Tidak semua perempuan ingin
mengenakan gaun pengantin yang mewah, karena ada juga yang lebih menginginkan
gaun pengantin muslimah yang elegan untuk dikenakan di hari pernikahan.
Terutama bagi perempuan dengan kepribadian sederhana, terlihat anggun justru
lebih penting daripada tampil glamor.
Sayangnya, sering kali lebih sulit untuk tampil dengan anggun dan elegan,
ketimbang saat harus tampil mewah dan glamor
karena keeleganan datang dari gestur tubuh dan sulit dibuat-buat. Namun, dengan
menggunakan gaun pengantin islami yang tepat, Anda bisa jadi pengantin yang
terlihat menawan meski dengan gaun yang dijahit dengan sederhana.
Kali ini, kami akan membagikan tips dan trik membuat gaun pengantin muslimah yang elegan khusus untuk Anda! Tenang, tips kami cukup simple sehingga bisa dengan mudah diikuti vendor gaun pengantin Anda, kok!
1. Pilih kain yang berkualitas untuk bahan dasar gaun
Kunci dari gaun pengantin muslimah yang elegan dan sempurna adalah kain pola yang berkualitas. Ya, apa pun desain gaunnya, jika kain yang digunakan tidak tepat bisa jadi hasil akhirnya malah berantakan. Alih-alih tampil elegan dengan gaun pengantin muslimah idaman, bisa jadi Anak akan menjadi bahan omongan di pernikahan Anda sendiri. Kain yang tepat untuk gaun pernikahan adalah kain yang nyaman ketika dikenakan dan tidak mudah kusut karena Anda akan mengenakan gaun tersebut dalam jangka waktu yang lama. Agar dapat membantu Anda, kami akan mengulas daftar kain yang populer untuk gaun pernikahan berikut:
a. Satin
Kain yang satu ini memiliki tampilan mewah karena kain ini memiliki kilau alami meski tanpa dihiasi dengan payet maupun tiara. Sifat kain satin sendiri licin dan fleksibel. Namun, jika sebelum Anda memilih satin sebagai bahan gaun pengantin Anda, ketahuilah bahwa jenis kain yang satu ini tidak dapat dicuci menggunakan mesin cuci.
b.
Taffeta
Memiliki sifat kaku dan ringan, taffeta menjadi salah satu gaun yang cukup digemari karena memiliki kilau yang mengesankan.
c. Sifon
Kain ini memiliki ciri khas tenunan yang ringan dan supertipis. Karena tipis dan ringan, sifon sering dijadikan sebagai hiasan luar gaun pengantin yang dipasang dengan model layering atau bertumpuk-tumpuk. Sayangnya, kain yang satu ini mudah robek sehingga Anda harus berhati-hati jika memutuskan untuk membuat gaun pengantin muslimah yang elegan menggunakan kain sifon ini.
d.
Organza
Kain organza tepat digunakan sebagai gaun karena bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh pemakainya. Selain itu, organza juga ringan dan terlihat mewah. Namun, berhati-hatilah saat mengenakan gaun pengantin dari kain organza karena kain ini mudah sobek dan rusak.
e.
Tulle
Tulle atau tile adalah kain yang berbentuk seperti jaring dan memiliki massa ringan. Kain tulle biasanya dijadikan rok untuk desain bervolume. Jika gaun pengantin Anda memiliki kain tulle, sebaiknya Anda berhati-hati saat mengenakan perhiasan karena kain model tulle sering membuat perhiasan tersangkut.
f.
Renda.
Nah, apabila Anda ingin gaun pengantin muslimah yang elegan, kain renda bisa menjadi hiasan yang tepat karena biasa digunakan sebagai detail gaun dan dekorasi.
2. Pilih warna gaun yang sesuai dengan warna kulit
Foto: thebigfatindianwedding
Memang tidak ada pantangan maupun aturan yang secara khusus mengharuskan atau melarang warna tertentu digunakan dalam gaun pengantin muslimah yang elegan. Tentu saja Anda dibebaskan untuk menentukan warna gaun pengantin yang benar-benar Anda inginkan. Umumnya, perempuan akan memilih warna putih sebagai warna utama gaun, baik untuk akad maupun resepsi.
Jika Anda juga berpikiran untuk mengenakan gaun pengantin putih, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan warna kulit Anda. Jika Anda memiliki warna kulit yang kecoklatan, hindari gaun pernikahan putih terang dan pilih warna putih yang lebih gelap seperti putih gading. Namun, jika Anda akan mengenakan gaun pengantin muslimah elegan yang bercadar di mana hampir keseluruhan wajah dan tubuh tertutup, Anda bisa lebih bebas memilih warna yang diinginkan. Jika Anda ingin tampil berkelas, coba pilih warna hitam sebagai warna utama. Warna yang ini juga selalu cocok dipadukan dengan berbagai aksesoris gaun.
3. Pilih desain yang sederhana, tapi tidak akan termakan usia
Foto: Hayko.tv
Setiap tahunnya tren gaun pengantin selalu berubah, akan selalu ada desain baru yang keluar dan membuat desain sebelumnya menjadi dilupakan. Namun di balik gaun yang dilupakan ini, ada beberapa desain yang kemudian bertahan meski setelah beberapa tahun kemudian. Gaun abadi seperti ini justru adalah gaun yang simple dan tidak aneh-aneh. Sebut saja seperti gaun pengantin muslimah elegan dengan potongan A-line yang dihiasi kain brokat berwarna putih seluruhnya atau kebaya yang sudah terbukti sejak dulu hingga sekarang masih tetap eksis sebagai salah satu pakain pernikahan yang paling diincar perempuan.
4. Berikan hiasan yang indah pada gaun Anda
Tambahkan hiasan seperti payet, tiara, atau renda ke dalam
gaun Anda. Memberikan hiasan seperti ini tidak hanya dapat menghindari kesan gaun pengantin yang terlalu polos dan
cenderung membosankan, tetapi juga membuat aura kecantikan Anda semakin
terpancar. Nah,
jika gaun pengantin muslimah elegan Anda sudah dilengkapi dengan beragam detail aksesori
yang menarik, hindari penggunaan perhiasan lainnya seperti gelang dan kalung
karena akan terkesan berlebihan. Ini juga sesuai dengan aturan dalam agama
Islam yang melarang seseorang terlalu berlebihan. Penampilan
yang elegan bisa didapat tanpa harus tampil heboh, kok!