Pilih Kategori Artikel

Menuju Sah! Yuk, Ketahui 10 Jenis Model Cincin Lamaran dan Tips Memilih yang Paling Cocok
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Cincin biasanya akan menjadi pemeran utama dalam acara lamaran pernikahan. Benda kecil ini digunakan secara simbolis sebagai pengikat bahwa hati sang pemilik sudah tertaut pada pria yang melamarnya. Oleh sebab itu, mulai dari ukuran hingga modelnya, cincin harus dipikirkan dengan matang-matang. 

Jika selama ini kamu mungkin hanya mengetahui bahwa ada satu bentuk cincin saja yang melingkar, ternyata terdapat berbagai variasinya yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih, lo. Berikut ini adalah beberapa jenis model cincin lamaran dan tips untuk memilih yang paling sesuai dengan jari tanganmu. Sebelum ke toko emas, simak dulu penjelasan selengkapnya berikut ini!

Jenis-jenis model cincin

Supaya pilihanmu tidak terbatas pada cincin polosan atau dengan satu batu saja, berikut ini adalah beberapa model cincin lainnya yang mungkin bisa kamu pertimbangkan.

1. Solitaire

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Cincin model solitaire adalah pilihan klasik dan paling umum digunakan untuk lamaran. Ciri khas dari cincin ini adalah adanya satu batu permata utama yang ada di bagian tengah dan menjadi pusat perhatian, biasanya terbuat dari berlian. Desainnya sederhana tapi elegan sehingga mampu menonjolkan keindahan dari satu batu permata tanpa hiasan lain yang mengganggu. Karena kesan yang minimalis tapi tetap mewah, model solitaire cocok untuk pasangan yang menginginkan sesuatu yang timeless dan tak lekang oleh zaman. Selain itu, model ini juga fleksibel dan mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis cincin pernikahan nantinya.

2. Halo

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Cincin halo menampilkan batu utama di bagian tengah yang dikelilingi oleh deretan batu kecil, membentuk efek cahaya melingkar seperti halo. Umumnya, batu-batu kecil ini juga menggunakan berlian. Efek halo ini membuat batu utama terlihat lebih besar dan berkilau dari yang sebenarnya sehingga cocok bagi yang ingin memiliki tampilan mencolok tanpa harus membeli berlian besar. Desain halo memberikan kesan glamor dan feminin, serta menjadi pilihan populer bagi pasangan yang ingin cincin lamaran mereka tampak mewah dan mencuri perhatian. Model ini juga bisa disesuaikan dengan bentuk batu utama yang beragam, seperti bulat, oval, cushion, atau pear.

3. Three stone

wm_article_img
Cincin: Fourher Jewelry

Sesuai dengan namanya, cincin three-stone memiliki tiga batu permata utama yang sejajar. Ketiga batu ini biasanya diartikan sebagai simbol dari masa lalu, masa kini, dan masa depan pasangan. Simbol ini membuatnya sangat bermakna dan sentimental. Desain tiga batu memberikan sentuhan visual yang lebih kaya sekaligus menampilkan kesan elegan dan berkelas. Berlian bisa dipadukan dengan batu berwarna seperti safir, zamrud, atau rubi di sampingnya. Model ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin cincin lamaran mereka memiliki arti mendalam serta tampilan yang berkelas dan berbeda dari model satu batu.

4. Pave

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Model pave dikenal dengan deretan batu kecil yang ditanam di sepanjang band atau lingkar cincin. Batu-batu ini menciptakan efek permukaan yang berkilau, seolah cincin tersebut seluruhnya dipenuhi berlian. Kata pavé sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti di-paving atau ditaburi. Model ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai kemewahan dan model yang maksimalis. Cincin pave juga dapat dikombinasikan dengan batu utama di tengah untuk tampilan yang semakin dramatis. Namun, karena banyaknya batu kecil, model ini memerlukan perawatan ekstra agar batu-batunya tidak mudah lepas.

