Saat kamu sudah memutuskan untuk menikah dan sudah sah sebagai pasangan halal. Hal utama yang kamu bisa lakukan ialah dengan menjaga hubungan baik dengan mertua. Memang sangat sulit rasanya bagi pengantin baru untuk melakukan hal itu. Kamu adalah orang asing yang masuk ke dalam keluarga yang akan bersamamu selamanya setelah orang tuamu sendiri. Kamu harus mengenal dan memahami dengan baik bagaimana karakter mertua.
Tak ada bedanya dengan orang tua kita, mertua juga perlu diberikan perhatian yang tulus dengan sebaik mungkin. Bagi kamu yang ingin menjaga hubungan baik dengan mertua, kami punya beberapa tipsnya!
1. Hilangkan semua stereotipe negatif
Kamu tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap sikap buruk mertua yang tak sengaja menimpa kepada dirimu. Kamu perlu menghilangkan semua stereotipe negatif yang menghantui pikiranmu. Jika pikiran itu dapat kamu hilangkan, pasti kamu bisa membangun hubungan dengan mertua menggunakan pikiran yang terbuka dan positif. Kita tidak boleh menonjolkan sikap menghakimi, atau sikap terlalu menyudutkan ketika kamu mendapat perlakuan yang tidak baik, hanya saja mertua belum terbiasa kehadiranmu di keluarganya.
2. Buatlah mertua merasa dibutuhkan
Dalam skala kecil, kamu bisa meminta pendapat mertua terkait baju apa yang akan kamu kenakan untuk acara keluarga besar atau hal apapun yang bisa kamu kaitkan dengan mertua. Dengan begitu dia akan merasa bahwa dirinya dibutuhkan. Tapi jangan salah kaprah, tidak semua hal harus kamu libatkan dengan mertua. Yang ada malahan dia risih denganmu karena tidak bisa dewasa dan selalu ketergantungan dengannya. Ingat ya, kamu harus memiliki batasan-batasan yang cukup wajar dalam berinteraksi sehari-hari. Mertua akan senang kalau kamu mandiri.
3. Mencari kesamaan
Kamu harus mencari apa hobi dan kesukaan mertuamu. Jika sudah kamu ketahui maka kamu bisa memanfaatkan dengan hal positif seperti kesamaan yang bisa kamu jadikan untuk melakukan aktivitas bersama. Setidaknya kamu bisa membuat jadwal kapan melakukan kegiatan bersama agar menciptakan momen menyenangkan. Jika kamu sudah memiliki kesamaan, maka kamu dengan mudahnya mencari topik pembicaraan agar tidak membosankan.
4. Meniru hal baik yang dilakukannya
Pasti setiap mertua memiliki saran dan pendapat baik yang selalu diberikan kepada menantunya. Maka sikap baik yang harus kamu lakukan adalah mendengarkan kemudian melakukan. Usahakan untuk mengambil hal-hal baik yang diberikan dan tunjukkan sikap menghargai dari setiap usaha yang dia lakukan untukmu. Kamu sudah menjadi bagian dari keluarganya, bagaimapun kamu harus menyesuaikan diri agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan.
5. Jangan selalu melibatkan mertua
Sehebat apapun masalah dalalm keluarga yang baru dibangun, harus suami terlebih dahulu yang angkat bicara karena dialah sebagai kepala keluarga yang mengendalikan. Saat kamu dan pasangan tengah dilanda masalah, jangan melibatkan mertuamu. Cobalah untuk selalu komunikasikan dengan baik dan diskusikan. Walaupun kamu ingin menjaga hubungan baik dengan mertua bukan berarti kalau ada masalahpun kamu melibatkan mertua di dalamnya. Apalagi kalau sudah menyangkut masalah keuangan, itu merupakan hal yang tak sembarangan. Bisa-bisa malah kamu yang dihujat mertua.
Menjaga hubungan baik dengan mertua memang kadang rumit, namun kamu harus ikhlas dalam menjalankanya karena tidak untuk dalam jangka waktu yang pendek. Semoga kamu bisa menjalin hubungan baik dengan mertuamu setelah membaca tips di atas, ya!