Pilih Kategori Artikel

Kebiasaan Salah Saat Mempersiapkan Pernikahan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Selama ini kita mempersiapkan diri untuk mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan menggelar pernikahan. Namun, sering kali mengabaikan beberapa kesalahan yang akan merepotkan kita sendiri nantinya. Kesalahan ini dianggap sebagai hal kecil padahal dampaknya bisa cukup signifikan. Mulai dari pengaturan keuangan hingga mengabaikan beberapa hal karena belum mengetahuinya, ada kemungkinan kamu juga melakukannya.

Untuk bisa mengetahui hal ini lebih awal dan mengatasinya, simak yuk beberapa kebiasaan yang salah saat mempersiapkan pernikahan berikut ini!

Kesalahan saat mempersiapkan pernikahan

Beberapa hal berikut ini harus kamu catat jika ingin menghindari hal yang tidak diinginkan ketika mempersiapkan pernikahan.

1. Tidak mengatur anggaran dengan jelas

wm_article_img

Kamu dan pasangan mungkin sudah mengetahui berapa dana yang kalian anggarkan untuk acara pernikahan. Namun, perencanaan keuangan saat persiapan pernikahan biasanya akan mandek sampai di situ saja dan tidak ada jabaran lebih detail tentang bagaimana pasangan akan menggunakannya. Tanpa anggaran yang jelas, pasangan biasanya akan menghabiskan lebih banyak uang dari yang direncanakan yang akhirnya akan membuat stres karena baru menyadarinya setelah over budget terjadi.

2. Tidak membuat daftar prioritas

Karena baru pertama kali menyiapkan pernikahan, biasanya pasangan pengantin akan melakukan semuanya secara bersamaan. Hal ini akan membuat kalian bingung dan pusing karena harus memikirkan semuanya dalam satu waktu yang sama. Dampak buruknya, akan ada beberapa hal yang justru missed. Tak hanya itu, pengeluaran juga bisa jadi salah sasaran karena semuanya dianggap penting.

3. Menunda-nunda

Kebanyakan orang memiliki sifat yang satu ini dalam mengerjakan sesuatu. Jika kamu juga salah seorang yang memiliki sifat menunda-nunda, sebaiknya jangan bawa kebiasaan ini saat mempersiapkan pernikahan. Pasalnya, acara ini bukan hanya mempengaruhimu, tapi juga banyak pihak yang lainnya. Menunda-nunda dalam persiapan pernikahan akan menyebabkan segala sesuatunya menjadi semakin terburu-buru di momen-momen terakhir yang bisa mengakibatkan keputusan yang tidak matang dan stres yang berlebihan.

4. Tidak mau meminta bantuan orang lain

Banyak pasangan yang merasa harus melakukan semuanya sendirian dan tidak ingin meminta bantuan kepada orang lain karena takut merepotkan. Padahal, meminta bantuan kepada keluarga atau teman bisa membantu meringankan beban dan membuat proses persiapan lebih menyenangkan. Pun, kamu bisa bergantian untuk membantu mereka pada kesempatan lainnya nantinya.

5. Kurangnya komunikasi dengan pasangan

Komunikasi dengan pasangan merupakan salah satu hal yang penting untuk mengambil keputusan. Meskipun begitu, mungkin ada beberapa kasus yang membuat salah satu pihak mengambil porsi untuk persiapan pernikahan lebih besar dan pihak yang lainnya tinggal “ngikut saja”. Hal seperti ini akan memengaruhi hasil dari keputusan yang bisa menyebabkan salah satu merasa terbebani atau justru pihak yang lain merasa tidak dilibatkan. 

5. Tidak membuat checklist

wm_article_img

Tanpa checklist, kita akan sangat mudah untuk melupakan detail penting yang harus disiapkan. Checklist membantu memastikan bahwa semua aspek pernikahan sudah dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan baik. Checklist juga sebaiknya dibuat secara detail dan merupakan breakdown dari beberapa bagian yang lebih besar.