5. Vintage

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Cincin vintage mengusung desain klasik yang terinspirasi dari gaya khas berbagai era, seperti zaman Victoria, Edwardian, atau Art Deco. Ciri khasnya antara lain ukiran yang rumit, detail geometris, dan penggunaan batu permata berwarna. Model ini sangat cocok bagi pasangan yang mencintai nuansa romantis, penuh sejarah, dan keunikan dari gaya lama. Banyak cincin vintage yang dibuat dengan craftsmanship tinggi, membuatnya terlihat artistik dan antik. Selain itu, cincin vintage juga memiliki nilai sentimental yang tinggi dan bisa diwariskan sebagai pusaka keluarga di masa depan.

6. Bezel

wm_article_img
Cincin: Frank & co. Jewellery

Model bezel memiliki desain yang di mana batu utama dikelilingi dengan logam secara penuh atau sebagian, seolah logam ini memberikan perlindungan terhadap batu tersebut. Karena batu tertanam rapi di dalam bingkai logam, model ini menjadi sangat aman dan tidak mudah tersangkut di pakaian atau rambut.

Jika kamu membutuhkan cincin yang praktis untuk penggunaan sehari-hari, model  ini akan cocok. Cincin bezel sangat cocok untuk pasangan yang aktif dan menyukai desain yang simpel, modern, namun tetap memancarkan kesan elegan. Bezel juga memiliki tampilan yang lebih halus dan bersih sehingga cocok dipilih oleh mereka yang menyukai desain minimalis, tapi tetap kokoh.

7. Cathedral

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Model cathedral memiliki desain di mana batu utama diangkat oleh lengkungan logam tinggi di kedua sisi menyerupai lengkungan arsitektur katedral. Desain ini memberikan kesan anggun dan memperkuat kehadiran batu utama sehingga terlihat lebih menonjol dan megah. Cincin ini cocok untuk mereka yang menginginkan sentuhan tradisional, tapi tetap memiliki detail yang mencolok. Karena struktur lengkungannya, cincin cathedral terlihat klasik, tapi tetap dramatis. Tak hanya dikenakan ketika lamaran, cincin ini juga cocok digunakan dalam berbagai acara formal maupun santai.

8. Tension setting 

wm_article_img
Cincin: Lino & Sons

Cincin dengan tension setting adalah model di mana batu utama terlihat seperti menggantung di antara dua sisi cincin tanpa pengikat tradisional. Batu pada cincin ini dijepit oleh tekanan logam di kedua sisinya, menciptakan ilusi seolah-olah batu melayang di udara. Teknik pembuatannya memerlukan presisi tinggi agar batu tetap aman dan tidak mudah terlepas. Desain ini sangat modern dan unik sehingga cocok bagi pasangan yang menyukai sesuatu yang tidak konvensional dan inovatif. Tension setting juga memberikan pandangan lebih jelas ke batu dari segala arah. 

9. Twist/braid band

wm_article_img
Cincin: Fourher Jewelry

Cincin twist atau braid memiliki band cincin yang didesain seperti terpilin, saling silang, atau menyerupai anyaman. Desain ini menyimbolkan adanya ikatan dua jiwa yang berpadu dalam sebuah hubungan. Beberapa model mengombinasikan twist dengan batu-batu kecil untuk menambah kilau. Namun, ada juga yang polos, tapi tetap artistik. Cincin ini cocok untuk pasangan yang ingin menyampaikan makna romantis dan visual yang berbeda dari desain konvensional. Selain itu, twist band memberi kesan lembut dan feminin, tapi tetap modern.

10. Minimalist

wm_article_img
Cincin: V&Co Jewellery

Model ini cocok untuk mereka yang mengusung gaya minimalis dan tidak menyukai hal-hal yang terlalu ramai. Biasanya cincin ini memiliki band polos yang terbuat dari emas kuning, emas putih, atau platinum, dan dihiasi dengan satu batu kecil atau aksen sederhana lainnya. Meski sederhana, model ini justru memancarkan keanggunan dan kemurnian cinta dalam bentuk paling sederhana, sangat cocok untuk pasangan yang mengutamakan makna, kenyamanan, dan ingin mengenakannya sehari-hari. Cincin model ini juga biasanya lebih ringan dan nyaman dipakai tanpa khawatir tersangkut atau rusak.

