Bridesmaid atau pengiring pengantin wanita merupakan sosok yang sangat penting dalam sebuah pernikahan. Mereka tidak hanya menjadi teman dekat atau sahabat dari pengantin, tetapi juga membantu pengantin untuk mempersiapkan acara pernikahan supaya semuanya berjalan dengan lancar. Bridesmaid akan berperan dalam memberikan dukungan moral dan emosional bagi pengantin. Kehadiran mereka sangat penting untuk menambah semarak dan kesan manis pada pernikahan.

Sebagai anggota pengiring pengantin, mereka sering kali terlihat memakai pakaian yang seragam atau sama, seperti kebaya atau gaun dengan warna dan model yang serasi. Nah, kebaya biasanya menjadi pilihan jika pernikahan digelar secara tradisional, khususnya adat Jawa. Namun, ternyata memilih kebaya bridesmaid bisa menjadi PR sendiri, lo.

Lalu, bagaimana cara memilih kebaya bridesmaid yang tepat? Seperti apa inspirasinya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Tips memilih kebaya bridesmaid

1. Pilih warna yang sesuai

Saat memilih warna baju bridesmaid sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor seperti tema pernikahan, warna baju pengantin, kapan pernikahan digelar, dan juga warna kulit para bridesmaid. Warna yang cocok dapat menambah keindahan penampilan dan keserasian antara pengantin dan bridesmaid. 

Jika tema pernikahan terinspirasi dari warna-warna pastel, warna-warna lembut seperti pink muda, baby blue, atau lavender bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika tema pernikahan berwarna gold atau silver, kamu bisa mempertimbangkan warna-warna metalik seperti gold, silver, atau warna tembaga.

Jika pernikahan dilaksanakan saat cuaca panas, warna-warna terang seperti kuning, oranye, atau pink cerah bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan jika pernikahan dilaksanakan di musim hujan, warna-warna gelap seperti merah anggur, burgundy, atau navy blue bisa memberikan kesan elegan dan hangat.

2. Model

Pilih model kebaya yang bisa memiliki harmonisasi yang bagus dengan pakaian pengantin. Usahakan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dengan potongan yang juga sesuai. Model ini biasanya bisa dibuat berbeda antara satu bridesmaid dengan bridesmaid yang lainnya. Namun, biasanya model yang paling aman jika ingin dibuat sama semua adalah kutubaru atau tunik.

3. Kain

Ada berbagai jenis pilihan kain yang tersedia dan bisa dipakai untuk dibuat sebagai bahan kebaya. Pilihan kain ini menjadi salah satu hal krusial karena bridesmaid akan bertugas selama seharian. Pastikan mencari kain yang nyaman dipakai dan tidak panas saat dikenakan. Biasanya yang bertugas menyediakan kain ini adalah pengantin. Jika tidak ingin merepotkan para bridesmaid karena harus menjahit lagi, pengantin bisa memberikan baju kebaya yang sudah jadi. Namun, ada PR baru yang harus dihadapi, yaitu memastikan ukuran kebaya yang dibeli pas dengan tubuh para bridesmaid. Jika bridesmaid tidak keberatan, kamu bisa juga hanya memberikan kain kepada mereka dan memberikan panduan model serta warna yang boleh atau tidak boleh ditambahkan.

4. Diskusi dengan para bridesmaid

Untuk menjawab keinginan bridesmaid, kamu bisa berdiskusi dengan mereka. Pastikan mereka tidak merasa keberatan jika kamu hanya memberikan kain saja karena biaya untuk menjahit sering kali juga tidak murah. Namun, tak semua orang juga ingin mendapatkan baju yang langsung jadi. Ada juga hal lain yang mesti dibicarakan, seperti kain dan warna apa yang akan cocok dipadukan dengan pakaian yang dikenakan oleh pengantin  nantinya. Oleh sebab itu, hal yang bisa dilakukan untuk bertemu di tengah adalah mengajak ngobrol mereka.

5. Pertimbangkan budget

Wajar jika ingin memberikan yang terbaik kepada orang sekitar, tapi hal ini juga perlu disesuaikan dengan kemampuanmu. Sebelum memutuskan kain seperti apa yang diinginkan, perhitungkan budget yang akan kamu taruh di pos yang satu ini. Cari alternatif untuk mendapatkan yang paling baik di antara setiap pilihan yang ada dengan cara meluangkan waktu untuk survey.

Inspirasi baju bridesmaid

Setelah mengetahui berbagai tipsnya, kamu bisa memilih beberapa jenis kebaya ini untuk diberikan kepada para bridesmaid atau sebagai inspirasi yang bisa digunakan sebelum datang ke penjahit.

1. Kebaya kutubaru modern dengan warna earth tone

Untuk memberikan kesan klasik, model kebaya Jawa dengan leher model V ini akan cocok dipilih. Namun, jika ingin menambahkan kesan modern, warna-warna earth tone seperti beige dan nude bisa diterapkan. Warna ini bersifat kalem dan tidak lebih outstanding dari pakaian pengantin yang biasanya berwarna putih. 

Supaya tidak terlalu polos, aksesori seperti brooch bisa ditambahkan untuk bagian V pada leher. Aksesori ini juga akan cocok untuk para bridesmaid yang mengenakan hijab karena bisa membantu menutup bagian leher yang terekspos.