6. Memilih vendor tanpa riset yang cukup

Melakukan riset terhadap berbagai vendor yang akan digunakan memang akan menyita waktu yang cukup banyak. Namun, kamu juga sebaiknya tidak begitu saja menggunakan jasa vendor tanpa riset yang cukup. Memilih vendor hanya berdasarkan harga atau rekomendasi tanpa melakukan riset yang cukup bisa mengakibatkan kekecewaan pada hari pernikahan. Penting untuk membaca ulasan sebelumnya, kemudian bertemu pada beberapa vendor yang dianggap terbaik.

7. Terlalu perfeksionis

Untuk acara pernikahan yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, wajar jika ingin segala sesuatunya merupakan pilihan terbaik. Namun, menginginkan segalanya terlalu sempurna dapat menyebabkan stres yang tidak perlu. Bersikaplah lebih fleksibel sehingga jika ada detail kecil yang tidak sesuai, kamu bisa lebih cepat menyesuaikan diri.

8. Mengabaikan kebutuhan pribadi

Karena terlalu sibuk mempersiapkan pernikahan, sering kali pasangan mengabaikan kebutuhan pribadi mereka. Bahkan, sering kali para calon pengantin tidak memerhatikan kesehatan mereka hingga kurang istirahat. Hal ini akan menyebabkan pada kelelahan dan stres yang berlebihan.

9. Tidak menyiapkan rencana cadangan

Ketidakpastian akan selalu ada. Kamu harus jeli pada setiap kontrak sebelum ditandatangani sehingga jika terjadi sesuatu, ada hitam di atas putih yang menjadi bukti tentang suatu kesepakatan tertentu. Tak hanya itu, akan selalu ada juga hal-hal yang tidak terduga, seperti cuaca buruk dan hal lainnya. Menyiapkan rencana cadangan bisa membantu mengatasi situasi darurat dengan lebih tenang.

Kebiasaan kecil yang sering terlewat

Selain beberapa kesalahan tersebut, sering ada kebiasaan kecil lainnya yang sering terlewat karena dianggap kurang penting selama persiapan pernikahan maupun ketika acara pernikahan berlangsung. Berikut ini hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan jika ingin persiapan pernikahanmu semakin lancar.

1. Mencetak dan membawa undangan cadangan

wm_article_img

Tidak ada salahnya untuk melebihkan pesanan undangan untuk mengantisipasi jika ada undangan penting yang ternyata terlewat. Hal ini akan membantumu supaya tidak terlalu repot mengontak vendor dan meminta mereka mencetak kemudian mengirim kembali.

2. Menyiapkan kit darurat

Beberapa orang bahkan mungkin baru tahu apabila perlu untuk menyiapkan hal yang satu ini saat acara pernikahan. Seperti namanya, kit darurat berisi berbagai perlengkapan yang akan berguna apabila terjadi sesuatu yang darurat. Isinya berupa beberapa barang, seperti obat sakit kepala, tisu, plester, jarum dan benang, serta perlengkapan kosmetik untuk touch up.

3. Memberikan petunjuk yang jelas pada tamu

Tidak semua tamu familier dengan tempat pernikahan dan layout venue pernikahanmu sehingga penting untuk memberikan petunjuk yang jelas kepada tamu. Hal ini sering tidak diperhatikan, bahkan ada juga yang penandanya berpindah arah karena terkena angin. Hal ini akan membuat para tamu semakin bingung.

4. Menyiapkan playlist musik

Dalam pernikahan, musik tidak hanya dibutuhkan ketika acara demi acara saja. Namun, ada momen-momen seperti menunggu kehadiran tamu dan lain sebagainya. Untuk menjaga agar suasana tetap menyenangkan, kamu bisa menaruh background music dalam bentuk playlist dari lagu-lagu yang sudah dikurasi.

5. Menghubungi semua vendor sehari sebelum acara

wm_article_img

Setiap vendor pasti sudah mengetahui tugas masing-masing, apalagi jika mereka sudah berpengalaman dalam acara pernikahan. Meskipun begitu, tetap penting untuk melakukan check in dengan semua vendor untuk memastikan semuanya sudah siap dan tidak ada yang terlupakan.