Tips memilih model cincin

wm_article_img
Foto: Pexels/Fallon Michael

Walaupun kamu mungkin melihat model cincin dengan bentuk yang cantik, bukan berarti kamu bisa memilihnya begitu saja. Ketahui terlebih dahulu tips untuk mendapatkan yang paling pas dengan jari pasanganmu berikut ini.

1. Kenali gaya dan kepribadian

Pilih model cincin yang mencerminkan kepribadian dan gaya sehari-hari pasanganmu. Jika dia menyukai gaya klasik dan elegan, model solitaire atau cathedral bisa jadi pilihan tepat. Jika dia menyukai hal unik dan autentik, pilih cincin dengan ukiran klasik atau model vintage. Sementara, untuk ia yang aktif dan praktis, model bezel atau minimalist band akan lebih cocok karena aman dan nyaman dipakai setiap hari.

2. Perhatikan bentuk dan ukuran jari

Model cincin juga bisa memberi ilusi visual pada tangan. Untuk jari yang pendek, cincin dengan batu lonjong seperti oval atau pear cut bisa memberi kesan jari lebih panjang. Untuk jari ramping, model halo atau three stone bisa membuat tampilan lebih berisi. Jika jarinya besar, hindari cincin terlalu tipis. Pilih yang lebih tegas dan bold agar lebih proporsional.

3. Pertimbangkan aktivitas sehari-hari

Kalau pasanganmu aktif dan sering bekerja dengan tangan, seperti memasak, mengetik, dan berkebun, pilih model yang praktis dan tidak mudah tersangkut, seperti bezel atau plain band. Hindari model dengan banyak detail kecil seperti pave jika ia sering memakai sarung tangan atau berada di luar ruangan.

4. Pilih bahan yang tepat

Pemilihan logam cincin—seperti emas kuning, emas putih, rose gold, atau platinum—sebaiknya disesuaikan dengan preferensi dan warna kulit pasangan. Emas kuning cocok untuk kulit berundertone hangat, sementara emas putih dan platinum lebih serasi dengan kulit berundertone dingin. Rose gold, dengan nuansa lembut dan netralnya, menjadi pilihan aman yang cocok untuk semua jenis warna kulit.

5. Sesuaikan dengan cincin pernikahan

Ingat bahwa cincin lamaran biasanya akan dipakai bersamaan dengan cincin kawin atau masih dalam satu konsep yang sama. Jadi, pastikan modelnya kompatibel dan serasi. Misalnya, cincin solitaire lebih mudah dipadukan dengan berbagai model cincin kawin dibanding cincin dengan desain rumit seperti twist atau tension.

6. Coba langsung atau lihat simulasinya

Jika memungkinkan, ajak pasangan untuk mencoba beberapa model cincin secara langsung. Jika tidak ingin merusak kejutan, kamu bisa menyimak gayanya lewat media sosial atau bertanya diam-diam ke sahabat terdekatnya. Beberapa toko perhiasan juga menyediakan simulasi digital model cincin pada bentuk tangan.

7. Sesuaikan dengan budget

Model cincin biasanya akan memengaruhi harga. Solitaire dengan satu berlian besar bisa lebih mahal dibanding cincin dengan batu lebih kecil, tapi berjumlah banyak seperti model pave atau halo. Jika budget terbatas, pertimbangkan untuk menggunakan batu berlian kecil yang berkualitas tinggi atau batu alternatif seperti moissanite, safir, atau zircon.

Ternyata ada banyak sekali jenis dari cincin lamaran, ya. Untuk mendapatkan model yang paling cocok, kamu bisa berdiskusi langsung dengan pasangan. Namun, jika kamu ingin memberikannya sebagai kejutan secara simbolis terlebih dahulu sebelum melakukan lamaran resmi, beberapa tips tersebut bisa kamu pertimbangkan.

Setiap cinta punya cara unik untuk diungkapkan—temukan cincin lamaran yang paling merepresentasikan kisahmu. Jelajahi inspirasi dan rekomendasi vendor terbaik hanya di WeddingMarket, tempat calon pengantin menemukan yang paling cocok untuk momen spesial mereka.


Cover | Fotografi: Axioo Bali

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...