Pilih Kategori Artikel

Shasa Zhania dan Gio: Lamaran Pernikahan Bertema Coastal, Keindahan Pantai dan Ombak di Lautan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Shasa Zhania dan Gio, pasangan selebritis Tiktok kesayangan banyak orang sudah semakin dekat dengan pernikahan. Tepat di tanggal 25 Mei 2024 kemarin, mereka resmi mengadakan lamaran dengan mempertemukan kedua keluarga secara resmi.

Acara lamaran ini diadakan di The Penthouse by The Papilion, Jakarta. Shasa membagikan foto-foto lucu lamaran mereka di instagram pribadinya dengan caption “so are we like.. officially engaged now?! 😲💍”.

Postingan ini tentunya mendapatkan respons positif dari para penggemar mereka. Inilah momen paling ditunggu-tunggu, melihat dua muda-mudi lucu yang sebentar lagi akan menjadi sepasang suami istri.

Keduanya begitu merayakan acara lamaran mereka, Shasa juga sempat mengunggah setiap detail dari busana dan warna-warna yang dipilih untuk menghiasi momen tersebut. Sekarang, kami mengajak kamu melihat bagaimana detail lamaran Shasa dan Gio – pasangan Tiktok kesayanganmu!

Dikenal sebagai pasangan dengan healthy relationship

wm_article_img

Sebelum kita melihat bagaimana detail acara lamaran Shasa dan Gio, kami ajak kamu untuk mengenal bagaimana pasangan ini bisa dikenal banyak orang. Shasa dan Gio senang membagikan aktivitas mereka berdua di platform Tiktok masing-masing.

Shasa selalu menunjukkan karakter cerianya, itulah yang membuat banyak wanita mengaguminya. Feminine energy di dalam diri Shasa membuatnya terlihat memesona. Hal itu serasi dengan sifat manis Gio yang selalu memperlakukan Shasa seperti seorang princess.

Salah satu konten terkenal mereka adalah ‘tutorial umur panjang’ dan ‘tutorial umur pendek’ di akun Tiktok Gio. Konten ini memperlihatkan bagaimana seru dan manisnya hubungan mereka. 

Hingga pada 16 Februari 2024 lalu, Gio memutuskan melamar Shasa di depan teman-temannya ketika mereka berlibur. Tidak tanggung-tanggung, momen bahagia tersebut berlangsung di atas kapal.

Shasa dan Gio kala itu mengajak para penggemarnya untuk ikut berbahagia dengan keputusan mereka untuk melangkah menuju jenjang pernikahan. 

Pilih tema seashore sebagai konsep acara

wm_article_img

Kalau kamu suka melihat konten Shasa, kamu pasti tahu bahwa wanita manis satu ini sangat menyukai Taylor Swift. Swiftie cantik ini juga menjadikan salah satu lagu Taylor Swift sebagai perwujudan perjalanan hidupnya.

Karena itu, setiap detail di acara lamarannya pun terinspirasi dari lagu Mba Taylor yang berjudul ‘Long Story Short’. Bagi Shasa, lagu ini sangat menggambarkan dirinya. Di mana ‘Long Story Short’ memiliki makna ketika seseorang telah menemukan dirinya, di saat itulah ia juga menemukan dia yang selama ini didambakan.

Shasa telah menemukan versi terbaik dari dirinya dan ketika itulah Gio datang dan menjadi bagian dari hidup Shasa. Salah satu lirik yang paling menginterpretasikan Shasa dan Gio adalah “And my waves meet your shore. Ever and evermore”. 

wm_article_img

Gio menjadi pantai tempat Shasa – sang ombak bisa bersandar dengan tenang. Bagi Shasa, berdampingan dengan Gio seperti menemukan seseorang yang ia cari-cari selama ini. Gio bisa membantu Shasa yakin pada diri sendiri. 

Gio juga menerima Shasa dan segala hal di dalam dirinya. Sehingga, dengan kekuatan cinta inilah mereka berdua bisa saling melengkapi dan mendukung satu salam lain, layaknya ombak di tepi pantai.

Dengan filosofi ini, Shasa memutuskan memilih warna beige dan blue sebagai pallete acara lamaran mereka. Bersama Shamira (@poet.bysha), Shasa berhasil mewujudkan konsep tersebut. 

wm_article_img

Detail seashore mulai terlihat begitu masuk ke lokasi acara. Di centerpiece pertama, terdapat dua bait lirik lagu ‘Long Story Short’ yang dicetak di atas kain putih. Dua bait lirik ini ditemani bunga-bunga indah berwarna beige, blue, dan coral.

Shasa juga meminta permintaan khusus untuk menambahkan detail sand, sea shells, dan corals di bagian bawah dekorasi untuk menggambarkan konsep utama acara lamaran tersebut. Selain itu, ada juga dekorasi mini garden dengan warna senada dan pada centerpiece kedua, lirik favorit Shasa ikut hadir menemani momen bahagianya.

Lalu, masuk di main area dengan dekorasi full with beautiful flowers, seperti anggrek, peony, mawar, lili, baby’s breath, dan bunga-bunga cantik lainnya. Shasa mengakui bahwa dirinya sangat memperhatikan every detail acaranya. Maka dari itu, hingga ke dekorasi meja di lokasi acara dan kotak seserahan juga terlihat elemen seashore, seperti sea shells, coral, bahkan keong. Lucu, kan?

