Foto pre-wedding menjadi momen yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan yang akan menikah. Walaupun mmpersiapkan pernikahan saja sudah menguras pikiran apalagi menyiapkan untuk sesi foto pre-wedding. Namu banyak pasangan yang tetap melakukanya karena ingin mengabadikan momen langka ini. Untuk itu membuat pre-wedding sebaik mungkin harus dilakukan. Pemilihan tema bisa menjadi faktor yang menentukan dalam sesi foto pre-wedding ini. Sebenarnya banyak sekali konsep yang dapat kamu pilih namun konsep yang sedang trend dan masih fresh adalah foto pre-wedding tema rustic.
Rustic merupakan gaya atau sebuah konsep yang diartikan mempunyai tekstur yang tidak halus atau kasar dan tidak diselesaikan. Dalam bahasa Indonesia sendiri rustic diartikan seperti berkarat, using, atau tua. Maksudnya adalah konsep ini akan lebih memfokuskan pada kesan yang lebih alamiah. Dalam penggunaan material, konsep desain ini sering tidak melakukan proses penyelesaian akhir sehingga kesan kasar lebih sering muncul. Untuk itu membuat foto pre-wedding dengan tema ini bisa disebut sebagai tema yang unik dengan mengandalkan kreativitas. Berikut ini merupakan tips menggunakan tema rustic.
- Hemat Biaya
Biasaya ketika pasangan akan melakukan sesi foto pre-wedding maka hal yang dilakukan pertama adalah menentukan biaya. Nah, tenang saja untuk masalah biaya kamu tidak perlu terlalu khawatir karea dengan menggunakan tema rustic, model utamanya adalah kreativitas. Sebagai contoh kamu bisa membuat set foto dengan nuasa pedesaan yang sederhana. Dengan begitu kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Gunakan kreativitasmu juga agar foto pre-weddingmu maksimal.
- Menggunakan dekorasi dari kayu
Dekorasi dengan tema rustic biasanya banyak menggunakan material dari kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu yang terlihat ‘tua’ sehingga menimbulkan kesan ‘usang’. Selain itu kayu yang digunakan bisa diset sedemikian rupa agar nantinya mampu menimbulkan kesan yang diinginkan pada foto pre-wedding.
- menentukan warna yang cocok
Ciri khas lain dari tema rustic adalah warna-warna dalam dekorasinya. Warna yang digunakan adalah warna pastel atau warna yang pucat dan tidak kontras. Walaupun menggunakan warna-warna pucat, tidak berarti hanya menggunakan warna putih, abu-abu, atau coklat. Warna lain seperti biru, hijau, dan kuning pun bisa digunakan untuk tema rustic, namun dalam versi pastelnya. Dekorasi dengan warna pastel ini akan memberi kesan cantik, tenang, dan hangat. Untuk itu penggunaan warna sangat penting jika kamu ingin membuat foto pre-wedding dengan tema rustic.
- Membuat dekorasi dari barang bekas
Jika kamu ingin melakukan foto pre-wedding dengan tema rustic, tidak harus menggunakan bahan yang serba baru untuk perlengkapan fotomu. Kamu bisa memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan menyulapnya sebagus mungkin. Seperti yang sudah dibahas di atas tema rustic memerlukan kreativitas yang lebih, Untuk itu manfaatkanlah kreativitasmu agar menghasilkan foto yang maksimal.
- Memiliki kesan tersendiri
Kesan yang terasa saat kamu menggunakan foto pre-wedding dengan tema rustic akan sangat berbeda dengan konsep mewah, rapi, dan elegan. Kesan yang diberikan adalah sederhana hangat dan akrab.
Itulah merupakan hal yang musti kamu pertimbangkan dan buat jika ingin melakukan foto pre-wedding dengan tema Rustic. Untuk melihat konsep-konsep lainya atau sehubungan dengan pernikahan dapat dilihat di Wedding Market.