6. Menyediakan tempat penyimpanan untuk hadiah

Biasanya di lokasi pernikahan, akan ada tempat yang digunakan untuk transit, makeup, dan menyimpan barang. Namun, ada juga yang membuatnya menjadi satu. Pastikan apakah ada tempat yang digunakan untuk menyimpan hadiah sebelum memboyongnya ke rumah menggunakan mobil supaya semuanya aman.

7. Menyiapkan dokumen penting

Semua dokumen penting seperti kontrak vendor, izin, dan daftar tamu harus tersimpan dengan baik dan mudah diakses. Banyak yang lupa menyediakan tempat untuk menyimpan dokumen pernikahan, seperti data diri dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan pencatatan pernikahan.

Cara mengatasi

Beberapa hal tersebut wajar terlewatkan karena bersifat terlalu detail. Namun, tenang saja, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini.

1. Membuat checklist secara rinci

wm_article_img

Supaya tidak ada hal yang terlewat, buatlah checklist dengan lebih rinci. Masukkan hal-hal seperti mencetak undangan, kit darurat, dan lain sebagainya. Segera centang checklist saat sudah terlaksana dan selalu cek secara berkala untuk memastikan semuanya sudah tersedia.

2. Delegasikan tugas

Meminta bantuan orang lain ketika mempersiapkan pernikahan adalah hal yang sangat wajar meskipun tentunya kita tetap harus melihat ketersediaan orang yang akan kita minta bantuannya. Mintalah mereka untuk membantu tugas-tugas tertentu yang tidak harus kamu kerjakan secara langsung. Tunjuk juga seseorang yang bisa diandalkan sebagai koordinator hari-H untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

3. Gunakan bantuan teknologi

Selain digunakan untuk membantu berkomunikasi antara kamu, pasangan, dengan vendor, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang lainnya. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi persiapan pernikahan. Gunakan aplikasi atau software perencanaan pernikahan yang menyediakan fitur checklist dan pengingat sehingga jika ada jadwal meeting atau lainnya, kamu akan diingatkan secara otomatis.

4. Buat jadwal pertemuan dengan vendor

Jadwalkan pertemuan dengan vendor beberapa minggu sebelum pernikahan untuk membahas detail terakhir dan memastikan semuanya sesuai rencana. Konfirmasikan kembali semua detail dengan vendor sehari sebelum acara.

5. Membuat timeline hari-H

Buat timeline hari-H yang lebih detail dalam bentuk rundown lengkap dengan waktu-waktunya, mulai dari persiapan, waktu foto, waktu acara, dan lain sebagainya. Bagikan timeline ini kepada semua pihak yang terlibat, seperti vendor dan anggota keluarga.

6. Cek lokasi secara menyeluruh

wm_article_img

Untuk mengetahui berbagai lokasi dan fasilitas yang bisa digunakan, mulai dari tempat transit, lokasi parkir, hingga toilet, kamu harus mengecek lokasi secara keseluruhan. Jika tidak bisa melihat fasilitas yang kamu butuhkan, jangan segan untuk bertanya kepada pengelola.

7. Utamakan kesehatan

Memikirkan persiapan pernikahan hingga stres akan berdampak buruk padamu. Tidak mau kan di acara pernikahanmu nanti justru kamu tidak prima dan terlihat lesu atau bahkan sakit? Oleh sebab itu, sediakan waktu untuk istirahat dan melakukan me time di antara kesibukan mempersiapkan pernikahan.

8. Pastikan kontrak dan siapkan rencana cadangan

Kontrak sering kali diabaikan padahal merupakan sebuah hal yang penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diketahui sebelumnya. Pastikan kontrak tidak merugikanmu dan mencakup hal-hal yang sama-sama menguntungkan. Jangan lupa untuk membuat rencana cadangan untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan.

Kebiasan-kebiasaan persiapan pernikahan tersebut sering dilakukan oleh pasangan secara berulang. Kamu bisa mengantisipasinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika acara pernikahan berlangsung dan bisa lebih fokus menjadi pemeran utama  selama seharian.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...