Salah satu prosesi pernikahan adat Jawa yang masih dilakukan hingga sekarang adalah siraman. Tradisi ini berasal dari kata ‘siram’ yang mana dalam Bahasa Jawa artinya adalah mandi. Jadi, siraman adalah sebuah tradisi yang dilakukan sebelum pernikahan yang mana calon pengantin akan disiram menggunakan air tertentu. Tak hanya digunakan untuk membersihkan raga saja, siraman juga dilakukan untuk membersihkan jiwa calon pengantin dari segala hal negatif yang melingkupi. 

Ada berbagai uba rampe atau perlengkapan yang digunakan untuk siraman, seperti air dari 7 sumber mata air berbeda, kembang setaman, kendi, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan seperti area untuk melakukan prosesi siraman lengkap dengan dekorasinya hingga baju yang dikenakan oleh calon pengantin.

Kelihatannya pengantin bisa mengenakan pakaian apa saja, tapi untuk melangsungkan prosesi ini, calon pengantin harus mengenakan baju tertentu. Untuk mengetahui lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Pakaian yang dikenakan untuk siraman

Meskipun prosesi yang dilakukan adalah memandikan pengantin, ada beberapa hal yang biasanya dikenakan saat prosesi ini, misalnya calon pengantin perempuan biasanya mengenakan kain jumputan yang dikenakan sebagai kemben. Kemudian, kain ini akan ditutup dengan roncean melati yang dikenakan di bagian bahu. Jika pengantin mengenakan hijab, bagian atasan juga bisa ditambah dengan manset panjang yang menutupi lengan.

Tak hanya pakaian yang menutup tubuh saja, biasanya calon pengantin juga akan mengenakan hiasan kepala yang juga terbuat dari melati. Roncean ini bisa dibuat sebagai bando untuk membantu merapikan rambut ke belakang maupun digunakan sebagai head piece. Beberapa pengantin juga ada yang sudah menyanggul rambut  tanpa paes di acara ini.

Inspirasi baju siraman

Acara siraman biasanya juga digelar berkaitan dengan prosesi yang lain, seperti pengajian dan midodareni. Oleh sebab itu, calon pengantin juga biasanya akan menyediakan kebaya yang cantik untuk dikenakan. Berikut ini beberapa model baju siraman yang bisa dijadikan inspirasi.

1. Kebaya transparan warna ungu yang cantik

Kamu tetap bisa tampil cantik di acara siraman dengan mengenakan kebaya yang memiliki warna manis seperti ungu. Kebaya yang transparan tanpa furing akan tetap aman dikenakan karena kain jumputan yang berfungsi sebagai kemben akan menutupi hingga tubuh bagian atas. Untuk membuatnya terlihat semakin manis, kamu juga bisa menambahkan payet di seluruh bagian baju ini. Namun, warna payet harus disesuaikan supaya tidak terlalu menabrak, ya.

2. Kebaya motif akar sulur

Kebaya motif akar sulur menjadi kebaya yang tak lekang oleh waktu. Kebaya yang memiliki model longgar di bagian bawahnya bisa kamu jadikan pilihan untuk dikenakan saat melakukan tradisi siraman. Bentuk A dengan model asimetris ini cocok untuk dipilih karena kamu akan mengenakannya sebagai ganti roncean bunga melati. Pun, bagian dalamnya yang berbentuk kemben akan cocok untuk model tersebut karena tidak terlihat tumpang tindih.

3. Kebaya warna hitam

Biasanya kain yang digunakan untuk kemben di bagian dalam memiliki warna yang cerah, seperti kuning, hijau, merah, hingga merah muda. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu ingin memadukannya dengan kebaya yang memiliki warna lebih gelap, seperti hitam. Supaya tidak tampak suram, kamu bisa menambahkan aksen bordiran berwarna merah muda atau warna kalem lainnya.

