Pernikahan merupakan sesuatu hal yang sakral, ketika kedua insan saling dipertemukan dan membentuk hubungan berumah tangga. Membuat pernikahan berjalan sesuai keinginan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Mulai dari membuat konsep hingga mengadakan resepsi. Untuk itu menyiapkan pernikahan semaksimal mungkin merupakan hal yang wajib dilakukan. Salah satunya adalah menentukan hari pernikahan.
Pada hakikatnya semua hari merupakan hari yang baik, tapi ketika menyangkut tentang pernikahan pemilihan hari yang tepat merupakan hal yang wajib. Hal ini tidak terlepas dari mitos dan keyakinan yang ada dari dulu bahwa tanggal pernikahn yang baik ditentukan berdasarkan hitungan tertentu. Bukan hanya didaerah Jawa namun semua mayoritas di daerah Indonesia mempunyai sistem perhitungan sendiri dalam memnentukan hari baik pernikahanya. Nah hal berikut sering dilakukan dalam memnentukan tanggal baik untuk pernikahan. Walaupun tidak wajib kamu lakukan ini hanya untuk pengetahuan semata.
- Melihat neptu
Banyak pasangan yang percaya menentukan hari pernikahan yang tepat bisa membuat hubungan yang baik pada pernikahan mereka. Salah satu caranya dengan melihat Neptu. Biasanya menentukan tanggal pernikahan dilakukan pada hari lamaran. Neptu sendiri adalah sebuah cara menentukan tanggal dengan menghitung jumlah huruf pada nama kedua calon pengantin. Kemudian akan dicocokan dengan tanggal, bulan, jam, serta tahun kelahiran kedua calon pengantin.
- Mencocokan tanggal melalui primbon
Jika perhitungan neptu telah dilakukan, maka selanjutnnya akan dicocokan dengan apa yang tertulis pada buku primbon Jawa. Buku primbon merupakan buku yang biasanya digunakan untuk meramal tentang kehidupan dan perhitungan tentang sesuatu hal mulai dari rezeki, karir, tanggal pernikahan, jodoh, dan masih banyak lainya.
- Jika weto sama
Setelah dilakukan perhitungan Neptu dan dicocokkan dengan apa yang ada dalam primbon, bagaimana jika ternyata perhitungannya menghasilkan weton yang sama?. Apakah harus mencari tanggal lain? Menurut perhitungan dalam tradisi Jawa, pernikahan tersebut masih bisa dilakukan asalkan mencari hari lain yang tidak mengarah pada hasil weton yang sama.
- Untuk memperoleh keselamatan dan kelancaran
Sebenarnya menentukan tanggal pernikahan yang baik bukanlah hal yang wajib untuk dilakukan, namun karena kepercayaan yang sudah diturunkan secara turun-temurun membuat hal ini sering dilakukan pasangan yang akan -menikah. Biasanya menentukan tanggal pernikahan yang baik bertujuan agar pernikahan yang dilakukan bisa langgeng, memperoleh keselamatan, dan mengharap kelancaran dalam segala hal. Mulai dari sandang, pangan, papan, dan hal lainya dalam pernikahan tersebut.
- Keterkaitan suku
Hal lain yang selalu menjadi perhatian bahkan keyakinan adalah tentang perbedaan suku apabila bukan berasal dari daerah yang sama. Yang paling terkenal adalah tentang keyakinan bahwa suku Jawa tidak boleh menikah dengan suku Sunda. Mengenai hal ini kamu bisa mengetahuinya dari sejarah kerajaan Majapahit jaman dahulu. Jika pun itu terjadi dilakukan perhitungan secara matang agar persatuan suku ini tidak menimbulkan sesuatu yang buruk.
Langkah-langkah tersebut merupakan hal yang lazim dilakukan adat Jawa dalam menentukan hari pernikahan. Hal itu dapat kamu lakukan ataupun tidak itu terserah dari kamu. Jika ingin melakukanya sebisa mungkin harus melibatkan orang yang paham betul akan perhitungan tersebut.
Jika kamu tidak melakukannya tidak ada masalah karena banyak pasangan yang tidak melakukan hal tersebut dalam proses pencarian tanggal. Yang terpenting adalah untuk tetap menghormati tradisi masing-masing budaya.