Pernikahan adalah dimana kamu dan pasangan membangun hubungan rumah tangga dan mengikat secara hukum maupun agama. Setiap pasangan yang hidup berumah tangga tentunya mendambakan kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Untuk itu diharapkan pernikahan akan di jalani dengan sesuatu yang baik mulai dari persiapan pernikahan secara matang. Berikut ini merupakan persiapan pernikahan menurut agama islam.
Secara istilah nikah bisa diartikan sebagai akad dan mengandung rukun rukun serta syarat –syarat yang telah ditentukan. Dalam agama islam setiap perintah yang harus dikerjakan umatnya pasti terdapat hikmah dan kandungan dari perintah tersebut. Islam memandang bahwa suatu pernikahan merupakan salah satu ibadah. Menikah ini bukan hanya tentang memberikan keturunan tetapi juga sarana untuk menjalin silahturahmi dengan masyarakat lainya, Seperti dalam firman allah berikut ini :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS Al Hujurat : 13)
Untuk itu, pernikahan ini merupakan hal yang dilakukan untuk melestarikan hidup umat manusia dan juga mempererat tali silaturahmi ke semua individu. Dalam islam sendiri persiapan pernikahan merupakan salah satu hal yang cukup penting. Persiapan in dilakukan agar nantinya rumah tangga yang kamu jalani bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Selain itu rumah tanggamu, nantinya harus sesuai dengan kaidah-kaidah dalam ajaran agama. Berikut ini persiapan pernikahan menurut agama iskam yang harus dilakukan.
1. Persiapan Calon Mempelai
Persiapan Calon mempelai sendiri dibagi lagi menjadi beberapa segi, yakni sebagai berikut :
- Persiapan Fisik
Kesiapan fisik disini, dalam artian islam adalah calon mempelai yang telah memenuhi syarat untuk menikah yaitu telah Akil Baligh. Selain itu sebelum melangsungkan pernikahan sebaiknya memeriksa kesehatan tubuh apalagi menyangkut masalah reproduksi karena pastinya tujuan menikah adalah memiliki keturunan. Oleh sebab itu, siapkan fisikmu semaksimal mungkin.
- Persiapan mental
Calon mempelai semestinya sudah siap melangsungkan pernikahan dan menyadari tantangan yang akan dihadapi kedepanya. Agar pernikahan berjalan sebaik mungkin dan pernikahanmu tidak mengalami masalah maka siapkan mental agar mampu menerima tanggung jawab sebagai seorang istri maupun suami. Terlalu memaksakan kehendak ketika mental belum siap akan menimbulkan masalah lainya.
Persiapan mental biasanya dilakukan untuk pasangan muda yang ingin menikah. Mereka belum terlalu bisa untuk mengontrol emosi mereka. Apa lagi sebelum menikah mereka bebas melakukan apa saja dalam hidupnya namun ketika menikah harus belajar tanggung jawab bukan hanya untuk dirinya tetapi untuk pasanganya juga. Untuk itu kamu yang ingin melakukan persiapan mental cobalah untuk mendekatkan diri ke pada tuhan dan membangun rumah tangga dengan dasar keimanan.
- Persiapan spiritual
Persiapan spiritual harus juga kamu pikirkan. Untuk itu setidaknya kamu yang ingin menikah hendaknya harus meminta petunjuk kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya agar pernikahamu berjalan lancar dan diberikan berkah. Untuk itu sebaiknya jalani acara pernikahanmu sesuai dengan syariah islam.
- Persiapan ekonomi
Bagi kamu mempelai pria, harus siap meyiapkan seluruh kebutuhan ekonomi bagi calon pengantin wanitamu. Tugas mencari nafkah dibebankan untuk kaum pria. Untuk itu, persiapan ekonomi penting dilakukan sebelum memutus menikah. Allah sendiri berjanji akan memberikan rizki yang melimpah bagi mereka yang menunaikan ibadah menikah ini.
- Persiapan sosial
Kamu yang akan menikah pasti nantinya akan menghadapi lingkungan yang baru. Persiapan sosial ini perlu dilakukan agar kamu dapat berbaur dilingkunganmu yang baru. Karena pada sejatinya pernikahan bukan hanya melibatkan antara dirimu dan pasanga, pastinya ada partisipasi dari masyarakat sekitarmu.
2. Persiapan hukum dan syariah
Di Negara kita ini, sebelum menikah harus terlebih dahulu mengurus segala dokumen kenegaraan yang diperlukan untuk mendaftar pernikahan. Tempat untuk mendaftarnya adalah KUA atau kantor urusan agama sekitarmu. Jika kamu ingin perkawinanmu dinyatakan sah secara hukum, mengikuti aturan ini perlu dilakukan. Persiapkan pernikahan yang di perlukan secara hukum dan syariah.
Adapun syarat dan rukun pernikahan yang harus dilakukan adalah kedua pengantin harus memiliki satu iman, Tidak boleh mahramnya, mengenal wali sebenarnya pada acara akad nikah dan masih banyak syarat lainya yang sesuai kaidah agama islam. Segala sesuatu yang dipersiapkan dengan baik pastinya akan menghasilkan hasil yang baik juga.
3. Persiapkan anggaran
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah persiapan anggaran atau dana yang akan digunakan untuk menikah. Meskipun dalam islam tidaklah wajib menggelar pesta pernikahan yang megah dan meriah, namun menggelar pernikahan pastinya akan membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan. Jika kamu ingin menggelar pesta pernikahan sebaiknya mempertimbangkan baik dan buruknya terlebih dahulu dan juga sesuaikan dengan kemampuanmu.
Demikianlah beberapa persiapan pernikahan menurut agama islam yang mungkin harus kamu perhatikan sebelum melangsukngkan suatu akad pernikahan. Persiapkan segalanya dengan matang karena hal itu membuat acara pernikahanmu jauh dari masalah. Selain itu selalu mengikuti kaidah-kaidah agama islam dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.