Detail seluruh attire dan makeup punya makna sendiri

wm_article_img

Seperti disebutkan sebelumnya, Shasa benar-benar memperhatikan setiap detail acara lamarannya, termasuk busana dan riasan wajah. Mulai dari attire Shasa, Gio, keluarga, hingga sahabatnya memiliki makna sendiri.

Attire manis Shasa didesain oleh Karina (@k.by.karima), ia memilih warna beige yang dipadukan dengan bawahan blue pastel. Shasa dengan berani menggabungkan dua warna pucat di hari spesial tersebut.

Namun, kamu akan melihat bagaimana dua warna tersebut ternyata dapat bersatu dengan sempurna membalut tubuh indah Swiftie satu ini. Dua warna attire Shasa ini sempat membuat penggemarnya salah mengira konsep lamaran mereka.

Melihat warna-warnanya, penggemar mengira Shasa menggunakan konsep album 1989 dari Taylor Swift sebagai konsep acara. Setelah Shasa menceritakan detail konsepnya, barulah warganet mengerti kenapa dua warna tersebut menghiasi acara lamaran.

wm_article_img

Kebaya modern di hari lamarannya memiliki bentuk leher berliuk sesuai permintaan Shasa. Liukan di leher ini membuat bagian atas terlihat lebih tegas. Kemudian, pada bagian bawah kebaya, benang-benang kasar dibiarkan menjuntai, tidak dirapikan.

Ini juga merupakan request dari calon bride cantik itu sendiri. Ia meminta benang tetap terlihat ‘berserakan’ untuk menambah estetika. Bagi Shasa, ketidaksempurnaan tersebut dapat menjadi kelebihan jika kita melihatnya dari perspektif berbeda. 

Ditambah lagi, terdapat sentuhan peach di atas rok biru yang digunakan Shasa. Memberi sentuhan peach ini untuk menambah dimensi pada kebaya, berhubung dua perpaduan sebelumnya merupakan warna pucat.

wm_article_img

Pemilihan warna peach juga memiliki makna bagi Shasa dan Gio. Warna ini sama seperti corals di dalam laut. Corals memiliki arti sejauh manapun Shasa pergi bersama Gio nantinya, ia tetap tidak akan lupa dengan keluarga yang telah mendampingi hingga ia bertemu dengan pujaan hatinya.

Shasa meminta dominasi warna peach lebih banyak karena elemen ini juga menggambarkan dirinya yang selalu ceria. Kamu tentu akan setuju dengan fakta tersebut jika suka melihat keseharian Shasa lewat konten-kontennya.

wm_article_img

Kembali ke detail kebaya lainnya, di bagian belakang Shasa dan desainernya memperlihatkan elemen corals, keong, dan tanggal acara lamaran. Nah, berbeda dengan Gio. Ya, seperti biasa, untuk busana resmi pria tidak terlalu banyak detail seperti kebaya wanita.

Gio mengenakan setelah beige dengan bordiran SG – nama mereka berdua dan tanggal di bagian kerahnya. Di samping itu, untuk attire keluarga, mereka memilih warna navy dan cokelat. 

Warna navy melambangkan lautan yang telah melahirkan ombak kecil – Shasa. Sedangkan cokelat sebagai perwujudan warna branches yang mempercantik pantai – Gio. Berbeda dengan keluarga, para sahabat mereka mengenakan attire berwarna hijau.

Warna ini terinspirasi dari lagu Taylor Swift yang sama, tetapi dengan lirik berbeda. Kali ini, Shasa menggambarkan sahabatnya dengan lirik “When I dropped my sword. I threw it in the bushes and knocked on your door. And we live in peace. But if someone comes at us. This time, I'm ready.”

Ia menggambarkan mereka sebagai bushes atau tanaman. Shasa mengatakan bahwa para sahabatnya tersebut ikut andil menjaga hubungannya bersama Gio. Mereka juga merupakan orang-orang yang selalu mendukung Shasa di belakang layar.  WOW, super detail!

wm_article_img

Detail lain juga akan kamu temukan di riasan wajah Shasa. Banyak orang mengatakan, wajah Shasa terlalu pucat untuk acara seperti lamaran tanpa tahu bagaimana proses pemilihan look tersebut.

Terungkap sudah, look lamaran Shasa merupakan keinginannya sendiri. Dany Barca merias wajah cantik Shasa dengan warna peach dan brownish nude di bagian bibirnya. Dipilihlah warna brown karena menurut Shasa, cokelat melambangkan seseorang yang romantis dan tenang. Itulah pesan tersembunyi yang ingin disampaikan Shasa lewat makeup looknya. Benar-benar menyatu dengan wajah dan karakter Shasa, kan? 

wm_article_imgwm_article_img

Nah, itu dia semua detail acara lamaran Shasa dan Gio mulai dari dekorasi sampai pada makeup looknya. Sekarang kamu sudah tahu, kan, apa alasan Shasa memilih warna-warna pucat dan nude untuk meriahkan acaranya?

Semua warna, dekorasi, dan look benar-benar punya makna sendiri. Tema seashore yang menggambarkan hubungan keduanya terwujud dengan baik di acara lamaran ini. Selamat untuk Shasa dan Gio, semoga semua persiapan lancar hingga hari pernikahan nanti, ya!


Wedding organizer: Big Enterprise WO | Photography & videography: Amorphotoworks | Kebaya & family attire: K.by.Karina decoration & flower bouquet: Artsy Design | Wedding stylist: Poet by Sha | Robe: Your Opal

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...