4. Kebaya dengan model simpel

Kebaya ini terlihat elegan dan mewah walaupun sebenarnya memiliki model yang simpel. Kuncinya adalah pada pemilihan warna dan motif dengan berbagai hiasan payet di permukaannya. Jika ingin mengenakan kebaya dengan model fit body seperti ini juga, jangan lupa untuk mengenakan korset atau stagen untuk membuat kain yang dikenakan juga mengikuti bentuk tubuh dan tidak bertumpuk.

5. Kebaya kutubaru motif bunga

Kebaya kutubaru adalah kebaya yang sangat cocok dikenakan untuk acara siraman karena bentuknya yang khas, yaitu bagian dada yang tersambung dengan sebuah kain. Untuk memberikan kesan tradisional yang lebih kental, kamu bisa mengenakan kebaya kutubaru yang memiliki motif bunga-bunga kecil dan berwarna cerah. Lalu, jangan lupa untuk menambahkannya dengan bros berwarna emas.

6. Kebaya dengan potongan leher yang tinggi

Jika kamu penyuka kebaya yang terlihat simpel, tapi tetap dengan detail yang unik, kebaya berwarna hijau ini akan cocok untukmu. Bentuknya seperti kebaya klasik biasanya, tapi bagian pinggang ke bawah kemeja ini dibuat dengan bentuk rempel yang apik. Selain itu, jika biasanya bagian leher dibuat dengan bentuk V, kali ini bagian ini dibuat lebih tinggi. Potongan ini cocok juga untukmu yang mengenakan hijab.

7. Kebaya berwarna kopi susu

Warna-warna yang kalem akan cocok untuk acara sebelum pernikahan, seperti pengajian ini. Salah satu warna yang cocok dipilih adalah warna kopi susu. Warna ini akan semakin sesuai untukmu yang memiliki warna kulit cerah. Sementara itu, jika kulitmu cenderung lebih gelap, kamu bisa memilih warna lain, seperti nude. Untuk modelnya, kamu bisa memilih kebaya fit body dengan aksen bordir untuk membuatnya tidak terlihat membosankan.

8. Kebaya merah dengan leher persegi

Kebaya berwarna merah akan cocok dikenakan untuk menaikkan rasa percaya dirimu menjelang pernikahan. Kamu bisa memilih kebaya dengan potongan bagian leher persegi dan bagian bawah yang dibuat asimetris untuk menambahkan kesan tubuh yang lebih jenjang. Untuk membuat penampilan lebih elegan, kamu bisa menambahkan perhiasan simpel berwarna perak.

9. Kebaya dengan detail kerah

Jika kamu menyukai sesuatu yang ekstra, kamu bisa mencontoh kebaya yang satu ini. Selain kebaya biasa, detail pada beberapa bagian juga bisa ditambahkan, misalnya bagian dada yang biasanya dibiarkan dengan potongan biasa, kamu bisa menambahkan aksen kerah untuk membuatnya lebih ramai. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan aksen di bagian pinggang untuk memberikan kesan ramping.

10. Kebaya dengan bahu yang terbuka

Kebaya yang satu ini cocok untukmu yang ingin mengekspos bagian bahu supaya leher terlihat lebih jenjang. Selain itu, kamu juga bisa membuat kebaya fit body jika ingin membuat tubuh terlihat lebih ramping. Warna hijau yang dipilih juga akan cocok untuk suasana siraman yang biasanya juga didominasi dengan warna hijau dari dedaunan dan warna-warna bunga.

11. Kebaya tunik

Sebenarnya kamu tetap bisa mengenakan kebaya tunik untuk acara siraman. Namun, pastikan untuk memilih kebaya dengan resleting atau kancing yang panjang supaya kebaya tersebut lebih mudah untuk dilepas maupun dikenakan, ya. Untuk membuatnya tidak terlihat membosankan, kamu bisa memilih potongan bagian bawah yang asimetris.

Beberapa kebaya tersebut bisa dikenakan sebagai baju siraman yang biasanya akan digunakan juga untuk acara sebelum maupun setelahnya seperti acara pengajian yang dilakukan sebelum pernikahan.