikan payet yang mendetail dan rapi pada kebaya tersebut. Nanti, sebagai bawahannya, bisa memilih kain batik bermotif sederhana dan berwarna coklat pula. Agar bisa lebih sempurna lagi, siger yang dikenakan sebaiknya berwarna senada dengan gaun.

4. Gaun Berwarna Biru Tua

Saat mendatangi tempat sewa baju pengantin Sunda, kamu mungkin akan menemukan gaun yang berwarna bold seperti biru tua. Gaun berwarna demikian sebenarnya bagus juga loh untuk dikenakan di pelaminan. 

Namun, pastikan agar kamu memilih gaun yang dilengkapi dengan payet ya supaya penampilanmu tidak tampak datar. Lebih bagus lagi jika ada banyak mutiara yang menyebar di keseluruhan gaun.

5. Gaun Beludru Hitam Kombinasi Warna Emas

Kalau kamu ingin tampil beda, bisa menggunakan inspirasi satu ini. Kenakan kebaya yang dibuat dari bahan beludru hitam, dan kebaya tersebut dikombinasikan dengan bordiran serta detail motif yang berwarna emas. 

Sebagai pelengkap penampilan, kamu bisa memilih bros besar berwarna emas pula yang nantinya akan dipasang di dada.

Pastinya, gaun berwarna hitam gelap kombinasi emas ini sangat cocok dipadukan dengan riasan yang bold juga. Mengenai sigernya, pilih yang berwarna emas dan senada dengan bordiran pada gaunnya. Sementara untuk kembang goyangnya, bisa kenakan yang berwarna silver.

6. Kebaya dengan Aksen Bergelombang

Ingin tampil kekinian? Bisa memilih gaun kebaya yang dilengkapi aksen bergelombang pada bagian pinggang. Untuk aksen bergelombang ini biasanya menggunakan kain tile atau kain organza. Sebagai variasi, bisa dipasang ikat pinggang yang juga dibuat dari kain dan dibentuk pita menjuntai yang tidak terlalu panjang.

Aksesoris dalam Riasan Pengantin Adat Sunda

1. Siger

Riasan pengantin adat Sunda untuk perempuan akan tampak khas dengan adanya siger di bagian kepala. Siger ini sendiri seperti mahkota, bertabur permata, berbobot sekitar 1,5 hingga 2 kg dan mempunyai makna berupa harapan akan kebijaksanaan, rasa hormat serta kearifan dalam pernikahan.  

2. Daun Sirih Berbentuk Wajik

Selain siger, ada pula daun sirih yang dibentuk wajik kecil. Daun sirih ini akan ditempatkan di tengah-tengah kening pengantin dan menjadi simbol penolak bala.

3. Kembang Tanjung

Pada sanggul rambut, terdapat hiasan yang disebut dengan kembang tanjung. Kembang tanjung ini akan terdiri atas 6 pasang bunga yang bentuknya menyerupai kupu-kupu kecil. Hiasan satu ini juga mempunyai makna, yakni kesetiaan mempelai wanita terhadap pasangannya.

4. Kembang Goyang

Riasan pengantin dengan adat Sunda nantinya juga akan dilengkapi dengan kembang goyang. Kembang goyang ini sendiri ada 7 dan akan dipasang di atas sanggul. 

Lima diantara kembang goyang tersebut akan dibuat menghadap ke depan sementara dua lainnya akan dibuat menghadap ke belakang. Ini adalah simbol bahwasanya wanita seharusnya cantik baik dari depan maupun dari belakang.

5. Untaian Melati atau Ronce Melati

Untuk hiasan satu ini akan terdiri atas Melati Mayangsari, Penetep, Mangle Sisir, Mangle Susun dan Mangle Pasung. Hiasan ini sendiri melambangkan kemurnian serta kesucian sang mempelai wanita.

Adanya fakta bahwa zaman semakin maju, ini juga berdampak pada tema pernikahan adat Sunda yang bisa dikemas secara modern. 

Walaupun dikemas demikian, kamu tidak perlu khawatir nuansa sakral serta khidmat akan menghilang dari hari yang bahagia ini. Untuk semakin menguatkan kesan modern, kamu bisa memilih gaun pengantin adat Sunda yang modern pula. Semoga bermanfaat ya.

Foto: Memorize Photography, instagram @fedinuril