2. Kebaya kutubaru kain jumputan

Kebaya kutubaru dengan bahan kain jumputan tidak pernah ketinggalan zaman. Meskipun kental dengan nuansa klasik, kebaya ini akan selalu cocok dikenakan oleh siapa saja. Agar semakin paripurna, para bridesmaid bisa memadukannya dengan bawahan batik dengan motif yang memang digunakan untuk acara pernikahan, seperti motif Sidomulyo. Tak hanya dikenakan sebagai bawahan, kain batik juga bisa digunakan sebagai selempang di bahu..

3. Tunik berbentuk asimetris 

Selain cantik dan menarik secara visual, pakaian yang dikenakan oleh bridesmaid hendaknya juga nyaman saat dipakai. Oleh sebab itu, jika biasanya kebaya memiliki model fit body, model yang longgar seperti kebaya tunik satu ini juga bisa dipertimbangkan. Bagian bawahnya  bisa dibuat longgar untuk menunjang pergerakan bridesmaid yang akan memiliki mobilitas tinggi ketika acara pernikahan sedang berlangsung. Supaya tidak terkesan menumpuk dan memberikan volume lebih pada tubuh, padukan kebaya model ini dengan bawahan kain batik vertikal yang fit body.

4. Kebaya modern dengan warna rose gold

Warna rose gold menjadi salah satu warna yang sempat hits karena bisa memberikan kesan elegan dan feminin saat dikenakan. Tambahan manik-manik payet atau mutiara bisa mempercantik penampilan para bridesmaid yang mengenakannya. Hal ini membuat para bridesmaid tak perlu menambahkan aksesori lagi supaya bisa lebih cantik. Untuk membuat pakaian ini tampak harmonis, pilih bawahan yang memiliki motif dan warna dengan hint berwarna sama dengan atasannya, ya. Begitu pula dengan hijab yang dikenakan supaya tak terlalu ramai.

5.  Kebaya bold dengan potongan simpel

Para bridesmaid ternyata bisa juga kok mengenakan pakaian dengan warna yang bold, tapi tetap tidak melebihi pengantin. Caranya adalah dengan memilih potongan yang simpel. Model kebaya modern off shoulder dengan potongan pendek di bagian bawahnya akan sangat pas. Pilih juga bawahan yang kalem supaya tidak kontras dengan atasan dan malah akan membuat para tamu salah fokus. Pemilihan warna bold ini sebaiknya disesuaikan juga dengan warna besar pernikahan, seperti bunga-bunga pada dekorasi atau kain yang digunakan untuk menghias.

6. Kebaya kutubaru dari kain brokat

Kebaya kutubaru dari kain brokat juga merupakan salah satu kebaya yang timeless. Namun, kini ada semakin banyak warna yang tersedia dan bisa dipilih. Salah satunya adalah warna hijau mint atau biru tosca yang memberikan kesan fresh dan modern. Sentuhan gold atau silver pada brooch yang dikenakan pada dada membuat tampilan para bridesmaid lebih elegan tanpa berlebihan.

7. Kebaya lengan pendek

Kita mungkin terbiasa melihat kebaya dengan lengan panjang walaupun pemakainya tidak mengenakan hijab. Namun, kebaya ternyata bisa dibuat dengan lengan pendek, lo. Variasi model di lengan ini akan membuat tampilan tampak lebih kasual tanpa menghilangkan kesan formal dan elegan pemakainya. Pilihan ini akan cocok dikenakan ketika cuaca panas sedang berlangsung. Model yang simpel bisa dipadukan dengan bawahan dengan aksen wiru yang cantik.

8. Kebaya putih untuk konsep hitam putih

Konsep hitam putih tidak pernah salah dalam banyak hal, salah satunya adalah dalam pernikahan. Kedua warna ini jika digabungkan memberikan simbol keseimbangan dan kesan minimalis. Jika para groomsmen sudah mengenakan beskap berwarna hitam, bridesmaid bisa mengenakan kebaya dengan warna putih. Walaupun biasanya gaun bridesmaid berwarna putih dihindari karena takut akan menutupi aura pengantin, tak ada salahnya mengenakan kebaya warna ini karena biasanya pengantin adat Jawa sudah memiliki pakaian khusus dalam paes Ageng yang terlihat outstanding dengan berbagai aksesorinya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebaya mampu membuat pemakainya menjadi terlihat lebih anggun dan cantik memesona. Banyaknya pilihan kebaya untuk bridesmaid juga bisa dijadikan opsi untuk para bridesmaid memilih model yang paling sesuai dengan bentuk tubuhnya. Namun, jika ingin mengenakan bentuk yang seragam, kutubaru dan kebaya klasik bisa jadi pilihan yang cocok. Tunik juga menjadi pilihan lain yang lebih modern.

Kamu juga bisa menemukan kebaya sesuai keinginanmu dari para desainer-desainer tanah air. Temukan rekomendasinya di WeddingMarket store. Dapatkan juga penawaran terbaik venue deals untuk tempat pernikahan impianmu. Semoga pernikahanmu berjalan dengan lancar ya, dears!